• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACAKAN PUISI OLEH SISWA SMP NEGERI 1 JORLANGHATARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACAKAN PUISI OLEH SISWA SMP NEGERI 1 JORLANGHATARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACAKAN PUISI OLEH SISWA

SMP NEGERI 1 JORLANGHATARAN TAHUN PEMBELAJARAN

2009/2010

Skripsi ini Diajukan Sebagai Sebagian Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Virgo Rahinda Sihotang NIM 05310646

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)

i

ABSTRAK

Virgo Rahinda Sihotang, NIM 05310646, Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Terhadap Kemampuan Membacakan Puisi oleh Siswa SMP Negeri 1 Jorlanghataran Tahun Pembelajaran 2009/2010. Universitas Negeri Medan. 2010.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audiovisual terhadap kemampuan membacakan puisi oleh siswa SMP Negeri 1 Jorlanghataran tahun pembelajaran 2009/2010. Untuk menjawab permasalahan penelitian ini, data penelitian diambil dari 320 populasi dengan sampel 80 orang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode post test only one design group, yang dilaksanakan pada dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol menggunakan media pembelajaran konvensional, dan kelas eksperimen dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual. Alat atau instrument penelitian ini adalah test unjuk kerja.

Analisis perolehan data penelitian ini dengan menggunakan uji statistik yaitu uji-“t” pada taraf signifikasi 5%= 1,662. Karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 1,697 > 1,662, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan media pembelajaran audiovisual lebih berpengaruh positif dibandingkan dengan penggunaan media konvensional terhadap kemampuan membacakan puisi.

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan kasih-Nyalah, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Terhadap Kemampuan Membacakan Puisi oleh Siswa SMP Negeri I Jorlanghataran Tahun Pembelajaran 2009/2010. Adapun tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibunda Rusty Sinaga yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, memberi materi dan moril kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Atas segala kerendahan hati, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

3. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Ibu Dra. Mursini, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,

5. Bapak Drs. P. Manurung M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan kepada penulis hingga selesainya skripsi ini,

(4)

iii

7. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia, serta seluruh pegawai yang ada di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, 8. Bapak Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Guru

Bahasa Indonesia, Beserta Seluruh Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Jorlanghataran,

9. Kakanda Rusmeydi Sihotang/Royal Rajagukguk, Bunnaria Sihotang/Rincon Siregar, Saniem Sihotang/Lamhot Tamba, Ahot Sihotang/Renny Simbolon, 10.Adinda Firdaus Sihotang,

11.teman kelompok kecil Hosyana (Ida, Siando, Romondo, dan Dewi) yang setia berdoa untuk penulis,

12.teman-teman satu kost Green House (Winmery, Evalina, Frainhait, Olivia, Santi, Mindo) dan Lae Emon yang setia untuk tetap berpartisipasi di Green House.

Penulis berharap skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi pembaca.

Penulis,

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ... 6

A. Landasan Teoretis ... 6

1. Kemampuan Membacakan Puisi ... 6

a. Pengertian Kemampuan ... 6

b. Pengertian Puisi ... 6

c. Pengertian Membacakan ... 12

d. Membacakan Puisi ... 14

(6)

v

4. Menghitung Perbedaan Standar Eror Mean Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 54

(7)

1. Uji Normalitas ... 54

2. Uji Homogenitas ... 55

3. Pengujian Hipotesis ... 56

C. Temuan Penelitian ... 56

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

A. Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 68

(8)

vii

DAFTAR TABEL

TABEL I POPULASI PENELITIAN ... 32

TABEL II DESAIN PENELITIAN ... 34

TABEL III JALANNYA EKSPERIMEN ... 35

TABEL IV ASPEK PENILAIAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN PUISI ... 38

TABEL V KATEGORI DAN PERSENTASE NILAI ... 41

TABEL VI NILAI KELAS EKSPERIMEN ... 45

TABEL VII NILAI KELAS KONTROL ... 47

TABEL VIII DISTRIBUSI FREKUENSI KELAS EKSPERIMEN ... 49

TABEL IX DISTRIBUSI FREKUENSI KELAS KONTROL ... 50

TABEL X PERSIAPAN MENCARI MEAN, STANDAR DEVIASI, DAN STANDAR EROR KELAS EKSPERIMEN ... 50

TABEL XI PERSIAPAN MENCARI MEAN, STANDAR DEVIASI, DAN STANDAR EROR KELAS KONTROL ... 52

TABEL XII DATA NORMALITAS KEDUA VARIABEL ... 55

TABEL XIII UJI HOMOGENITAS DATA ... 55

TABEL XIV PERSENTASE RATA-RATA SKOR KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL ... 60

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Tes Kemampuan Membacakan Puisi ... 69

2. Rancangan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 71

3. Rancangan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 74

4.Uji Normalitas Data Variabel... 77

5.Pengolahan Homogenitas Data Penelitian ... 80

(10)

ix

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACAKAN PUISI OLEH SISWA

SMP NEGERI 1 JORLANGHATARAN TAHUN PEMBELAJARAN

2009/2010

Skripsi ini Diajukan Sebagai Sebagian Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Virgo Rahinda Sihotang NIM 05310646

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(11)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan kasih-Nyalah, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Terhadap Kemampuan Membacakan Puisi oleh Siswa SMP Negeri I Jorlanghataran Tahun Pembelajaran 2009/2010. Adapun tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibunda Rusty Sinaga yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, memberi materi dan moril kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Atas segala kerendahan hati, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

3. Ibu Dra. Rosmawaty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Ibu Dra. Mursini, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,

5. Bapak Drs. P. Manurung M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan bimbingan kepada penulis hingga selesainya skripsi ini,

(12)

iii

7. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia, serta seluruh pegawai yang ada di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, 8. Bapak Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha, Guru

Bahasa Indonesia, Beserta Seluruh Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Jorlanghataran,

9. Kakanda Rusmeydi Sihotang/Royal Rajagukguk, Bunnaria Sihotang/Rincon Siregar, Saniem Sihotang/Lamhot Tamba, Ahot Sihotang/Renny Simbolon, 10.Adinda Firdaus Sihotang,

11.teman kelompok kecil Hosyana (Ida, Siando, Romondo, dan Dewi) yang setia berdoa untuk penulis,

12.teman-teman satu kost Green House (Winmery, Evalina, Frainhait, Olivia, Santi, Mindo) dan Lae Emon yang setia untuk tetap berpartisipasi di Green House.

Penulis berharap skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan bagi pembaca.

Penulis,

(13)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 2

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORETIS,KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ... 9

1. Pengertian Efektifitas ... 9

2. Pengertian Teknik Skrip Kooperatif ... 10

a. Pengertian Teknik Pembelajaran ... 10

b. Hakikat teknik Skrip Kooperatif ... 11

c. Langkah-langkah Teknik Skrip Kooperatif ... 13

(14)

v

a. Kelebihan Teknik Pembelajaran Ekspositori ... 14

b. Kelemahan Teknik Pembelajaran Ekspositori ... 15

4. Pengertian Kemampuan Menceritakan Kembali Cerita Anak ... 16

a. Pengertian Bercerita (Menceritakan) ... 16

b. Pengertian Cerita Anak ... 19

5. Kriteria Dalam Bercerita ... 24

B. Kerangka Konseptual ... 25

C. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel ... 27

1. Populasi ... 27

2. Sampel ... 28

C. Metode Penelitian ... 28

D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 29

E. Desain Penelitian ... 30

F. Instrument Penelitian ... 31

G. Jalannya Eksperimen ... 32

H. Organisasi Pengolahan Data ... 35

I. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ... 44

(15)

2. Deskripsi Kelas Kontrol ... 46

B. Analisis Data penelitian ... 47

C. Pengujian Persyaratan Analisis ... 51

1. Uji Normalitas ... 51

2. Uji Homogenitas Variansi Populasi ... 55

D. Pengujian Hipotesis ... 57

E. Temuan Penelitian ... 58

1. Penggunaan Teknik Skrip Kooperatif ... 58

2. Penggunaan Teknik ekspositori ... 60

3. Perbedaan Teknik Skrip Kooperatif dan Teknik Ekspositori ... 62

F. Pembahasan ... 64

G. Kesimpulan ... 65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan ... 67

B.Saran ... 68

(16)

vii

DAFTAR TABEL

TABEL 1 PERINCIAN JUMLAH POPULASI PENELITIAN ... 27

TABEL 2 DESAIN EKSPERIMEN ... 31

TABEL 3 ASPEK-ASPEK PENILAIAN ... 32

TABEL 4 JALANNYA EKSPERIMEN KELAS EKSPERIMEN ... 33

TABEL 5 JALANNYA EKSPERIMEN KELAS KONTROL ... 34

TABEL 6 HASIL BELAJAR KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA ANAK KELOMPOK EKSPERIMEN ... 44

TABEL 7 HASIL BELAJAR KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA ANAK KELOMPOK KONTROL ... 46

TABEL 8 DATA HASIL BELAJAR KELOMPOK EKSPERIMEN ... 47

TABEL 9 DATA HASIL BELAJAR KELOMPOK KONTROL ... 49

TABEL 10 UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK EKSPERIMEN ... 51

TABEL 11 UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK KONTROL ... 53

TABEL 12 PERHITUNGAN UJI NORMALITAS ... 55

TABEL 13 PERHITUNGAN UJI HOMOGENITAS ... 57

TABEL 14 SIKAP DALAM BERCERITA ... 59

TABEL 15 JUMLAH SISWA YANG MENJAWAB INTONASI ... 59

TABEL 16 JUMLAH SISWA YANG MENGUASAI CERITA ... 60

TABEL 17 SIKAP DALAM BERCERITA ... 61

TABEL 18 JUMLAH SISWA YANG MENJAWAB INTONASI, DIKSI SESUAI ISI CERITA/DONGENG ... 61

(17)

DAFTAR TABEL

TABEL I POPULASI PENELITIAN ... 32

TABEL II DESAIN PENELITIAN ... 34

TABEL III JALANNYA EKSPERIMEN ... 35

TABEL IV ASPEK PENILAIAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN PUISI ... 38

TABEL V KATEGORI DAN PERSENTASE NILAI ... 41

TABEL VI NILAI KELAS EKSPERIMEN ... 45

TABEL VII NILAI KELAS KONTROL ... 47

TABEL VIII DISTRIBUSI FREKUENSI KELAS EKSPERIMEN ... 49

TABEL IX DISTRIBUSI FREKUENSI KELAS KONTROL ... 50

TABEL X PERSIAPAN MENCARI MEAN, STANDAR DEVIASI, DAN STANDAR EROR KELAS EKSPERIMEN ... 50

TABEL XI PERSIAPAN MENCARI MEAN, STANDAR DEVIASI, DAN STANDAR EROR KELAS KONTROL ... 52

TABEL XII DATA NORMALITAS KEDUA VARIABEL ... 55

TABEL XIII UJI HOMOGENITAS DATA ... 55

TABEL XIV PERSENTASE RATA-RATA SKOR KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL ... 60

(18)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Tes Kemampuan Membacakan Puisi ... 69

2. Rancangan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 71

3. Rancangan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 74

4.Uji Normalitas Data Variabel... 77

5.Pengolahan Homogenitas Data Penelitian ... 80

(19)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Untuk itu, pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan mutu pendidikan yang digunakan.

Pada pelajaran bahasa Indonesia di sekolah, hasil belajar yang ingin dicapai meliputi keterampilan berbahasa dan bersastra. (Tarigan dalam Rahayu 2001:4). Membagi keterampilan berbahasa tersebut atas empat bagian yaitu; keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat pisahkan karena keterampilan yang satu akan mempengaruhi keterampilan yang lain.

(20)

2

keuntungan profesional akan diperoleh sewaktu menggunakan bahasa untuk membuat pernyataan-pernyataan, menyampaikan fakta-fakta dan pengetahuan, menjelaskan dan mendeskripsikan. Keterampilan berbahasa lisan tersebut akan memudahkan siswa berkomunikasi dan mengungkapkan ide atau gagasan kepada orang lain (Nurhadi, 1995: 342).

Bercerita (menceritakan) dapat diartikan dengan menuturkan cerita ataupun sesuatu hal, misalnya terjadinya sesuatu, kejadian yang sesungguhnya terjadi ataupun rekaan, atau lakon yang diwujudkan dalam gambar. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yakni

“menceritakan kembali cerita anak yang dibaca”. Didalam pengembangan

dan implementasi materi tersebu diharapkan siswa mampu berbicara dan menceritakan kembali cerita dengan bahasa sendiri secra lisan. Namun, kenyataan yang ada dilapangan tidak demikian. Seperti yng dikemukakan oleh Tarigan (1992: 143) ada sejumlah siswa masih merasa takut berdiri di hadapan teman sekelasnya untuk berbicara maupun bercerita. Bahkan tidak jarang terlihat beberapa siswa berkeringat dingin, berdiri kaku, lupa yang akan dikatakan, apabila ia berhadapan dengan sejumlah siswa lainnya. Hal inilah yang melatar belakangi rendahnya kemampuan berbicara pada jenjang yang lebih tinggi.

(21)

dari sesuatu hal yang dibacanya. Guru juga memerlukan beberapa metode tertentu dalam proses belajar mengajar dengan para siswanya.

Secara umum ada tiga faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Pertama, factor internal (factor dari dalam siswa) yakni keadaan / kondisi, jasmani dan rohani siswa. Kedua, factor eksternal (factor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan disekitar siswa. Ketiga, factor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan guru kepada siswa untuk melakaukan kegiatan proses pembelajaran ( Muhibbin,2003:145-146).

Fenomena yang paling sering ditemui dikelas adalah penggunaan teknik pembelajarn yang tidak tepat. Fenomena itu juga dialami oleh peneliti saat mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL). Peneliti melihat dengan tidak tepatnya penggunaan teknik menjadikan siswa kurang termotifasi dan tidak terjadi interaksi dalam proses pembelajaran. Akbatnya terbentuk suatu komonitas siswa yang pasif dan tidak terbiasa untuk melibatkan diri dalam proses pembelajaran. Siswa menganggap system pembelajaran yang dilakukan guru saat ini kurang memberikan kebebasan berpikir bagi siswa, pengajaran diarahkan dalam bentuk hafalan abukan keterampilan (http://ekifamily.bloghi.com/2005).

(22)

4

bahwa guru masih kesulitan dalam mengajarkan keterampilan berbicara. Mereka mengemukakan kesulitan tersebut terutama sewaktu memberi tugas kepada siswa tampil bercerita. Pada umumnya, siswa yang tidak berani tampil tersebut adalah siswa yang mengalami beberapa masalah sewaktu tampil bercerita, seperti takut, lupa, dan grogi sewaktu bercerita di depan teman-temannya. Akibatnya, keterampilan bercerita siswa tidak dikembangkan dan tidak dilatih secara optimal.

Berdasarkan uraian diatas, faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan bercerita siswa antara lain, tidak adanya minat siswa dalam pembelajaran berbicara khusunya bercerita, tidak pahamnya siswa tentang manfaat bercerita, guru tidak memiliki teknik yang tepat untuk meningkat hasil belajar siswa.

Dari fenomena diatas, diperlukan suatu solusi yang dapat diupayaklan dalam pencampaian tujuan pembelajaran yang optimal.

Peneliti menawarkan solusi yaitu dengan menggunakan “Teknik Skrip

Kooperatif” pemilihan teknik ini disebabkan karena sesuai dengan materi pembelajaran bercerita dan belum pernah diajarkan disekolah MTs Al-husaeny Pangkalan Brandan.

(23)

dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembaca dan siap yang berperan sebagai pendengar. Keempat, setelah dibaca pembaca mulai menceritakan kembali ceritanya,Kelima, sementara pendengar menyimak/mengoreksi yang kurang lengkap dan membantu mengingat cerita. Keenam, bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar, serta lakukan seperti yang diatas. Ketujuh, kesimpulan siswa bersama-sama dengan guru. Kedelapan, penutup (Komalasari,2010:63).

Berbeda dengan teknik kerja kelompok, ceramah,diskusi. Dalam penerapannya siswa menjadi bosan dan tidak mau terlibat dalam proses pembelajaran. Hal itu karena guru yang lebih aktif dan siswa lebih sering pasif.Dengan adanya tekni skrip kooperatif kesuliotan siswa dalam mencerikan cerita anak yang dibaca akan dapat diatasi.

Bertolak dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka

peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “ Efektivitas Penerapan

Teknik Skrip Kooperatif Terhadap Peningkatan Kemampuan Menceritakan Kembali Cerita Anak yang dibaca Oleh Siswa Kelas VII MTs Al-husaeny Pangkalan Brandan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasi antar lain sebagai berikut :

(24)

6

2. masih banyak siswa yang kurang percaya diri dalam bercerita,

3. metode pengajaran guru kurang tepat dalam menceritakan kembali cerita anak yang dibaca,

4. kurangnya minat siswa dalam bercerita.

C. Pembatasan Masalah

Dalam suatu penelitian diperlukan adanya pembatasan masalah agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas. Batasan masalah merupakan pertanyaan peneliti yang akan dicari jawabannya melalui penelitian.

Dalam pengajaran bercerita dapat di ajarkan dengan beberapa metode. Namun pada penelitian kali ini, metode yang diteliti hanya terbatas pada teknik skrip kooperatif. Untuk mengetahui sejauh mana keefektifitasan teknik skrip kooperatif terhadap materi menceritakan kembali cerita anak yang dibaca oleh siswa kelas VII Mts Al-Husaeny maka digunakan metode ekspositori sebagai pembandingnya.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasn masalah diatas maka yang menjadi perumusan masalah penelitian ini adalah :

(25)

2. Berapa rata-rata kemampuan menceritakan kembali cerita anak yang dibaca siswa kelas VII MTs Al-Husaeny Pangkalan Brandan dengan menggunakan Teknik Ekspositori ?

3. Apakah kemampuan menceritakan kembali cerita anak yang dibaca yang diajari dengan Teknik Skrip Kooperatif lebih baik dari teknik Ekspositori pada siswa kelas VII MTs Al-Husaeny Pangkalan Brandan?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui hasil pembelajaran menceritakan kembali cerita anak yang dibaca menggunakan teknik skrip kooperatif.

2. Untuk mengetahui hasil pembelajaran menceritakan kembali cerita anak yang dibaca menggunakan teknik ekspositori.

(26)

8 F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. sebagai masukan bagi guru bahasa dan sastra Indonesia untuk meningkatkan pembelajaran bercerita dengan menggunakan teknik skrip kooperatif.

2. sebagai masukan kepada pembaca untuk mengetahui Efektifitas teknik skrip kooperatif dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita anak yang dibaca.

3. sebagai pedoman atau bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru yang kelak akan mengajarkan bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia.

(27)

67

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik pada bab IV, maka ditetapkan beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Nilai rata-rata hasil belajar menceritakan kembali cerita anak yang dibaca dengan menggunakan teknik skrip kooperatif yaitu 81,75 sedangkan nilai rata-rata hasil belajar dengan menggunakan teknik pembelajaran ekspositori yaitu 72,64.

2. Berdasarkan penghitungan dengan uji “t” diperoleh nilai to = 4,85 kemudian dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% maupun 1% dengan dk = (N1 – N2) – 2 ternyata to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 1,99<4,85>2,64 sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Hal ini berarti teknik skrip kooperatif lebih baik digunakan dalam kemampuan menceritakan kembali cerita anak yang dibaca dibandingkan dengan teknik ekspositori.

(28)

68

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka penulis memberikan beberapa saran yaitu:

1. Kesimpulan diatas menunjukkan bahwa teknik pembelajaran skrip kooperatif lebih efektif digunakan untuk menceritakan kembali cerita anak yang dibaca siswa dibandingkan dengan teknik ekspositori. Karena itu disarankan agar guru di MTS Al-Husayeni khususnya dan secara umum SMP lainnya dapat disarankan menggunakan teknik pembelajaran skrip kooperatif.

2. Untuk menggunakan teknik pembelajaran skrip kooperatif diperlukan pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan menceritakan kembali cerita anak.

Gambar

gambar. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yakni

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan ada dugaan telah terjadi pencemaran logam berat pada sedimen dan moluska di muara-muara sungai yang masuk langsung ke badan

Modul berbasis aplikasi android pada mata kuliah Ilmu Bahan Teknik merupakan modul yang praktis untuk digunakan mahasiswa dalam belajar secara mandiri. Modul ini memadukan

Kami juga mengharapkan para nasabah, pemasok dan mitra-mitra bisnis kami lainnya dapat mengidentifikasi, mengelola dan mengatasi setiap dampak buruk pada hak asasi manusia

Select relevant indicators from a candidate list of environmental, economic, and socio-cultural criteria.. Measure and monitor

1) Merancang rencana tindakan yang dilakukan dengan menekankan kepada hal yang harus diperbaiki berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. 2) Melaksanakan rencana pelaksanaan

Ungkapan-ungkapan yang biasa digunakan untuk memberi semangat atau dorongan kepada orang lain, antara lain:... I’m almost

Hal ini memberikan implikasi bahwa perusahaan dengan idiosyncratic risk kecil akan lebih disukai investor yang tidak mampu melakukan diversifikasi, sehingga

[r]