PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TURNAMEN DALAM UPAYA MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLLY PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LIMA PULUH
TAHUN AJARAN 2014/2015
Skipsi
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat Memperoleh gelar sarjana pendidikan
Oleh :
DODDY MORRIS OMPUSUNGGU NIM. 6103311065
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Maha Esa , atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang diperbuat untuk
memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sebagai Dekan di FIK Univeritas Negeri Medan.
3. Drs. Suharjo, M.Pd. sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED, Drs. Mesnan, M.Kes, sebagai
Wakil Dekan II FIK UNIMED, Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Wakil Dekan III di
FIK Universitas Negeri Medan.
4. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Prodi PJKR di FIK UNIMED dan Afri
Tantri, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Prodi PJKR di FIK UNIMED.
5. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang begitu banyak
meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik.
6. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di lingkungan FIK
UNIMED.
7. Terima kasih kepada Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri 1 Slima Puluh
Tahun Ajaran 2014/2015 begitu banyak membantu penulis selama melaksanakan
penelitian di sekolah ini.
8. Teristimewa penulis ucapkan kepada kedua orang tua tercinta, Alm. Ayahanda Edwar
Ompusunggu dan Ibunda Marlin Situmorang S.Pd yang dengan sepenuh hati telah
9. Terima kasih kepada seluruh Sahabat PPLT UNIMED yang telah memberikan
dukungan, motivasi, semangat dan doa kepada penulis.
10. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED khususnya
PKR B Ekstensi 2010 beserta teman-teman lainnya dan semua pihak yang tak bisa
penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi
ini.
11. Penulis juga Mengucapkan terima kasih kepada teman-teman terbaik saya Deli Marliana
Manullang, Andriansyah Halim, Faisal Abduh, Roy Sinaga, Saut Gomgom, Hardy,
Gunawan, Alfrin, Abang Karmel, Agustinus Manullang, dan teman-teman seperjuangan
PKR B EXT 2010 yg tidak dapat disebutkan satu persatu. Serta seluruh mahasiswa PJKR
2010 yang senantiasa mendukung penulis dengan motivasi untuk tetap semangat dalam
menyelesaikan dan memperbaiki skripsi ini.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi
penulis sendiri.
Medan, Desember 2014 Penulis
ABSTRAK
DODDY MORRIS OMPUSUNGGU. NIM. 6103311065. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Games Turnamen dalam Upaya Meningkatkan Hasil belajar Passing Bawah Bola Volly Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lima Puluh Tahun Ajaran 2014/2015.
( Pembimbing : SURYADI DAMANIK M.Kes)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2015
Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah
diajarkan melalui penerapan model pembelajaran coperative learning tipe team games
turnamen dalam upaya meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Lima Puluh. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Lima
Puluh Tahun Ajaran 2014/2015, waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2014.
Objek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dengan jumlah siswa 32 orang yang akan
diberikan tindakan berupa pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran coperative
learning tipe team games turnamen terhadap hasil belajar passing bawah bola voli. Metode
yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas ( classroom action
reseach).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap
siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar passing bawah bola voli. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar fortofolio penilaian hasil belajar passing
bawah bola voli.
Dari 32 orang siswa dalam penelitian ini, ternyata hanya 10 orang siswa ( 31,25 %)
yang sudah memiliki ketuntasan belajar passing bawah bola voli, sedangkan selebihnya yaitu
22 orang siswa ( 68.75 %) belum memiliki ketuntasan belajar passing bawah bola voli. Nilai
rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 67,18 ( Tidak Tuntas ). Hasil tes siklus I, dari
32 orang siswa telah ada 18 orang ( 56,25 % ) sudah memiliki ketuntasan belajar, selebihnya
14 orang siswa ( 43,75 %) belum memilki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang
diperoleh adalah 73,96 ( Tidak Tuntas ). Hasil tes siklus II, dari 32 orang siswa, ternyata
sudah 28 orang siswa ( 87,50 %) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, hanya 4 orang
( 12,50 %) yang belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang di peroleh telah
mencapai 76,81 ( Tuntas ). Berdasarkan hasil data analisis data dapat disimpulkan bahwa
melalui penerapan model pembelajaran coperative learning tipe team games turnamen
memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Deskripsi Data Hasil Passing Bawah Bola Voli ... 36
2. Data Hasil Tes Awal Passing Bawah Bola Voli ... 37
3. Data Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli ( Siklus I ) ... 49
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Teknik Dasar Passing Bawah Bola Voli ... 16
2. Skema Siklus Dalam Penelitan Tindakan Kelas ... 26
3. Grafik Ketuntasan dan Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 37
4. Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar ( Siklus I ) ... 40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 48
2. Lembar Observasi ... 71
3. Data Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Siswa ( Siklus I ) ... 75
4. Data Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Siswa ( Siklus II ) ... 76
5. Susunan Personalia Penelitian ... 77
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah upaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
(SDM) Indonesia, dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, serta
memungkinkan para masyarakatnya mengembangkan dirinya dari segala aspek,
baik jasmani maupun rohani. Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan
seseorang sebagai perorangan maupun sebagai anggota masyarakat yang
dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani dalam
rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan keterampilan jasmani,
pertumbuhan kecerdasan dan pembentukan watak. Olahraga adalah bentuk-bentuk
kegiatan jasmani yang terdapat didalam permainan, perlombaan dan kegiatan
jasmani yang intensif dalam rangka memperoleh rekreasi, kemenangan dan
prestasi optimal.
Untuk mencapai sasaran tersebut pendidikan jasmani dan olahraga
diberikan dalam bentuk formal yakni termasuk kedalam kurikulum pendidikan
sehingga harus mampu memberikan sumbangan yang positif dan efektif bagi
pertumbuhan nilai-nilai pokok manusia yang merupakan kekuatan pendorong bagi
terciptanya generasi muda sebagai tunas bangsa yang lebih baik, lebih
demikian olahraga merupakan unsur pembinaan bangsa dan pembangunan
bangsa.
Permainan bola voli merupakan salah satu materi yang terdapat dalam
kurikulum mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga. Permainan bola voli
kini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan
banyaknya klub-klub bola voli sekarang ini dan kejuaraan yang telah digelar, baik
tingkat nasional maupun internasional. Semua lapisan masyarakat, mulai dari usia
anak-anak, hingga dewasa, baik laki-laki maupun wanita telah mengenal
permainan bola voli.
Agar standart kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat
terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan tujuan sebagaimana yang ada
dalam kurikulum, maka guru harus mampu merancang pembelajaran sesuai
dengan kemampuan dan kematangan peserta didik, sehingga proses pembelajaran
dapat berjalan dengan lancar. Sebagai seorang guru, tentu harus berupaya mencari
jalan keluar agar proses belajar lebih bersifat inovatif. Selaku calon tenaga
pendidik, peneliti merasa perlu melakukan penelitian ini untuk benar-benar
meningkatkan hasil belajar bola voli dengan rancangan pembelajaran yang sudah
saya tentukan guna mempelajari keterampilan rangkaian gerak passing bawah
bola voli, yang nantinya bisa dimanfaatkan secara berkesinambungan.
Sebagai permainan yang telah memasyarakat, permainan bola voli
memiliki peraturan serta teknik-teknik dasar yang sudah semestinya dikuasai baik
untuk kalangan pemula maupun kalangan profesional salah satunya adalah
bola voli yang harus dikuasai dengan baik. Hal ini dapat membantu pemain dalam
menghadapi permainan lawan di lapangan.
Passing bawah merupakan salah satu tehnik yang sering digunakan dalam
permainan bola voli untuk mengumpan bola kepada teman satu regu dalam taktik
pertahanan maupun penyerangan. Dalam taktik bertahan, passing bawah
digunakan sebagai satu cara untuk mempermudah menghadapi serangan lawan.
Dalam pembelajaran di sekolah masih banyak siswa yang belum bisa menguasai
teknik passing bawah karena disebabkan kurangnya pemahaman dan intensitas
tatap muka yang terbatas.
Dari hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri 1 Lima Puluh
menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan
passing bawah, contohnya pada saat proses pembelajaran passing bawah banyak
ditemukan siswa yang belum memahami cara atau teknik passing bawah yang
benar. Kebanyakan siswa melakukan passing dengan cara bola dipukul ke atas
dengan gerakan lengan terayun, siku ditekuknya, bola terkena di bagian ibu jari,
sehingga hasil passing bawahnya yang diperoleh kurang memuaskan, selain itu
kurangnya media pembelajaran/prasarana, bola volinya sedikit dan pada saat
proses pembelajaran berlangsung sebagian siswa tidak serius dengan alasan panas
terik, sehingga mempengaruhi kelompok belajar tersebut.
Seiring dengan uraian diatas, penggunaan gaya mengajar dalam kegiatan
proses belajar mengajar passing bawah bola voli merupakan salah satu cara atau
pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
SMP Negeri 1 Lima Puluh, guru pendidikan jasmani cenderung tradisional atau
hanya menggunakan satu gaya mengajar saja, yaitu berpusat pada guru (teacher
centered). Penggunaan gaya mengajar yang berpusat pada guru (teacher centered)
sangat berpengaruh pada tingkat pengetahuan siswa dalam melaksanakan passing
bawah bola voli, dimana siswa yang kurang mampu beradaptasi dalam proses
belajar mengajar tersebut merasa tersisihkan, karena tingkat kemampuan motorik
siswa berbeda-beda sehingga membuat siswa jenuh untuk mengikuti pembelajaran
tersebut.
Gaya mengajar yang ditekankan pada teacher centered di mana para siswa
melakukan latihan fisik atau aktivitas jasmani berdasarkan perintah yang
ditentukan oleh guru. Latihan-latihan tersebut tidak pernah dilakukan anak sesuai
dengan inisiatif mereka sendiri. Sama halnya pada proses pembelajaran
pendidikan jasmani yang dilakukan di SMP Negeri 1 Lima Puluh, yang
berorientasi pada teacher centered. Dari hasil nilai sub materi tersebut bahwa nilai
harian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lima Puluh pada semester genap tahun
ajaran 2013/2014 banyak yang belum mencapai nilai 75 sesuai KKM individu
yang ditetapkan oleh sekolah. Dengan nilai rata-rata kelas 70% dimana Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM) klasikal SMP Negeri 1 Lima Puluh adalah 75%. Ini
menunjukkan bahwa kelas VIII SMP Negeri 1 Lima Puluh, secara keseluruhan
pada sub materi passing bawah belum dapat dikatakan tuntas. Hal ini
menunjukkan bahwa kurangnya variasi gaya mengajar yang lain sehingga
mengakibatkan kegiatan proses belajar hanya diperankan oleh guru itu sendiri
pembelajaran karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam kegiatan proses
belajar mengajar melainkan sepenuhnya dikuasai oleh guru.
Penggunaan gaya mengajar yang berorientasi pada teacher centered dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar siswa masih tergolong rendah, maka dari itu
penggunaan gaya mengajar dalam kegiatan proses belajar mengajar passing bawah
bola voli merupakan salah satu cara pendekatan yang diharapkan untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, diperkenalkan strategi
pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah
siswa secara optimal yaitu dengan menggunakan gaya mengajar Cooperative
Learning dengan harapan didapatkan hasil belajar yang lebih baik. Penerapan
gaya mengajar Coperative Learning merupakan gaya guru untuk memberikan
siswa pengetahuan, konsep, kemampuan, pemahaman, dan terutama kerjasama.
Guru membagi kelopok sesuai dengan kemampuan murid yang berbeda-beda
Tujuannya adalah supaya setiap kelompok mencapai hasil yang maksimal dalam
mata perlajaran penjaskes.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul : “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning
Tipe Teams Games Tournament Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Passing Bawah Permainan Bola Volly Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lima
Puluh Tahun Ajaran 2014/2015. Karena pembelajaran kooperatif merupakan
didik, sekaligus dapat meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan
sikap, menerima kekurangan orang lain.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan
diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Penggunaan gaya mengajar dalam proses belajar mengajar mempengaruhi
belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli.
2. Siswa belum mampu melakukan passing bawah bola voli.
3. Siswa kurang mengetahui teknik passing bawah bola voli yang sebenarnya.
4. Kejenuhan siswa saat proses pembelajaran mempengaruhi hasil belajar
passing bawah bola voli.
5. Guru belum mencoba menerapkan dan mengaplikasikan gaya mengajar
Coperative Learning dalam upaya meningkatkan hasil belajar passing
bawah bola voli kepada siswa dengan Tipe Team Games Turnamen.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, sebenarnya banyak masalah yang
harus diatasi, namun mempertimbangkan kemampuan peneliti maka masalah
dalam penelitian ini dibatasi pada :
1. Penggunaan gaya mengajar dibatasi hanya pada pengunaan gaya
mengajar Coperative Learning dalam meningkatkan hasil belajar
2. Hasil belajar yang dimaksud, dibatasi hanya pada hasil belajar passing
bawah bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lima Puluh.
D. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah
dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe teams games
tournament dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola volly siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Lima Puluh Tahun Ajaran 2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
passing bawah bola voli melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative
Learning Tipe Teams Games Tournament Dalam Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Passing Bawah Permainan Bola Volly Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri
1 Lima Puluh Tahun Ajaran 2014/2015
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
A. Guru
Sebagai untuk memperbaiki cara penyimpanan materi kepada
peserta didik.
B. Siswa
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi
passing bawah bola voli.
Untuk menambah wawasan Model pembelajaran yang diberikan
kepada siswa.
D. Peneliti
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola
voli pada siswa dengan menerapkan model pembelajaran koperatif
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah membahas permasalahan yang diteliti, dapat dikemukakan
kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil passing bawah dalam permainan bola voli meniningkat melalui
penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe team games
turnamen pada siswa kelas VIII SMPN 1 Lima Puluh Tahun Ajaran
2014/2015
2. Hasil belajar passing bawah meningkat melalui penerapan model
pembelajaran cooperative learning tipe team games turnamen pada siswa
kelas VIII SMPN 1 lima Puluh Tahun Ajaran 2014/2015.
3. Hasil belajar lebih efektif terhadap hasil belajar siswa SMPN 1 Lima
Puluh Tahun Ajaran 2014/2015.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan, maka ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan dan disarankan sebagai berikut :
1. Masukan pada pihak sekolah SMPN 1 Lima Puluh dalam menerapkan
model pembelajaran cooperative learning tipe team games turnamen yang
2. Bahan masukan bagi guru bidang studi pendidikan jasmani SMPN 1 Lima
Puluh agar menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe
team games turnamen, tujuannya untuk meningkatkan hasil belajar siswa
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Nuril. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka
Utama.
Anita, Lie. (2004). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative
Learning dari Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Berguis, R. (1964). Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
David Devries dan Keath Edward. (1995). 58 Model Pembelajaran Inovatif.
Medan: Media Persada.
Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA. Bandung:
Erlangga.
Munasifah. (2008). Bermain Bola voli. Semarang: CV. Aneka Ilmu.
Roestiyah, N.K. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusli, Lutan. (2000). Penerapan Pembelajaran Penjas Pendidikan SMA.
Departemen Pendidikan Nasional.
Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Subroto, Suryo. (1997). Proses Belajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Webb, N.M. (1989). Peer Interaction and Learning in Small Groups.
International Journal of Educational Research, 13, 21-39.