• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PTPN III AEK NABARA SELATAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PTPN III AEK NABARA SELATAN."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PTPN III

AEK NABARA SELATAN

Oleh: Abdul Haris P NIM 072244510039 Program Studi Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PTPN III AEK NABARA SELATAN

Abdul Haris P (072244510039)

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Analisa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Poduksi Kelapa Sawit Di PTPN III Aek Nabara Selatan” yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beberapa faktor yang mempengaruhi hasil produksi

kelapa sawit di PTPN III Aek Nabara Selatan. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder runtun waktu ( time series ) untuk tahun 2010

hingga 2011 yang diperoleh di PT Perkebunan Nusantara III Aek Nabara Selatan.

Dalam penelitian ini, analisis yang diigunakan adalah analisis regresi linear

berganda. Alat bantu yang digunakan dalam mengelola data sekunder ini adalah

program SPSS 17.0

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari uji keberartian regresi

berganda dapat diperoleh Fhitung > Ftabel = 10,5 > 2,77 yang berarti terdapat

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara luas lahan, dosis pemakaian

pupuk, pengendalian gulma, curah hujan, dan tenaga kerja terhadap hasil produksi

kelapa sawit di Aek Nabara Selatan. Secara parsial luas lahan (X1), pengendalian

gulma (X2), dan tenaga kerja (X5) mempunyai hubungan korelasi positif dan kuat

terhadap hasil produksi kelapa sawit di PTPN III Aek Nabara Selatan, sedangkan

dosis pemakaian pupuk (X2), dan curah hujan (X4) mempunyai hubungan korelasi

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT karena kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik yang berjudul

“Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Kelapa Sawit Di

PTPN III Aek Nabara Selatan”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana matematika FMIPA UNIMED.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu sudah sewajarnya apabila penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph. D selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED, Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Matematika UNIMED. Bapak Abil Mansyur, S.Si,, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Faiz Ahyaningsih, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak membantu saya dalam perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan pada Bapak Drs. J. Ambarita, M.Pd, Bapak Mulyono, S.Si, M.Si dan Ibu Dra. Hamidah Nasution, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran mulai dari perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Suharsono selaku kepala urusan umum PTPN III Medan dan Bapak Ir. Muchlisuddin Hasibuan, M.MA selaku manajer PTPN III Aek Nabara Selatan yang telah memberikan saya izin meneliti dan membantu saya selama penelitian berlangsung.

Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Rezeki Perangin - Angin, Ibunda Mariati dan adik-adikku tercinta (Agung Perangin-Angin, Ahmad Doly Perangin - Angin) serta seluruh keluarga besar yang terus memberikan bimbingan, motivasi. materi dan doa demi keberhasilan penulis menyelesaikan skripsi ini. Dan teristimewa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Swanni Surya, S.Pd yang telah memberikan dukungan, motivasi dan

do’a demi keberhasilan penulis.

(5)

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Januari 2013 Penulis

(6)
(7)

2.9.1. Uji Keberartian Koefisien Korelasi 17

3.1. Uji Keberartian Regresi Linier Ganda 18

BAB.III.METODE PENELITIAN 19

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 19

3.2. Jenis Penelitian 19

3.3. Variabel Penelitian 19

3.3.1.Definisi Variabel 19

3.4. Prosedur Penelitian 20

BAB.IV.HASIL DAN PEMBAHASAN 23

4.1. Data 23

4.2. Pembahasan 24

4.2.1. Menentukan Persamaan Regresi Linear Berganda 24

4.2.2. Menentukan Koefisien Determinasi 38

4.2.3. Menentukan Koefisien Korelasi 40

4.2.4. Menentukan Uji Keberartian Korelasi 44

4.2.5. Menguji Keberartian Regresi Linear Berganda 46

BAB.V. KESIMPULAN DAN SARAN 48

5.1. Kesimpulan 48

5.2. Saran 49

DAFTAR PUSTAKA 50

(8)

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Data Hasil produksi, luas lahan, dosis pemakaian pupuk, 23

Pengendalian gulma, curah hujan dan tenaga kerja

Tabel 4.2. Nilai-nilai Koefisien yang Diperlukan Untuk Memperoleh 24

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengolahan Data dengan Program SPSS 17.0 51

Lampiran 2. Out Put SPSS 52

Lampiran 3. Data Penelitian 56

Lampiran 4. Photo Penelitian dan Pengolahan Data 59

Lampiran 5. Surat ketersediaan menjadi dosen pembimbing skripsi 62

Lampiran 6. Surat Mohon Izin Penelitian dari Jurusan 63

Lampiran 6. Surat Mohon Izin Penelitian dari Pembantu Dekan I 64

Lampiran 7. Surat Izin Penelitian dari PTPN III Medan 65

Lampiran 8. Surat Telah melaksanakan Penelitian di PTPN III Aek

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara agraris yang menghasilkan berbagai macam

hasil produksi. Salah satunya adalah produksi kelapa sawit, tanaman kelapa sawit

merupakan tanaman yang banyak dikebunkan oleh perusahaan-perusahaan besar,

baik pemerintah maupun swasta. Bahkan masyarakat pun banyak bertanam kelapa

sawit secara kecil-kecilan. Hal ini menunjukan bahwa tanaman kelapa sawit cocok

tumbuh di Indonesia.

Sebagai negara pertanian, Indonesia berpeluang untuk menjadi market

leader pada berbagai komoditi pertanian. Peluang dan prospek pasar agroindustri

cukup terbuka lebar, tergantung bagaimana cara menggarap dan memanfaatkan

yang ada. Sangat dipahami bahwa pembangunan agribisnis kelapa sawit

merupakan industri yang bisa diyakini bisa membantu pemerintah untuk

mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Hal ini dikarenakan industri kelapa sawit

merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, berupa lahan yang subur,

tenaga kerja yang produktif, dan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun

(Iyung Pahan, 2006).

Kelapa sawit merupakan tanaman yang paling produktif dengan produksi

minyak per ha yang paling tinggi dari seluruh tanaman penghasil minyak nabati

lainnya. Agribisnis kelapa sawit adalah salah satu dari sedikit industri yang

merupakan keunggulan kompetitif Indonesia untuk bersaing di tingkat global

(Iyung Pahan, 2006). Bagi indonesia, tanaman ini sangat penting artinya dalam

pembangunan perkebunan nasional, selain menciptakan lowongan tenaga kerja

untuk mensejahterakan masyarakat, juga sebagai sumber perolehan devisa negara

(Tim Bina Karya Tani, 2009).

Produksi minyak kelapa sawit (CPO) di dalam negeri diserap oleh industri

pangan, terutama industri minyak goreng dan industri nonpangan seperti industri

kosmetik dan farmasi. Potensi pasar yang lebih besar dipegang oleh industri

(11)

penduduk yang membutuhkan minyak goreng dalam proses memasak bahan

pangannya (Tim Bina Karya Tani, 2009).

Kebun Aek Nabara Selatan salah satu unit kebun yang dikelola oleh PT.

Perkebunan Nusantara III (Persero) dibawah kementerian badan usaha milik

negara yang terletak di Aek Nabara kecamatan bilah hulu kabupaten Labuhan

Batu, propinsi Sumatera Utara sekitar ± 311 Km arah timur kota Medan. Secara

geografis, kebun Aek Nabara Selatan berada pada 99º 57º 19º BT dan 02º 03º 29º

LU ketinggian 41 m dari permukaan laut, dan terletak di Kecamatan bilah hulu,

kabupaten Labuhan Batu, provinsi Sumatera Utara, dan telah berdiri sejak tahun

1954. Menurut Heri Hartanto (2011) : Budidaya kelapa sawit memerlukan

perencanaan yang baik karena merupakan investasi jangka panjang. Untuk

mendapatkan hasil yang tinggi, budidaya kelapa sawit memerlukan pemeliharaan

yang intensif, baik ketika Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) maupun ketika

sudah menghasilkan (Tanaman Menghasilkan atau TM).

Proses analisa faktor mencoba menemukan hubungan (interrelationship)

antara sejumlah variabel-variabel yang saling independen satu dengan yang lain.

Kumpulan variabel tersebut disebut faktor, dimana faktor tersebut tetap

mencerminkan variabel-variabel aslinya. Dalam hal ini faktor-faktor yang

dianggap berpengaruh yaitu : (1) luas lahan, (2) dosis pemakaian pupuk, (3)

pengendalian gulma, (4) curah hujan, dan (5) tenaga kerja.

Analisis statistik yang dapat digunakan untuk menentukan hubungan

beberapa variabel independen terhadap variabel dependen adalah regresi linier

berganda. Analisis regresi adalah suatu teknik untuk membangun persamaan garis

lurus dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan dan

mendapatkan hubungan fungsional antara dua variabel atau lebih atau

mendapatkan pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel tak bebasnya.

Hubungan yang didapat pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan

matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel-variabel.

Analisis regresi terbagi atas analisis regresi sederhana dan analisis regresi

berganda. Analisis regresi sederhana adalah hanya ada satu peubah bebas (X) yang

dihubungkan dengan satu peubah tak bebas (Y) linier (pangkat satu) dalam X,

(12)

bebas X1,X2, ... ,XK dan variabel tak bebas (Y). Analisis regresi berganda berguna

untuk mencari hubungan fungsional dua variabel bebas (X) atau lebih dengan

variabel tak bebasnya (Y), atau untuk meramalkan dua variabel bebas (X) atau

lebih terhadap variabel tak bebasnya (Y).

Data kuantitatif yang digunakan adalah hasil produksi kelapa sawit dan

faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu luas lahan, dosis pemakaian pupuk,

pengendalian gulma, curah hujan dan tenaga kerja. Untuk proses

penganalisaannya dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dan uji

keberartian regresi.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi

kelapa sawit. Oleh karena itu, peneliti mengangkat judul “ Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Kelapa Sawit Di PTPN III Aek Nabara

Selatan”.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana menentukan hubungan antara beberapa faktor yang

mempengaruhi hasil produksi kelapa sawit di PTPN III Aek Nabara Selatan

dengan menggunakan regresi linier berganda dan seberapa besar hubungan

variabel-variabel tersebut.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan masalah yang diikemukakan di atas, maka penulis membuat

batasan yaitu:

1. Data yang digunakan adalah periode bulanan pada tahun 2010 dan 2011.

2. Penganalisaan data kuantitatif statistik yakni menggunakan analisis regresi

linier berganda.

3. Data kuantitatif yang digunakan adalah hasil produksi kelapa sawit dan

faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu luas lahan, dosis pemakaian

(13)

1.4. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui hubungan antara beberapa faktor yang mempengaruhi

hasil produksi kelapa sawit di PTPN III Aek Nabara Selatan dengan menggunakan

regresi linier berganda dan seberapa besar hubungan variabel-variabel tersebut.

1.5Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain:

1. Bagi penulis, bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai

analisis regresi linier berganda.

2. Bagi pihak PTPN III Aek Nabara Selatan, dapat bermanfaat sebagai

(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1.KESIMPULAN

Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa persamaan penduga dari hasil

produksi kelapa sawit untuk luas lahan, dosis pemakaian pupuk, pengendalian

gulma, curah hujan dan tenaga kerja adalah :

Yˆ= -5589,249 + 3,576 X1 + 6,698 X2– 152,512 X3– 0,277 X4 + 35,062 X5

Berdasarkan perhitungan korelasi antara variabel X1, X2,, X3, X4 dan X5

terhadap variabel Y dapat disimpulkan bahwa variabel X1 dalam hal ini luas

lahan ryx1 = 0,807, variabel X3 pengendalian gulma ryx3 = 0,8 dan variabel X5

tenaga kerja ryx5 = 0.801 mempunyai hubungan korelasi positif dan kuat

terhadap hasil produksi kelapa sawit di PTPN III Aek Nabara Selatan,

sedangkan variabel X2 dosis pemakaian pupuk ryx2 = -0,067 dan variabel X4

curah hujan ryx4 = 0,234 hubungan korelasinya lemah terhadap hasil produksi

kelapa sawit. Sedangkan koefisien determinasi R2 = 0,745 dan korelasi

secara bersama-sama antara luas lahan, dosis pemakaian pupuk, pengendalian

gulma, curah hujan dan tenaga kerja Ry(12345) = 0,863 berkorelasi positif

terhadap hasil produksi kelapa sawit di PTPN III Aek Nabara Selatan.

2. Melalui uji keberartian korelasi, dengan  = 0,05 dapat disimpulkan bahwa t1

= 6,27, t3 = 6,25, t5 = 6,4 maka thitung > ttabel sehingga H0 ditolak yang berarti

ada hubungan secara dominan antara luas lahan, pengendalian gulma dan

tenaga kerja terhadap hasil produksi kelapa sawit di PTPN III Aek Nabara

Selatan. Sedangkan t2 = -0,314 dan t4 = 1,12 maka thitung < ttabel sehingga H0

diterima berarti tidak ada hubungan secara dominan antara dosis pemakaian

pupuk dan curah hujan terhadap hasil produksi kelapa sawit di PTPN III Aek

Nabara Selatan.

3. Melalui uji keberartian regresi linear berganda, dengan  = 0,05 F hitung dari regresi linear berganda sebesar 10,5 dan nilai Ftabel(0,05)(5;18) = 2,77. Sehingga

(15)

dapat disimpulkan Fhitung > Ftabel = 10,5 > 2,77 maka H0 ditolak, artinya

terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara luas lahan,

dosis pemakaian pupuk, pengendalian gulma, curah hujan dan tenaga kerja

terhadap hasil produksi kelapa sawit di PTPN III Aek Nabara Selatan.

1.2.SARAN

Adapun saran yang dapat dipertimbangkan adalah :

1.Bagi PTPN III dalam meningkatkan hasil produksi kelapa sawit, faktor luas

lahan, pengendalian gulma dan tenaga kerja memiliki pengaruh yang kuat

sedangkan dosis pemakaian puk dan curah hujan memiliki pengaruh yang

sedang. Untuk itu, kelima hal ini perlu diperhatikan untuk memaksimalkan

hasil produksi kelapa sawit. Namun tidak hanya kelima faktor tersebut yang

dapat mempengaruhi tingginya hasil produksi kelapa sawit, ada faktor-faktor

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Hartanto , Heri., (2011), Sukses Besar Budidaya Kelapa Sawit, Penerbit Citra Media Publishing, Yogyakarta.

Nu’man, M., Pengelolaan Tenaga Kerja Perkebunan Kelapa Sawit, Prosding June

2009.

Nawari, (2010), Analisis Regresi Dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17, Penerbit PT Elex Media Komputindi]o, Jakarta.

Pahan, Iyung., (2006), Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis

Dari Hulu Hingga Hilir, Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.

Santoso, Singgih,. (2010), Statistik Multivariat, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta

Sudjana., (2002). Metoda Statistika, Penerbit Tarsiti, Bandung.

Sudjana., (2003), Teknik Analisis Regresi dan Korelasi, Penerbit Tarsito, Bandung.

Tim Bina Karya Tani., (2009), Pedoman Bertanam Kelapa Sawit, Penerbit Yrama Widya, Bandung.

Sumiati,Tati, (2007), Analisis pengaruh luas lahan, biaya produksi dan

jumlahproduksi terhadap pendapatan kelapa sawit di desa bukit berlian

I Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara, Jurnal,

Gambar

Tabel 4.1. Data Hasil produksi, luas lahan, dosis pemakaian pupuk,

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Pendidikan Guru sekolah Dasar. © Desi Pertiwi

Unsur-unsur yang dinilai pada pemilihan di tingkat Perguruan Tinggi Negeri/ Kopertis adalah prestasi di bidang manajerial sebagai Ketua Program Studi yang dimaksud

Pengumpulan data akan dilakukan dengan menggunakan beberapa metode termasuk metode observasi (pengamatan lapangan), melakukan test psikotes pada anak atau remaja,

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kompetensi guru dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap prestasi

Kemisikinan terjadi bisa Karena pemerintah tidak mengamalkan nilai Pancasila sila ke 5 yaitu Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia.sebagian dari mereka

Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti, maka ditemukan bahwa strategi pengembangan PAI pada anak usia dini di TK TAAM Adinda tidak lepas dari

Terutama, dengan segala ketulusan hati penyusun ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu Ferra Fahriani, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing

Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Pembangunan.. Nasional “Veteran”