MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROYEK DI KELAS IV SD 033927 LAE
MEANG,DAIRI T.A 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
MARIA FEBRINA SIMBOLON 1113111040
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
vi
2.4 Hakikat Metode Pembelajaran ... 22
2.6 Metode Proyek. ... 25
2.6 Hakikat Pembelajaran IPS di SD …. ... . 32
vii
2.8 Kerangka Konseptual ………. 37
2.9 Hipotesis Tindakan……… 39
BAB III: METODE PENELITIAN ... 40
3.1 Jenis Penelitian ... 40
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 40
3.3 Lokasi dan Waktu penelitian ... 40
3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 40
3.5 Desain Penelitian ... 41
3.6 Prosedur Penelitian ... 42
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 47
3.8 Teknik Analisis Data ... 48
3.9 Jadwal Penelitian ... 50
BAB IV:HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
4.1 Hasil Penelitian ... 51
4.1.1 Deskriptif Permasalahn Penelitian ... 51
4.1.2 Hasil Penelitian Pada Siklus 1 ... 54
4.1.3 Hasil Penelitian Siklus II ... 64
4.2 Temuan Penelitian ... 77
4.3 Pembahasa Hasil Penelitian ... 77
BAB V: SIMPULAN DAN SARAN ... 81
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Langkah-langkah Metode Proyek ……….. 29
Tabel 2 : Jadwal Penelitian ……… 50 Tabel 3: Hasil Perolehan Nilai Pada Pre Test……… 52 Tabel 4: Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test………….. 53 Tabel 5 : Daftar Nilai Siswa Pada Post Test I……… 58 Tabel 6 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Post Test I………… 59 Tabel 7 : Observasi Kemampuan Guru Saat Mengajar I………. 61 Tabel 8 : Observasi Kegiatan Belajar Siswa I……….. 62 Tabel 9 : Daftar Nilai Siswa Pada Post Test II………... 69 Tabel 10 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Post Test II……. 70 Tabel 11 : Observasi Kemampuan Guru Saat Mengajar II………… 72
Tabel 12 : Observasi Kegiatan Belajar Siswa II………. 73
Tabel 13 : Daftar Siswa Sebelum dan Sesudah Siklus……… 75
Tabel 14 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah . 76
vii DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Skema Pelaksanaan PTK Arikunto……….. 41
Gambar 2 : Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test I……… 54
Gambar 3 : Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Post Test I……….. 60
Gambar 4 : Grafik Hasil Belajar Pada Post Test II……….. 71
Gambar 5 : Grafik Perolehan Hasil Sebelum dan Sesudah…………. 76
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB 1 Pasal I ayat 20 mengungkapkan
bahwa, ”Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Sejalan dengan pernyataan
tersebut, pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi transaksional
antara guru dan siswa dimana dalam proses tersebut bersifat timbal balik, proses
tranksaksional juga terjadi antara siswa dan siswa.
Sesuai konteksnya, pendidikan itu sendiri bertujuan untuk
mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Kegiatan pengembangan kompetensi pada setiap jenjang pendidikan telah
diusahakan untuk meningkatkan profesionalitas pendidikan dan menghasilkan
anak bangsa yang memiliki kompetensi dan kemampuan yang dapat dijadikan
bekal masa depan mereka.
Di dalam peningkatan mutu pendidikan pada masa sekarang ini, perlu
diiringi proses belajar mengajar, di dalam proses belajar mengajar harus memiliki
metode agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien serta mengenai tujuan
yang diharapkan. Salah satu langkah untuk strategi itu ialah menguasai
2 Merupakan suatu tantangan bagi guru untuk mengupayakan suatu
pembelajaran dengan mencari salah satu metode yang tepat sasaran, efektif
menyentuh minat siswa untuk tertarik mempelajari IPS. Guru perlu mengenal
hasil belajar dan kemajuan belajar siswa yang telah diperoleh sebelumnya.
Perubahan yang terjadi itu sebagai akibat dari belajar yang dilakukan individu.
Jadi, untuk mendapatkan hasil belajar dalam bentuk perubahan harus melalui
proses tertentu yang dipengaruhi dari faktor dalam dan diluar individu.
IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis
masalah sosial dimasyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau
suatu perpaduan yang ada di masyarakat . Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) juga
membahas hubungan antara manusia dengan lingkungannya, lingkungan
masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari
masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di
lingkungan sekitarnya.
Kenyataannya di lapangan metode yang digunakan adalah metode
ceramah sehingga pembelajaran tidak mencapai tujuan yang diinginkan. Akhirnya
siswa dalam kegiatan belajar kebanyakan main-main dan tidak acuh dalam
pelajaran. Siswa tidak lagi semangat dalam menerima pelajaran karena cara
pengajaran yang cederung monoton. Siswa masih belum mampu mengembangkan
daya berpikirnya untuk mempelajari IPS secara terperinci. Selain itu,
pembelajaran kurang bermakna juga disebabkan perhatian siswa dalam kegiatan
pembelajaran yang dilakukan juga kurang.
Dalam proses belajar akhirnya nilai siswa tergolong rendah berdasarkan
3 atas. Berdasarkan KKM bahwa dari jumlah siswa sebanyak 30 orang, yang tuntas
hasil belajarnya adalah sebanyak 9 orang atau 30 %. Sedangkan yang tidak tuntas
hasil belajarnya adalah sebanyak 21 orang atau 70 %. Dari hal di atas peneliti pun
perlu menindak lanjuti hasil belajar siswa. Kurangnya perhatian siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran IPS dan dikarenakan guru sering menggunakan
metode ceramah dan bertaya saja kepada siswa dan siswa hanya mendengarkan
penjelasan dari guru hal ini mengakibatkan siswa cenderung pasif, terhadap materi
yang diterangkan dan siswa juga masih belum sepenuhnya mengungkapkan
pendapat belum sepenuhnya mampu mengungkapkan ide dan pendapat mereka .
Akibat dari berkurangnya minat siswa untuk belajar dan pemilihan metode
pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak tepat sangat mempengaruhi hasil
belajar. Maka peneliti perlu mengkaji beberapa solusi untuk menindak lanjuti
ketidak maksimalan dalam pembelajaran. Asumsi yang mendasari dan perlu
digaris bawahi adalah bahwa :1) pembelajaran harus melibatkan pengalaman yang
sudah dimiliki siswa. 2) pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan harus
bersifat praktis. 3) harus memperhatikan perbedaan individual setiap siswa. 4)
kesiapan dalam belajar merupakan sesuatu yang sangat penting. 5) tujuan
pembelajaran harus diketahui siswa. 6) pembelajaran harus mengikuti prinsip
psikologi tentang belajar yaitu bersifat gradual, mengenalkan dari sederhana
kepada yang kompleks ( rumit), konkrit kepada yang abstrak, umum (general)
kepada yang kompleks, dan adanya penguatan.
Beranjak dari paparan di atas peneliti disini akan mencoba menerapkan
metode proyek dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran IPS materi
4 menggunakan metode proyek ini dapat mengubah cara belajar dengan memberi
kebebasan berfikir, mengelola data, dan menganalisis data dengan langkah kerja
dan bahan pengajaran yang sesuai dengan tujuan yang direncanakan.
Dengan menggunakan metode proyek antara dapat mengubah pola pikir
secara menyeluruh dalam memecahkan masalah dalam kehidupan. Dengan
menggunakan metode ini siswa akan dibina untuk memacu pengetahuan, sikap,
keterampilan. Pengembangan kemampuan bereksitori, ingin tahu, inisiatif dan
kreatifitas merupakan hasil dari yang akan didapatkan siswa setelah
mengaplikasikan metode ini. Sehingga pencapaian dari metode ini adalah
memupuk rasa tanggung jawab dari keterlibatan kerjasama yang dimunculkan
siswa dalam pelaksanaan kegiatan belajar sehingga hasil belajar siswa akan
meningkat.
Metode proyek sebagai suatu cara pembelajaran yang komprehensif
memiliki urgensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Implikasinya dapat
meningkat secara penguasaan konsep. Lebih jauh, secara sikap dan kinerja siswa
dapat diwujudkan melalui langkah-langkah dalam metode proyek tersebut, dan
diukur keberhasilan pencapainya melalui instrument yang valid.
Metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk sangat kreatif.
Selain itu dengan mempresentasikan laporan hasil proyek, dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi. Hasil belajar siswa akan semakin
meningkat karena disini siswa dapat melakukan percobaan sendiri/membuat
proyek sendiri sehingga siswa didorong untuk mendapatkan pengetahuan atau
5 Dari latar belakang masalah tersebut saya sebagai penulis merasa tertarik
untuk mengadakan penelitian mengenai “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pelajaran IPS dengan menggunakan Metode Proyek di Kelas IV SD 033927 Lae Meang, Dairi T.A 2014/2015”
1.2Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas,maka masalah yang diidentifikasi
dalam penelitian adalah :
1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS yang disebabkan
oleh sebagian besar pembelajaran yang dilakukan pada kelas
menggunakan metode ceramah dan siswa belum mampu mengembangkan
daya pikirnya dalam pembelajaran IPS.
2. Pembelajaran kurang bermakna disebabkan perhatian siswa dalam
kegiatan pembelajaran yang dilakukan juga kurang.
3. Kurangnya kesadaran guru dalam menggunakan dan mengembangkan
metode proyek pada pembelajaraan IPS.
1.3Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti perlu membuat
batasan masalahnya. Pembatasan masalahnya adalah “Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Proyek Materi Pokok
Koperasi dalam Perekonomian Indonesia di Kelas IV SD Negeri 033927 Lae
6 1.4Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas maka perumusan masalah yang dapat
peneliti rumuskan adalah: Apakah dengan menggunakan metode proyek pada
pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok Koperasi
dalam Perekonomian Indonesia di Indonesia siswa kelas IV SD Negeri 033927
Lae Meang, Dairi T.A 2014/2015?
1.5Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk : “ meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode Proyek pada dalam materi
pokok Koperasi dalam Perekonomian Indonesia di kelas IV SD Negeri 033927
Lae Meang,Dairi T.A 2014/2015”
1.6Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi
berbagai pihak antara lain :
1. Bagi siswa, meningkatkan hasil belajar dan ketrampilan dalam
penggunaan metode proyek.
2. Bagi guru, dapat membantu menambah kontribusi khususnya yang
mengajar dikelas IV SD tentang pentingnya penggunaan metode proyek
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi sekolah,sebagai pengembangan ilmu pengetahuan.
4. Bagi peneliti sendiri,untuk menambah wawasandan pengetahuan serta
melihat kesesuaian metode proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa
7 5. Sebagai bahan kepustakaan yaitu acuan bagi peneliti baru yang
83
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara
Daryanto. 2010. Belajar Dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.
Djamarah,Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik. Jakarta: PT. Rhineka Cipta
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Istarani. 2012. 39 Metode Pembelajaran. Medan: Iscom Medan.
Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sardiman. 2003. Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raya Grafindo Persada
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya . Jakarta : PT. Rineka Cipta.