• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PENERAPAN MOVING CLASS DI SMA 1 JEKULO KUDUS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI PENERAPAN MOVING CLASS DI SMA 1 JEKULO KUDUS."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Istiqomah, 2012. Evaluasi Penerapan Moving Class di SMA 1 Jekulo Kudus. Skripsi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Drs. Sukirman, M.Si, Pembimbing II : Drs. Kustiono, M.Pd.

Kata kunci : Evaluasi, Penerapan Moving Class, Moving Class

Penelitian ini mengangkat tentang evaluasi terhadap moving class di SMA 1 Jekulo Kudus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa penerapan sistem pembelajaran moving class di SMA 1 Jekulo Kudus. Agar dapat diketahui segi kelemahan dan kekurangan selama pelaksanaannya.

Metode evaluasi yang digunakan adalah CIPP (Context, Input, Proses, Product) , evaluasi context meneliti tentang penerapan moving class, daya dukung, kondisi kesiapan sekolah dan sarana prasarana yang digunakan. Evaluasi input meneliti tentang kompetensi guru, pengelolaan moving class, strategi pengelolaan yang digunakan. Evaluasi proses meneliti tentang pelaksanaan moving class, pandangan warga belajar, penggunaan media pembelajaran, dan pemilihan metode belajar. Evaluasi product meneliti tentang pengaruh moving class pada peningkatan kualiatas belajar siswa dan guru, serta lulusan yang dihasilkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan moving class di SMA 1 Jekulo Kudus adalah sebagai berikut: presentase evaluasi terhadap context penerapan

moving class secara keseluruhan menunjukan hasil kategori rata-rata baik yaitu

persentase sebesar 82 %, presentase evaluasi terhadap input penerapan moving class secara keseluruhan menunjukan hasil kategori rata-rata baik yaitu persentase sebesar 75%, Evaluasi terhadap proses penerapan moving class secara keseluruhan menunjukan hasil kategori rata-rata baik yaitu persentase sebesar 76%, Evaluasi terhadap produk penerapan moving class secara keseluruhan mencapai kriteria persentase cukup baik yaitu 67%.

Sebagai bahan perbaikan dan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya, saran yang dapat diberikan adalah kinerja pelaksanaan moving class harap ditinggkatkan lagi agar tercipta pembelajaran moving class yang ideal dan mampu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, Pengelolaan moving class terutama sarana-prasarana hendaknya ditingkatkan lagi, sehingga pembelajaran dengan sistem moving class berjalan dengan lebih efektif, serta Kualitas pembelajaran dengan sistem moving class hendaknya ditingkatkan lagi agar lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang lebih baik.

Referensi

Dokumen terkait

BELANJA MODAL PENGADAAN KONSTRUKSI GEDUNG/KLINIK/PUSKESMAS/RUMAH SAKIT (PEMBANGUNAN GEDUNG RAWAT INAP KELAS III LANTAI 2 DAN PEMBANGUNAN LIFT). HASIL

[r]

4.3 Grafik fungsi kecepatan planet Merkurius dalam arah terhadap waktu dengan variasi �

Penelitian ini menyimpulkan bahwa media alat peraga dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pecahan bagi siswa kelas

Dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung tempe kedelai 14,1%, 28,2%, dan 56,4% selama masa prepubertal dapat menurunkan viabilitas spermatozoa mencit jantan galur

Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan kinerja sistem ventilasi alami dengan kondisi angin yang ada di sekitar gedung pada kondisi bangunan yang tebal/gemuk, dengan

Di tengah-tengah krisis global, berbagai kinerja yang cukup positif tersebut tidak terlepas dari daya tahan permintaan domestik yang kuat, sektor perbankan yang tetap sehat

Berdasarkan penelusuran yang telah dilakukan, penelitian mengenai evaluasi pengelolaan sediaan farmasi berdasarkan metode ABC indeks kritis di Puskesmas Kuta I pada tahun 2007