commit to user
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI
LARASITA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN SUKOHARJO
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya
Program Diploma III Teknik Informatika
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh :
RIZKA DEWI KARTIKASARI
NIM. M3309043
PROGRAM DIII ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI
LARASITA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN SUKOHARJO
Disusun Oleh :
RIZKA DEWI KARTIKASARI
NIM. M3309043
Proposal Tugas Akhir ini telah disetujui untuk disusun dan ditindaklanjuti
pada tanggal 11 Juni 2012
Pembimbing Utama
TUTUT MAITANTI, S.Si
commit to user
iii
HALAMAN PENGESAHAN
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI
LARASITA KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN SUKOHARJO
Disusun Oleh:
Rizka Dewi Kartikasari
NIM. M3309043
Pembimbing Utama
Tutut Maitanti, S.Si
NIP. 0625058501
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dewan penguji Tugas Akhir
Program Diploma III Ilmu Komputer
pada hari Jumat.tanggal 29 Juni 2012
Dewan Penguji:
Dekan Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret
Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc (Hons)., Ph.D NIP. 19610223 198601 1 001
Ketua Program Diploma III DIII Teknik Informatika
FMIPA UNS
commit to user
iv
ABSTRACT
RIZKA DEWI KARTIKASARI. 2012. MAKING INFORMATION
SYSTEMS MANAGEMENT DISTRICT LAND OFFICE ADMINISTRATION LARASITA Sukoharjo, DIII of Technology Engineering Program,Faculty of
Mathematics and Natural Science, Sebelas Maret University, Surakarta.
Office of the District Land Board in managing the administration of this Sukoharjo LARASITA still use manual way to organize all the administrative management. So there is still a doubling of the data for this LARASITA administration. In the administration to do the scheduling, personnel management processes, record keeping and monthly payroll recapitulation. The purpose of this thesis is to create a Management Information System Application Administration LARASITA Sukoharjo District Land Office.
The method used in the preparation of this Final there are several stages of preparation, data collection, design and realization of the program. In the preparation phase it is done is coordination with the District Land Office Sukoharjo agencies, field surveys and preparation of materials and tools. At this stage of data collection methods used are the methods of observation and literature study method. Design phase is done is create a system and database design.
This research resulted in Management of Information Systems Creation Larasita Administrative District Land Office, this application has been designed and fabricated to make it easier for institutions to manage employee LARASITA administration to be more accurate and efficient.
commit to user
v
ABSTRAK
RIZKA DEWI KARTIKASARI. 2012. PEMBUATAN SISTEM
INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI LARASITA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKOHARJO, Program Diploma III Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Sukoharjo ini dalam mengolah administrasi LARASITA masih menggunakan cara manual untuk semua proses untuk mengatur pengelolaan administrasinya. Sehingga masih terdapat penggandaan data untuk pengelolaan administrasi LARASITA ini. Dalam pengelolaan administrasi dapat dilakukan proses penjadwalan, proses pengelolaan petugas, pencatatan rekapitulasi bulanan dan penggajian karyawan. Tujuan tugas akhir ini ialah membuat Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi LARASITA Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo
Metode yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini ada beberapa tahap yaitu persiapan, pengumpulan data, perancangan dan realisasi program. Pada tahap persiapan hal yang dilakukan adalah Koordinasi dengan pihak instansi
kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo, Survey lapangan dan Persiapan bahan
dan alat. Pada tahap pengumpulan data metode yang digunakan adalah metode observasi dan metode studi pustaka. Tahap perancangan yang dilakukan adalah membuat perancangan sistem dan basisdata.
Penelitian ini menghasilkan Pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Larasita Kantor Pertanahan Kabupaten, aplikasi ini telah dirancang dan dibuat untuk mempermudah para pegawai instansi tersebut untuk mengelolah administrasi LARASITA agar lebih akurat dan efisien.
commit to user
vi
MOTTO
Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Q.S Al-Baqarah:2”6)
commit to user
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tugas ini kupersembahkan untuk :
Ayah(Santoso) dan Ibu(Ina) Tercinta yang selalu
mendoakan dan memberi dukungan
Keluarga besar JK 21-23 yang memberikan semangat
dan doa
Muhammad Irsyad yang selalu mau menemani dalam
suka dan duka dalam penyusunan Tugas AKhir ini
Keluarga C-18 yang selalu mendoakanku
Sahabat-sahabatku terkasih (Ria, Ayu, Isna) yang
selalu menemaniku dalam suka dan duka
Teman-teman TI-E yang selalu memberikan
motivasinya dan menciptakan suasana hangat dalam
berbagai situasi
commit to user
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya yang
telah memberikan anugerah dan segala kenikmatan luar biasa banyaknya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir serta penulisan laporan Tugas
akhir ini. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi kita
Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat dan umatnya yang senantiasa
istiqomah dijalan kebenaran.
Pembuatan laporan Tugas akhir (TA) ini dimaksudkan sebagai persyaratan
kelulusan Program Diploma III (D3) Teknik Informatika Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam pelaksanaan tugas akhir serta penyelesaian laporan tugas akhir
yang berjudul “PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI LARASITA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN
SUKOHARJO” ini penulis mendapat banyak bantuan baik berupa materiil
maupun spirituil dari berbagai pihak. Oleh karena itu ucapan terimakasih penulis
haturkan kepada semua pihak yang telah membantu, yaitu kepada:
1. Drs. Y.S Palgunadi, M.Si selaku Ketua Program DIII Teknik Informatika
FMIPA UNS
2. Tutut Maitanti,S.Si selaku pembimbing utama
3. Hartatik S.Si, M.Si dan Taufiqurrakhman NH, S.Kom selaku penguji Penguji
Tugas Akhir yang dapat meluangkan waktu untuk menguji dalam Sidang
Tugas Akhir ini.
4. Kedua Orang tua serta keluarga yang selalu memberikan dukungan moral dan
spiritual.
Akhir kata penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, Juni 2012
commit to user
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………. i
HALAMAN PERSETUJUAN……….. ii
HALAMAN PENGESAHAN………... iii
ABSTRACT……….. iv
ABSTRAK……… v
HALAMAN MOTTO………... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN……… vii
KATA PENGANTAR………... viii
DAFTARISI……….. ix
DAFTARTABEL……….. xii
DAFTAR GAMBAR………. xiii
BAB I PENDAHULUAN………... 1
1.1 Latar Belakang Masalah………. 1
1.2 Rumusan Masalah……….. 2
1.3 Batasan Masalah……… 2
1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan………... 2
1.5 Metode Penelitian……….. 3
1.5.1 Objek Penelitian………. 3
1.5.2 Metode Pengumpulan Data……… 3
1.6 Sistematika Penulisan……… 3
BAB II LANDASAN TEORI………... 5
2.1 Sistem………. 5
2.2 Element Sistem……….. 5
2.3 Informasi……… 6
2.4 Sistem Informasi……… 6
2.5 Data dan Informasi………. 6
2.6 Basis Data……….. 7
2.7 Perancangan Sistem………... 7
commit to user
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN………. 13
3.1 Analisa Kebutuhan Software dan Hardware……… 13
3.1.1 Kebutuhan Software………... 13
3.1.2 Kebutuhan Hardware………. 13
3.2 Perancangan Sistem Informasi………... 13
3.2.1 Context Diagram (CD) ……….. 13
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0……….. 15
3.2.2.1 DFD Level 1 proses Pengelolaan Petugas Sekretariat……… 17 3.2.2.2 DFD Level 1 proses Pengelolaan Petugas Larasita………. 18 3.2.2.3 DFD Level 1 proses Penjadwalan Larasita…….. 19
3.2.2.4 DFD Level 1 proses Pembuatan Laporan………. 21
3.3 Perancangan Database 3.3.1 Entity Relation Diagram (ERD)………. 22
3.3.2 Skema Diagram……….. 24
3.3.3 Kamus Data……… 24
3.4 Site Map………. 31
3.5 Perancangan Desain Antar Muka……….. 32
3.5.1 Perancangan Halaman Utama……… 32
3.5.2 Perancangan Halaman Admin (Setelah Login)……… 33
3.5.3 Perancangan Halaman Manajemen Sekretariat……… 33
3.5.4 Perancangan Halaman Tambah Sekratriat………. 34
3.5.5 Perancangan Halaman Ubah Sekratriat……….. 34
3.5.6 Perancangan Halaman Hapus Sekretariat……….. 35
3.5.7 Perancangan Halaman Tambah Honor Sekretariat…... 35
commit to user
xi
3.5.9 Perancangan Halaman Tambah Larasita……… 36
3.5.10 Perancangan Halaman Ubah Larasita……….. 37
3.5.11 Perancangan Halaman Hapus Larasita………. 37
3.5.12 Perancangan Halaman Tambah Honor Larasita…….. 38
3.5.13 Perancangan Halaman Manajemen Penjadwalan …… 38
3.5.14 Perancangan Halaman Tambah Penjadwalan………. 39
3.5.15 Perancangan Halaman Hapus Penjadwalan………… 39
3.5.16 Perancangan Halaman Pengelolaan Honor Larasita… 40 3.5.17 Perancangan Halaman Ubah Honor Larasita……… 40
3.5.18 Perancangan Halaman Hapus Honor Larasita……….. 41
3.5.19 Perancangan Halaman Pengelolaan Honor Sekretariat 41 3.5.20 Perancangan Halaman Ubah Honor Sekretariat……… 42
3.5.21 Perancangan Halaman Hapus Honor Sekretariat………….. 42
3.5.22 Perancangan Halaman Pembuatan Laporan…………. 43
3.5.23 Perancangan Halaman About Us Admin………. 43
3.5.24 Perancangan Halaman About Us Visitor………. 44
3.5.25 Perancangan Halaman Jadwal Visitor……… 44
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA………... 45
4.1 Dekripsi Sistem……….. 45
4.2 Implementasi dan Analisa Sistem ………. 45
4.2.1 Halaman Utama………. 45
4.2.2 Halaman About Us………. 46
4.2.3 Halaman Login………... 47
4.2.4 Halaman Verifikasi Login Admin………. 47
4.2.5 Halaman Admin………. 47
4.2.6 Halaman Manajemen Sekretariat………... 49
4.2.7 Halaman Manajemen Petugas Larasita……….. 51
4.2.8 Halaman Manajemen Penjadwalan……… 55
4.2.9 Pengelolaan Honor (Honor Larasita)…………...…….. 57
4.2.10 Pengelolaan Honor Sekretariat………. 58
commit to user
xii
4.2.12 Cetak Rekapitulasi……… 64
4.2.13 Halaman About Us (Admin)………. 65
4.2.14 Halaman Loguot (Admin)………. 65
4.2.15 Halaman Jadwal (Visitor)………. 65
4.2.16 Halaman About Us Visitor……… 66
BAB V PENUTUP……… 67
5.1 Kesimpulan……… 67
5.2 Saran……….. 67
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Simbol – simbol Contex Diagram……….. 8
Tabel 2.2 Simbol – simbol Data Flow Diagram……… 8
Tabel 2.3 Simbol – simbol Entity Relation Diagram………. 9
Tabel 3.1 Tabel Admin………... 24
Tabel 3.2 Tabel petugas………... 25
Tabel 3.3 Tabel sekretariat………. 25
Tabel 3.4 Tabel honor_sekr……… 26
Tabel 3.5 Tabel tugas……….. 26
Tabel 3.6 Tabel tim………. 27
Tabel 3.7 Tabel jadwal……… 27
Tabel 3.8 Tabel kecamatan………. 28
Tabel 3.9 Tabel desa………... 28
Tabel 3.10 Tabel kedudukan……….. 29
Tabel 3.11 Tabel permohonan……… 29
Tabel 3.12 Tabel tabel_laporan……….. 29
Tabel 3.13 golongan……… 30
commit to user
xiv
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 2.1 Jenis Hubungan satu ke satu………. 10
Gambar 2.2 Jenis Hubungan satu ke banyak……… 10
Gambar 2.3 Jenis Hubungan banyak ke banyak……….. 10
Gambar 3.1 Gambar Context Diagram………. 14
Gambar 3.2 DFD Level 0……… 15
Gambar 3.3 DFD Level 1 Pengelolaan Petugas Sekretariat………. 17
Gambar 3.4 DFD Level 1 Pengelolaan Petugas LARASITA………. 18
Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Penjadwalan………... 20
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan………...…… 21
Gambar 3.7 ERD (Entity Relation Diagram) ……… 23
Gambar 3.8 Gambar Skema Diagram……… 24
Gambar 3. 9 Gambar Site Map Pengelolaan Administrasi…………. 32
Gambar 3.10 Halaman Utama………. 32
Gambar 3.11 Halaman Admin ( Setelah Login )……… 33
Gambar 3.12 Halaman Manajemen Sekretariat……….. 33
Gambar 3.13 Halaman Tambah Sekretariat……… 34
Gambar 3.14 Halaman Ubah Sekretariat……… 34
Gambar 3.15 Halaman Hapus Sekretariat……….. 35
Gambar 3.16 Halaman Tambah Honor Sekretariat..……….. 35
Gambar 3.17 Halaman Manajemen Larasita..……… 36
Gambar 3.18 Halaman Tambah Larasita...………. 36
Gambar 3.19 Halaman Ubah Larasita...……….. 37
Gambar 3.20 Halaman Hapus Larasita………….……….. 37
Gambar 3.21 Halaman Tambah Honor Larasita.……… 38
Gambar 3.22 Halaman Manajemen Penjadwalan.……….. 38
Gambar 3.23 Halaman Tambah Penjadwalan………. 39
Gambar 3.24 Halaman Hapus Penjadwalan………... 39
commit to user
xv
Gambar 3.26 Halaman Ubah Honor Larasita..……… 40
Gambar 3.27 Halaman Hapus Honor Larasita……… 41
Gambar 3.28 Halaman Pengelolaan Honor Sekretariat……….. 41
Gambar 3.29 Halaman Ubah Honor Sekretariat...……….. 42
Gambar 3.30 Halaman Hapus Honor Sekretariat……… 42
Gambar 3.31 Halaman Pembuatan Laporan….……….. 43
Gambar 3.32 Halaman About Us Admin..……….. 43
Gambar 3.33 Halaman About Us Admin……..……….. 44
Gambar 3.34 Halaman Jadwal Visitor……… 44
Gambar 4.1 Halaman Utama……….……….. 46
Gambar 4.2 Halaman About Us……….. 46
Gambar 4.3 Halaman Login………...………. 47
Gambar 4.4 Halaman Verifikasi Login……….. 47
Gambar 4.5 Menu Admin………... 48
Gambar 4.6 Halaman Admin……….. 48
Gambar 4.7 Halaman Manajemen Sekretariat……… 49
Gambar 4.8 Halaman Tambah Sekertariat………... 49
Gambar 4.9 Halaman Ubah Sekertariat……….. 50
Gambar 4.10 Halaman Hapus Sekretariat………... 50
Gambar 4.11 Halaman Tambah Honor Sekretariat……… 51
Gambar 4.12 Halaman Cetak Petugas Sekretariat………... 51
Gambar 4.13 Halaman Manajemen Petugas Larasita………. 52
Gambar 4.14 Halaman Tambah Petugas Larasita...……… 52
Gambar 4.15 Halaman Ubah Petugas Larasita…..………. 53
Gambar 4.16 Halaman Hapus Petugas Larasita………. 53
Gambar 4.17 Halaman Tambah Honor Petugas Larasita………….. 54
Gambar 4.18 Halaman Cetak Larasita……… 54
Gambar 4.19 Halaman Hasil Cetak Larasita……….. 55
Gambar 4.20 Halaman Manajemen Penjadwalan………. 55
Gambar 4.21 Halaman Tambah Penjadwalan……… 56
commit to user
xvi
Gambar 4.23 Halaman Hapus Penjadwalan……… 57
Gambar 4.24 Halaman Daftar Honor Larasita……… 57
Gambar 4.25 Halaman Daftar Honor Larasita………... 58
Gambar 4.26 Halaman Hapus Honor Larasita……… 58
Gambar 4.27 Halaman Daftar Honor Sekretariat……… 59
Gambar 4.28 Halaman Ubah Honor Sekretariat………. 59
Gambar 4.29 Halaman Hapus Honor Sekretariat……… 60
Gambar 4.30 Halaman Daftar Laporan………... 61
Gambar 4.31 Halaman Tambah Laporan……….. 61
Gambar 4.32 Halaman Input Detail Laporan………. 62
Gambar 4.33 Halaman Detail Laporan………... 62
Gambar 4.34 Halaman Hapus Laporan………... 63
Gambar 4.35 Halaman Cetak Laporan Kegiatan Lapangan………… 63
Gambar 4.36 Halaman Cetak Rekapitulasi………. 64
Gambar 4.37 Halaman Hasil Cetak Rekapitulasi……… 64
Gambar 4.38 Halaman About Us (Admin)………. 65
Gambar 4.39 Halaman Logout (Admin)………. 65
Gambar 4.40 Halaman Daftar Penjadwalan (Visitor)………. 66
commit to user
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari
sejarah perkembangan manusia. Sebagai sarana komunikasi, takkan lepas dari
sebuah media informasi yang menghubungkan komunikasi antar manusia. Salah
satu teknologi informasi yang banyak digunakan adalah sistem informasi tentang
perusahaan atau instansi yang mampu menangani berbagai pengolahan data
sehingga suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah, cepat dan akurat.
Dalam penyelenggaraan program kerja Layanan Rakyat Untuk Sertipikat
Tanah (LARASITA) Kantor Pertananahan Kabupaten Sukoharjo, diperlukan
suatu sistem komunikasi dan informasi agar terjalin komunikasi efektif dan
memiliki makna yang mampu mengarahkan pencapaian tujuan dari suatu instansi.
Hal itu perlu dilakukan karena program kerja LARASITA ini melibatkan berbagai
elemen. Agar komunikasi antar elemen yang terkait dapat berjalan efektif, maka
diperlukan pula suatu media komunikasi atau teknologi informasi yang menjadi
rujukan untuk pelaku-pelaku elemen dalam instansi tersebut.
LARASITA sebagai salah satu program kerja di Kantor Pertanahan
Kabupaten Sukoharjo, memiliki misi untuk memberikan layanan sertipikasi tanah,
khususnya untuk masyarakat pedesaan. Dengan adanya program kerja tersebut
diharapkan dapat lebih membantu masyarakat di pedesaan yang masih belum
mengerti masalah persertipikatan tanah.
Selama ini, Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Sukoharjo dalam
mengolah administrasi LARASITA masih menggunakan cara manual untuk
semua proses untuk mengatur pengelolaan administrasinya. Sehingga masih
terdapat penggandaan data untuk pengelolaan administrasi LARASITA ini. Hal
tersebut justru memungkinkan terjadinya ketidaksinkronan data didalamnya. Oleh
karena itu, maka dibuatlah Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi
commit to user
Dalam sistem informasi pengelolaan administrasi LARASITA ini dapat
dilakukan proses penjadwalan, proses pengelolaan petugas, pencatatan
rekapitulasi bulanan dan penggajian karyawan dalam instansi tersebut serta
memberi kemudahan bagi karyawan untuk mengerjakan tugasnya menjalankan
program kerja LARASITA ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka perumusan masalah
yang didapat adalah Bagaimana Membangun Sistem Informasi Pengelolaan
Administrasi LARASITA di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo untuk
memudahkan pengelolaan administrasi LARASITA ini di bagian TU Kantor
Pertanahan Kabupaten Sukoharjo agar lebih cepat dalam pengelolaannya, tepat
dalam mengatur pengelolaan petugas, penjadwalan, honor dan efisien dalam
penggunaanya.
1.3 Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis membatasi masalah sesuai pada rumusan masalah
yang ada, yaitu pada pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi
LARASITA yang khususnya pada pengaturan data penjadwalan kerja, pencatatan
laporan rekapitulasi bulanan dan transaksi pembayaran gaji para petugas
LARASITA.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan
a. Tujuan Penulisan
Tujuan dari adanya penulisan ini adalah bertujuan untuk membangun sistem
informasi Pengelolaan Administrasi LARASITA Kantor Pertanahan Kabupaten
Sukoharjo. Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi ini sebagai media
pengelolaan administrasi LARASITA untuk meningkatkan kualitas pekerjaan agar
lebih efektif dan efisien dalam mengelolaan administrasi LARASITA di Kantor
commit to user b. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
Manfaat dari pembuatan Tugas Akhir ini ialah penulis dapat mempraktekkan
dan mengimplementasikan ilmu yang telah didapat saat berada di bangku
perkuliahan ke dalam dunia nyata. Penulis juga mempunyai kesempatan untuk
membuat dan menerapkan sistem informasi pengelolaan administrasi LARASITA
ini.
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penulisan Tugas Akhir ini ialah Kantor
Pertanahan Kabupaten Sukoharjo yang beralamatkan di Jl. Jend. Sudirman
No. 310 Sukoharjo, Jawa Tengah.
1.5.2 Metode Pengumpulan Data :
Dalam penelitian, penulis memperoleh data dengan metode sebagai
berikut :
1. Observasi
Observasi adalah tahap mengumpulkan data dan informasi yang
diperlukan dengan cara mengamati secara langsung proses administrasi
LARASITA di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo. Data yang
diperoleh ialah dalam pengelolaan Administrasi LARASITA di Kantor
ini masih menggunakan cara manual, sehingga memungkinkan untuk
adanya penggandaan data.
2. Wawancara
Metode wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan
cara mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pihak yang terkait
dengan objek penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara
dengan pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo mengenai
LARASITA.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah suatu metode pengumpulan data dengan
commit to user 1.6 Sistematika Penulisan
1. BAB I : PENDAHULUAN
Bab I merupakan pendahuluan yang membahas tentang latar
belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan,
manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan dalam
pembuatan laporan aplikasi Pengelolaan Administrasi Larasita Kantor
Pertanahan Kabupaten Sukoharjo.
2. BAB II : LANDASAN TEORI
Bab II membahas tentang landasan teori yang memuat tinjauan
pustaka yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan laporan tugas
akhir Pengelolaan Administrasi Larasita Kantor Pertanahan Kabupaten
Sukoharjo. Landasan teori yang dibahas meliputi pengertian sistem
informasi manajemen, alat bantu perancangan sistem seperti pengertian
Context Diagram, pengertian Data Flow Diagram, pengertian Entity
Relationship Diagram, pengertian database, pengertian PHP dan
pengertian dari beberapa software yang digunakan seperti Apche dan
MySQL.
3. BAB III : DESAIN DAN PERANCANGAN
Bab III membahas mengenai data yang diperlukan dalam
perancangan aplikasi Pengelolaan Administrasi Larasita Kantor
Pertanahan Kabupaten Sukoharjo yang disajikan dalam desain dan
perancangan sistem informasi.
4. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN ANALISA
Bab IV membahas hasil analisa dan pembahasan aplikasi
Pengelolaan Administrasi Larasita Kantor Pertanahan Kabupaten
Sukoharjo.
5. BAB V : PENUTUP
Bab V merupakan penutup yang memuat kesimpulan yang
merupakan hasil penjabaran dari hasil analisa dan pembahasan, serta
commit to user
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto,2001). Sistem adalah kumpulan
elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan
(input) yang ditujukan kepada sistem dan mengolah masukan tersebut sampai
menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan(Kristanto, 2004).
2.2 Elemen Sistem
Suatu sistem menurut Kristanto (2004), mempunyai elemen-elemen sistem
yaitu sebagai berikut :
a. Tujuan sistem
Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat.
b. Batasan sistem
Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam
mencapai tujuan sistem.
c. Kontrol sistem
Kontrol sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian
tujuan dari sistem tersebut.
d. Input
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima
seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data,
frekuensi pemasukan data dan sebagainya.
e. Proses
Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau
memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih
commit to user
f. Output
Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian
pengolah dan merupakan tujuan akhir.
g. Umpan balik
Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi
bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting
demi kemajuan sebuah sistem.
2.3 Informasi
Informasi adalah data yang diletakkan dalam konteks yang lebih berarti
dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan dalam
pembuatan keputusan (Jogiyanto, 2001). Informasi adalah kumpulan data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima
(Kristanto, 2004).
2.4 Sistem Informasi
Sistem Informasi ialah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukuang operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2001).
2.5 Data dan Informasi
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK.
Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Berikut adalah
pembahasan definisi data berdasarkan berbagai sumber.
Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or
more primary entities .” (Vercellis, 2009: 6). Selain deskripsi dari sebuah fakta,
data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan
commit to user
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang
penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu
juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.
(
http://risyana.wordpress.com/2009/11/14/pengertian-data-informasi-knowledge-dan-sistem/)
2.6 Basis Data
Basis Data adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang
disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa menatap satu sama lain
atau tidak perlu suatu kerangkapan data disimpan dengan cara-cara tertentu
sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali (Sutanta, 2011).
Database atau basis data adalah kumpulan file yang mempunyai kaitan
antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data
untuk menginfirmasikan sesuatu dakam batasan tertentu (Kristanto, 2004).
Untuk dapat merancang database yang dapat digunakan secara optimal kita
harus memperhatikan konsistensi dan integrasi data. Kesulitan utama dalam
merancang database ialah bagaimana merancang database yang dapat memenuhi
kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang
2.7 Perancangan Sistem
Analisis Perancangan Sistem adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk
mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan – tujuan, menganalisis arus
informasi dalam organisasi, serta untuk merancang sistem informasi
terkompitererisasi untuk menyelesaikan suatu masalah (Kristanto, 2004).
Dalam suatu perancangan sistem diperlukan alat bantu untuk mempermudah
dalam menganalisis sebuah sistem informasi. Alat bantu yang digunakan dalam
menganalisis sistem informasi tersebut antara lain :
1. Contex Diagram (CD)
Contex Diagram merupakan diagram yang paling tidak detail dari
sistem informasi yang menggambarkan alur data kedalam dan keluar
sistem (Kristanto, 2004). Simbol–simbol yang digunakan dalam contex
commit to user
Tabel 2.1 Simbol–Simbol Contex Diagram
Simbol Keterangan
Menggambarkan proses dimana aliran data
ditransformasikan ke aliran data keluar.
Simbol Entitas eksternal yang
menggambarkan asal dan tujuan data suatu
proses.
Menggambarkan sistem alir data atau
aliran data.
2. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang
dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan
data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan
(Kristanto, 2004). Simbol–simbol yang digunakan dalam
menggambarkan kerja sistem ditunjukkan pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Simbol–Simbol Data Flow Diagram
Simbol Keterangan
Menggambarkan proses dimana aliran data
ditransformasikan ke aliran data keluar.
Simbol Entitas eksternal yang
menggambarkan asal dan tujuan data suatu
commit to user
Menggambarkan sistem alir data atau
aliran data.
File basis data atau penyimpanan yang
diimplementasikan dalam computer.
2.8 Perancangan Database
2.8.1 Entity Relation Diagram (ERD)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek–objek dasar data yang mempunyai hubungan antar
relasi (Kristanto, 2004). ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan
antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan dalam pembuatan ERD tersebut.
Simbol–simbol yang digunakan dalam menggambarkan ERD ditunjukkan pada
tabel 2.3.
Tabel 2.3 Simbol–Simbol Entity Relation Diagram
Simbol Keterangan
Simbol Entitas ialah objek yang mewakili
sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari
sesuatu yang lain
Isi dari Atribut mempunyai sesuatu yang dapat
mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang
lain
Hubungan / Relasi Menggambarkan ilustrasi
bagaimana dua entitas berbagai informasi di
dalam struktur basis data
Dalam korelasi Hubungan atau Relasi dituliskan oleh foreign key atau
realasi–relasi bertipe transaksi yang digunakan dalam basis data. Jenis-jenis
commit to user
a. Korelasi satu ke satu (One To One)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan
entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada
himpunan entitas B. Relasi satu ke satu digambarkan pada gambar 2.1
A 1 mempunyai 1 B
Gambar 2.1 Jenis Hubungan Satu Ke Satu
b. Korelasi satu ke banyak (One To Many)
Setiap Entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada
entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas
A. Relasi satu ke satu digambarkan pada gambar 2.2
A 1 memilih N B
Gambar 2.2 Jenis Hubungan Satu Ke Banyak
c. Korelasi banyak ke banyak (Many To Many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B. Relasi satu ke satu
digambarkan pada gambar 2.3
A N mengikuti N B
Gambar 2.3 Jenis Hubungan Banyak Ke Banyak
2.9 Pengertian PHP
Menurut dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari Hypertext Prepocessor.
PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan
diproses di server. Hasilnya dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan
commit to user
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis, ia dapat
membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, bisa
menampilkan database ke halaman Web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai
fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold
Fusion, ataupun Perl.
Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdoft membuat sejumlah skript Perl
yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya,
yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang
disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/F1 Versi 2. Pada versi inilah pemrogram
dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarik, kode
PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan
perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.
Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai piranti pemrograman Web,
terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat
berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintoch.
Bahkan versi untuk Windows 95/98 pun tersedia.
Pada awalnya, PHP dirancang untuk integrasikan dengan web server
Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti
PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server) dan Xitami.
(Kadir, 2004)
2.10 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopuleranya disebababkan MySQL menggunakan SQL (Stuktur Query
Language) sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, ia
bersifat Open Source (Anda tidak perlu membayar untuk menggunakanya) pada
pelbagai platform (kecuali untuk jenis Enterprise, yang bersifat komersial).
Perangkat lunak MySQL sendiri bisa di-download dari http://www.MySQL.com
MySQL termasuk jenis RDMS (Relational Database Management System).
commit to user
Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri
atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
(Kadir, 2004)
2.11 Apache Server
Untuk menjalankan PHP dan MySQL membutuhkan web server. Web server
yang juga dikenal dengan istilah HTTPD (Hypertext Transfer Protocol Daemon)
atau HTTP Server, adalah service yang bekerja untuk melayani request dari HTTP
Client (web browser) ke komputer server. PHP dan MySQL dapat bekerja sama
dengan banyak web server. Salah satu web browser yang dikenal dan sudah
terbukti ketangguhan serta konektivitasnya dengan PHP dan MySQL adalah
Apache.
Apache adalah sebagai penjaga gawang artinya apache yang akan
menghubungkan komputer client untuk menyampaikan apakah requestnya dapat
diperbarui atau tidak. Apache juga berperan sebagai juru bicara komputer server
pada jalur HTTP
commit to user
13 BAB III
DESAIN DAN PERANCANGAN
3.1 Analisa Kebutuhan Software dan Hardware
3.1.1 Kebutuhan Software
Perangkat lunak atau Software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi
Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi LARASITA ini adalah:
1. Sistem Operasi : Windows 7
b. Microsoft Visio 2007
c. Microsoft Office 2007
3.1.2 Kebutuhan Hardware
Perangkat keras atau hardware yang digunakan dalam pembuatan aplikasi
modul pembelajan berbasis web ini dengan menggunakan Personal Computer
atau PC dengan spesifikasi:
1. Processor Intel Pentium 4
2. Hardisk 164 GB
3. Memory 1 GBA
4. Keyboard dan Mouse
3.2 Perancangan Sistem Informasi
3.2.1 Context Diagram (CD)
Context Diagram pada pembuatan Sistem Informasi Pengelolaan
Administrasi LARASITA ini terdiri 2 entitas, yaitu Admin, Visior. Admin
bertugas mengolah data yang dibutuhkan sistem, meliputi input, edit, delete data
commit to user
Visitor adalah user yang memiliki hak akses untuk melihat jadwal kerja petugas
saja dalam sistem ini. Contex Diagram sistem informasi Pengelolaan Administrasi
LARASITA ini ditunjukkan pada Gambar 3.1
Admin
Gambar 3.1 Context Diagram
Keterangan :
1. Admin menginputkan data penjadwalan petugas LARASITA
2. Admin menginputkan data rekapitulasi bulanan yang didapat dari hasil
tiap tugas kerja petugas LARASITA
3. Admin menginputkan data gaji bagi tim sekretariat LARASITA
4. Admin mendapatkan informasi penjadwalan yang didapat dari sistem
informasi administrasi LARASITA
5. Admin mendapatkan informasi rekapitulasi bulanan dari sistem informasi
ini.
6. Admin mendapatkan informasi penggajian tim sekretariat larasita
commit to user 3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
DFD Level 0, menggambarkan aliran data yang ada dalam sistem seperti
yang digambarkan pada proses di dalam Contex Diagram (CD). Gambar DFD
Level 0 dapat dilihat pada Gambar 3.2
admin
Data cetak rekapitulasi
commit to user
Keterangan :
1. Proses 1 Login admin melakukan login dan akan mendapatkan verifikasi
login. Jika login berhasil maka akan dapat hak untuk menggunakan
aplikasi, sedangkan jika gagal akan kembali untuk melakukan login.
2. Proses 2 Pengelolaan Petugas Sekretariat ialah admin menginputkan data
id_sekretariat, nama, nip, id_gol, id_kedudukan agar dapat mengisi data
petugas sekretariat. Pada proses ini mendapatkan data dari beberapa tabel,
seperti tabel sekretariat, golongan dan kedudukan
3. Proses yang ketiga ialah Pengelolaan Petugas LARASITA. Admin
menginputkan id_petugas, nip, nama_pet, id_gol, id_kedudukan, jabatan
id_tim, status bagi petugas. Data yang diperoleh dari proses ini didapat
dari beberapa tabel yang ada.
4. Proses keempat ialah Penjadwalan Petugas. Admin menginputkan jadwal
bagi para petugas LARASITA. Data yang diinputkan ialah id_tugas,
id_petugas, honor, pajak, id_jadwal, tanggal, jam_mulai, jam_selesai,
id_kec, id_tim. Data yang diperoleh dari proses ini masuk pada tabel
tugas, jadwal, kecamatan dan desa.
5. Proses kelima ini adalah Pengelolaan honor sekretariat. Admin
menginputkan id_honor, id_sekretariat, honor dan pajak. Data tersebut
akan masuk pada tabel honor_sekeretariat.
6. Proses keenam ini adalah Proses Pembuatan laporan. Pembutan laporan
didapat dari hasil dilapangan. Admin menginputkan id_laporan, id_desa,
id_permohonan, id_tim, tgl, jumlah_berkas, no_id dan status. Data
tersebut masuk pada tabel_laporan.
7. Proses 7 ini ialah Proses Cetak Rekapitulasi Bulanan, didapatkan dari tabel
– table dari data yang dibutuhkan untuk rekapitulasi. Data yang diterima
commit to user
3.2.2.1 DFD Level 1 proses Pengelolaan Petugas Sekretariat
Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 2 yaitu proses pengelolaan
petugas Sekretariat pada sub sistem Pengelolaan Administrasi LARASITA
ditunjukkan pada Gambar 3.3
Admin
Gambar 3.3 DFD Level 1 Pengelolaan Petugas Sekretariat
Keterangan :
1. Proses yang terjadi dari proses 2.1 ini ialah admin menginputkan data-data
yang diperlukan untuk data petugas sekretariat. Data sekretariat antara lain
id_sekretariat, nama_pet, nip akan masuk pada tabel sekretariat. Data
golongan akan masuk id_gol pada tabel golongan. Data kedudukan akan
masuk id_kedudukan dalan tabel kedudukan.
2. Proses kedua yang terjadi pada proses 2.2 ini admin mengedit data petugas
sekretariat yang sudah ada. Data sekretariat antara lain id_sekretariat,
commit to user
id_gol pada tabel golongan. Data kedudukan akan masuk id_kedudukan
dalan tabel kedudukan.
3. Proses yang terjadi pada 2.3 ini admin dapat menghapus data petugas
sekretariat yang sudah ada. Data sekretariat antara lain id_sekretariat,
nama_pet, nip akan masuk pada tabel sekretariat. Data golongan akan
masuk id_gol pada tabel golongan. Data kedudukan akan masuk
id_kedudukan dalan tabel kedudukan
4. Proses 2.4 ialah admin menamahkan honor bagi petugas Sekretariat. Data
yang ditambahkan sebagai honor antara lain ialah id_honor, id_sekretariat,
honor dan pajak. Data – data tersebut masuk pada tabel honor_sekretariat
3.2.2.2 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Petugas LARASITA
Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 3 yaitu proses pengelolaan
petugas LARASITA, pada sub sistem Pengelolaan Administrasi
LARASITA ditunjukkan pada Gambar 3.4
Admin
commit to user
Keterangan :
1. Pada proses 3.1 dijelaskan bahwa admin menginputkan data petugas
LARASITA. Data yang diinputkan akan masuk pada beberapa tabel
seperti tabel golongan ialah lain id_gol, petugas antara lain id_pet, NIP,
nama_pet dan kedudukan ialah id_kedudukan.
2. Pada proses selanjutnya yaitu proses 3.2 admin dapat mengedit data
petugas LARASITA yang tadi telah disimpan. Data yang diinputkan akan
masuk pada beberapa tabel seperti tabel golongan ialah lain id_gol,
petugas antara lain id_pet, NIP, nama_pet dan kedudukan ialah
id_kedudukan.
3. Pada proses 3.3 ialah proses hapus data petugas Larasita yang sudah
disimpan dalam tabel-tabel golongan, petugas dan kedudukan
4. Pada proses 3.4 ini terjadi proses tambah honor petugas LARASITA. Data
yang diinputkan ialah id_tugas, honor dan pajak disimpan pada tabel
tugas. Data id_petugas didapat dari tabel petugas.
3.2.2.3 DFD Level 1 Proses Penjadwalan LARASITA
Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 4 yaitu proses pengelolaan
penjadwalan, pada sub sistem Pengelolaan Administrasi LARASITA
commit to user
Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Penjadwalan
Keterangan :
1. Pada proses 4.1 terjadi proses input data penjadwalan. Dalam proses ini
admin bertugas untuk meninputkan data yang diperlukan untuk melakukan
penjadwalan. Data-data yang inputkan antara lain id_tim masuk pada tabel
tim. Id_petugas akan masuk pada tabel petugas, id_tugas, honor, pajak
masuk pada tabel tugas. Id_jadwal, jari, tanggal, jam masuk pada tabel
jadwal. Id_kec akan masuk pada tabel kecamatan.
2. Pada proses selanjutnya yaitu proses 4.2 admin bertugas untuk mengedit
penjadwlan yang sudah ada. Data-data yang inputkan antara lain id_tim
masuk pada tabel tim. Id_petugas akan masuk pada tabel petugas,
id_tugas, honor, pajak masuk pada tabel tugas. Id_jadwal, jari, tanggal,
commit to user
3. Pada proses 4.3 admin dapat menghapus data-data yang sudah ada dalam
database tersebut.
3.2.2.4 DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan
Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses 5 yaitu proses pembuatan laporan,
pada sub sistem Pengelolaan Administrasi LARASITA ditunjukkan pada
Gambar 3.6
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Laporan
Keterangan :
1. Pada proses 5.1 ini admin menginputkan laporan dari petugas
LARASITA. Admin menginputkan id_laporan, id_desa, id_permohonan,
id_tim, tgl, jumlah_berkas, no_id dan status. Data inputan diatas akan
masuk pada lima tabel yang ada, antara lain tabel_laporan, kecamatan,
commit to user
2. Pada proses 5.2 admin menambahkan detail laporan dari pengelolaan
laporan yang diterima. Data yang diinputkan untuk detail laporan antara
lain id_detail, id_laporan, jenis_kegiatan, volume, pemohon,
nomor_berkas, no_id dan biaya. Data tersebuta kan masuk pada tabel
detail_laporan dan tabel_laporan
3. Pada proses 5.3 ini admin dapat menghapus data laporan yang sudah
diinputkan. Data yang dihapus oleh admin didapat dari tabel-tabel yang
berhubungan dengan pengelolaan laporan.
3.3 Perancangan Database
3.3.1 Entity Relation Diagram (ERD)
Entity Relation Diagram (ERD) ialah model komseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dalam DFD. ERD digunakan
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. ERD pada aplikasi
golongan
commit to user 3.3.2 Skema Diagram
Skema diagram yang menggambarkan tabel-tabel dan relasi antar tabel pada
Sistem Informasi ini ditunjukkan pada Gambar 3.8
golongan
Gambar 3.8 Skema Diagram
3.3.3 Kamus Data
Kamus data merupakan hasil referensi mengenai data, yaitu data yang
disusun oleh analis sistem untuk digunakan sebagai pedoman saat melakukan
analisa dan desain sistem. Kamus data yang ada pada Informasi Pengelolaan
Administrasi LARASITA Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo adalah
sebagai berikut :
1. Tabel Admin
Nama Tabel : admin
Tabel Admin berfungsi menyimpan data administrator, seperti username dan
password. Tabel admin ditunjukkan pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Tabel Admin
Nama Field Tipe Data Keterangan
username : {Varchar} 10 *Nama unik dari administrator untuk
proses autentifikasi*
password : {Varchar} 15 *sederetan karakter unik yang
commit to user
2. Tabel Petugas Larasita
Nama Tabel : petugas
Tabel petugas berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan dengan
petugas pelaksana LARASITA seperti id_petugas, NIP, nama_pet, id_gol,
id_kedudukan, jabatan, id_tim, status. Struktur tabel digambarkan tabel 3.2
Tabel 3.2 Tabel petugas
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_petugas : {Integer} 11 * kode unik dalam petugas, sebagai kata
kunci primer *
NIP : {Varchar} 21 * nomer induk kepegawaian *
nama_petugas : {Varchar} 30 *nama petugas*
id_gol : {Integer} 11 *kode unik dalam golongan, sebagai
Foreign key*
id_kedudukan : {Integer} 11 *kode unik dalam kedudukan, sebagai
Foreign key *
jabatan : {Varchar} 30 *nama jabatan*
id_tim : {Integer} 11 *kode unik dalam tim, sebagai Foreign
key*
status : {Integer} 1 *status dalam tabel petugas*
3. Tabel Petugas Sekretariat
Nama Tabel : sekretariat
Tabel sekretariat berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan dengan
petugas sekretariat, seperti id_sekretariat, nama, NIP, id_gol dan
id_kedudukan. Struktur tabel digambarkan tabel 3.3
Tabel 3.3 Tabel sekretariat
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_sekretariat : {Integer} 11 * kode unik dalam sekretariat, sebagai
kata kunci primer *
commit to user
NIP : {Varchar} 21 * nomer induk kepegawaian *
id_gol : {Integer} 11 *kode unik dalam golongan, sebagai
Foreign key*
id_kedudukan : {Integer} 11 *kode unik dalam kedudukan*
4. Tabel Honor Sekretariat
Nama Tabel : honor_sekretariat
Tabel honor_sekretariat berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan
dengan honor sekretariat, seperti id_honor, id_sekretariat, honor dan pajak.
Struktur tabel digambarkan tabel 3.4
Tabel 3.4 Tabel honor_sekr
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_honor : {Integer} 11 * kode unik dalam honor_sekretariat,
sebagai kata kunci primer *
id_sekretariat : {Integer} 11 * kode unik dalam sekretariat, sebagai
Foreign key*
honor : {integer} 7 *honor yang diterima berdasarkan
golongan dan kedudukan*
pajak : {integer} 7 *pajak yang diterima para pegawai *
5. Tabel Tugas
Nama Tabel : tugas
Tabel tugas berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan dengan
tugas LARASITA. Seperti id_tugas, id_petugas, honor, pajak. Struktur tabel
digambarkan tabel 3.5
Tabel 3.5 Tabel tugas
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_tugas : {Integer} 11 * kode unik dalam tugas, sebagai kata
kunci primer *
commit to user Foreign key *
honor : {integer} 7 *honor yang diterima berdasarkan
golongan dan kedudukan*
pajak : {integer} 7 *pajak yang diterima para pegawai *
6 Tabel Daftar Tim
Nama Tabel : tim
Tabel tim berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan dengan tim,
seperti id_tim dan nm_tim. Struktur tabel digambarkan tabel 3.6
Tabel 3.6 Tabel tim
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_tim : {Integer} 11 *kode unik dalam tim, sebagai kata
kunci primer*
nama_tim : {Varchar} 30 *keterangan nama tim*
7 Tabel Jadwal Kerja
Nama Tabel : jadwal
Tabel tim berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan dengan
jadwal, seperti id_jadwal, tanggal, jam_mulai, jam_selesai, id_kec, id_tim.
Struktur tabel digambarkan tabel 3.7
Tabel 3.7 Tabel jadwal
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_jadwal : {Integer} 11 *kode unik dalam jadwal, sebagai kata
kunci primer*
tanggal : {Date} *keterangan tanggal*
jam_mulai : {Time} *keterangan jam*
jam_selesai : {Time} *keterangan jam*
id_kec : {Integer} 11 *kode unik dalam kecamatan, sebagai
Foreign key*
commit to user Foreign key*
8. Tabel Kecamatan
Table : kecamatan
Tabel kecamatan berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan dengan
kecamatan, seperti id_kec, nm_kec, nm_camat. Struktur tabel digambarkan
tabel 3.8
Tabel 3.8 Tabel kecamatan
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_kec : {Integer} 11 *kode unik dalam kecamatan, sebagai
kata kunci primer*
nm_kec : {Varchar} 30 *keterangan nama kecamatan*
nm_camat : {Varchar} 30 *keterangan nama camat*
9. Tabel Desa
Nama Tabel : desa
Tabel desa berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan desa, seperti
id_desa, nm_desa, id_kec. Struktur tabel digambarkan tabel 3.9
Tabel 3.9 Tabel desa
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_desa : {Integer} 11 *kode unik dalam desa, sebagai kata
kunci primer*
nm_desa : {Varchar} 30 *keterangan nama desa*
id_kec : {Integer} 11 *kode unik dalam kecamatan, sebagai
Foreign key*
10. Tabel Kedudukan Petugas
Nama Tabel : kedudukan
Tabel kedudukan berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan dengan
kedudukan, seperti id_kedudukan dan jenis_kedudukan. Struktur tabel
commit to user
Tabel 3.10 Tabel kedudukan
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_kedudukan : {Integer} 11 *kode unik dalam kedudukan, sebagai
kata kunci primer*
jenis_kedudukan : {Varchar} 30 *keterangan jenis kedudukan*
11. Tabel Permohonan Masuk
Nama Tabel : permohonan
Tabel permohonan berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan
dengan permohonan yang didapat dari lapangan seperti id_permohonan dan
jenis_permohonan. Struktur tabel digambarkan tabel 3.11
Tabel 3.11 Tabel permohonan
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_permohonan : {Integer} 11 *kode unik dalam permohonan,
sebagai kata kunci primer*
Jenis_permohonan : {Varchar} 30 *keterangan jenis permohonan*
12. Tabel Laporan Petugas
Nama Tabel : tabel_laporan
Tabel permohonan berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan
dengan tabel laporan seperti id_laporan, id_desa, id_permohonan, id_tim, tgl,
jumlah_berkas, no_id, dan status. Struktur tabel digambarkan tabel 3.12
Tabel 3.12 Tabel tabel_laporan
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_laporan : {Integer} 11 *kode unik dalam desa, sebagai kata
kunci primer*
id_desa : {Integer} 11 *keterangan nama desa, sebagai
Foreign key *
id_permohonan : {Integer} 11 *kode unik permohonan, sebagai
commit to user
id_tim : {Integer} 11 *kode unik tim, sebagai Foreign key *
tgl : {Date} *keterangan tanggal*
jumlah_berkas : {Integer} 4 *keterangan jumlah berkas*
no_id : {Varchar} 10 *keteragan nomor id*
masalah : {Text} *keterangan masalah pada laporan*
lainlain : {Text} *keterangan lainlain pada laporan*
status : {Integer} 1 *keterangan status dalam
tabel_laporan*
13. Tabel Golongan Petugas
Nama Tabel : golongan
Tabel golongan berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan dengan
golongan, seperti id_gol, nama_gol dan pangkat. Struktur tabel digambarkan
tabel 3.13
Tabel 3.13 golongan
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_gol : {Integer} 11 *kode unik dalam golongan, sebagai
kata kunci primer*
nm_gol : {Varchar} 7 *keterangan nama golongan*
pangkat : {Varchar} 30 *keterangan pangkat*
14. Tabel Detail Laporan
Nama Tebel : detail_laporan
Primary Key : id_detail
Foreign key : id_laporan
Tabel detail_laporan berfungsi untuk menyimpan data yang berhubungan
dengan detail_laporan, seperti id_detail, id_laporan, jenis_kegiatan, volume,
commit to user Tabel 3.14 detail_laporan
Nama Field Tipe Data Keterangan
id_detail : {Integer} 11 *kode unik dalam detail_laporan,
sebagai kata kunci primer*
id_laporan : {Varchar} 14 *kode unik laporan, sebagai Foreign
Key*
jenis_kegiatan : {Varchar} 20 *keterangan jenis kegiatan*
volume : {Integer} 11 *keterangan jumlah volume*
pemohon : {Varchar} 20 *keterangan nama pemohon*
nomor_berkas : {Varchar} 20 *keterangan nomor berkas yg
diterima*
no_id : {Varchar} 20 *keterangan nomer id laporan*
biaya : {Integer} 7 *keterangan biaya yang didapat dari
detail_laporan*
3.4 Site Map
Untuk lebih mempermudah dalam menjalankan aplikasi yang dibuat berikut
ialah side mapnya. Site map Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi
LARASITA Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo ditunjukkan pada Gambar
commit to user Form Utama
Form Login JadwalMenu Menu AboutLARASITA
Manajemen
Gambar 3. 9 Site Map Pengelolaan Administrasi
3.5 Perancangan Desain Antar Muka
3.5.1 Perancangan Halaman Utama
Halaman Utama terdiri dari Form Login, deskripsi kantor pertanahan, menu
Home, menu Jadwal, menu About Us. Login dilakukan pada Form Login
yang tersedia di Halaman Utama. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan
NIM. Tampilan Halaman Utama dapat dilihat pada gambar 3.10
commit to user
3.5.2 Perancangan Halaman Admin (Setelah Login)
Halaman Admin terdapat header yang berisi beberapa pilihan seperti menu
Home, Jadwal dan About Us. Pada bagian body terdapat pilihan Menu Admin
dan deskripsi singkat instansi. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan
NIM. Tampilan halaman Admin (Setelah Login) Dapat dilihat seperti pada
gambar 3.11
Gambar 3.11 Halaman Admin ( Setelah Login )
3.5.3 Perancangan Halaman Manajemen Sekretariat
Halaman pilihan Manajemen Sekretariat ini didapat setelah memilih pilihan
Manajemen Sekretariat. Pada halaman ini akan menampilkan daftar-daftar
petugas sekretariat, button Tambah sekretariat, Ubah Sekretariat, Hapus
Sekretariat dan Tambah Honor. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan
NIM. Dapat dilihat seperti pada gambar 3.12
commit to user
3.5.4 Perancangan Halaman Tambah Sekretariat
Halaman Tambah Sekretariat ini akan muncul setelah kita memilih pilihan
Tambah Sekretariat. Pada bagian body tedapat inputan NIP, Nama, Golongan
dan Kedudukan. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM. Tampilan
Halaman Tambah Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar 3.13
Gambar 3.13 Halaman Tambah Sekretariat
3.5.5 Perancangan Halaman Ubah Sekretariat
Halaman Ubah Sekretariat ini akan muncul setelah kita memilih pilihan Ubah
Sekretariat. Pada bagian body tedapat inputan NIP, Nama, Golongan dan
Kedudukan, jika akan diubah maka memilih botton Ubah, jika tidak maka
memilih button Kembali. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM.
Tampilan Halaman Ubah Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar 3.14
commit to user
3.5.6 Perancangan Halaman Hapus Sekretariat
Halaman Hapus Sekretariat ini akan muncul setelah kita memilih button
Hapus. Kemudian akan muncul verifikasi bahwa data telah dihapus. Bagian
footer berisikan nama pembuat, dan NIM. Tampilan Halaman Hapus
Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar 3.15
Gambar 3.15 Halaman Hapus Sekretariat
3.5.7 Perancangan Halaman Tambah Honor Sekretariat
Halaman Tambah Honor Sekretariat ini digunakan untuk menambah honor
pada Petugas Sekretariat. Admin hanya diminta memasukkan nominal honor,
kemudian simpan. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM. Dapat
dilihat seperti pada gambar 3.16
commit to user
3.5.8 Perancangan Halaman Manajemen Larasita
Halaman pilihan Manajemen Larasita ini didapat setelah memilih pilihan
Manajemen Larasita. Pada halaman ini ditunjukkan adanya daftar-daftar
petugas Larasita. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM. Dapat
dilihat seperti pada gambar 3.17
Gambar 3.17 Halaman Manajemen Larasita
3.5.9 Perancangan Halaman Tambah Larasita
Halaman Tambah Sekretariat ini akan muncul setelah kita memilih pilihan
Tambah Larasita. Pada bagian body tedapat inputan NIP, Nama, Golongan
dan Kedudukan. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM. Tampilan
Halaman Tambah Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar 3.18
commit to user 3.5.10 Perancangan Halaman Ubah Larasita
Halaman Ubah Larasita ini akan muncul setelah kita memilih pilihan Ubah
Larasita. Pada bagian body tedapat inputan NIP, Nama, Golongan dan
Kedudukan, jika akan diubah maka memilih botton Ubah, jika tidak maka
memilih button Kembali. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM.
Tampilan Halaman Ubah Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar 3.19
Gambar 3.19 Halaman Ubah Larasita
3.5.11 Perancangan Halaman Hapus Larasita
Halaman Hapus Larasita ini akan muncul setelah kita memilih button Hapus.
Kemudian akan muncul verifikasi bahwa data telah dihapus. Bagian footer
berisikan nama pembuat, dan NIM. Tampilan Halaman Hapus Sekretariat
dapat dilihat seperti pada gambar 3.20
commit to user
3.5.12 Perancangan Halaman Tambah Honor Larasita
Halaman Tambah Honor Larasita ini digunakan untuk menambah honor pada
Petugas Sekretariat. Admin hanya diminta memasukkan nominal honor,
kemudian simpan. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM. Dapat
dilihat seperti pada gambar 3.21
Gambar 3.21 Halaman Tambah Honor Larasita
3.5.13 Perancangan Halaman Manajemen Penjadwalan
Halaman pilihan Manajemen Penjadwalan ini didapat setelah memilih
pilihan Manajemen Penjadwalan. Data petugas diperlukan guna mengetahui
data petugas LARASITA. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM.
Dapat dilihat seperti pada gambar 3.22
commit to user 3.5.14 Halaman Tambah Penjadwalan
Halaman Tambah Penjadwalan ini akan muncul setelah kita memilih pilihan
Tambah Penjadwalan. Pada bagian body tedapat inputan Tanggal, Jam,
Kecamatan dan Tim. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM.
Tampilan Halaman Tambah Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar
3.23
Gambar 3.23 Halaman Tambah Penjadwalan
3.5.15 Perancangan Halaman Hapus Penjadwalan
Halaman Hapus Penjadwalan ini akan muncul setelah kita memilih button
Hapus. Kemudian akan muncul verifikasi bahwa data telah dihapus. Bagian
footer berisikan nama pembuat, dan NIM. Tampilan Halaman Hapus
Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar 3.24
commit to user
3.5.16 Perancangan Halaman Pengelolaan Honor Larasita
Halaman Pengelolaan Honor Larasita ini akan muncul setelah kita memilih
button Pengelolaan Honor Larasita. Kemudian akan muncul tampilan
pengelolaan honor admin, dalam halaman pengelolaan honor terdapat button
Ubah dan Hapus. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM.
Tampilan Halaman Hapus Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar 3.25
Gambar 3.25 Halaman Pengelolaan Honor Larasita
3.5.17 Perancangan Halaman Ubah Honor Larasita
Pada halaman ini, admin dapat mengubah nominal honor tiap anggota Larasita
apabila terjadi kesalahan pada pengisian honor petugas Larasita. Bagian footer
berisikan nama pembuat, dan NIM. Tampilan Halaman Hapus Honor
Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar 3.26
commit to user
3.5.18 Perancangan Halaman Hapus Honor Larasita
Halaman Hapus Honor Larasita digunakan untuk mengahapus jumlah honor
yang diterima untuk tiap anggota Larasita. Bagian footer berisikan nama
pembuat, dan NIM. Tampilan Halaman Hapus Honor Sekretariat dapat dilihat
seperti pada gambar 3.27
Gambar 3.27 Halaman Hapus Honor Larasita
3.5.19 Perancangan Halaman Honor Sekretariat
Halaman Pengelolaan Honor Sekretariat ini akan muncul setelah kita memilih
button Pengelolaan Honor Sekretariat. Kemudian akan muncul tampilan
pengelolaan honor admin, dalam halaman pengelolaan honor terdapat button
Ubah dan Hapus. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM. Tampilan
Halaman Hapus Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar 3.28
commit to user
3.5.20 Perancangan Halaman Ubah Honor Sekretariat
Pada halaman ini, admin dapat mengubah nominal honor tiap anggota
Sekretariat apabila terjadi kesalahan pada pengisian honor petugas sekretariat.
Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM. Tampilan Halaman Hapus
Honor Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar 3.29
Gambar 3.29 Halaman Ubah Honor Sekretariat
3.5.21 Perancangan Halaman Hapus Honor Sekretariat
Halaman Hapus Honor Larasita digunakan untuk mengahapus jumlah honor
yang diterima untuk tiap anggota Larasita. Bagian footer berisikan nama
pembuat, dan NIM. Tampilan Halaman Hapus Honor Sekretariat dapat dilihat
seperti pada gambar 3.30
commit to user
3.5.22 Perancangan Halaman Pembuatan Laporan
Halaman Pembuatan Laporan ini akan muncul setelah kita memilih button
Pembuatan Laporan. Kemudian akan muncul Pembuatan Laporan oleh
admin, dalam halaman pembuatan laporan ini terdapat button simpan. Bagian
footer berisikan nama pembuat, dan NIM. Tampilan Halaman Hapus
Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar 3.31
Gambar 3.31 Halaman Pembuatan Laporan
3.5.23 Perancangan Halaman About Us Admin
Halaman About Us Admin ini akan muncul setelah kita memilih button
About Us. Dalam halaman About Us ini terdapat sekilas pembahasan tentang
Larasita. Bagian footer berisikan nama pembuat, dan NIM. Tampilan
Halaman Hapus Sekretariat dapat dilihat seperti pada gambar 3.32
Gambar 3.32 Halaman About Us Admin
3.5.24 Perancangan About Us Visitor
Halaman About Us Visitor ini akan muncul setelah kita memilih button