PENDISTRIBUSIAN MINYAK GORENG
MENGGUNAKAN METODE
PROMETHEE
( STUDI KASUS : PT. GAJ AH MAS SEJ AHTERA )
SKRIPSI
Oleh :
RASUKO VIDYA PATMA
0834010111
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDISTRIBUSIAN MINYAK GORENG
MENGGUNAKAN METODE
PROMETHEE
( STUDI KASUS : PT. GAJ AH MAS SEJ AHTERA )
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
RASUKO VIDYA PATMA
0834010111
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” J AWA TIMUR
2012
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRIORITAS
PENDISTRIBUSIAN MINYAK GORENG
MENGGUNAKAN METODE
PROMETHEE
( STUDI KASUS : PT. GAJ AH MAS SEJ AHTERA )
Disusun oleh :
RASUKO VIDYA PATMA
0834010111
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang V Tahun Akademik 2011 / 2012
Pembimbing I
Rr . Ani Dijah R, ST, MSc NIP. 19730512 200501 2003
Pembimbing II
Rizky Parlika, S.Kom NPT. 3840 5070 219
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRIORITAS
PENDISTRIBUSIAN MINYAK GORENG
MENGGUNAKAN METODE
PROMETHEE
( STUDI KASUS : PT. GAJ AH MAS SEJ AHTERA )
Disusun Oleh :
RASUKO VIDYA PATMA
0834010111
Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 13 April 2012
Pembimbing : 1.
Rr. Ani Dijah R, ST, Msc NIP. 19730512 200501 2003
Tim Penguji : 1.
Dr.Ir. Ni Ketut Sari, MT NIP. 19650731 199203 2001 2.
Rizky Parlika, S.Kom NPT. 3840 5070 219
2.
Basuki Rahmat, S.si, M.Kom NPT. 36907 060 209
3.
Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.Kom NIDN.071 212 7701
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
Ir. Sutiyono, MT NIP. 19600713 19803 1001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Penyusun : Rasuko Vidya Patma Pembimbing I : Rr. Ani Dijah R, ST, MCs Pembimbing II : Rizky Parlika S.kom
ABSTRAK
Selama ini, Proses yang dilakukan oleh PT. Gajah Mas Sejahtera untuk melakukan pendistribusian minyak goreng masih secara manual, belum terkomputerisasi sehingga sering memperlambat kinerja seorang pengusaha dalam menentukan pengambilan keputusan. Karena perkembangan teknologi yang semakin cepat dan efisien, maka dibutuhkan adanya alat bantu yang dapat digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan kebutuhan akan adanya alat bantu bagi seseorang untuk menentukan prioritas pendistribusian minyak goreng. Alat bantu tersebut berupa sistem pendukung keputusan. Ada empat kriteria untuk menentukan prioritas pendistribusian yaitu Penghasilan, Pengeluaran, Jarak Tempuh dari PT.Gajah Mas Sejahtera dan Jumlah Pembelian. Pada penelitian ini telah berhasil dibangun sebuah sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pendistribusian minyak goreng menggunakan metode promethee. Hasi dari sistem ini berupa rangking berdasarkan ukuran leaving flow, entering flow, dan net flow.
Kata Kunci : efisien, sistem pendukung keputusan, promethee
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir ini.
Dengan selesainya tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih sebagai perwujudan rasa syukur atas terselesaikannya tugas akhir ini dengan lancar. Ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.
3. Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.
4. Ibu Rr. Ani Dijah R, ST, Msc selaku dosen pembimbing I pada Tugas Akhir ini, yang telah banyak memberikan petunjuk, masukan, bimbingan, dorongan serta kritik yang bermanfaat sejak awal hingga terselesainya Tugas Akhir ini.
5. Bapak Rizky Parlika, S.Kom selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan petunjuk, masukan serta kritik yang bermanfaat hingga terselesainya Skripsi ini.
dorongan dan do’a yang tiada henti-hentinya. untuk kakak dan adek penulis serta semua keluargaku yang selalu memberi dukungan kepadaku sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir ini.
8. Terima kasih untuk kekasihku corry Arleta lovisa, yang selama ini memberikan support, dukungan dan do’a sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini, yang selalu marah – marah kalau saya sering pulang padahal belum waktunya pulang ke Ngawi tapi aku tau itu adalah bentuk dukunganmu buat aku. Terima kasih sudah menemaniku selama 4 tahun dan semoga untuk selamanya, amien.
9. Terima Kasih Untuk Keluarga Sugiarto yang dengan penuh kesabaran membimbing dan menuntun penulis hingga bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Terimakasih buat teman seperjuanganku Alux, arlian, bintan, hamzah, gani, alie, anjaya, adi, Ronald, candra, yang telah memberi semangat dan banyak membantu selama ini, ayo rek wisuda bareng :D.
11.Terimakasih buat teman kos G210, trimakasih yang banyak karena kalian sudah ajak aku refresing disaat otak ini lagi butek, Tidak akan pernah kulupa kenangan kita.
Surabaya, 18 April 2012
Penulis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Pr ior itas Pendistr ibusian Minyak Gor eng Menggunakan Metode Promethee ( Studi Kasus : PT.Gajah Mas Sejahter a )” tepat waktu.
Tugas Akhir ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.
Dalam penyusunan Tugas akhir ini, Penulis berusaha untuk menerapkan ilmu yang telah didapat selama menjalani perkuliahan dengan tidak terlepas dari petunjuk, bimbingan, bantuan, dan dukungan berbagai pihak.
Dengan tidak lupa akan kodratnya sebagai manusia, Penulis menyadari bahwa dalam karya tugas akhir ini masih mengandung kekurangan sehingga dengan segala kerendahan hati, Penulis masih akan tetap terus mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari rekan-rekan pembaca.
Surabaya, 18 April 2012
Penulis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... ... i
UCAPAN TERIMA KASIH... ... ii
DAFTAR ISI... ... iv
DAFTAR GAMBAR... ... vii
DAFTAR TABEL... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perbedaan Tugas Akhir ... 3
1.3. Rumusan Masalah ... 3
1.4. Batasan Masalah ... 4
1.5. Tujuan ... 4
1.6. Manfaat ... 4
1.7. Metodologi Penelitian ... 5
1.7. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah Singkat PT.Gading Mas Sejahtera ... 8
2.2. Profil Singkat PT. Gading Mas Sejahtera ... 8
2.2.1.1 Visi ... 9
2.2.1.2 Misi ... 9
2.3. Mengenal DBMS ... 9
2.4. Mengenal Web Server ... 10
2.5. Pengertian PHP ... 11
2.5.1. Dasar-dasar PHP ... 12
2.5.2. Kelebihan PHP ... 13
v
2.7. Koneksi Database MySQL dengan PHP ... 15
2.8. Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (Promethee)………...……….16
2.8.1. Dominasi Kriteria ... 18
2.8.2. Rekomendasi Fungsi Preferensi ... 18
2.8.3. Indeks Preferensi Multikriteria ... 24
2.8.4. Arah Preferensi Multikriteria ... 25
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem ... 26
3.2. Perancangan Sistem... 26
3.2.1. Flowchart Metode Promethee ... 27
3.6. Perancangan Interface ... 46
3.6.1. Desain Halaman Awal ... 46
3.6.2. Desain Halaman Login ... 47
3.6.3. Desain Halaman Login Admin ... 48
3.6.4. Desain Halaman Login Pembeli ... 49
3.6.5. Desain Halaman Daftar Tunggu Pembelian ... 49
3.6.6. Desain Halaman Daftar Pembelian Ditolak ... 50
3.6.7. Desain Halaman Register ... 51
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi ... 53
4.2. Kebutuhan Sistem ... 53 Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
4.3. Implementasi Sistem ... 54
4.3.1. Halaman Utama ... 54
4.3.2. Halaman Admin ... 60
BAB V UJI COBA DAN PEMBAHASAN 5.1. Uji Coba ... 68
5.1.1. Uji coba manual ... 68
5.1.1.1 Testing Kinerja Sistem ... 69
5.1.2. Uji Coba Sistem ... 71
5.1.2.1 Aplikasi yang diakses Pembeli ... 72
5.1.2.2 Aplikasi yang diakses Admin ... 77
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 83
6.2. Saran ... 84
LAMPIRAN... ... 85
vii
Gambar 2.6. Kriteria Dengan preferensi Linier dengan beda ... 23
Gambar 2.7. Kriteria Gausiian ... 24
Gambar 3.1. Flowchart Metode Promethee ... 27
Gambar 3.3. DFD Level 0………...32
Gambar 3.4. DFD Level 1...33
Gambar 3.5. DFD Level 2………35
Gambar 3.6. CDM (Concept Data Model)...37
Gambar 3.7. PDM ( Physical Data Model )... 39
Gambar 3.8. Desain Halaman awal ... 47
Gambar 3.9. Desain Halaman Login ... 48
Gambar 3.10. Desain Halaman Login Admin ... 48
Gambar 3.11. Desain Halaman Login Pembeli ... 49
Gambar 3.12. Desain Halaman daftar tunggu pembelian ... 50
Gambar 3.13 Desain Halaman daftar pembelian yang tertolak... 51
Gambar 3.14. Desain Halaman Pendaftaran ... 52
Gambar 4.1. Halaman Home ... 55
Gambar 4.2. Halaman Profil ... 55
Gambar 4.3. Halaman Visi dan Misi ... 56
Gambar 4.4. Halaman Lokasi ... 56
Gambar 4.5. Halaman Kontak Kami ... 57
Gambar 4.6. Halaman Pendaftaran Member ... 57
Gambar 4.7. Halaman Login Pembeli ... 58
Gambar 4.8. Halaman Status Login Pembeli ... 58 Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Gambar 4.9. Halaman Ubah Password ... 59
Gambar 4.10. Halaman Ubah Profil ... 59
Gambar 4.11. Halaman pengajuan pembelian ... 60
Gambar 4.12. Halaman Login Admin ... 60
Gambar 4.13. Halaman Menu Admin ... 61
Gambar 4.14. Halaman Peringatan Kesalahan Admin ... 61
Gambar 4.15. Halaman Admin Ubah Password... 62
Gambar 4.16. Halaman Input Pengumuman ... 63
Gambar 4.17. Halaman Daftar Pengumuman ... 64
Gambar 4.18. Halaman Data Member ... 65
Gambar 4.19. Halaman Data Kriteria ... 65
Gambar 4.20. Halaman Peringkat Pembelian Baru ... 66
Gambar 4.21. Halaman Data Saran dan Kritik ... 67
Gambar 5.1. Halaman Hasil Perangkingan ... 68
Gambar 5.1. Halaman Registrasi Pembeli ... 72
Gambar 5.2. Tabel Basis data Pendaftaran ... 72
Gambar 5.3. Script Php proses pendaftaran ... 73
Gambar 5.4. Halaman Login Pembeli ... 74
Gambar 5.5. Script PHP proses login ... 74
Gambar 5.6. Halaman Status Login ... 75
Gambar 5.7. Halaman Ubah Password ... 75
Gambar 5.8. Halaman Pengajuan Pembelian ... 76
Gambar 5.9. Tabel Basis Data analisa pembelian ... 77
Gambar 5.10. Halaman Daftar Pembelian ... 77
Gambar 5.11. Halaman Login Admin ... 78
Gambar 5.12. Halaman Kesalahan Login Admin ... 78
Gambar 5.13. Halaman Data Kriteria ... 79
Gambar 5.14. Script PHP proses kriteria ... 80
Gambar 5.15. Halaman Daftar Pembelian ... 80
Gambar 5.16. Halaman Peringkat Pembelian Baru ... 81
Gambar 5.17. Script PHP menghitung Nilai V ... 82
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Data Dasar Promethee ... 17
Tabel 3.1. Tabel Basis Data Admin ... 40
Tabel 3.2. Tabel Basis Data Analisa Pembelian ... 41
Tabel 3.3. Tabel Basis Data Pengumuman ... 41
Tabel 3.4. Tabel Basis Data Buku Tamu ... 42
Tabel 3.5. Tabel Basis Data Pengajuan ... 43
Tabel 3.6. Tabel Basis Data Pendaftaran ... 43
Tabel 3.7. Tabel Basis Data pembeli ... 44
Tabel 3.8. Tabel Basis Data Hasil 1 ... 44
Tabel 3.9. Tabel Basis Data Hasil 2 ... 45
Tabel 3.10. Tabel Basis Data Hasil 3 ... 45
Tabel 3.11. Tabel Basis Data Kriteria... 46
Tabel 5.1. Menentukan Preferensi Tiap Kriteria ... 69
Tabel 5.2. Menentukan Nilai Kualitatif Jumlah Pembelian ... 69
Tabel 5.3. Menentukan Nilai Kualitatif Jarak Tempuh ... 69
Tabel 5.4. Menentukan Nilai kualitatif Penghasilan ... 69
Tabel 5.5. Menentukan Nilai Kualitatif Pengeluaran ... 69
Tabel 5.6. Memasukan Nilai Kualitatif ke dalam Tabel ... 70
Tabel 5.7. Menentukan K1, K2, V, Q, P ... 71
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin pesat dapat mendukung dunia perkantoran. Pada sektor perkantoran, kehadiran teknologi informasi menjadi titik terpenting yang harus dikembangkan. Karena pada saat ini, kebutuhan informasi dan penggunaan komputer sangat canggih serta terus menerus berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi. Berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan informasi menyebabkan bertambah lengkapnya informasi yang harus dan yang dapat diolah, sehingga kebutuhan penggunaan beberapa aplikasi dan jaringan komputer di dunia perusahaan secara bersama-sama semakin diperlukan.
Disamping perkembangan teknologi yang sangat cepat suatu perusahaan dituntut untuk selalu tepat dan cepat dalam menangani suatu masalah yang dihadapi dengan kata lain perusahaan harus bisa mengambil keputusan secara bijak, hal ini juga dilakukan oleh PT.Gajah Mas Sejahtera yang bergerak dibidang pendistribusian minyak goreng baik di wilayah jawa tengah maupun sebagian wilayah jawa timur.
daerah yang permintaan barangnya sedikit tetapi tersebar diseluruh area dan daerah yang permintaan barangnya banyak tetapi hanya dikuasai oleh pedagang besar saja serta penginputan data yang masih secara manual sehingga ini membutuhkan waktu yang lama dalam pengambilan keputusan. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dibuat suatu sistem pendukung keputusan prioritas pendistribusian minyak goreng yang nantinya bermanfaat untuk mempercepat pengambilan keputusan pendistribusian minyak goreng, pembeli yang sudah terdaftar bisa melihat kapan waktu pengiriman barang serta dapat digunakan untuk melihat daerah mana yang mendapat prioritas pengiriman, Adapun untuk menyelesaikan permasalahan diatas menggunakan metode yaitu Preference
Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (Promethee).
Promethee merupakan salah satu metode penentuan rangking atau urutan yang termasuk kedalam kelompok pemecahan masalah Multiple Criteria Decision
Making (MCDM) atau pengambilan keputusan kriteria majemuk yang merupakan
disiplin ilmu yang sangat penting dalam pengambilan keputusan atas suatu masalah yang memiliki lebih dari satu kriteria (multikriteria). Masalah pokoknya adalah kesederhanaan, kejelasan dan kestabilan. Dugaan dari dominasi kriteria yang digunakan dalam promethee adalah penggunaan nilai dalam hubungan
outranking, outranking merupakan metode yang dapat menangani kriteria
kualitatif dan kuantitatif secara bersamaan. Metode ini mampu memperhitungkan alternatif-alternatif berdasarkan karakteristik yang berbeda. Metode outranking
membandingkan beberapa kemungkinan alternatif (pada kriteria) dengan kriteria dasar. Mereka pada dasarnya menghitung indeks untuk setiap pasangan alternatif yang memenuhi syarat atau antara peringkat satu relatif dengan alternatif lain
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Semua parameter yang terlibat mempunyai pengaruh nyata menurut pandangan ekonomi (Brans, Jean-Pierre & Mareschal, Bertrand,1986).
1.2 Per bedaa n Dengan Tugas Akhir Sebelumnya
a. Didalam Tugas akhir sebelumnya yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan Program Beasiswa Santri Berprestasi KanWil Kementerian Agama Jatim Menggunakan Metode Promethee, yang disusun oleh saudara Yuyun Ika Nawamati didalamnya tidak terlihat menu update perangkingan, ditugas akhir yang penulis kerjakan mencoba memberi menu update untuk merangking pembelian yang diajukan.
b. Didalam Tugas Akhir sebelumnya yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Modal di BKM ( Badan Keswadayaan Masyarakat ) Dengan Metode Promethee, yang disusun oleh saudara Afidah didalamnya hasil perangkingan dijadikan satu dengan hasil perhitungan, ditugas akhir yang penulis kerjakan mencoba memisah antara tabel perhitungan dengan tabel hasil perangkingan.
1.3 Rumusan Masa lah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah, yaitu: a. Bagaimana membuat Sistem Pendukung Keputusan berbasis web dengan
metode promethee.
1.4 Batasan Masalah
Dalam perancangan dan pembuatan sistem pendukung keputusan ini mencakup banyak hal. Agar permasalahan tidak meluas maka perlu adanya batasan masalah yang akan dibahas adalah antara lain :
a. Aplikasi desain website ini dibuat dengan menggunakan Macromedia
Dreamweaver 8.0, Notepad++, dan script PHP.
b. Pengolahan database menggunakan database dari MySQL 5.0.
c. Pengolahan data menggunakan metode promethee.
d. Sistem ini dapat diakses oleh dua user yaitu admin atau orang yang dapat merubah sistem, dan pembeli yang bisa melakukan registrasi.
e. Tidak membahas keamanan data dari segi pembayaran. f. Sistem tidak mencakup pembayaran kredit.
1.5 Tujuan
Tujuan dari pembuatan sistem pendukung keputusan ini adalah untuk merancang dan membangun sistem pendukung keputusan yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas pendistribusian minyak goreng dengan menggunakan metode promethee.
1.6 Manfaat
Manfaat dari pembuatan sistem pendukung keputusan ini adalah :
a. Mempercepat Pengambilan Keputusan untuk mendistribusikan minyak goreng.
b. Pembeli yang sudah terdaftar bisa melihat kapan pengiriman barang akan dilakukan.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
c. Dapat digunakan untuk melihat daerah mana yang mendapatkan prioritas pengiriman minyak goreng.
1.7 Metodologi Penelitian
Metodologi pada proyek tugas akhir ini meliputi: a. Studi Pustaka
Pemahaman studi pustaka tentang konsep dan teori dari sistem pendukung
keputusan dengan menggunakan bahasa pemograman web PHP yang
berintegrasi dengan MySQL. b. Pengumpulan data
Melakukan pengumpulan data di kantor PT. Gajah Mas yang beralamat di mojolaban, Jawa tengah.
c. Analisa dan perancangan sistem
Analisa dan perancangna sistem pendukung keputusan dengan menggunakan
tools Power designer untuk mempermudah dalam merancang sistem.
d. Implementasi
Perancangan dan pembuatan perangkat lunak pendukung untuk sistem pendukung keputusan berbasis web ini dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dengan MySQL sebagai database.
e. Uji Coba
f. Penulisan Laporan
Menulis segala hasil dari perancangan dan pembuatan dari pada sistem pendukung keputusan.
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang akan diuraikan dalam buku laporan proyek tugas akhir ini terbagi dalam bab-bab yang akan dibahas sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang diskripsi umum Tugas Akhir yang meliputi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi serta sistematika penulisan.
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang teori – teori untuk menyelesaikan pembangunan Sistem Pendukung Keputusan .Teori yang terkait diantaranya adalah : Dreamweafer, MySQL, Flowchart dan Power Designer.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang netode yang digunakan untuk menyelesaikan pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Prioritas Pendistribusian Minyak Goreng meliputi pembuatan database, Flowchart, CDM Serta PDM .
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan bagaimana cara sistem pendukung keputusan menentukan prioritas pendistribusian minyak goreng menggunakan metode promethee.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI
Bab ini berisi tentang pelaksanaan uji coba dari program yang telah dibuat.sasaran dari uji coba ini adalah untuk menemukan kesalahan-kesalahan dari program yang mungkin terjadi sehingga dapat segera diperbaiki.
BAB VI PENUTUP
TINJ AUAN PUSTAKA
Pada Bab II ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang penyelesaian tugas akhit ini, antara lain: Sejarah singkat PT. Gading Mas Sejahtera, Pengertian PHP, Dasar-dasar PHP, Kelebihan PHP, Definisi MySql, Koneksi Database MySql dengan PHP, Pengertian Preference Ranking
Organization Method for Enrichment Evaluation (Promethee).
2.1 Sejar ah Singkat PT.Gading Mas Sejahter a
Dalam lingkup ini akan dijelaskan tentang profil PT.Gading Mas Sejahtera, Serta Visi dan Misi PT.Gading Mas Sejahtera.
2.2 Pr ofil PT.Gading Mas Sejahtera
PT.Gading Mas Sejahtera berdiri pada tanggal 8 Maret 2011. dengan no usaha perusahaan menengah 510.41/ 0617 / PM / IV / 2011 pada awal berdirinya diberi nama PT.Gading Mas dengan maksud istilah kata Gading supaya nantinya perusahaan ini dapat dikenang selalu oleh masyarakat. Setelah satu tahun berdiri tepatnya tanggal 8 Maret 2012 PT.Gading Mas mengganti namanya menjadi PT.Gading Mas Sejahtera. Dan kata SEJAHTERA sendiri dengan harapan agar dapat memberikan kesejahteraan pada anggota dan bermanfaat untuk masyarakat, lingkungan dan pemerintah.
PT.Gading Mas Sejahtera mendapatkan nomor tanda daftar perusahaan 11.16.5.47.13604 dari dinas perdagangan kabupaten Surakarta dengan NPWP (Nomor Perusahaan Wajib Pajak) 57.822.329.9 – 526.000.
pada pemanfaatan teknologi informasi global yang semakin berkembang pesat serta dapat memenuhi kebutuhan minyak goreng yang merupakan bahan pokok. 2.2.1 Visi Dan Misi
Didalam bab ini akan dijelaskan visi dan misi dari PT.Gajah Mas Sejahtera yaitu :
2.2.1.1 VISI
“Membantu pemerintah dalam membangun perekonomian bangsa, dengan
meningkatkan produktifitas minyak goreng yang berkualitas guna menciptakan
kesejahteraan anggota yang madani ”.
2.2.1.2 MISI
“Menciptakan dan memberikan penyediaan lapangan pekerjaan bagi pegawai /
calon pegawai untuk memajukan ekonomi rakyat, menciptakan kemandirian dan
kesejahteraan yang madani dengan membuka unit-unit cabang dan area
operasional”
(Sumber : Profil PT.Gajah Mas Sejahtera, 2012) 2.3 Mengenal DBMS
DBMS (Database Management System) merupakan perangkat lunak atau
program komputer yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengelolaan
database. Sedangkan, RDBMS (Relational Database Management System)
merupakan DBMS yang menggunakan model basis data relasional atau dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.
mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data, seperti menambah dan menghapus data.
Manajemen modern mengikutsertakan informasi sebagai sumber daya penting yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin, dan material. Bagi pihak manajemen, informasi merupakan bahan untuk pengambilan keputusan. Dengan adanya komputer, data dapat disimpan dalam media pengingat yang disebut hard disk. Dengan media ini, kehadiran kertas yang digunakan untuk menyimpan data dapat dikurangi. Selain itu, data menjadi lebih cepat untuk di akses, terutama apabila di kemas dalam bentuk database. (Yuyun, prioritas pemberian modal di BKM,2007).
2.4 Mengenal Web Ser ver
Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi
menerima permintaan (HTTP) atau (HTTPS) dari client, hal ini di kenal dengan nama web browser, dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen (HTML). Web server yang terkenal di antaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service
(IIS).
Apache (server HTTP Apache atau server web/www Apache) adalah web
server yang dapat di jalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux,
Microsoft Windows, dan Novell Netware) yang berguna untuk melayani dan
memfungsikan web. Protokol yang di gunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan tersebut berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer). IIS juga menjadi fondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft
CommercialInternet System dan produk-produk MicrosoftBackOffice lainnya.
2.5 Penger tian PHP
PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs web site dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan untuk memperbarui (
meng-update) database, menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan
matematika. PHP dapat di ambil gratis melalui internet dengan alamat situs
http://www.PHP.net. Menurut dokumen resmi PHP, PHP adalah singkatan dari
Hypertext Preprocessor.
PHP merupakan bahasa scripting (berbentuk script) yang menyatu dengan
HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang penulis berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke
browser (client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk membangun sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya penulis bisa menampilkan isi
database ke dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP mempunyai fungsi yang
2.5.1 Dasar -dasar PHP
PHP dijalankan dalam file berekstensi .PHP, .PHP3 atau .phtml, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah (.PHP). Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?PHP dan ditutup dengan ?>.
PHP diawali sebagai berikut :
Scr ipt 2.1 Dasa r PHP
Hasil dari program diatas dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 2.1 Hasil dar i file contoh 1.PHP
<?PHP
echo(“Hallo apakabar? Nama saya PHP
script”); ?>
2.5.2 Kelebihan PHP
PHP terkenal dengan mempunyai 4 kelebihannya yaitu 4P (Four Pee) : a. Pr a ctica l / Pr aktis
PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi. Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat.
b. Power
Sudah menjadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga dapat melakukan hal – hal di bawah ini : a. Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan Portable
Document Format PDF. b. Berkomunikasi dengan LDAP.
c. Berkomunikasi dengan banyak protocol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP. d. Berkomunikasi dengan Credit-Card Processing Solution.
c. Possibility
Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Oyrimos,
PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm dan Velocis.
Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal ini, PHP memiliki lebih dari
85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan
menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani program yang memiliki functionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP.
d. Pr ice
PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut :
a. PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya,
b. Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka, c. Semua orang bebas berpartisipasi.
2.6 Definisi MySQL
Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa definisi MYSQL untuk memperjelas pengertian tentang software ini :
a. MySQL adalah sistem pengaturan relational database.
Suatu relational database, menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang kemudian akan diletakkannya semua data dalam satu ruang penyimpanan yang besar.
b. MySQL adalah Open Source Software (perangkat lunak).
Open Source artinya bahwa software tersebut memungkinkan untuk
c. MySQL menggunakan GPL (GNU General Public License)
Untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan untuk menggunakan software tersebut dalam situasi yang berbeda. Jika seseorang merasa tidak nyaman dengan GPL atau ingin menggunakan MySQL untuk aplikasi bisnis, maka orang tersebut dapat membeli lisensi yang bersifat komersial (Eriska, prioritas pemberian beasiswa di pondok pesantren Al-Huda, 2005).
2.7 Koneksi Database MySql dengan PHP
Berikut penulisan fungsi script untuk koneksi ke database MySQL: a. mysql_connect()
Perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke server database MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut. mysql_connect (host, username, password);...(Scr ipt 2.2 koneksi database dengan php) b. mysql_select_db()
Perintah ini digunakan untuk memilih database yang ada di server
MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
my
sql_select_db (nama_ database, pengenal_koneksi) ;
...(Scr ipt 2.3 memilih database yang ada diser ver MySQL) c. mysql_quer y()
Perintah ini digunakan untuk melakukan query atau menjalankan permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel database, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
my
2.8 Pr efer ence Ranking Or ganization Method for Enr ichment Evaluation (Pr omethee)
Promethee adalah salah satu metode penentuan rangking atau urutan
dalam analisa multikriteria. Masalah pokoknya adalah kesederhanaan, kejelasan dan kestabilan. Dugaan dari dominasi kriteria yang digunakan dalam promethee
adalah penggunaan dalam hubungan outrangking. Semua parameter yang dinyatakan mempunyai pengaruh nyata menurut pandangan ekonomi (Brans, 1986).
Prinsip yang digunakan adalah penetapan prioritas alternatif yang telah ditetapkan berdasarkan pertimbangan – pertimbangan
Max { f1 (x), f2 (x), f3(x),...,fj(x),...,fk(x),|x ɛ A }
Hubungan dominasi
∀ h fh (a) > fh (b) ↔ a P b (a Prefer b)
∀ h fh (a) = fh (b) ↔ a l b (a Indifferent b)
∃ fh (a) > fh (b)
a R b (a Incomparability b) (2.1)
∃ fh (a) > fh (b)
Keterangan :
F1 (i = 1,2,3,...k) merupakan nilai atau ukuran relatif untuk masing – masing alternatif (x) = sejumlah kumpulan alternatif.
a. Membangun hubungan outranking dari K
b. Eksploitasi dari hubungan ini memberikan jawaban optimasi kriteria dalam
paradigma permasalahan multikriteria.
Nilai hubungan outranking berdasarkan pertimbangan dominasi pertimbangan
– pertimbangan kriteria merupakan fase pertama dalam proses analisa. Indeks
preferensi ditentukan dari nilai outranking secara grafis disajikan berdasarkan
preferensi dari pembuat keputusan.Data dasar untuk evaluasi dengan metode
promethee disajikan dalam tabel 2.1
Tabel 2.1 Data Dasar Promethee
f1 (.) f2(.) ………fj(.)……….……fk(.)
a1 f1 (a1) f2(a1) ………fj(a1)………. fk(a1)
a2 f1 (a2) f2(a2) ………fj(a2)………. fk(a2)
ai f1 (ai) f2(ai) ………fj(ai)………..……...……. fk(ai)
an f1 (an) f2(an) ………fj(an)………. fk(an)
( Sumber : Prabowo, 2009 )
Keterangan :
a. a1, a2,...an = n alternatif potensial
b. f1, f2,...fj,fk = k kriteria evaluasi
Struktur preferensi dibangun atas dasar kriteria :
∀ a, b ∈ A } f(a) > f(b) aPb (2.2)
2.8.1 Dominasi Kr iter ia
Penyampaian intensitas P dari preferensi alternatif a terhadap alternatif b
sedemikian rupa sehingga :
P(a,b) = 0, berarti tidak ada beda antara a dan b
P(a,b) ~ 0, berarti lemah preferensi dari a lebih baik dari b
P(a,b) ~ 1, berarti kuat preferensi dari a lebih baik dari b
P(a,b) = 1, berarti mutlak preferensi dari a lebih baik dari b
Dalam metode ini fungsi preferensi seringkali menghasilkan nilai fungsi
yang berbeda antara dua evaluasi, sehingga :
P(a,b) = P(f(a) – f(b) ) (2.3)
Untuk semua kriteria, suatu alternatif akan dipertimbangkan memiliki nilai
kriteria yang lebih baik, ditentukan oleh f dan akumulasi dari nilai ini menentukan
nilai preferensi atas masing – masing alternatif yang dipilih. ( Sumber : Cahyono :
2011, D36 )
2.8.2 Rekomendasi Fungsi Pr efer ensi
Untuk memberikan gambaran yang lebih baik terhadap area yang tidak
sama digunakan fungsi selisih nilai kriteria antar alternatif H (d) dimana hal ini
mempunyai hubungan langsung dengan fungsi preferensi P. Dalam promethee
disajikan enam fungsi preferensi kriteria :
a. Kr iter ia Umum / Tipe I ( Usual Criterion )
Pada kriteria ini tidak beda antara a dan b jika dan hanya f (a) = f (b),
apabila nilai kriteria pada masing – masing alternatif memiliki nilai berbeda,
pembuat keputusan mempunyai preferensi mutlak untuk alternatif memiliki
0 jika d = 0
H(d)
1 jika d ≠ 0
Dimana d = selisih nilai kr iter ia {d = f(a) – f(b)} (2.4)
(Suryadi K. Dan Ramdhani M.A,, 1998)
Keterangan :
H (d) : fungsi selisih kriteria antar alternatif
d : selisih nilai kriteria { d = f (a) – f (b) }
Untuk melihat kasus preferensi pada kriteria biasa , ilustrasinya dapat dilihat
pada gambar 2.2
H (d)
1
0 d
Gambar 2.2 Kr iter ia Biasa
Gambar 2.2 menunjukan ilustrasi dari kasus preferensi pada kriteria biasa
dimana d = selisih nilai kriteria {d = f(a) – f(b)}.
b. Kr iter ia Quasi / Tipe II ( Quasi Kr iter ia )
Pada kriteria ini dua alternatif memiliki preferensi yang sama penting
selama selisih atau nilai H (d) dari masing – masing alternatif untuk kriteria
tertentu tidak melebihi nilai q dan apabila selisih hasil evaluasi untuk masing
– masing alternatif melebihi nilai q maka terjadi bentuk preferensi mutlak.
Jika pembuat keputusan menggunakan kriteria quansi, maka dia harus
menentukan nilai q, dimana nilai ini dapat menjelaskan pengaruh yang
threshold indiffrence yaitu nilai d terbesar yang masih memungkinkan
terjadinya indefference antar alternatif.
0 jika – q ≤ d ≤ q H(d)
1 jika d < -q atau d > q ...(2.5)
(Suryadi K. Dan Ramdhani M.A,, 1998) Keterangan :
H (d) : fungsi selisih kriteria antar alternatif d : selisih nilai kriteria { d = f (a) – f (b) } parameter (q) : harus merupakan nilai yang tetap.
Untuk melihat kasus preferensi pada kriteria quasi, ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 2.3
H (d) 1
-q 0 q d Gambar 2.3 Kr iter ia Quasi
Gambar 2.3 menunjukan ilustrasi dari kasus preferensi pada kriteria Quasi dimana d = selisih nilai kriteria {d = f(a) – f(b)} dan q harus merupakan nilai yang tetap.
c. Kr iter ia Pr efer ensi Linier / Tipe III
d / p jika – p ≤ d ≤ p
H(d)
1 jika d < - p atau d > p (2.6)
(Suryadi K. Dan Ramdhani M.A,, 1998)
Keterangan :
H (d) : fungsi selisih kriteria antar alternatif
d : selisih nilai kriteria { d = f (a) – f (b) }
p : nilai kecenderungan atas
Jika nilai d lebih besar dibandingkan nilai p, maka terjadi preferensi
mutlak. Fungsi kriteria ini digambarkan 2.4
pk(ai,aj)
1
Criterion III pk d
Gambar 2.4 kr iter ia Linier
Gambar 2.4 menunjukan ilustrasi dari kasus preferensi pada kriteria Linier
dimana d = selisih nilai kriteria {d = f(a) – f(b)} dan p nilai kecenderungan
atas.
d. Kr iter ia Level / Tipe IV ( Level Cr iter ioun )
Dalam kasus ini, kecenderungan tidak berbeda q dan kecenderungan
preferensi p adalah ditentukan secara simultan. Jika d berada diantara nilai q
dan p ,hal ini berarti situasi preferensi yang lemah (H(d) =(0.5).
0 d ≤ q k
H(d) 0.5 qk < d ≤ p k
Keterangan :
H (d) : fungsi selisih kriteria antar alternatif
p : nilai kecenderungan atas
parameter ( q ) : harus merupakan nilai yang tetap
Gambar 2.5 menjelaskan pembuat keputusan telah menentukan kedua
kecenderungan untuk kriteria ini.
Pk ( ai, aj )
1
0.5
Criterion IV qk pk d
Gambar 2.5 Kr iter ia Level
Gambar 2.5 menunjukan ilustrasi dari kasus preferensi pada kriteria Level
dimana p nilai kecenderungan atas dan q harus merupakan nilai tetap.
e. Kr iter ia dengan pr efer ensi linier dan ar ea yang tidak ber beda / tipe V
Pada kasus ini pengambil keputusan mempertimbangkan peningkatan
preferensi secara linier dari tidak berbeda hingga preferensi mutlak dala
marea antara dua kecerendungan q dan p, dua parameter tersebut telah
ditentukan.
0 d ≤ q k
H(d) d – qk qk ≤ d ≤ p k
Pk – qk
1 d ≥ p k (2.8)
Keterangan :
p : nilai kecenderungan atas
parameter ( q ) : harus merupakan nilai yang tetap
Dua parameter p dan q sudah ditentukan nilainya. Fungsi H adalah hasil
perbandingan antar alternatif.seperti pada gambar 2.6
pk (ai, aj)
1
Criterion V qk pk d
Gambar 2.6 Kr iter ia dengan pr efer ensi linier dan ar ea yang tidak
ber beda.
Gambar 2.6 menunjukan ilustrasi dari kasus preferensi linier dan area yang
tidak berbeda dimana q harus merupakan nilai yang tetap serta dua parameter
p dan q sudah ditentukan nilainya. ( Sumber : Novaliendry, 2009 ).
f. Kr iter ia Gaussian / tipe VI ( Gaussian Cr iter ion )
Fungsi ini bersyarat apabila telah ditentukan nilai σ, dimana dapat dibuat
berdasarkan distribusi normal dalam statistik. Disini preferensi pengambil
keputusan meningkat secara linier dari kondisi indifference ke preferensi
mutlak diarea antara q dan p.
0 d≤0
H(d)
1 – exp( -d2 / 2σ2k) d≥0 (2.9)
Pada penerapannya kriteria gaussian akan digunakan pada distribusi normal
statistik. Kriteria Gaussian tidak ada parameter yang tetap dalam menentukan
Pk(ai , aj)
1
Criterion VI σk d
Gambar 2.7 Kr iter ia Gaussian
Gambar 2.6 menunjukan ilustrasi dari kasus preferensi kriteria gaussian
dimana tidak ada parameter yang tetap dalam menentukan nilai batas
parameter.
2.8.3 Indeks Pr efer ensi Multik r iter ia
Tujuan pembuat keputusan adalah menetapkan fungsi preferensi P1 dan πi
untuk semua kriteria fi ( i = 1,…k ) dari masalah optimasi kriteria f1, jika semua
kriteria memeliki nilai kepentingan yang sama dalam pengambilan keputusan
maka semua nilai bobot adalah sama.
Indeks preferensi multikriteria ( ditentukan berdasarkan rata – rata bobot
dari fungsi preferensi Pi
n
δ (a,b) = Σ π Pi (a,b) ; ∀ a, b ε A
i=1 (2.9)
δ (a,b) merupakan intensitas preferensi pembuat keputusan yang menyatakan
bahwa alternatif a lebih baik dari alternatif b dengan pertimbangan secara
simultan dari seluruh kriteria. Hal ini dapat disajikan dengan nilai antara 0 dan 1
- δ (a,b) ≈ 0, menunjukan preferensi yang lemah untuk alternatif a lebih
dari alternatif b berdasarkan semua kriteria.
- δ (a,b) ≈ 1, menunjukan preferensi yang kuat untuk alternatif a lebih dari
alternatif b berdasarkan semua kriteria.
Indeks preferensi ditentukan berdasarkan nilai hubungan outrangking pada
sejumlah kriteria dari masing – masing alternatif. ( Sumber : Cahyono, 2011 )
2.8.4 Ar ah Pr efer ensi Multik r iter ia
Arah preferensi terbagi menjadi dua arah Leaving Flow (LF) dan Entering
Flow (EF). Leaving Flow merupakan ukuran dari karakter outrangking a,
sedangkan Entering Flow merupakan karakter a yang di outrank. Secara simetris
dapat ditentukan Leaving Flow dengan persamaan berikut :
Leaving Flow : Φ+ (a) = 1 Σδ (a,x)
n-1 x ε A (2.10)
Adapun persamaan Entering Flow sebagai berikut :
Entering Flow : Φ- (a) = 1 Σδ (x,a)
n-1 x ε A (2.11)
Adapun persamaan Net Flow sebagai berikut :
Net Flow : Φ (a) = Φ+ (a) – Φ- (a) (2.12)
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Dari analisa permasalahan yang telah dilakukan, maka akan dirancang
sistem pendukung keputusan prioritas pendistribusian minyak goreng dengan
melakukan dan perancangan sistem. Hal tersebut dilakukan untuk
menggambarkan arus data dalam aplikasi secara terstruktur dan jelas, serta
menggambarkan proses yang terjadi pada aplikasi, sehingga dapat menjadi
sarana dokumentasi sistem yang baik.
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Prioritas Pendistribusian Minyak
Goreng ini terdiri dari beberapa pengguna-pengguna sistem yaitu :
1. Pembeli, yaitu pengguna sistem pendukung keputusan prioritas
pendistribusian minyak goreng yang dapat melakukan registrasi dan
menginput data pribadi.
2. Admin, yaitu pengguna sistem pendukung keputusan prioritas
pendistribusian minyak goreng yang mempunyai hak akses membuat,
mengubah, dan menghapus seluruh data registrasi pembeli, serta
memonitoring sistem.
3.2 Per ancangan Sistem
Perancangan sistem berisikan penjelasan tentang diskripsi umum sistem,
konsep perancangan metode promethee dalam bentuk flowchart diagram,
perancangan proses, perancangan data, perancangan tabel, dan perancangan
3.2.1 Flowchar t Metode Pr omethee
Gambar 3.1 Flowchar t Metode Pr omethee
Pada Gambar 3.1 menunjukan flowchart perhitungan menggunakan
metode promethee yang akan diterapkan pada aplikasi sistem pendukung
keputusan prioritas pendistribusian minyak goreng, adapun alur flowchart yang
dijelaskan dibawah ini.
1. Input Nilai kualitatif dengan menentukan nilai kualitatif bobot dari tiap
kriteria. Kriteria dalam Sistem Pendukung Keputusan Prioritas
a) Jumlah Pembelian
Jumlah pembelian merupakan kriteria untuk menentukan prioritas
pendistribusian, disini setiap jumlah pembelian yang diajukan akan
mendapatkan bobot nilai, Sebagai contoh:
Jumlah pembelian yang diajukan > 150 Liter dengan bobot 3.
Jumlah pembelian yang diajukan antara 100 - 150 Liter dengan bobot 2.
Jumlah pembelian yang diajukan < 100 Liter dengan bobot 1.
b) Jarak
Jarak merupakan kriteria untuk menentukan prioritas pendistribusian,
disini setiap jarak tempuh yang diajukan akan mendapatkan bobot nilai,
Sebagai contoh:
Jarak Tempuh < 15 km dengan bobot 1.
Jarak Tempuh antara 15 km – 50 km dengan bobot 2
Jarak Tempuh > 50 km dengan bobot 3.
c) Penghasilan
Penghasilan merupakan kriteria untuk menentukan prioritas
pendistribusian, disini setiap pembelian yang diajukan akan
mendapatkan bobot nilai, Sebagai contoh:
Penghasilan < Rp.500.000,- dengan bobot 1.
Penghasilan antara Rp.500.000,- sampai dengan Rp.2.000.000,- dengan
bobot 2.
d) Pengeluaran
Pengeluaran merupakan kriteria untuk menentukan prioritas
pendistribusian, disini setiap pengeluaran yang diajukan akan
mendapatkan bobot nilai, Sebagai contoh:
Pengeluaran < Rp.500.000,- dengan bobot 1.
Pengeluaran antara Rp.500.000,- sampai dengan Rp.2.000.000,- dengan
bobot 2.
Pengeluaran > Rp.2.000.000,- dengan bobot 3.
2. Hitung Nilai Threshold.
Menentukan nilai V,Q dan P.
K1 = Nilai Max – Nilai Min
K2 = Nilai Min ke 2 – Nilai Min
Threshold Veto (V) = K1 – K2
Indefferen (Q) = V / Σ alternative
Preferensi (P) = V – Q
3. Hitung Nilai Index Preferensi.
Dimana : A1,…,Ak = Kuantifikasi tiap criteria
d = Selisih nilai criteria
4. Hitung dan Menentukan arah Preferensi.
Dimana : P ( A1,…Ak ) / Σ criteria
5. Hitung Leaving Flow ( LF ) dan Entering Flow ( EF )
Dimana : LF = Dijumlahkan secara horizontal / n-1
EF = Dijumlahkan secara vertical / n-1
6. Rangking Leaving Flow dan Entering Flow
Dimana : Dicari nilai LF terbesar dan nilai EF terkecil.
7. Rnagking LF – EF
Jika ya, maka akan langsung menampilkan urutan rangking promethee I
Jika tidak, maka menghitung nilai Net Flow (NF) untuk mencari nilai
promethee 2
Dimana : NF = LF- EF
8. Menampilkan Rangking Promethee.
3.3 Per ancangan Pr oses
Dalam sub ini dijelaskan mengenai perancangan proses dari sistem yang
akan dibuat nantinya. Dalam perancangan proses ini akan dijelaskan dalam
bentuk perancangan proses menggunakan Data Flow Diagram ( DFD ) baik itu
level 0, 1 maupun 2, selain DFD akan dijelaskan juga proses perancangan
menggunakan CDM dan PDM.
3.3.1 Desain Diagr am Ber jenjang
Didalam Diagram berjenjang Sistem Pendukung Keputusan Prioritas
Pendistribusian Minyak Goreng ini memiliki induk yaitu login, maintenance Data
dan Proses Promethee. Didalam Maintenance Data ini meliputi Olah data
pembeli, olah data kriteria, olah data status pembelian serta olah data perhitungan
yang nantinya dapat ditambahkan, diubah, dihapus. Untuk proses promethee ini
meliputi perhitungan promethee dan Hasil Proses promethee. Diagram Berjenjang
Gambar 3.2 Diagr am Ber jenjang
3.3.2 Data Fow Diagram ( DFD)
DFD adalah suatu model logika data suatu proses yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
sistem, dimana data simpan dan proses apa yang menghasilkan data tersebut serta
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data
tersebut.
3.3.2.1 DFD Level 0
Terlihat pada DFD Level 0 dibawah menunjukan ada dua entitas yaitu
Admin dan Pembeli. Terlihat pada gambar bahwa pembeli memiliki hak akses
yaitu registrasi, login, maintenance data profile, melakukan pengajuan
pembelian , melihat status pembelian. Sedangkan Admin dapat melakukan
semua akses dalam sistem yaitu: login, maintenance data pembeli,
maintenance data kriteria, maintenance data sukriteria serta proses SPK.
1
Hasil Pengajuan Pembelian
Gambar ini menunjukan alur proses yang dilakukan oleh admin dan pembeli,
yang pertama dilakukan oleh pembeli adalah melakukan proses registrasi yang
kemudian akan mendapatkan hak akses sistem sehingga dapat melakukan
login, setelah pembeli masuk ke menu utama yang dilakukan pembeli
selanjutnya adalah dengan mengisi data profil pembeli serta dapat melakukan
pengajuan pembelian, setelah pembeli mengajukan pembelian maka pembeli
bisa melihat status pembelian. Admin juga melakukan hal yang sama yaitu
melakukan login, melihat data pembeli, melihat dan mengolah kriteria yang
nantinya akan digunakan untuk menghitung rangking pembeli yang sudah
melakukan proses pengajuan pembelian.
3.3.2.2 DFD Level 1
Data Flow Diagram Level 1 ini merupakan turunan dari Data Flow
Diagram Level 0 sistem. Pada setiap proses ke dua user akan memasukan data
kedalam sistem dan kemudian dari sistem akan memberikan informasi data
pada user. Setiap proses pada sistem akan tersimpan pada database antara lain:
proses registrasi akan tersimpan pada tabel pendaftaran begitu juga dengan
validasi login yang kemudian akan tersimpan pada tabel admin untuk admin
dan tabel pembeli untuk pembeli, admin juga melakukan pengolahan
perhitungan yang diambil dari tabel analisa pembelian sedangkan pembeli
selanjutnya akan melakukan proses pengajuan pembelian dengan memasukan
data pengajuan pembelian yang diantaranya memasukan jarak tempuh, jumlah
pembelian, penghasilan tiap bulan, pengeluaran tiap bulan yang akan
digunakan untuk menentukan bobot agar dapat melakukan proses perhitungan
promethee semua data pengajuan pembelian akan tersimpan pada tabel
pengajuan, proses selanjutnya yang dilakukan pembeli adalah melihat status
pembelian apakah dia setuju atau tidak yang kemudian akan tersimpan pada
maintenance data pembeli akan tersimpan pada tabel pendaftaran, Admin juga
dapat melihat status pembelian apakah statusnya di terima, di review, atau
admin dapat melakukan proses perhitungan SPK dengan memilih pembeli
yang telah terdaftar dengan cara memilih menu validasi yang tersedia pada
sistem yang kemudian akan memberi output berupa hasil perhitungan yang
akan tersimpan pada tabel analisa_pembelian, selanjutnya proses maintenance
kriteria di proses dan admin akan memasukan kriteria yang telah ditentukan
sebagai acuan nilai untuk hasil promethee yang kemudian akan tersimpan
pada tabel kriteria. Untuk proses maintenance kriteria dan perhitungan SPK
akan dijelaskan pada DFD Level 2.
3.3.2.3 DFD Level 2
DFD Level 2 merupakan turunan dari DFD Level 1 dimana akan
dijelaskan masing – masing proses DFD Level 1 yang didalamnya terdapat
proses lain, sehingga tidak ada lagi proses yang terjadi. Di level ini hanya
proses perhitungan SPK dan proses maintenece kriteria yang terjadi
proses-proses lain diantaranya adalah: pada proses-proses perhitungan SPK terjadi proses-proses
pilih pembeli dengan cara memilih pembeli yang sudah terdaftar didaftar
tunggu pembelian yang kemudian dilanjutkan pilih validasi yang ada pada
menu disistem selanjutnya barulah bisa didapatkan hasil dari SPK berupa niali
Leaving Flow, Entering Flow, Netflow dan Rangking dari pembeli yang
kemudian akan tersimpan dalam tabel analisa pembelian.
Proses selanjutnya adalah maintenance kriteria, disini terdapat
beberapa proses yang terjadi yaitu proses menentukan kriteria, jika admin
ingin menambah kriteria maka admin pada proses ini akan memasukan nama
kriteria dan preferensi yang kemudian akan disimpan pada tabel kriteria.
subkriteria karena dalam kriteria akan terdapat beberapa subkriteria penentuan
untuk nilai SPK, Jika admin ingin menambah subkriteria maka admin akan
memasukan nama subkeriteria, jenis subkeriteria dan nantinya akan tersimpan
pada tabel kriteria, kemudian juga tidak lupa menentukan nilai subkriteria
dengan memasukan nilai min / max yaitu nilai batasan subkriteria dan juga
skor yang diperoleh dari batasan- batasan tersebut yang kemudian akan
tersimpan pada tabel analisa pembelian.
Data Perhitungan
kriteria dengan memasukan data kriteria, menentukan preferensi serta
menentukan nilai kriteria, selain mengolah data kriteria admin juga
memasukan nilai dari kriteria ke perhitungan SPK yang nantinya digunakan
untuk memberikan informasi prioritas pengiriman minyak goring kepada
3.4 Per ancangan Basis Data
Dalam sub ini dijelaskan mengenai perancangan basis data dari system
yang akan dibuat. Dalam perancangan basis data ini akan dijelaskan dalam
bentuk perancangan proses menggunakan Conceptual Data Model (CDM), dan
juga Physical Data Model (PDM).
3.4.1 CDM ( Conceptual Data Model )
Conceptual Data Model pada aplikasi sistem ini merepresentasikan
rancangan basis data konseptual di server. Sesuai dengan database yang akan
dibangun, dimana tiap database akan terdiri dari beberapa tabel. Oleh karena itu
pada CDM ini akan ada beberapa tabel yang dibutuhkan sistem.
Tabel – tabel tersebut antara lain adalah tabel admin, buku_tamu,
pengumuman, analisa_pembelian, kriteria, pembeli, pengajuan, hasil1, hasil2,
hasil3, pendaftaran. Tabel – tabel ini ada keterkaitannya satu sama lain, terlihat
pada gambar CDM berikut tabel admin akan tehubung dengan tabel buku_tamu
karena admin akan mengolah data yang berhubungan dengan data pada
buku_tamu. selanjutnya tabel admin akan terhubung dengan tabel pengumuman
karena data yang ada pada tabel pengumuman semua aktifitas dilakukan oleh
admin, relasinya pada tabel ini adalah one to many karena pada satu admin dapat
melakukan beberapa inputan pengumuman. Selanjutnya tabel admin akan
terhubung dengan tabel analisa_pembelian ditabel ini pembeli yang sudah
mengajukan pembelian akan dihitung Net Flow, Leaving Flow, Entering Flow dan
Rangking relasinya one to many karena dari satu data pembelian akan
mendapatkan beberapa nilai, tabel selanjutnya adalah tabel kriteria yang
digunakan untuk melakukan perhitungan, kedua tabel ini memiliki relasi one to
many. Tabel selanjutnya tabel pembeli yang terhubung dengan tabel pengajuan
memiliki relasi one to many.
Tabel – tabel yang terhubung tersebut nantinya akan di generate ke dalam
PDM (Physical Data Model) dari PDM inilah akan terlihat bagaimana keterkaitan
antara satu tabel dengan tabel yang lain.
mengel ola mengisi
memproses
i nputan3 inputan2 i nputan1 mengol ah
setelah proses pendaftaran selesai selanjutnya pembeli mendapatkan username
dan password masuk ke tabel pembeli, pembeli juga akan melakukan pengajuan
pembelian yang akan masuk ke tabel pengajuan, dari tabel pengajuan itu nantinya
dilakukan analisa pembelian yang akan menentukan nilai Leaving Flow, Net
Flow, Entering Flow dan Rangking. Sebelum pembeli mendapatkan nilai-nilai
tersebut admin terlebih dahulu mengolahnya, admin masuk ke sistem dengan cara
login dahulu masuk ke tabel admin kemudian menentukan kriteria yang masuk ke
tabel kriteria yang merupakan penentu nilai dari pengajuan pembelian yang
dilakukan pembeli.
3.4.2 PDM ( Physical Data Model )
Phisycal Data Model ini dibuat berdasarkan Conceptual Data Model dan
PDM ini hasil generate dari CDM diatas. Hasil generate ini terdapat beberapa
tabel yang memeliki relasi 2 arah, karena pada CDM menggunakan relasi one-one
dengan dependent antar tabel maka PDM ini merepresentasikan secara riil arus
FK_BUKUTAMU_MENGELOLA_ADMIN
model, alur sistem gambar 3.7 sama dengan gambar 3.6 yaitu pembeli yang akan
melakukan pendaftaran yang akan masuk ke tabel pendaftaran setelah proses
pendaftaran selesai selanjutnya pembeli mendapatkan username dan password
masuk ke tabel pembeli, pembeli juga akan melakukan pengajuan pembelian yang
akan masuk ke tabel pengajuan, dari tabel pengajuan itu nantinya dilakukan
analisa pembelian yang akan menentukan nilai Leaving Flow, Net Flow, Entering
Flow dan Rangking. Sebelum pembeli mendapatkan nilai-nilai tersebut admin
masuk ke tabel admin kemudian menentukan kriteria yang masuk ke tabel kriteria
yang merupakan penentu nilai dari pengajuan pembelian yang dilakukan pembeli.
3.5 Implementasi Data
Rancangan data konseptual yang telah dipetakan menjadi diagram pada
bagian perancangan sistem akan diimplementasikan ke dalam lingkungan basis
data MYSQL. terdapat 11 tabel yang terkait, tabel-tabel basis data yang dibuat
tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
v Tabel – tabel basis data :
a. Nama tabel : Admin
Fungsi : Menyimpan data username dan password dari admin
untuk melakukan login ke menu sistem admin
Tabel 3.1 Tabel Basis Data Admin
Nama kolom Type Extra Keterangan
Admin_id varchar(20) Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan
data id admin
Username varchar(30) - Untuk menyimpan
nama user
password varchar(30) - Untuk menyimpan
pasword.
Tabel ini digunakan untuk menyimpan username dan password dari admin
sehingga admin bisa masuk ke menu system admin.
b. Nama tabel : Analisa Pembelian
Fungsi : Menyimpan data hasil perhitungan SPK dari pembelian
Tabel 3.2 Tabel Basis Data Analisa Pembelian
Nama kolom Type Extra Keterangan
Id_analisa varchar(20) Primary key,
auto increment
rangking Numeric(20) - Rangking merupakan
tingkat pemberian
prioritas
Tabel ini digunakan untuk menyimpan nilai yang didapat dari pengajuan
pembelian yang dilakukan oleh pembeli, ditabel ini akan digunakan untuk
menentukan prioritas pendistribusian minyak goreng.
c. Nama tabel : Pengumuman
Fungsi : Menyimpan data pengumuman yang dikelola oleh admin
Tabel 3.3 Tabel Basis Data Pengumuman
Nama kolom Type Extra Keterangan
Id_pengumuman varchar(20) Primary
key, auto
increment
Untuk menyimpan
data id
pengumuman
Pesan_pengumuman varchhar(200) - Menyimpan pesan
dari
pengumumuman
judul Varchar(50) - Menyimpan judul
dari pengumuman
Tanggal Date&time - Menyimpan tanggal
penggantian pengumuman
File_gambar Varchar(100) - Menyimpan gambar
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pengumuman, pengolahan data
pengumuman ini dilakukan oleh admin.pengumuman yang diberikan kepada
pembeli mencakup pengumuman tunggu pembelian, sehingga pembeli bisa
melihat secara langsung di menu pengumuman yang sudah disediakan oleh
sistem.
d. Nama tabel : Buku Tamu
Fungsi : Menyimpan data komentar yang diberikan kepada
perusahaan melalui buku tamu.
Tabel 3.4 Tabel Basis Data Buku Tamu
Nama kolom Type Extra Keterangan
Id_buku_tamu varchar(20) Primary
key, auto
mengisi data pesan tamu
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data buku tamu yang diisi oleh
pembeli untuk mengomentari kinerja dari PT.Gajah Mas Sejahtera. Disini
admin juga berhak memilih pesan mana yang akan di tampilkan dan pesan
yang tidak akan ditampilkan.
e. Nama tabel : Pengajuan
Fungsi : Menyimpan data pengajuan pembelian yang dilakukan
Tabel 3.5 Tabel Basis Data Pengajuan
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pengajuan pembelian, pembeli
akan melakukan pengajuan bila pembeli itu sudah mendaftar menjadi member.
Dari hasil pengajuan itu nanti akan dapat diketahui bobot yang diperoleh oleh
pembeli.
f. Nama tabel : Pendaftaran
Fungsi : Menyimpan data pendaftarn yang dilakukan oleh
pembeli, berupa nama, alamat, kota, no.ktp, dan no.hp
Tabel 3.6 Tabel Basis Data Pendaftar an
Nama kolom Type Extra Keterangan
Id_pengajuan varchar(20) Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id pengajuan
Pekerjaan varchar(20) - Untuk menyimpan
nama pekerjaan
Penghasilan varchar(20) - Untuk menyimpan data
penghasilan
Nama kolom Type Extra Keterangan
Id_pendaftaran varchar(20) Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id pendaftaran
Nama varchar(50) - Untuk menyimpan
nama pendaftar
Alamat varchar(100) - Untuk menyimpan data
alamat pendaftar
Kota varchar(20)
- Untuk menyimpan data
kota pendaftar
Ktp Character(12)
- Untuk menyimpan data
ktp pendaftar
No_hp character(12)
- Untuk menyimpan data
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data pendaftaran, pembeli akan
melakukan pendaftaran bila pembeli itu sudah mendaftar menjadi member maka
secara otomatis pembeli akan mendapatkan password dan username yang
nantinya akan digunakan untuk melakukan pengajuan pembelian.
g. Nama tabel : Pembeli
Fungsi : Menyimpan data username dan password dari pembeli
yang sudah melakukan pendaftaran.
Tabel 3.7 Tabel Basis Data Pembeli
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data username dan password yang
didapatkan pembeli setelah melakukan proses pendaftaran disini nanti akan
terdapat menu ubah username dan password sehingga memudahkan pembeli
untuk masuk dan melakukan pengajuan pembelian.
h. Nama tabel : Hasil 1
Fungsi : Menyimpan data hasil1 yang didapat dari bobot pengajuan
pembelian
Tabel 3.8 Tabel Basis Data Hasil 1
Nama kolom Type Extra Keterangan
Id_pembeli varchar(20) Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id pembeli
Username varchar(20) - Untuk menyimpan
username pembeli
password varchar(20) - Untuk menyimpan data
password pembeli
Nama kolom Type Extra Keterangan
Id_hasil1 varchar(20) Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id hasil1
Ketnilai1 varchar(50) - Untuk menyimpan
ketnilai yang diberikan
Nilai1 numeric(20) - Untuk menyimpan data
nilai yang didapat
Hasilnilai1 numeric(20)
- Untuk menyimpan data
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data hasil1 yang merupakan
masukan dari bobot yang diperoleh pembeli pada saat melakukan pengajuan
pembelian.
i. Nama tabel : Hasil 2
Fungsi : Menyimpan data hasil2 yang didapat dari bobot pengajuan
pembelian
Tabel 3.9 Tabel Basis Data Hasil 2
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data hasil2 yang merupakan
masukan dari bobot yang diperoleh pembeli pada saat melakukan pengajuan
pembelian.
j. Nama tabel : Hasil 3
Fungsi : Menyimpan data hasil3 yang didapat dari bobot pengajuan
pembelian
Tabel 3.10 Tabel Basis Data Hasil 3
Nama kolom Type Extra Keterangan
Id_hasil2 varchar(20) Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id hasil2
Ketnilai2 varchar(50) - Untuk menyimpan
ketnilai yang diberikan
Nilai2 numeric(20) - Untuk menyimpan data
nilai yang didapat
Hasililai2 numeric(20)
- Untuk menyimpan data
hasil nilai yang didapat
Nama kolom Type Extra Keterangan
Id_hasil3 varchar(20) Primary key,
auto increment
Untuk menyimpan data id hasil3
Ketnilai3 varchar(50) - Untuk menyimpan
ketnilai yang diberikan
Nilai3 numeric(20) - Untuk menyimpan data
nilai yang didapat
Hasilnilai3 numeric(20)
- Untuk menyimpan data