i
HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam
Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi
Disusun oleh:
HANUNG ADI WIBOWO F100120013
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ii
HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam
Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi
Disusun oleh:
Hanung Adi Wibowo F100120013
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
vi
VISI DAN MISI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
VISI
Menjadi Fakultas Psikologi dengan keunggulan dan keunikan pada
indigenisasi yang mengedepankan Islam dan budaya Indonesia.
MISI
Mengembangkan system dan sumber daya berbasis pada Islam dan budaya
Indonesia.
Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sarjana psikologi yang
berkualitas, unggul dan profesional.
Menjadi pusat layanan jasa psikologi bagi masyarakat.
Membangun pusat kajian riset dan pengembangan ilmu psikologi.
TUJUAN
Menjadi Fakultas Psikologi yang terkemuka di Indonesia.
Meningkatkan peran psikologi dalam upaya membangun kualitas
vii MOTTO
“Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah.”
(Lessing)
“Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin
kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik. ”
(Evelyin Underhill)
“Orang orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang
harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka
menyukainya atau tidak.”
(Aldus Huxley)
“Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.
Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.”
(Andrew Jackson)
“Jangan pernah menyerah”
viii PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah
menganugerahkan seluruh rahmat dan kasih sayang-Nya.
Hasil dari Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
Ibu dan Ayah tercinta dan tersayang, yang
senantiasa memberi do’a, motivasi, memberi
pengajaran tentang akhlaq dan nilai-nilai agama
yang membuat penulis menjadi seperti sekarang
serta segala sesuatu atas cinta dan kasih sayangnya
yang tidak dapat penulis ungkapkan satu persatu.
Kakak dan Adik tersayang yang senantiasa memberi
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah yang telah
menganugerahkan segenap nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini
melibatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu
dengan segala hormat, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Taufik, M.Si., Ph. D selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian bagi penulis.
2. Ibu Dra. Juliani Prasetyaningrum, M. Si, Psi selaku pembimbing utama skripsi
dan sekaligus Pembimbing Akademik yang telah penulis anggap seperti ibu
sendiri, telah berkenan meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan ilmu
serta sabar membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Dra. Partini, M. Si. Psi selaku penguji pendamping I dan bapak Aad satria
Permadi. S. Psi.,MA selaku penguji pendamping II yang telah memberikan
bimbingan dan masukan kepada penulis dalam penulisan skrisi ini.
4. Seluruh staf dan pengajar Fakultas psikologi UMS yang telah memberikan
banyak bekal ilmu akademik.
5. Ibu, Ayah, Kakak, serta adik sebagai inspirator yang selalu memberikan doa
x
kepada penulis. Ketabahan dan keyakinannya membuat penulis belajar banyak
hal dan bangga memiliki mereka.
6. Dinda Prihandika sebagai penyemangat yang selalu memberikan dukungan
kepada penulis untuk bisa menyelesaikan skripsi ini, terima kasih selama ini
selalu memberikan motivasi, semangat, dan selalu mendoakan penulis.
7. Teman-teman yang sudah dianggap sebagai saudara dan saudari sendiri bagi
penulis: Nita, Lily, yang telah bersama semenjak awal kuliah. Dukungan,
kesabaran dan kasih sayang mereka memberi warna akan persahabatan dan
pelajaran pertemanan yang indah.
8. Teman teman kelas A dan angkatan 2012 yang telah memberikan dukungan
dan semangat.
9. Seluruh partisipan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
berpartisipasi dalam penelitian ini dengan memberikan data penelitian. Serta
seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT membalas jasa serta budi baik Bapak, Ibu, saudara, dan
sahabat semua selama proses penyusunan skripsi ini. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, 31 Agustus 2016
xi DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERNYATAAN ... v
VISI MISI FAKULTAS PSIKOLOGI ... vi
HALAMAN MOTTO ... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
ABSTRAKSI ... xviii
ABSTRACT ... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Penelitian ... 4
C. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
A. Prokrastinasi Akademik ... 6
1. Pengertian Prokrastinasi Akademik ... 6
2. Aspek Aspek Prokrastinasi Akademik ... 8
3. Factor Factor Yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik ... 10
B. Regulasi Emosi ... 12
1. Pengertian Regulasi Emosi ... 12
2. Aspek Aspek Dalam Regulasi Emosi ... 15
xii
C. Hubungan Antara Regulasi Emosi Terhadap Prokrastinasi Akademik ... 17
D. Dukungan Penelitian ... 21
E. Hipotesis ... 22
BAB III METODE PENELITIAN ... 23
A. Identifikasi Variabel ... 23
B. Definisi Operasional ... 23
C. Subjek Penelitian ... 24
1. Populasi ... 24
2. Sampel ... 25
3. Teknik Sampling ... 25
D. Metode Dan Alat Pengumpulan Data ... 25
1. Skala prokrastinasi akademik ... 26
2. Skala regulasi emosi ... 27
E. Validitas Dan Reabilitas ... 28
1. Validitas ... 28
2. Reliabilitas ... 28
F. Metode Analisis Data ... 29
BAB IV METODE PENELITIAN ... 30
A. Persiapan Penelitian ... 30
1. Orientasi kancah penelitian ... 30
2. Persiapan alat pengumpulan data ... 31
3. Perhitungan validitas dan reliabilitas ... 32
B. Pelaksanaan Penelitian ... 34
1. Administrasi perijinan ... 34
2. Penentuan subjek penelitian ... 35
3. Pengumpulan data penelitian ... 35
4. Pelaksanaan scoring ... 36
C. Analisis Data ... 36
1. Uji normalitas ... 36
2. Uji linearitas ... 37
xiii
4. Sumbangan efektif ... 37
5. Kategorisasi ... 38
D. Pembahasan ... 40
BAB V PENUTUP ... 44
A. Kesimpulan ... 44
B. Saran ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 47
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. skor jawaban prokrastinasi akademik ... 26
Tabel 2. Rancangan aitem skala prokrastinasi akademik ... 26
Tabel 3. Skor jawaban regulasi emosi ... 27
Tabel 4. Rancangan aitem skala regulasi emosi ... 27
Tabel 5. Rangkuman hasil reliabilitas skala regulasi emosi ... 34
Tabel 6. Rangkuman Hasil Reliabilitas Skala Regulasi Emosi ... 34
Tabel 7. Kategorisasi, frekuensi, prosentase prokrastinasi akademik ... 38
Tabel 8. Kategorisasi, frekuensi, prosentase regulasi emosi ... 39
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
A. Lampiran perijinan ... 51
B. Lampiran blueprint dan skala penelitian ... 55
C. Lampiran penyerahan bukti fisik dan analisis data ... 63
D. Lampiran uji validitas dan reabilitas skala penelitian ... 66
E. Lampiran uji normalitas ... 91
F. Lampiran uji linearitas ... 93
G. Lampiran uji hipotesis ... 101
xvii
HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA
Hanung Adi Wibowo
Dra. Juliani Prasetyaningrum. M. Si, Psi
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
hanungadiwibowo@yahoo.com
ABSTRAKSI
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memiliki beragam aktivitas dan tugas yang bervariasi. Manusia terkadang merasa semangat untuk melakukan sesuatu dan terkadang sebaliknya yaitu merasa malas. Perasaan malas mampu mendorong seseorang untuk menunda tugasnya, sehingga tugas menjadi menumpuk. Perilaku menunda tugas atau yang disebut dengan prokrastinasi bukanlah suatu fenomena atau perilaku yang baru. Seseorang sering menunda waktu, kegiatan, pekerjaan bahkan penyelesaian tugas akademik. Menunda penyelesaian tugas akademik pada siswa biasa disebut dengan prokrastinasi akademik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan prokrastinasi akademik. 2) untung mengetahui tingkat atau kondisi regulasi emosi. 3) untuk mengetahui tingkat atau kondisi prokrastinasi. 4) peran atau sumbangan efektif regulasi emosi terhadap prokrastinasi. Subek penelitian ini adalah 119 siswa SMA Negeri 1 Teras, Boyolali, Jawa Tengah. Yang terdiri dari dua kelas IPA dan dua kelas IPS. Metode pengambilan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis cluster random sampling. Metode menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur skala regulasi emosi dan prokrastinasi akademik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment dari Pearson dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 For Windows. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi -0,344 dengan sig = 0,000; (p < 0,001) artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara regulasi emosi dengan prokrastinasi akademik pada siswa SMA Negeri 1 Teras, Boyolali, Jawa Tengah. Sumbangan efektif atau peranan regulasi emosi terhadap prokrastinasi akademik sebesar 11,8% sisanya 88,2% dipengaruhi oleh faktor lain. Variabel prokrastinasi akademik memiliki rerata empirik (RE) sebesar 58,30 sehingga memiliki kategori yang tergolong rendah, sedangkan variabel regulasi emosi diketahui memiliki rerata empirik (RE) sebesar 88,01 sehingga memiliki kategori yang tergolong tinggi.
xviii
RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL REGULATION IN STUDENT HIGH SCHOOL ACADEMIC PROCRASTINATION
Hanung Adi Wibowo
Dra. Juliani Prasetyaningrum. M. Si, Psi
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
hanungadiwibowo@yahoo.com
ABSTRACT
In everyday life, people have a variety of activities and tasks were varied. People sometimes feel a passion to do something, and sometimes the opposite of feeling lazy. Feeling lazy could encourage someone to delay its work, so the task becomes accumulate. Behavior postpone tasks or called procrastination is not a new phenomenon or behavior. Someone often delay the time, activity, occupation and even academic task completion. Delaying the completion of academic assignments to students commonly referred to academic procrastination. The purpose of this study was 1) to determine the relationship between emotion regulation with academic procrastination. 2) profit determine the level or conditions of emotion regulation. 3) to determine the level or conditions of procrastination. 4) the role of emotion regulation or effective contribution towards procrastination. Subek this study was 119 students of SMA Negeri 1 Teras, Boyolali, Central Java. Which consists of two classes and two classes IPA IPS. The data collection method used in this research is to use the cluster random sampling. The method of using a quantitative approach to measuring devices emotion regulation scale and academic procrastination. Data analysis techniques used in this study was the correlation of Pearson Product Moment by using SPSS 16 for Windows. Based on the analysis of data obtained with a correlation coefficient of -0.344 sig = 0,000; (P <0.001) means that there is a significant negative relationship between emotion regulation with academic procrastination in SMA Negeri 1 Teras, Boyolali, Central Java. Effective contribution or the role of emotion regulation on academic procrastination remaining 11.8% 88.2% influenced by other factors. Variable academic procrastination has the empirical mean (RE) amounted to 58.30 so you have categories is low, while the variable of emotion regulation is known to have a mean empirical (RE) amounted to 88.01 so that it has a relatively high category.