Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta indica Adr. Juss.) dan Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) pada Tikus Putih Jantan dengan Metode Toleransi Glukosa.

iii

ABSTRAK

Diabetes mellitus merupakan gangguan kronis metabolik yang bercirikan

hiperglikemia. Daun mimba dan daun sirih merah banyak digunakan dalam

pengobatan tradisional dan berdasarkan penelitian praklinis ternyata kedua

tanaman ini berkhasiat sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui aktivitas antidiabetes kombinasi dari ekstrak etanol daun mimba

(Azadirachta indica Adr. Juss) dan ekstrak etanol daun sirih merah (Piper

crocatum Ruiz & Pav.) dengan menggunakan metode toleransi glukosa pada tikus

putih jantan. Pengujian dilakukan terhadap kelompok kontrol normal, negatif dan

positif dengan kontrol positif melibatkan pemberian glibenklamid 0,45 mg/kgBB

serta tiga kelompok uji. Kelompok uji I dan uji II melibatkan pemberian ekstrak

tunggal mimba dan sirih merah dengan dosis 100 mg/kgBB dan 105 mg/kgBB

masing-masing serta kelompok uji III melibatkan pemberian kombinasi ekstrak

daun mimba dan daun sirih merah dengan dosis berturut-turut 100 mg/kgBB dan

105 mg/kgBB. Pengukuran kadar glukosa darah dengan metode GOD-PAP

dilakukan setiap 30 menit selama 120 menit setelah diinduksi 2 g/kgBB glukosa.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa hanya kelompok uji III menunjukkan

perbedaan yang bermakna dibandingkan kontrol negatif pada taraf signifikansi

α=0,01. Kelompok uji III juga memiliki persentase penurunan kadar glukosa

darah relatif (%) yang terbesar yaitu sebesar 44,63% dan memberikan efek

sinergis dibandingkan dengan kelompok uji I dan uji II.

iv

ABSTRACT

Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder characterized by hyperglycemia.

Neem leaves and red betel leaf has been widely used in traditional medicine and

based on preclinical studies conducted turns out that both the plant is efficacious

as antidiabetic. Hence, this study aims to determine the antidiabetic activity of the

combination of ethanol leaf extract of neem (Azadirachta indica Adr. Juss) and

ethanol extract of red betel leaf (Piper crocatum Ruiz & Pav.) by using the

glucose tolerance test in male white rats. Tests was carried out on normal

controls, negative controls and positive controls involving glibenclamide

administration with dose 0.45mg/kg BW. The test group I and group II involves

single administration of neem leaf extract and red betel leaf extract with the dose

of 100mg/kg BW and 105mg/kg BW each and group III trials involves in the

provision of a combination of both the extract with the dose summation of

100mg/kg BW and 105mg/kg BW accordingly. Measurement of blood glucose

levels with the GOD-PAP method was done every 30 min for 120 min after

glucose 2g/kg BW were induced. Test results showed that there were significant

difference on test group III only as compared with the the negative control group

with the significance level α = 0.01. The test group III trials which involves in the

provision of a combination of both the neem leaf and red betle leaf extract has the

largest percentage decrease in relative blood glucose levels (%) in the amount of

44.63% and hence giving synergistic effect as compared with the test group I and

II.