• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BAHAN GALIAN UNTUK PERTAMBANGAN SEKALA KECIL DI KABUPATEN BIMA, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI SUMBER DAYA DAN CADANGAN BAHAN GALIAN UNTUK PERTAMBANGAN SEKALA KECIL DI KABUPATEN BIMA, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI SUMBER DAYA DAN EVALUASI SUMBER DAYA DAN

CADANGAN BAHAN GALIAN UNTUK CADANGAN BAHAN GALIAN UNTUK

PERTAMBANGAN SEKALA KECIL PERTAMBANGAN SEKALA KECIL

DI KABUPATEN BIMA, DI KABUPATEN BIMA,

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Kelompok Program Penelitian Konservasi

(2)

Latar

Latar Belakang Belakang

Daerah

Daerah Kabupaten Kabupaten Bima Bima telah telah diselidiki diselidiki oleh oleh Perusahaan Perusahaan KK, KP, KK, KP, instansi

instansi pemerintah pemerintah Ditemukan

Ditemukan daerah daerah mineralisasi mineralisasi diantaranya diantaranya :Mineralisasi Kodo, : Mineralisasi Kodo, Mineralisasi Pesa, Mineralisasi Maria, Mineralisasi Oi Kalo, Min

Mineralisasi Pesa, Mineralisasi Maria, Mineralisasi Oi Kalo, Mineralisasi Oi eralisasi Oi Masa, Mineralisasi Kaworo, Mineralisasi Kantu, Mineralisasi Sari

Masa, Mineralisasi Kaworo, Mineralisasi Kantu, Mineralisasi Sari 1, 1, Mineralisasi Sari 2, Mineralisasi Jia

Mineralisasi Sari 2, Mineralisasi Jia. . Daerah

Daerah yang yang dianggap dianggap tidak tidak prospek prospek untuk untuk di di ekploitasi ekploitasi dalam dalam sekala sekala usahanya

usahanya akan akan ditinggalkan ditinggalkan dan dan dikembalikan dikembalikan ke ke pemerintah pemerintah dikenal dikenal dengan

dengan daerah daerah penciutan penciutan ( ( relinguished). relinguished ).

Daerah

Daerah tersebut tersebut dievaluasi dievaluasi kembali kembali sumber sumber daya daya dan dan cadangan, cadangan , aspek aspek pertambangan

pertambangan dan dan nilai nilai ekonomisnya ekonomisnya untuk untuk kemungkinan kemungkinan dijadikan dijadikan pertambangan

pertambangan sekala sekala kecil kecil atau atau pertambangan pertambangan yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh rakyat

rakyat. .

Kelompok Program Penelitian Konservasi

(3)

PETA LOKASI PETA LOKASI

LOKASI KEGIATAN

(4)

GEOLOGI GEOLOGI

Geologi

Geologi regional regional

Satuan

Satuan Batuan Batuan Gunungapi Gunungapi Tua ( Tua ( Tlmv Tlmv ), ), Satuan Satuan Batugamping

Batugamping Berlapis Berlapis ( ( Tlml Tlml ), ), Batuan Batuan Gunungapi

Gunungapi ( ( Tmv Tmv ), ), Satuan Satuan Batuan Batuan Tufa Tufa Dasitan Dasitan ( ( Tmdt), Tmdt ), Batuan Batuan Intrusi Intrusi ( ( Tg), Tg ), Batugamping Batugamping

berlapis

berlapis (Tml ( Tml ), ), Hasil Hasil gunungapi gunungapi tua ( tua ( Qtv), Qtv ), Batugamping

Batugamping koral koral ( ( Ql Ql ), dan ), dan Aluvium Aluvium dan dan endapan

endapan pantai pantai ( ( Qa Qa ). ).

Kelompok Program Penelitian Konservasi

(5)

MAKSUD DAN TUJUAN MAKSUD DAN TUJUAN

Kegiatan ini dimaksudkan untuk

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengevaluasi daerah mengevaluasi daerah - - daerah mineralisasi menyangkut sumber daya dan daerah mineralisasi menyangkut sumber daya dan cadangan, tipe endapan, infrastruktur, tataguna lahan, cadangan, tipe endapan, infrastruktur, tataguna lahan,

demografi, dan aspek

demografi, dan aspek -aspek yang berhubungan dengan - aspek yang berhubungan dengan pertambangan untuk kemungkinan pengembangannya pertambangan untuk kemungkinan pengembangannya

ke arah pertambangan skala kecil.

ke arah pertambangan skala kecil.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui potensi Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui potensi bahan galian yang dapat dikelola dan dimanfaatkan bahan galian yang dapat dikelola dan dimanfaatkan secara lebih optimal dengan tidak mengabaikan sumber secara lebih optimal dengan tidak mengabaikan sumber

daya dan cadangan bahan galian kecil

daya dan cadangan bahan galian kecil. .

(6)

METODOLOGI METODOLOGI

Pengumpulan

Pengumpulan data data sekunder sekunder Pengumpulan

Pengumpulan data primer data primer

‰ ‰ Pengamatan Pengamatan pada pada daerah daerah mineralisasi mineralisasi yang yang telah telah diketahui diketahui

‰ ‰ Pemerconto Pemerconto

‰ ‰ Pengamatan Pengamatan dan dan pengumpulan pengumpulan data data mengenai mengenai aspek aspek pertambangan

pertambangan, , aspek aspek sosial, sosial , kemungkinan kemungkinan pemasaran, pemasaran , penanganan

penanganan tailing, infra struktur tailing, infra struktur dan dan kerusakan kerusakan lingkungan

lingkungan yang yang akan akan timbul timbul apabila apabila dilakukan dilakukan penambangan

penambangan. . Analisis

Analisis conto conto Pelaporan

Pelaporan

Kelompok Program Penelitian Konservasi

(7)
(8)

%

%

%

%

#

#

#

####

#

#

#

####

# ####

#

S. Selakah S. Sosonggopa S. Ngemo S. Sonea

S. Pesa

S. Raba

S. K ombo

S . L e su

S. Sape

Pesa Maria Ntori

Kombo P8/61/R

P7/50-58/CH P8/59-60/R

8°37'00" 8°37'00"

118°50'00" 118°51'00"

Sesar Sungai

%

Kampung

Batuan Intrusi Dasit Batugamping Berlapis Batuan Gunungapi Tua Batuan Intrusi Tonalit Batuan Hasil Gunungapi Tua

8°36'00" 8°36'00"

8°35'00" 8°35'00"

8°34'00" 8°34'00"

8°33'00" 8°33'00"

8°32'00" 8°32'00"

118°48'00"

118°48'00"

118°49'00"

118°49'00" 118°50'00" 118°51'00"

N

0 1

Kilometers 0.5

Tlmv Tlmv

Qtv

Td Tt Tml

Ringin

Jambu Air Sori Mendondo

Muara Sori Mendondo Lokasi penggalian

Kelompok Program Penelitian Konservasi

(9)

%

%

%

%

#

#

#####

#

#

#

####

# ####

#

S. Selakah S. Sosonggopa S. Ngemo S. Sonea

S. Pesa

S. Raba

S. K ombo

S . L e su

S. Sape

Pesa Maria Ntori

Kombo

P8/61/R

P7/50-58/CH P8/59-60/R

P5/11-17/R P2/01-04/R

P2/05/R P2/06/R

P3/09/R P4/10/R

8°37'00" 8°37'00"

8°36'00" 8°36'00"

8°35'00" 8°35'00"

8°34'00" 8°34'00"

8°33'00" 8°33'00"

8°32'00" 8°32'00"

118°48'00"

118°48'00"

118°49'00"

118°49'00"

118°50'00"

118°50'00"

118°51'00"

118°51'00"

Sungai

% Kampung

# Pemercontoan

N

0 1

Kilometers 0.5

(10)

##

###########

%

%

%

S .D iu k a b a h

Sape

Bajo

Lambu

8°38'00" 8°38'00"

8°37'00" 8°37'00"

8°36'00" 8°36'00"

8°35'00" 8°35'00"

8°34'00" 8°34'00"

118°59'00"

118°59'00"

119°00"

119°00"

119°1'00"

119°1'00"

Aluvial dan Endapan Pantai

Intrusi Tonalit

Batuan Gunugapi Tua Batugamping Berlapis Batuan Hasil Gunungapi Tua

# Pemercontoan Sungai

% Kampung/Desa

Urat Kuarsa

N

0 0.5

Kilometers 1

Kelompok Program Penelitian Konservasi

(11)

No conto

Cu ppm

Pb ppm

Zn ppm

Ag ppm

As ppm

Mn ppm

Bi ppm

Ba ppm

Au ppb

P2/01/R 31980 4592 5580 106 8 180 66 182 332

P2/02/R 4400 3366 714 60 8 464 11 569 426

P2/03/R 7984 7768 1332 623 2 857 16 37 18222

P2/04/R 3152 3988 1399 353 2 1636 14 42 17149

Ringin

Ringin, terletak di pinggir S. Kombo, mempunyai , terletak di pinggir S. Kombo, mempunyai ketebalan

ketebalan ± ± 20 m tinggi dari permukaan sungai ± 20 m tinggi dari permukaan sungai ± 40 m, 40 m, arah N20E, dan kemiringan 70

arah N20E, dan kemiringan 70° °. Pada urat kuarsa dapat . Pada urat kuarsa dapat diamati mineral : azurit, kalkopirit, pirit, mangan, sfalerit diamati mineral : azurit, kalkopirit, pirit, mangan, sfalerit dan hematit.

dan hematit.

Mineralisasi Mineralisasi

Daerah

Daerah Pesa Pesa

(12)

Jambu Air, mempunyai ketebalan > 18 m, terletak

±1600 m sebelah selatan Ringin, mempunyai beda ketinggian 340 m dengan Urat Ringin, arah N20E, dan arah N20E, dan kemiringan 70

kemiringan 70 ° ° . Mineral yang dapat diamati : azurit, . kalkopirit, pirit, mangan, sfalerit dan hematit .

No

conto Cu

ppm Pb

ppm Zn

ppm Ag

ppm As

ppm Mn

ppm Bi

ppm Ba

ppm Au ppb

P5/11/R 9192 50800 14160 309 32 1036 12 62 45892

P5/12/R 8648 43300 3082 90 14 1134 22 67 4266

P5/13/R 7552 5288 556 36 < 2 115 5 135 289

P5/14/R 7792 2558 2136 22 4 4134 16 527 973

P5/15/R 63700 70160 103440 32 < 2 596 12 181 40959

P5/16/R 904 1257 780 26 12 808 6 34 5885

P5/17/R 675 709 290 55 2 176 1 23 294

Kelompok Program Penelitian Konservasi

(13)
(14)

™ Sori Mendondo, urat ini terletak pada lereng bukit dengan ketinggian 160 m dari S. Pesa, tebal ± 8 m dengan arah N20E. Mineral yang dapat diamati antara lain, azurite, malakit, mangan, pirit, kalkopirit, oksida besi.

No conto

Cu ppm

Pb ppm

Zn ppm

Ag ppm

As ppm

Mn ppm

Bi ppm

Ba ppm

Au ppb

P7/50/CH 2792 11080 3656 14 26 4389 2 47 21

P7/51/CH 2728 3767 647 10 2 887 7 56 51

P7/53/CH 3800 2188 384 18 2 810 7 29 15

P7/54/CH 443 619 758 8 12 3883 19 470 4

P7/55/CH 2576 5864 864 22 2 786 8 27 11

P7/56/CH 4864 9080 16 16 24 105 2 24 14

P7/57/CH 4888 2984 21 21 32 1016 1 23 12

P7/58/CH 5024 12768 18 18 16 2766 11 545 57

Kelompok Program Penelitian Konservasi

(15)
(16)

Muara Sori Mendondo, urat kuarsa terletak di pinggir S. Pesa, lebar 6 m dan arah N20E. Mineral yang dapat diamati secara megaskopis adalah,

azurite, malakit, mangan, pirit, kalkopirit, dan oksida besi.

No conto

Cu ppm

Pb ppm

Zn ppm

Ag ppm

As ppm

Mn ppm

Bi ppm

Ba ppm

Au ppb

P8/59/R 198 437 352 6 2 978 11 71 5

P8/60/R 1776 8392 5728 21 <2 304 1 19 115

Sori Sori Dali, Dali , di di daerah daerah ini ini telah telah dilakukan dilakukan penggalian penggalian oleh oleh pendatang pendatang ( ( suku suku Bugis

Bugis) ) dengan dengan melibatkan melibatkan beberapa beberapa penduduk penduduk setempat setempat . Penggalian . Penggalian dilakukan pada tufa terkersikan dengan pirit tersebar, mencapai

dilakukan pada tufa terkersikan dengan pirit tersebar, mencapai kedalaman > kedalaman >

20 m. Hasil analisis 1 contoh menunjukan : Cu 70 ppm, Pb 154 ppm

20 m. Hasil analisis 1 contoh menunjukan : Cu 70 ppm, Pb 154 ppm, Zn 70 , Zn 70 ppm, Ag 5 ppm, As 20 ppm, Mn 110 ppm, Bi 36 ppm, Ba 28 ppm dan

ppm, Ag 5 ppm, As 20 ppm, Mn 110 ppm, Bi 36 ppm, Ba 28 ppm dan Au 13 Au 13 ppb. ppb.

Kelompok Program Penelitian Konservasi

(17)

No conto

Cu ppm

Pb ppm

Zn ppm

Ag ppm

As ppm

Mn ppm

Bi ppm

Ba ppm

Au ppb

P/71/R 30 72 11 15 56 44 7 93 385

P/72/R 28 66 18 8 20 53 8 51 32

P/73/R 27 14 10 8 44 42 4 42 17

P/74/R 16 17 14 5 72 39 6 48 103

P/75/R 30 26 7 4 36 61 3 44 38

P/76/R 34 15 14 8 12 190 6 86 3

P/77/R 27 14 8 6 40 68 4 90 4

P/78/R 31 10 14 5 26 50 3 105 47

P/79/R 25 69 12 6 20 58 3 65 4

P/80/R 25 23 6 6 20 133 5 76 5

P/81/R 26 20 7 5 28 53 8 44 45

P/82/R 15 87 62 6 26 2834 31 125 5

P/83/R 25 30 8 6 28 163 6 106 7

DAERAH SAPE DAERAH SAPE

Mineralisasi berupa urat kuarsa berukuran kecil sampai ukuran 0.

Mineralisasi berupa urat kuarsa berukuran kecil sampai ukuran 0. 5 m 5 m terdapat pada batuan tersilisifikasi membentuk suatu zona dengan

terdapat pada batuan tersilisifikasi membentuk suatu zona dengan lebar lebar 15 m dan panjang 750 m dengan arah U25oT, pada urat ini dapat

15 m dan panjang 750 m dengan arah U25oT, pada urat ini dapat diamati struktur

diamati struktur “ “ banded banded ” ” , , “ “ crustiform crustiform ” ” , dan pirit. , dan pirit.

(18)

Evaluasi Evaluasi

Sumbardaya Sumbardaya

Urat Urat Ringin Ringin dan dan Jambu Jambu Air Air merupakan merupakan urat urat yang yang akan akan dikaji dikaji lebih lebih mendetail

mendetail. . Apabila Apabila 2 2 urat urat ini ini di di hubungkan hubungkan panjang panjang tubuh tubuh bijih bijih ini ini diperkirakan

diperkirakan 1600 m, 1600 m, dengan dengan ketebalan ketebalan rata rata - - rata rata dianggap dianggap 18 m 18 m dan dan untuk

untuk menghitung menghitung volume volume bijih bijih ditetapkan ditetapkan sampai sampai kedalaman kedalaman bijih bijih 25 m.

25 m.

Kedalaman

Kedalaman 25 m ini 25 m ini didasarkan didasarkan pada pada Peraturan Peraturan Menteri Menteri Pertambangan

Pertambangan Dan Dan Energi Energi , , Nomor Nomor : 01 P/201/M.Pe/1986 : 01 P/201/M.Pe/1986 , , Tentang Tentang , , Pedoman

Pedoman Pengelolaan Pengelolaan Pertambangan Pertambangan Rakyat Rakyat Bahan Bahan Galian Galian Strategis Strategis Dan Vital (

Dan Vital (Golongan Golongan A Dan B), pasal A Dan B), pasal 19 19 Mineralisasi

Mineralisasi Pesa Pesa mempunyai mempunyai volume volume bijih bijih 1600 m x 18 m x 25 m = 1600 m x 18 m x 25 m = 720.000 m

720.000 m ³. ³ . Dengan Dengan Berat Berat Jenis Jenis 3, 3, maka maka tonase tonase bijih bijih 720.000 m³ 720.000 m ³ x x 3 = 2.160.000 ton.

3 = 2.160.000 ton. Hasil Hasil analisis analisis beberapa beberapa contoh contoh mempunyai mempunyai kandungan

kandungan emas emas > 17 > 17 ppm ppm Hasil

Hasil pemboran pemboran Billiton Billiton (1988) kadar (1988) kadar Au 2.7 Au 2.7 ppm ppm ( ( Ringin Ringin ). ).

Kelompok Program Penelitian Konservasi

(19)

Aspek

Aspek pertambangan pertambangan

Mineralisasi

Mineralisasi daerah daerah Pesa Pesa berdasarkan berdasarkan data digital hutan data digital hutan lindung lindung (basis data (basis data Pusat

Pusat Sumbar Sumbar Daya Daya Geologi) Geologi ) tidak tidak termasuk termasuk pada pada Hutan Hutan Lindung Lindung ( ( Konservasi Konservasi 1994). 1994).

DAERAH PESA DAERAH PESA

„

„ Sistem Sistem penambangan penambangan : tambang : tambang terbuka pada urat terpilih dan dapat terbuka pada urat terpilih dan dapat menggunakan

menggunakan alat alat sederhana sederhana

„ „ Pengangkutan Pengangkutan : kendala : kendala apabila dilakukan apabila dilakukan di desa di desa , ketinggian , ketinggian 200 m 200 m

„

„ Pengolahan Pengolahan , gelundungan , gelundungan dengan dengan tenaga tenaga diesel diesel

„ „ Penangan Penangan tailling tailling sangat sangat bermasalah, bermasalah , ada ada kendala kendala

„ „ Lingkungan Lingkungan pencemaran pencemaran dari dari hulu hulu ke ke hilir hilir DAERAH SAPE

DAERAH SAPE

„

„ Sistem Sistem penambangan penambangan : tambang : tambang terbuka, terbuka , dapat dapat menggunakan menggunakan alat alat sederhana

sederhana

„ „ Pengangkutan Pengangkutan : tidak : tidak ada ada kendala kendala

„ „ Pengolahan Pengolahan , gelundungan , gelundungan dengan dengan tenaga tenaga diesel diesel

„ „ Penangan Penangan tailling tailling dapat dapat dilakukan dilakukan dengan dengan mengikuti mengikuti peraturan peraturan

„ „ Lingkungan Lingkungan pencemaran pencemaran laut laut , , jauh jauh dari dari pemukiman pemukiman

(20)

Secara

Secara ekonomi ekonomi sektor sektor pertanian pertanian merupakan merupakan sektor sektor yang yang paling paling terbesar

terbesar dari dari seluruh seluruh sektor sektor ekonomi, ekonomi , dengan dengan sektor sektor pertanian pertanian merupakan

merupakan sektor sektor dominan di Kabupaten dominan di Kabupaten Bima Bima . . sektor sektor ini ini memberikan memberikan kontribusi

kontribusi hampir hampir setengah setengah (48,94%) dari PDRB (Product (48,94%) dari PDRB ( Product Domestic Domestic Regional

Regional Bruto). Bruto ).

Ditemukanya

Ditemukanya beberapa beberapa indikasi indikasi lokasi lokasi bahan bahan galian galian logam logam dan non dan non logam

logam merupakan merupakan petunjuk petunjuk potensi potensi bahan bahan galian galian logam logam di di Kabupaten Kabupaten Bima Bima cukup cukup menjanjikan. menjanjikan .

Pengembangan

Pengembangan potensi potensi sumber sumber daya daya bahan bahan galian galian terutama terutama bahan bahan galian

galian logam logam di di daerah daerah Kabupaten Kabupaten Bima Bima sangat sangat kurang kurang , , hal hal ini ini dapat dapat disebabkan

disebabkan oleh oleh

„ „ sektor sektor pertanian, pertanian ,

„ „ kurangnya kurangnya dukungan dukungan pemerintah pemerintah pusat pusat dan institusi dan institusi- -institusi institusi lain lain

„ „ ketidak ketidak tahuan tahuan masyarakat masyarakat dalam dalam teknik teknik dan dan menejemen menejemen usaha usaha pertambangan

pertambangan

„

„ kurangnya kurangnya kemudahan kemudahan untuk untuk memperoleh memperoleh modal modal pengembangan pengembangan usaha

usaha. .

„

„ dapat dapat juga juga disebabkan disebabkan oleh oleh iklim iklim usaha usaha yang yang masih masih kurang kurang kondusif

kondusif, , inflasi inflasi, dan , dan stabilitas stabilitas politik politik untuk untuk infestasi infestasi besar besar

Kelompok Program Penelitian Konservasi

(21)

Dengan

Dengan direkomendasikan direkomendasikan daerah daerah Pesa Pesa untuk untuk tambang tambang sekala sekala kecil, kecil , merupakan

merupakan salah satu potensi sumber daya alam yang penting untuk salah satu potensi sumber daya alam yang penting untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dan penunjang pembangunan meningkatkan pendapatan asli daerah dan penunjang pembangunan

serta

serta kesejahteraan kesejahteraan penduduk penduduk setempat setempat . . Akan Akan tetapi tetapi , , dari dari lokasi lokasi keterdapatan

keterdapatan mineralisasi mineralisasi ini ini dalam dalam pengelolaannya pengelolaannya harus harus sangat sangat hati hati -hati - hati dan dan mengacu mengacu kepada kepada : :

„ „ Peraturan Peraturan Pemerintah, antara Pemerintah , antara lain lain : :

„ „ Undang- Undang -undang undang Republik Republik Indonesia, Indonesia, nomor nomor 23 23 tahun tahun 1997, 1997, tentang tentang : : Pengelolaan

Pengelolaan Lingkungan Lingkungan Hidup; Hidup ;

„ „ Peraturan Peraturan Pemerintah Pemerintah Republik Republik Indonesia, Indonesia, nomor nomor 51 51 tahun tahun 1993, 1993, tentang

tentang : : Analisis Analisis Mengenai Mengenai Dampak Dampak Lingkungan; Lingkungan ;

„ „ Peraturan Peraturan Pemerintah Pemerintah Repblik Repblik Indonesia, Indonesia, nomor nomor 82 82 tahun tahun 2001, 2001, tentang

tentang : : Pengelolaan Pengelolaan Kualitas Kualitas Air Air dan dan Pengendalian Pengendalian Pencemaran Pencemaran Air; Air ;

„ „ Peraturan Peraturan Menteri Menteri Pertambangan Pertambangan Dan Dan Energi, Energi , Nomor Nomor : 01 : 01 P/201/

P/201/ M.Pe M.Pe /1986 /1986 , , Tentang Tentang , , Pedoman Pedoman Pengelolaan Pengelolaan Pertambangan Pertambangan Rakyat

Rakyat Bahan Bahan Galian Galian Strategis Strategis Dan Vital (Golongan Dan Vital ( Golongan A Dan B). A Dan B).

(22)

Kelompok Program Penelitian Konservasi

(23)

KESIMPULAN KESIMPULAN

„ „ Dari Dari hasil hasil penyelidikan penyelidikan terdahulu terdahulu dan dan pengamatan pengamatan lapangan

lapangan beberapa beberapa daerah daerah mineralisasi mineralisasi berdasarkan berdasarkan tipe tipe endapan

endapan, , dimensi dimensi tubuh tubuh bijh bijh dapat dapat ditentukan ditentukan 1 1 daerah daerah yang

yang layak layak sebagai sebagai tambang tambang sekala sekala kecil, kecil , yaitu yaitu : : Daerah Daerah Pesa Pesa

„ „ Mineralisasi Mineralisasi daerah daerah Pesa Pesa berdasarkan berdasarkan data digital data digital hutan hutan lindung

lindung (basis data Pusat (basis data Pusat Sumbar Sumbar Daya Daya Geologi Geologi ) ) tidak tidak termasuk

termasuk pada pada Hutan Hutan Lindung Lindung (Konservasi ( Konservasi 1994). 1994).

„ „ Penambangan Penambangan di di daerah daerah Pesa Pesa dapat dapat dilakukan dilakukan dengan dengan sistem

sistem tambang tambang terbuka terbuka dengan dengan urat urat terpilih terpilih dan dan mengikuti

mengikuti kaidah kaidah pertambangan pertambangan secara secara benar, benar , memperhatikan

memperhatikan dampak dampak lingkungan lingkungan serta serta mengacu mengacu pada pada Undang

Undang- -undang undang dan dan Peraturan Peraturan Pemerintah Pemerintah yang yang berlaku berlaku . .

(24)

Kelompok Program Penelitian Konservasi

Referensi

Dokumen terkait

HASIL EVALUASI (PASSING GRADE = 70).. PERINGKAT KET ADMINISTRASI

Dari Rule 2 dibuktikan harga obligasi turun bernilai benar jika suku bunga naik bernilai benar. Dari Rule 5 suku bunga naik memang bernilai benar karena diketahui fakta dolar

Menjelaskan tentang aspek komunikasi yang dilakukan oleh Puskesmas. PONED di

Jumlah timbulan sampah yang dihasilkan oleh sentra tas dan jaket sebesar 332,34 kg/hari yang dapat didaur ulang sampah dengan hasil yang didapatkan sebesar Rp 36.036.750

Software Macromedia Flash adalah software pendukung dalam pembuatan media pembelajaran interaktif, karena Macromedia Flash diciptakan untuk pembuatan web design dan animasi,

17 c.RepeatabilityRepeatabilityyaitukemampuansensoruntuk

Barang ba)aan disimpan di 3CFs untuk diantar ke gerbang dengan cepat. 3FCs adalah kendaraan tanpa manusia yang mampu membongkar dan memuat barang tanpa mengehntikan gerakannya.

huruf kapital dan penulisan singkatan, (j) membagikan surat kabar kepada masing- masing kelompok, (k) menyuruh siswa dalam kelompok untuk mencermati kembali unsur-unsur