• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (COLEUS AMBONICUS) TERHADAP TITER ANTIBODI HUMORAL PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (COLEUS AMBONICUS) TERHADAP TITER ANTIBODI HUMORAL PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUNBANGUN (Coleus ambonicus L.) TERHADAP TITER ANTIBODI HUMORAL

PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Oleh:

Eriana Situmorang NIM 409220011 Program Studi Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

Adapun skripsi ini berjudul “Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Bangunbangun (Coleus amboinicus Lour) Terhadap Titer Antibodi Humoral Pada Tikus Putih (Rattus novergicus)”, kiranya dapat memberi manfaat bagi rekan mahasiswa dan masyarakat.

Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan

masukan yang dapat membangun agar skripsi menjadi lebih sempurna.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Ibu Dra. Melva Silitonga, M.S. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, dan kepada Ibu Dra. Martina Restuati,

M.Si, Ibu Dr. Fauziah Harahap, M.Si dan Drs. Hudson Sidabutar, M.S, selaku dosen

penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam menyelesaikan

skripsi ini. Kepada Bapak Prof. Drs. Motlan Sirait, M.Sc. Ph.D Dekan FMIPA dan

staf-stafnya. Kepada bapak Drs. Tri Harsono , M.Si dan Drs. Lazuardi, M.Si selaku

ketua dan sekretaris jurusan serta kepada Ibu Mardiah, Pak Indra dan Bang Denny

selaku laboran Laboratorium Terpadu USU dan Laboratorium Farmakognosi farmasi

USU yang telah membantu penulis selama penelitian. Penulis juga berterima kasih

kepada Bapak Antonius Sinaga (+) selaku Pembimbing Akademik telah memberikan

bimbingan selama perkuliahan dan semua Dosen di Jurusan Biologi yang telah

banyak membimbing selama perkuliahan.

Teristimewa buat keluarga penulis yang sangat dicintai dan disayangi yaitu

Ibunda Solo Sihombing yang setiap saat memberikan kasih sayang, dukungan dan

doa. Dan terima kasih kepada ketiga adik-adikku Fernando Situmorang, Irwanto

Situmorang dan Ronauli Situmorang dan seluruh keluarga yang telah memberikan

(5)

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyusunan skripsi ini,

namun penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat

membangun guna perbaikan dalam skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan

banyak terima kasih semoga skripsi ini berguna untuk menambah ilmu pengetahuan.

Medan, Juli 2013

(6)

Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Coleus ambonicus) Terhadap Titer Antibodi Humoral Pada

Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Eriana Situmorang (409220011)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ekstrak etanol daun

bangun-bangun terhadap titer antibodi humoral dan berat badan tikus putih.

Sebagai populasi adalah tikus putih (Rattus novergicus) dan sampel sebanyak 24

ekor. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak

Lengkap (RAL) non factorial dengan perlakuan Kontrol yaitu 0 g/kg BB, Ekstrak

Etanol 500 mg/kg BB, Ekstrak Etanol 500 mg/kg BB +SRBC 0,1 ml, SRBC 0,1

ml. Parameter yang diamati adalah titer antibodi dan berat badan. Data yang

diperoleh ditabulasi kemuadian dianalisis dengan ANAVA dan dilanjutkan

dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol

bangun-bangun memberikan pengaruh sangat nyata (α:0,01) terhadap titer

antibodi humoral dan tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan berat badan

tikus.

(7)

Effect of Extract Leaf Bangunbangun (Coleus ambonicus) on Antibody Titer Humoral of Rat (Rattus norvegicus)

Eriana Situmorang (409220011)

ABSTRACT

This study aimed to determine the effect of ethanol extract leaf

bangun-bangun to antibody titer humoral and weight body of rat (Rattus novergicus). As

the population is white rat (Rattus novergicus) and the sample size of 24. This

type of research is the study ekperimental with Completely Randomized Designed

non factorial with Kontrol 0 g/kg BB, Extract Etanol: 500 mg/kg BB, Extract

Etanol 500 mg/kg BB+ 0,1 ml SRBC, SRBC 0,1 ml. Parameter observed antibody

titer humoral and weight body. Data were tabulated and then analyzed by Anova,

followed by LSD. The result showed that ethanol extract of leaf bangun-bangun

can increase antibody titer humoral (α:0,01) and ethanol extract of leaf

bangun-bangun can’t increase wight body

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

karena atas berkat, kasih dan penyertaanNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Adapun skripsi ini berjudul “Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Bangunbangun

(Coleus amboinicus Lour) Terhadap Titer Antibodi Humoral Pada Tikus Putih

(Rattus novergicus)”, kiranya dapat memberi manfaat bagi rekan mahasiswa dan

masyarakat. Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis

mengharapkan saran dan masukan yang dapat membangun agar skripsi menjadi

lebih sempurna.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Ibu Dra. Melva Silitonga, M.S. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, dan kepada Ibu Dra. Martina

Restuati, M.Si, Ibu Dr. Fauziah Harahap, M.Si dan Drs. Hudson Sidabutar, M.S,

selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam

menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak Prof. Drs. Motlan Sirait, M.Sc. Ph.D

Dekan FMIPA dan staf-stafnya. Kepada bapak Drs. Tri Harsono , M.Si dan Drs.

Lazuardi, M.Si selaku ketua dan sekretaris jurusan serta kepada Ibu Mardiah, Pak

Indra dan Bang Denny selaku laboran Laboratorium Terpadu USU dan

Laboratorium Farmakognosi farmasi USU yang telah membantu penulis selama

penelitian. Penulis juga berterima kasih kepada Bapak Antonius Sinaga (+) selaku

Pembimbing Akademik telah memberikan bimbingan selama perkuliahan dan

semua Dosen di Jurusan Biologi yang telah banyak membimbing selama

perkuliahan.

Teristimewa buat keluarga penulis yang sangat dicintai dan disayangi yaitu

Ibunda Solo Sihombing yang setiap saat memberikan kasih sayang, dukungan dan

doa. Dan terima kasih kepada ketiga adik-adikku Fernando Situmorang, Irwanto

Situmorang dan Ronauli Situmorang dan seluruh keluarga yang telah memberikan

(9)

Kelompok Kecilku “Cantate Domino” (Domdom, Dina, Rafika dan Vinenda),

teman-teman satu kepengurusan UKMKP periode 2013 (Petrus, Ayu, Vince, Iko,

Setia, Susi, Eko, Nurdiana, Debora, Ika, Roubin, Rosnita, Tetty, dan Joni).

Teman-teman seperjuangan di Biologi Nondik 2009 terkhususnya buat

teman-teman yang selalu bersama melakukan penelitian di rumah hewan FMIPA

UNIMED (Ngalo, Restiana dan Josri).

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyusunan skripsi ini,

namun penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat

membangun guna perbaikan dalam skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan

banyak terima kasih semoga skripsi ini berguna untuk menambah ilmu

pengetahuan.

Medan, Juli 2013

(10)

DAFTAR ISI

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 18

3.2. Populasi dan Sampel 18

3.3. Alat dan Bahan 18

3.4. Prosedur Kerja 19

3.5. Variabel Penelitian 23

3.6. Rancangan Penelitian 24

3.7. Teknik Analisis Data 25

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Fungsi pengaktif dari Limfosit T Penolong 5

Gambar 2.2. Struktur Dasar Imunoglobulin 8

Gambar 2.3. Daun Bangun Bentuk Bulat telur, tebal, tepi beringgit 10

Gambar 2.4. Tikus Putih 13

Gambar 3.1. Kandang tikus disusun pada rak 19

Gambar 3.2. Uji Titer Antibodi Humoral Tikus Putih 23

Gambar 4.1. Nilai rata-rata titer antibodi humoral tikus putih 30 yang diberi perlakuan yang berbeda

Gambar 4.2 Nilai rata-rata berat badan tikus perlakuan 32

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Data Biologis Tikus 15

Tabel 3.1. Alat 18

Tabel 3.2. Komposisi pakan (pellet) tikus 20

Tabel 3.3. Rancangan Penelitian 25

Tabel 3.4. Anava 1 Arah 23

Tabel 4.1. Rata-rata titer antibodi humoral dan berat badan tikus putih 28

Tabel 4.2. Daftar Analisis Varians (ANAVA) pemberian ekstrak etanol 29 bangun-bangun terhadap titer antibodi humoral tikus putih

Tabel 4.3. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Titer Antibodi Humoral 29

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Pengaruh bangun-bangun terhadap titer antibodi humoral 39

Lampiran 2. Pengaruh bangun-bangun terhadap berat badan 42

Lampiran 3. Berat badan awal dan akhir tikus putih 44

(14)

Kata Pengantar iv

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 18

3.2. Populasi dan Sampel 18

3.3. Alat dan Bahan 18

3.4. Prosedur Kerja 19

3.5. Variabel Penelitian 23

3.6. Rancangan Penelitian 24

3.7. Teknik Analisis Data 25

(15)

Tabel 3.2. Komposisi pakan (pellet) tikus 20

Tabel 3.3. Rancangan Penelitian 25

Tabel 3.4. Anava 1 Arah 23

Tabel 4.1. Rata-rata titer antibodi humoral dan berat badan tikus putih 28

Tabel 4.2. Daftar Analisis Varians (ANAVA) pemberian ekstrak etanol 29 bangun-bangun terhadap titer antibodi humoral tikus putih

Tabel 4.3. Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Titer Antibodi Humoral 29

(16)

Gambar 2.3. Daun Bangun Bentuk Bulat telur, tebal, tepi beringgit 10

Gambar 2.4. Tikus Putih 13

Gambar 3.1. Kandang tikus disusun pada rak 19

Gambar 3.2. Uji Titer Antibodi Humoral Tikus Putih 23

Gambar 4.1. Nilai rata-rata titer antibodi humoral tikus putih 30 yang diberi perlakuan yang berbeda

Gambar 4.2 Nilai rata-rata berat badan tikus perlakuan 32

(17)

Lampiran 2. Pengaruh bangun-bangun terhadap berat badan 42

Lampiran 3. Berat badan awal dan akhir tikus putih 44

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kemajuan teknologi di segala bidang merupakan salah satu usaha

peningkatan kesejahteraan masyarakat. Diantara sekian banyaknya kemajuan

teknologi tersebut, salah satunya adalah kemajuan di bidang farmasi yang dapat

dilihat dengan banyaknya jenis pengobatan dan penelitian yang dilakukan guna

menyembuhkan penyakit yang sedang marak pada saat ini. Hal ini berdampak

positif pada perkembangan pengobatan tradisional, dimana memungkinkan untuk

dilakukan penelitian secara modern.

Kecenderungan gaya hidup “back to nature” menyebabkan penggunaan obat

tradisional semakin digalakkan di tengah-tengah masyarakat pada saat ini.

Keinginan masyarakat untuk kembali menggunakan obat tradisional semakin

besar dan semakin berkembang. Dewasa ini, semakin banyak orang-orang

menyadari efek samping dari penggunaan obat-obat berbahan kimia yang sangat

berbahaya bagi kesehatan, sehingga lebih mengharuskan untuk memilih

menggunakan bahan alami khususnya yang berasal dari tumbuhan. Beberapa

tumbuhan tertentu dapat berperan sebagai immunostimulan yang memberi

pengaruh terhadap kadar leukosit.

Sebagai negara agraris, Indonesia mempunyai banyak jenis tanaman yang

dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan, salah satu diantaranya adalah tanaman

bangunbangun (Coleus amboinicus,L). Penggunaan daun bangunbangun telah

dikenal semenjak ratusan tahun yang lalu yang hingga sekarang masih digunakan

sebagai menu sayur yang disajikan buat ibu-ibu yang baru melahirkan dengan

tujuan untuk meningkatkan produksi ASI. Tumbuhan ini sangat baik

pertumbuhannya di daerah Sumatera Utara.

Komposisi kandungan kimia daun bangunbangun secara ilmiah belum

banyak diketahui. Menurut (Santosa dan Hertiana, 2005) daun ini mengandung

(19)

dijelaskan minyak atsiri dari daun bangunbangun selain berdaya antiseptika

ternyata juga mempunyai aktivitas tinggi melawan infeksi cacing. Dalam daun ini

terdapat juga kandungan vitamin C, vitamin B1, vitamin B12, beta karotin, niasin,

karvakrol, kalsium, asam-asam lemak, asam oksalat, dan serat yang berpotensi

terhadap bermacam-macam aktivitas biologik. Salah satu fungsi penting daun

bangunbangun adalah berfungsi sebagai immunostimulan (Santosa dan Hertiana,

2005; Sunitha, 2003)

Imunostimulan adalah zat kimia, obat-obatan, stressor, atau aksi yang

meningkatkan respon imun non-spesifik atau bawaan (innate immune respon)

yang berinteraksi secara langsung dengan sel dari sistem yang mengaktifkan

respon imun bawaan tersebut. Imunostimulan adalah zat-zat yang dapat

meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi penyakit. Kandungan

bangunbangun yang berfungsi sebagai immunostimulan yaitu vitamin C (Santosa

dan Hertiana, 2005), golongan flavonoid (Suhirman dan Christina, 2000)

khususnya golongan flavonols (Purwantari dkk, 2011). Manfaat daun

bangunbangun sebagai imunostimulan akan dikaji dengan kadar imunoglobulin G

dan imunoglobulin M dimana kedua imunoglobulin ini yang berperan sebagai

antibodi untuk membunuh antigen yang masuk ke dalam tubuh.

Dengan adanya kandungan senyawa immunostimulan pada bangunbangun,

maka permasalahan yang timbul adalah apakah bangunbangun dapat

meningkatkan sistem imun di dalam tubuh. Untuk itu, penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui efek ekstrak etanol bangunbangun (Coleus ambonicus)

terhadap titer antibodi pada tikus putih (Rattus norvegicus).

Parameter-parameter yang dijadikan untuk mengevaluasi efek

imunostimulan adalah titer antibodi, gambaran darah (limfosit, leukosit dan

trombosit dan lain sebagainya ( Achyat dkk, 2008, Khoul and Khosa 2013).

Pengamatan imunoglobulin dengan uji hemaglutinasi dengan mengamati

pengenceran tertinggi dari serum tikus putih yang masih dapat mengaglutinasi sel

darah merah merah domba. Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian

dengan judul Pengaruh Ekstrak Etanol Bangunbangun (Coleus ambonicus L)

(20)

1.2. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah titer antibodi dan berat badan

tikus putih (Rattus novergicus) setelah diberi ekstrak etanol bangunbangun

bangun (Coleus amboinicus,L) dan SRBC

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang di atas yang menjadi rumusan masalah adalah:

1. Bagaimana pengaruh ekstrak etanol daun bangunbangun (Coleus

amboinicus,L) terhadap titer antibodi tikus putih.

2. Bagaimana pengaruh ekstrak etanol daun bangunbangun (Coleus

amboinicus,L) terhadap berat badan tikus putih.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun bangunbangun terhadap

titer antibodi pada tikus putih

2. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun bangunbangun terhadap

berat badan pada tikus putih.

1.5. Manfaat Penelitian

Dengan melaksanakan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat

sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi masyarakat luas tentang khasiat ekstrak daun

bangunbangun (Coleus amboinicus,L) sebagai imunostimulan yang dapat

dilihat dari titer antibodi dan berat badan tikus putih.

2. Sebagai bahan masukan bagi peneliti selanjutnya yang ingin melanjutkan

penelitian mengenai Pengaruh Ekstrak Etanol Bangunbangun (Coleus

ambonicus L) Terhadap Titer Antibodi Humoral dan Berat Badan Pada

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Ekstrak etanol bangunbangun berpengaruh nyata meningkatkan titer antibodi

pada tikus putih

2. Ekstrak etanol bangunbangun tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan berat badan tikus putih.

1.2. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat diajukan saran yaitu

perlu adanya penelitian lanjut pemberian tepung daun bangunbangun dengan

menambah dosis dan waktu pemberian perlakuan yang lebih lama dan pemberian

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Achyat, S., Sadikin, M., Jusman, S., Rusdi., (2008), Jurnal Bahan Alam indonesia, Pengaruh Pemberian Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Imunitas Humoral Tikus (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar Melalui Pengamatan Titer Antibodi Anti-SDMD:6:145-148

Baker, J.,Allen, G (1982), The Study Of Biology Fourth Edition, Addison Wesley Publishing Company, Philippines

Carlo, G., Mascolo, N., Izzo Angelo and Francesco Capasso., (1999), Life

Science, Flavonoids : Old and New Aspects of A Class of Natural Therapeutic Drugs: 65(4):337-353

Darningsih, S dkk., (2008), Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN), Jurnal Gizi dan Pangan, Formulasi Teh Camelia-Murbei

Dengan Bubuk Jahe (Zingiber officinale) dan Asam Jawa (Tamarindus indica, L) sebagai Minuman Kesehatan Untuk Meningkatkan Respon Imun Tikus: 3(2):61-70.

Dewi, L., Widyarti, S.,Rifa’I, M., (2003), Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn) terhadap Peningkatan Jumlah Sel T CD4+ dan C8+ pada Timus Mencit (Mus musculus), Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Alam Universitas Brawijaya, Malang

Elsevier., (2003), Immunoglobulin (Ig, http://medical-dictionary. thefreedictionary.com/immunoglobulin (diakses tanggal 14 juli 2013)

Fadzil., (2013), Kenali Sistem Imun Anda, http://premiumexcel.com/blog/kenali-sistem-imun-anda-101 (diakses tanggal 11 Juli 2013)

Galassi,A.,2009, Antybodi engineering, http://chen2820. pbworks. Com /w/page/11951448/Antibody%20Engineering (diakses tanggal 14 juli 2013)

Jovanivich, H.,(1983), Understanding Biology, Library of Congress Catalog Card, New York

Junqueira, C dan Carneiro, J., (2009), Histologi Dasar, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC.

(23)

Kumala, S.,Dewi A., Nugroho, Y.;Efek Immunostimulan Ekstrak Etanol Herba

Pegagan (Centell asiatica (L) URBAN) Terhadap IgG Mencit Jantan Yang Diinduksi Sel Darah Merah Domba

Lantapi,N., Manggau, M.,Alam G., (2011), Majalah Farmasi dan Farmakologi :

Uji Efek Jus Buah Mengkudu (Morinda citrifolia Linn) Terhadap Aktivitas Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG) Pada Mencit (Mus musculus,15:99-104

Manggau, M., Nirwana., Usmar., Mufidah., (2005), Majalah Farmasi dan Farmakologi, Uji EfekEkstrak Metanol Batang Kinca (Feronia elephantum

Corr) Terhadap Aktivitas Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG) Mencit Jantan (Mus musculus), 10(3) : 61-65

Mulyaningsih, S., (2007), Logika, Aktivitas Imunostimulan Ekstrak Etanol Daun

Rambutan (Nephelium lappaceum L.) pada Mencit, Vol 4, No. 1: 38-45.

PT. Gold Coin Indonesia., (2012), Pakan Komplit Ayam Pedaging Grower 202

C, Kawasan Industri Medan II, Medan-Belawan

Purwantari, Sajimin N.D.,E.Sutedi., dan Oyo., (2011), Pengaruh Interval Potong Terhadap Produktivitas dan Kualitas Tanaman Bangun-Bangun (Coleus amboinincus L) sebagai Komoditas Harapan Pakan Ternakr: 288-293.

PDGMI., (2010), Potensi Bangun-Bangun (Coleus ambinicus) sebagai lactogagum, http://www.pdgmi.org/2010/05/potensi-daun-bangun-bangun-coleus.html (diakses tanggal 14 juli 2013)

Rumetor, S.,(2008), Suplementasi Daun Bangun-Bangun (Coleus ambonicus Lour) Dan Zinc-Vitamin E Dalam Ransum Untuk Memperbaiki Metabolisme Dan Produksi Susu Kambing Peranakan Etawah., Skripsi, Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor

Santosa,M dan T.Hertiana., (2005), Majalah Farmasi Indonesia, Kandungan

Senyawa Kimia dan Efek Ekstrak Air Daun Bangun-Bangun (Coleus amboinicus, L.) Pada Aktivitas Fagositosis Netrofil Tikus Putih

(Rattus norvegicus), 16 (3):141-148.

Santosa, C.M., (2002), MFI, Pengaruh Konsumsi Daun Bangun-bangun (Coleus

(24)

Sikka, A (2009), Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta indica) Terhadap Larva Aedes aegypti., Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang.

Silitonga, PM., (2011), Statistik, FMIPA UNIMED, Medan.

Sunitha, KS., Haniffa, M., Milton, J., Manju,A.,(2010), International Journal of Biological Technology, Coleus aromaticus Benth act as an

immunostimulant in Channa marulius Hamliton, 1(2):55-59

Siahaan, P., (2012), Imunologi, Medan, Universitas Negeri Medan.

Sihombing, M., dan Tuminah, S., (2011), Veteriner Maret, Perubahan Nilai Hematologi, Biokimia Darah, Bobot Organ dan Bobot Badan Tikus Putih pada Umur Berbeda, Vol. 12 No 1:58-64.

Smith, BJ., (1983), Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis, Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Stryer, L., (1996), Biokimia, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta.

Suckow,M., Weisbroth,S., Franklin, C., (2006), Laboratory Rat, American College of Laboratory Animal Medicine Series, USA

Suhirman, S dan Christina, W., (2000), Prospek dan Fungsi Tanaman Obat sebagai Imunomodulator, 121-133.

Tasik., (2007), Pengaruh Bakteri Probiotik dari Susu Kerbau Terhadap Aktivitas Immunoglobulin Pada Mencit Jantan Mus musculus, FMIPA Universitas Hasanuddin, Makassar

Warsiki, E., Evy Damayanthy., dan Rizal Damanik., (2010), J. Tek. Ind. Pert, Karakteristik Mutu Sop Daun Torbangun (Coleus Amboinincus Lour) Dalam Kemasan Kaleng Dan Perhitungan Total Migrasi Bahan Kemasan, Vol. 18 (3): 21-24.

Gambar

Gambar 2.1. Fungsi pengaktif dari Limfosit T Penolong
Tabel 2.1. Data Biologis Tikus
Tabel 2.1. Data Biologis Tikus
Gambar 2.1. Fungsi pengaktif dari Limfosit T Penolong

Referensi

Dokumen terkait

SDN 004 telah melaksanakan Penyusunan silabus muatan lokal yang dihadiri oleh, Kepala Sekolah, Dewan Guru , Pengawas sekolah, Dosen, Komite Sekolah untuk melaksanakan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F, variabel manajemen laba akrual, manajemen laba riil melalui arus kas operasi, manajemen laba riil

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ PENGUKURAN EKUITAS MEREK SAMPOERNA A MILD BERDASARKAN LOYALITAS DAN ASOSIASI MEREK (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

furosemid inhalasi diberikan 40 mg/12 jam selama perawatan, sedangkan variabel tergantung adalah IL-8 plasma dan lama rawat pasien PPOK eksaserbasi akut. Analisis yang

[r]

terdapat  stockout; b)  rata­rata  stok  harian  ditentukan  pada tahapan  penentwm jadwal  edanumJe  beku;  .semakin  rendah  rata­rata  tanam  kedelai  pada 

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: pH tanah, drainase tanah, permeabilitas tanah, erosi, kemiringan lereng, batu besar, batu kecil, tekstur tanah,

Oleh karena itu, prioritas kegiatan yang perlu dilakukan untuk mereduksi beban pencemaran air dalam kasus ini adalah penetapan kelas air Kali Surabaya, kemudian penyuluhan,