Haruskah Ada "Kasta" di SMA?

(halaman)(D@

~OIOm)Oc&

./'

o

Senin

123

17 18 19

OJan 8Peb

ADRIO KUSMAREZA

-

-

- -

---GALA MEDIA

o

Selasa

4 5 20

o

Mar

o

Rabu

6 7 21 22

OApr OMei

o Kamis 0 Jumat

8 9 10 11 23 24 25 26

OJun OJul 0 Ags

.

Sabtu

0 Minggu

12

13

<9

15 16 27 28 29 30 31

OSep OOkt ONov ODes

HaruskahAda "Kasfa"diSMA?

EXIST, unexist,

dan cupu~

M

ereka terlibat.aktif

apakah itu?

_{ekstrakunkuler. JI-}

dalam ~eglata.n

Ketiga istilah ini

ka ada acarayangdiadakan

mungkin

sekolah,sepertipensi,bazar,

dan acara-acaraentertaint,

terdengar

merekacenderungmendo-asing ditelinga

minasikegiatanitu.Tapigo-k t

longan ini juga terkesan elitis

masyara

a umum.

daneksklusif.

Tapi

Sedangkangolonganun-bagi kalangan

.

~xist,adal~

golo~ganpe~a-Jar

yang

blasa-blasa saJa.

pel aJar SMA,

Artinya,merekatidak

me-banyak yang

nonjoldalampergaulan,ek-.

strakurikuler maupun

aka-mengetahul

demis.Sementaracupuada-artinya.

lah istilah bagigolongan

Exist adalah

pela~aryangjaranggaul,ke-.

cuah dengansesamacupu.

golongan

pel aJar

Malahanbiasanya mereka

I..

yang gaub

jaranghadiratauterlib~tpa-da acara-acarayangdlajaranghadiratauterlib~tpa-da-

_{-= ~-'~-...}

kan golongan exist. Seper-tinya ada kesenjangan yang teIjadi antara golongan cupu dengan golongan exist ini.

Golongan exist dianggap sebagai

golo-ngan tinggi di SMA, go long-an wI-exist se-bagai golongan tengah, dan go-

r

longan cupu se- , bagai golongan ~. rendah. Sebuah

pengastaan? Tentunya bu-kan. Soalnya tidak didasar-kan status dan struktursosial dan agama karena keturunan seperti daIam agama Hindu. Tapi hanyalah penggolon-gan dunia gaul dan aktivitas di sekolah.

.Meskipun

beg~peng-golongan atau pengelom-pokan manusiadengan dasar dan ukuran apa pun, tidak-lah baik. Bergaul itu mes-tinya dengan siapa saja.Tan-pa memandang ras, suku, apalagi status sosial-ekonomi. Semakin luas per-gaulan, kita, akan semakin luas ngalaman dan pe-ngetahuan kita. Tentunyajika kita dapat mengambil hal-hal yang baik dan menjauhi hal-hal buruk.

Memang, kata orang, ber-gaul dengan orang-orang baik, kita akan terbawa baik. Sebaliknya,jika kita bergaul dengan orang-orang berper-ilaku buruk, kita akan ter-~ ~

"'.L..-bawa buruk. Karena itu ada pepatah atau nasihat, hin-darilah bergaul dengan orangjahat dan berperilaku buruk agar kita tidak ter-jerumus di dalamnya.

Tapisebenarnyaseburuk apa pun sifat atau perilaku se-seorang, selalu ada sisi baik-nya. Dernikian pula, sebaik-baik sifat atau perilaku sese-orang, selalu ada sisi buruk-nya. Jadi, tergantung bagai-mana kita menyikapinya dan mampu mengambil sisi baik-nya saja sebagai bekal penga-laman dan pelajaran bagi kita dalam berperilaku.

Kalau di sekolah ada golo-ngan exist, un-exist atau cupu, anggap saja itu sekadar sebutan yang tidak membat-asi pergaulan kita. Setiap

go--

-longan, tentu ada sisi baik dan sisi buruknya. M:tka ,. seyogianya sebagai pelajar di lingkungan sekolah ber-sangkutan, jangan sampai terjebak ke dalam penggo-longan atau "pengastaan" semacam itu. Sebaiknya, ki-ta teki-tap mampu bergaul den-gan semua golonden-gan.

Tidak ada golongan yang sempuma di dunia ini. Kare-na itu, sejatinya kita dapat menembus batas-ba~as go-longan, bergaul dengan me-reka, menyerap semua sisi baik mereka dan menghin-dari jauh-jauh hal-hal bu-ruknya. Tentunya sebagai bahan pengayaan pengala-man kita, sekaligus sebagai bahan bagi pendewasaan ki-ta dalam pikiran, sikap, dan perilaku. Mudah-mudahan. (penulis, mahasiswa Un. pad, alumnus SMAN 2 Ba~dung)** ___