• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN TYPEFACE HASIL ADAPTASI ORNAMEN RUMAH TRADISIONAL BETAWI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANCANGAN TYPEFACE HASIL ADAPTASI ORNAMEN RUMAH TRADISIONAL BETAWI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN TYPEFACE HASIL ADAPTASI ORNAMEN RUMAH TRADISIONAL BETAWI

Laporan Tugas Akhir

Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Desain (S.Ds.)

Nama : Jason Frederick Sulaiman

NIM : 00000020428

Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni dan Desain

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG

2021

(2)

ii

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Jason Frederick Sulaiman

NIM : 00000020428

Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni dan Desain

Universitas Multimedia Nusantara Judul Tugas Akhir :

PERANCANGAN TYPEFACE HASIL ADAPTASI ORNAMEN RUMAH TRADISIONAL BETAWI

dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya tugas akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.

Karya tulis ini bukan saduran/terjemahan, murni gagasan, rumusan dan pelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan narasumber.

Demikian surat Pernyataan Originalitas ini saya buat dengan sebenarnya, apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar (S.Ds.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.

Tangerang, 6 Januari 2021

Jason Frederick Sulaiman

(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Ornamen rumah tradisional Betawi merupakan sesuatu yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu namun kegunaannya yang kian berkurang membuat keberadaan ornamen ini menjadi mengkhawatirkan. Ornamen ini kaya baik dari segi visual, makna, budaya dan asal-usulnya. Sangat disayangkan jika ornamen ini tidak dapat digunakan oleh masyarakat Betawi.

Melihat hal ini, ornamen tersebut perlu dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih mudah digunakan oleh masyarakat modern sehingga budaya arsitektur Betawi ini tetap digunakan oleh masyarakat. Di Indonesia, pengembangan budaya sendiri masih belum terlalu sering dilakukan. Jika melihat negara lain, budaya tradisional mereka dikembangkan menjadi sesuatu yang lebih relevan dengan zamannya. Sebagai contoh, budaya ninja di Jepang dikembangkan menjadi film animasi Naruto. Hal ini memberikan hidup baru bagi budaya tradisional tersebut.

Maka itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang typeface hasil adaptasi rumah tradisional Betawi.

Pengalaman melakukan penelitian ini cukup unik karena dilakukan secara daring sepenuhnya, mulai dari pengumpulan data hingga perancangan, semua dilakukan secara daring. Penelitian yang dilakukan secara isolasi ini terbukti memiliki tantangan yang cukup besar namun terbukti juga bahwa penelitian tersebut tidaklah mustahil.

Selama proses penelitian ini, penulis belajar banyak hal baru seperti cara merancang typeface, budaya Betawi serta kehidupan masyarakat Betawi. Penulis berharap penelitian ini dapat membangkitkan semangat pembaca mengenai

(5)

v

budaya dan typeface serta menjadi referensi bagi peneliti, mahasiswa, perancang serta masyarakat lainnya yang bergelut di bidang tipografi atau/dan budaya.

Diharapkan juga bahwa penelitian ini dapat membangkitkan budaya-budaya Nusantara yang sudah tertinggal zaman.

Penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan, masukan, bimbingan, arahan, umpan balik serta dukungan yang penulis terima semasa penelitian ini.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan yang Maha Esa atas hikmat, kekuatan dan penyertaan-Nya selama proses pengerjaan Tugas Akhir

2. Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds., selaku Ketua Program Studi 3. Erwin Alfian, S.Sn., M.Ds., selaku dosen pembimbing

4. Adhreza Brahma, M.DS., selaku dosen spesialis Tugas Akhir penulis serta bantuannya selama Tugas Akhir ini.

5. Rudy selaku anggota penelitian dan pengembangan Lembaga Kebudayaan Betawi sebagai narasumber

6. Adien Gunarta selaku narasumber serta masukannya dalam proses perancangan Tugas Akhir ini

7. Ishan Khosla selaku narasumber dan masukan-masukan yang berharga 8. Anno Wicaksono atas waktu, dukungan dan arahan-arahannya

9. Aditya Prasetya Wiraatmaja untuk umpan balik atas hasil perancangan Tugas Akhir ini

(6)

vi

10. Ariel T. Johar, Gabrielle, dan Tricia Wibisana atas motivasi, bantuan, masukan serta berbagai dorongan-dorongan yang ditunjukkan selama penelitian ini

11. Ayah dan ibu atas dukungan dan kesabarannya

Tangerang, 8 Januari 2021

Jason Frederick Sulaiman

(7)

vii

ABSTRAKSI

Ornamen Rumah tradisional Betawi merupakan salah satu elemen arsitektur yang penting karena menunjukkan budaya-budaya yang pernah berhubungan dan memengaruhi budaya Betawi. Sayangnya, ornamen rumah tradisional Betawi tidak berkembang mengikuti zaman. Akibatnya, ornamen ini menjadi sulit untuk digunakan pada rumah-rumah modern sehingga ditinggalkan oleh masyarakat Betawi. Maka itu, ornamen ini perlu dikembangkan sehingga lebih mudah digunakan dan dapat digunakan masyarakat Betawi modern. Kehidupan masyarakat Betawi modern tentunya tidak terlepas dari komunikasi, baik untuk mengirim pesan, menunjukkan emosi ataupun berekspresi. Salah satu cara utama dalam komunikasi adalah dengan huruf. Maka itu, typeface hasil adaptasi ornamen rumah tradisional Betawi dapat menjadi solusi karena relevan dengan masyarakat Betawi modern, mudah digunakan serta menambah khazanah budaya Betawi dan Indonesia. Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah bagaimana caranya merancang typeface hasil adaptasi ornamen rumah tradisional Betawi. Digunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara, studi bentuk, studi referensi dan studi eksisting. Wawancara dilakukan terhadap ahli budaya Betawi dan perancang typeface. Big idea dari desain ini adalah “Kami Betawi”. Hasil dari penelitian ini merupakan sebuah typeface berjenis monospaced display sans serif. Typeface ini dapat digunakan untuk menunjukkan kesan Betawi dan secara fungsional dapat digunakan pada berbagai kebutuhan komunikasi singkat.

Kata kunci : Typeface Nusantara, Betawi, adaptasi budaya, ornamen Betawi

(8)

viii

ABSTRACT

Betawi traditional house ornaments are one of the most important architectural elements as it shows the cultures that had interacted and impacted Betawi culture.

However, Betawi traditional house ornaments failed to adapt to times. This leads to the difficulty in applying these ornaments thus leading to disuse. Due to this, these ornaments need to be adapted so that it is easier to use. Naturally, modern Betawi people are bound to communicate, either to send a message, show emotions or express oneself. One primary way of communicating is through written words. This means that a typeface adapted from Betawi traditional house ornaments can be a solution to this problem as it is relevant to modern Betawi people, easy to use and could increase Betawi and Indonesia’s cultural richness.

The problem tackled in this research is how to design a typeface based on traditional Betawi house ornaments. Qualitative research by interview, form, reference and existing study were used to collect data. Interviews were conducted with experts in Betawi culture and typeface designers. The big idea of this design is “We Are Betawi”. The result of this research is a monospaced display san serif.

This typeface can be used to evoke the impression of Betawi culture and functionally, can be used in different kinds of brief communications.

Keywords: Nusantara typeface, Betawi, cultural adaptation, Betawi ornaments

(9)

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ... II

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... III

KATA PENGANTAR ... III

ABSTRAKSI ... VII

ABSTRACT ... VIII

DAFTAR ISI ... IX

DAFTAR GAMBAR ... XIII

DAFTAR TABEL ... XIX

DAFTAR LAMPIRAN ... XX

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah... 3

1.4. Tujuan Tugas Akhir ... 4

1.5. Manfaat Tugas Akhir ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Tipografi ... 6

2.1.1. Terminologi ... 6

2.1.2. Anatomi Huruf ... 7

(10)

x

2.1.3. Ukuran, Kontras dan Stres ... 13

2.1.4. Typeface, Font dan Superfamily ... 15

2.1.5. Huruf Besar, Huruf Kecil dan Angka ... 16

2.1.6. Analphabetics ... 19

2.1.7. Gaya Huruf ... 20

2.1.8. Klasifikasi Typeface... 22

2.1.9. Monospaced ... 31

2.1.10. Ukuran Spasial ... 32

2.2. Desain Grafis ... 33

2.2.1. Prinsip Desain ... 33

2.3. Buku ... 47

2.3.1. Konsep Buku ... 48

2.3.2. Ekspresi Konten Buku dan Gaya Visual ... 48

2.3.3. Komponen Buku ... 49

2.4. Grid ... 54

2.4.1. Single Column Grid ... 54

2.4.2. Multi Column Grid ... 55

2.4.3. Grid Modular ... 57

2.4.4. Kolom dan Interval Kolom ... 58

2.5. Rumah Tradisional Betawi ... 60

2.5.1. Pembagian Wilayah dan Karakter Rumah ... 61

2.5.2. Filosofi ... 65

2.5.3. Ragam Hias Rumah Betawi ... 68

(11)

xi

BAB III METODOLOGI ... 73

3.1. Metodologi Pengumpulan Data ... 73

3.1.1. Wawancara dengan Lembaga Kebudayaan Betawi ... 73

3.1.2. Wawancara dengan Adien Gunarta ... 79

3.1.3. Wawancara dengan Ishan Khosla ... 80

3.1.4. Kesimpulan Wawancara... 81

3.1.5. Studi Bentuk ... 82

3.1.6. Studi Eksisting ... 95

3.2. Metodologi Perancangan ... 98

1. Gridding ... 98

2. Pemilihan font ... 98

3. Kombinasi Warna... 99

4. Penyusunan Gambar... 99

1. Riset Jenis Huruf ... 100

2. Menentukan Karakteristik ... 100

3. Merancang Elemen Umum ... 100

4. Mempelajari Cara Kerja Huruf ... 101

5. Mencari Umpan Balik ... 101

BAB IV STRATEGI DAN ANALISIS PERANCANGAN ... 102

4.1. Strategi Perancangan ... 102

4.1.1. Perancangan Typeface ... 105

4.1.2. Perancangan Type Specimen Book ... 135

4.1.3. Perancangan Identification Signage ... 139

(12)

xii

4.1.4. Perancangan Label Kemasan Bir Pletok ... 142

4.1.5. Perancangan Tote Bag ... 143

4.1.6. Perancangan Web Banner ... 144

4.1.7. Proses Perancangan Syal ... 145

4.1.8. Perancangan Sampul Buku Folklor Betawi ... 145

4.2. Analisis Perancangan ... 146

4.2.1. Analisis Perancangan Typeface ... 147

4.2.2. Analisis Perancangan Type Specimen Book ... 158

4.2.3. Analisis Perancangan Identification Signage ... 162

4.2.4. Analisis Perancangan Label Kemasan Bir Pletok ... 165

4.2.5. Analisis Perancangan Web Banner ... 167

4.2.6. Analisis Perancangan Merchandise ... 168

4.2.7. Analisis Perancangan Sampul Buku Folklor Betawi ... 169

4.3. Budgeting ... 170

BAB V PENUTUP ... 172

5.1. Kesimpulan ... 172

5.2. Saran ... 173 DAFTAR PUSTAKA ... XIV

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Anatomi Huruf ... 7

Gambar 2.2. Panduan Huruf ... 12

Gambar 2.3. Ukuran, Kontras dan Stres ... 13

Gambar 2.4. Univers Typeface ... 16

Gambar 2.5. Huruf Kapital, Huruf Kecil dan Small Caps ... 17

Gambar 2.6. Proportional Lining Figures ... 17

Gambar 2.7. Proportional Non-lining Figures ... 18

Gambar 2.8. Lining Tabular Figures ... 18

Gambar 2.9. Analphabetics ... 19

Gambar 2.10. Postur ... 20

Gambar 2.11. Berat ... 21

Gambar 2.12. Lebar... 22

Gambar 2.13. Typeface Jenis Old Style ... 23

Gambar 2.14. Typeface Jenis Italic ... 24

Gambar 2.15. Typeface Jenis Transitional ... 25

Gambar 2.16. Typeface Jenis Modern ... 26

Gambar 2.17. Typeface Jenis Egyptian ... 27

Gambar 2.18. Typeface Jenis Grotesque ... 28

Gambar 2.19. Typeface Jenis Neo-grotesque ... 29

Gambar 2.20. Typeface Jenis Humanist ... 30

Gambar 2.21. Typeface Jenis Geometric... 31

(14)

xiv

Gambar 2.22. Interletter Spacing ... 32

Gambar 2.23. Berbagai Jenis Format ... 34

Gambar 2.24. Simetri ... 36

Gambar 2.25. Asimetri ... 37

Gambar 2.26. Simetri Radial ... 38

Gambar 2.27. Hirarki Visual ... 39

Gambar 2.28. Menciptakan Penekanan ... 40

Gambar 2.29. Irama... 42

Gambar 2.30. Kesamaan ... 43

Gambar 2.31. Kedekatan ... 43

Gambar 2.32. Kelanjutan ... 44

Gambar 2.33. Penyelesaian ... 44

Gambar 2.34. Common Fate ... 45

Gambar 2.35. Garis Bersambung ... 45

Gambar 2.36. Penggunaan Grid ... 46

Gambar 2.37. Sampul Buku ... 50

Gambar 2.38. Punggung Buku ... 51

Gambar 2.39. Fly Page ... 52

Gambar 2.40. Single Column Grid ... 55

Gambar 2.41. Multi Column Grid ... 56

Gambar 2.42. Grid Modular... 57

Gambar 2.43. Anatomi Grid ... 59

Gambar 2.44. Rumah Betawi Pesisir ... 62

(15)

xv

Gambar 2.45. Rumah Betawi Tengah/Kota ... 63

Gambar 2.46. Rumah Betawi Pinggir dan Udik ... 64

Gambar 2.47. Ragam Hias Banji... 69

Gambar 2.48. Ragam Hias Tumpal ... 69

Gambar 2.49. Ragam Hias Tapak Dara ... 70

Gambar 2.50. Ragam Hias Bunga Delima ... 70

Gambar 2.51. Ragam Hias Pucuk Rebung dan Gigi Balang... 71

Gambar 2.52. Ragam Hias Flora Lainnya ... 72

Gambar 3.1. Dokumentasi Wawancara dengan Lembaga Kebudayaan Betawi ... 74

Gambar 3.2. Typeface Batik Betawi Terogong ... 96

Gambar 4.1. Mind Map Awal ... 102

Gambar 4.2. Mind Map Visual ... 104

Gambar 4.3. Stilasi Ornamen Gigi Balang... 105

Gambar 4.4. Bentuk O ... 106

Gambar 4.5. Sketsa Awal n, o, a, g dan e ... 106

Gambar 4.6. Sketsa Huruf n, h, r, u, m, v, y dan w ... 107

Gambar 4.7. Sketsa Huruf i, j, t dan f ... 108

Gambar 4.8. Sketsa Huruf k, x, z, a, e dan s ... 109

Gambar 4.9. Sketsa Huruf b, q, l dan g ... 109

Gambar 4.10. Sketsa Berbagai Huruf Besar/Kapital ... 110

Gambar 4.11. Sketsa Huruf V, A, W, Y, Z dan N ... 111

Gambar 4.12. Grid Huruf ... 113

Gambar 4.13. Hasil Digitalisasi o dan l ... 114

(16)

xvi

Gambar 4.14. Hasil Digitalisasi b, d, q dan p ... 115

Gambar 4.15. Hasil Digitalisasi c, s dan e ... 115

Gambar 4.16. Hasil Digitalisasi n, h, r dan u ... 116

Gambar 4.17. Hasil Digitalisasi y, v, w dan m ... 117

Gambar 4.18. Hasil Digitalisasi i, j, f dan t ... 118

Gambar 4.19. Hasil Digitalisasi x, z dan k ... 118

Gambar 4.20. Hasil Digitalisasi a dan g ... 119

Gambar 4.21. Hasil Akhir Lowercase ... 119

Gambar 4.22. Hasil Digitalisasi O dan E ... 120

Gambar 4.23. Hasil Digitalisasi D, B, R dan P ... 121

Gambar 4.24. Hasil Digitalisasi S, C dan G ... 122

Gambar 4.25. Hasil Digitalisasi V, A, W, M, Z, N, K, X dan Y ... 123

Gambar 4.26. Hasil Digitalisasi F, H, L, I dan T ... 124

Gambar 4.27. Hasil Digitalisasi U, J dan Q ... 125

Gambar 4.28. Hasil Akhir Uppercase ... 125

Gambar 4.29. Sketsa Nomor ... 126

Gambar 4.30. Sketsa Nomor dan Tanda Baca ... 127

Gambar 4.31. Hasil Akhir Nomor ... 128

Gambar 4.32. Analphabetics ... 129

Gambar 4.33. Gaya Bold ... 130

Gambar 4.34. Tes Kemiringan ... 131

Gambar 4.35. Hasil Akhir Italic dan Bold Italic ... 132

Gambar 4.36. Tes Interval Ruang Huruf n ... 133

(17)

xvii

Gambar 4.37. Tes Interval Ruang Huruf o ... 134

Gambar 4.38. Hasil Perancangan Interval Ruang ... 135

Gambar 4.39. Type Specimen Book Grid ... 136

Gambar 4.40. Kombinasi Warna Type Specimen Book ... 137

Gambar 4.41. Layout Type Specimen Book ... 138

Gambar 4.42. Grid Sampul Type Specimen Book ... 138

Gambar 4.43. Hasil Desain Type Specimen Book ... 139

Gambar 4.44. Identification Sign Grid ... 140

Gambar 4.45. Treatment Foto ... 140

Gambar 4.46. Layout Identification Sign ... 141

Gambar 4.47. Hasil Desain Identification Signage ... 141

Gambar 4.48. Perancangan Label Kemasan Bir Pletok ... 143

Gambar 4.49. Perancangan Tote Bag ... 143

Gambar 4.50. Grid Web Banner ... 144

Gambar 4.51. Hasil Desain Web Banner dan Mock-up Web Banner ... 144

Gambar 4.52. Proses Perancangan Syal ... 145

Gambar 4.53. Proses Perancangan Sampul Buku Folklor Betawi ... 146

Gambar 4.54. Tes Gaussian Blur pada Typeface ... 147

Gambar 4.55. Tes Legibility dengan Membagi Dua Typeface ... 148

Gambar 4.56. Penggunaan Typeface dalam Ukuran Berbeda-beda ... 149

Gambar 4.57. Penggunaan Typeface pada Paragraf ... 150

Gambar 4.58. Contoh Penggunaan Typeface dalam Layout ... 151

Gambar 4.59. Pengaturan Tracking dan Leading Teks ... 152

(18)

xviii

Gambar 4.60. Uji Clarity Typeface pada Latar Putih... 153

Gambar 4.61. Uji Clarity Typeface pada Latar Berwarna ... 154

Gambar 4.62. Uji Clarity pada Latar Berpola dan Bergambar ... 155

Gambar 4.63. Uji Visibility Typeface ... 156

Gambar 4.64. Uji Coba Typeface ... 157

Gambar 4.65. Hasil Umpan Balik ... 158

Gambar 4.66. Grid Modular Type Specimen Book ... 159

Gambar 4.67. Hirarki Visual Type Specimen Book... 160

Gambar 4.68. Alignment dan Repetisi pada Type Specimen Book ... 161

Gambar 4.69. Hasil Perancangan Type Specimen Book ... 162

Gambar 4.70. Grid pada Identification Sign ... 163

Gambar 4.71. Mock-up Identification Sign ... 164

Gambar 4.72. Mock-up Label Kemasan Bir Pletok ... 166

Gambar 4.73. Mock-up Web Banner ... 168

Gambar 4.74. Syal dan Tote Bag ... 168

Gambar 4.75. Mock-up Sampul Buku Folklor Betawi ... 170

(19)

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Studi Bentuk ... 83

Tabel 3.2. Studi Bentuk Gigi Balang ... 91

Tabel 3.3. SWOT Typeface Batik Betawi Terogong ... 96

Tabel 4.1. Anggaran Biaya Produksi ... 172

Tabel 4.2. Anggaran Penjualan Hardiyani Mono... 172

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A: BUKTI WAWANCARA ISHAN KHOSLA ... XVI

LAMPIRAN B: BUKTI WAWANCARA ADIEN GUNARTA ... XVII

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu memperkenalkan masyarakat budaya percampuran tradisional-modern pada pagar ayu adalah dengan menggunakan branding pada Pagar Ayu Everglow dan memberikan

Media informasi yang dipilih adalah video dokumenter dikarenakan agar target audience mengetahui realita tentang rumah tradisional di Kampung Naga, perancangan video

Rumah tradisional Gayo adalah rumah yang muncul dari kebudayaan masyarakat tradisionalnya yang memusatkan aktivitas pada pertanian padi dan ritual kepercayaan

Manfaat dari Perancangan Interior Rumah Manula di Surabaya antara lain adalah memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Surabaya, menambah fasilitas penunjang bagi

Berdasarkan tujuan diatas maka penggunaan metode penelitan disini akan membahas hal utama yaitu tentang filosofi terhadap rumah tradisional masyarakat Bekasi atau

Perancangan Wedding Center Batak Bolon ini menggunakan tema Arsitektur Tradisional Modern dimana menggunakan konsep rumah adat bolon khas batak Sumatera Utara yang di

Dengan adanya animasi edukasi "Metode Fitness Di Rumah" ini diharapkan dapat memberi solusi bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam membagi waktu untuk berolahraga

Strategi Nafkah Rumah Tangga Nelayan Modern dan Tradisional dan Fungsinya terhadap Ekonomi Rumah Tangga Akibat dari adanya berbagai keterbatasan tersebut, memanfaatkan jaringan