SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN, STATUS GIZI, RISIKO ANEMIA, SERTA KETAHANAN PANGAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA
PEKERJA BANGUNAN DI WILAYAH SURABAYA BARAT HALAMAN JUDUL
Oleh:
MOHAMMAD FAHMI RASYIDI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI GIZI SURABAYA
2020
SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN, STATUS GIZI, RISIKO ANEMIA, SERTA KETAHANAN PANGAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA
PEKERJA BANGUNAN DI WILAYAH SURABAYA BARAT
Oleh:
MOHAMMAD FAHMI RASYIDI NIM 101611233009
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI GIZI
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala atas segala nikmat, rahmat dan karuniaNya yang telah diberikan kepada saya sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini dengan judul “HUBUNGAN ANTARA ASUPAN, STATUS GIZI, RISIKO ANEMIA SERTA KETAHANAN PANGAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BANGUNAN DI WILAYAH SURABAYA BARAT”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.
Dalam skripsi ini di jelaskan mengenai produktivitas kerja pada pekerja bangunan. Beberapa hal yang diamati atau diteliti dalam penelitian ini yakni diantaranya ialah asupan makan, status gizi, risiko anemia, serta ketahanan pangan para pekerja. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung pola hubungan antar variabel yang diteliti dengan tingkat produktivitas kerja pekerja bangunan. Selain itu, juga diharapkan dengan adanya penelitian ini perusahaan dan pekerja yang terlibat dapat mengetahui dan memperbaiki kualitas hidup untuk mencapai tingkat produktif kerja yang lebih baik di kemudian hari.
Pada kesempatan ini juga disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Trias Mahmudiono, S.KM., M.PH (Nutr).,GCAS, Ph.D dan Qonita Rachmah S.Gz., M.Sc, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan berupa petunjuk, koreksi serta saran hingga terwujudnya penulisan skripsi ini. Terima kasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr. M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
2. Dr. Annis Catur Adi, Ir., M.Si, selaku Ketua Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
3. Lailatul Muniroh, S.KM., M.Kes, selaku Koordinator Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
4. Dr. Noeroel Widajati, S.KM., MSc, selaku ketua tim penguji skripsi
5. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan do’a, kasih sayang dan dukungan selama proses perkuliahan
6. Pihak perumahan dan kontraktor yang terlibat dalam kegiatan penelitian 7. Para pekerja bangunan yang bersedia menjadi responden dalam penelitian 8. Rekan-rekan gizi angkatan 2016 yang selalu memberikan dukungan, saran,
dan kritikan.
9. Serta seluruh pihak yang sangat berkontribusi atas dukungan dan do’a nya.
Semoga Allah SWT melimpahkan berupa balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri kami sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.
Surabaya, 3 Juli 2020
ABSTRACT
Productivity is ability given by an individual to produce goods or services.
Building construction work requires physical condition and stamina to be more productive. Many factors that affect work productivity, of one of them is nutrition and health aspects such as feeding intake, nutritional status, anemia, and food security condition. Some of these factors will directly or indirectly affect work performance. The study aims was to analyze the relationship between intake, nutritional status, risk of anemia, and food security with work productivity in construction workers.
This study was an observational study with cross sectional research design. The location of this research was conducted in housing project Graha Natura, Surabaya. Variables in this study were dietary intake, nutritional status, risk of anemia, food security status and worker productivity. To collect data, instruments that used consist of questionnaire form, and anthropometry equipment. The sample size were 65 construction workers. Sample selection process uses simple random sampling techniques. The statistical analysis was used chi-square and spearman test adjusts to the type of data scale obtained.
The results showed a relationship between energy intake (p = 0.024) and nutritional status of the worker. Relationships was also obtained on risk of anemia (p = 0.000) with work productivity of the workers. Meanwhile, micronutrient intake with risk of anemia has no significant relationship in workers. It also found in nutrition status and food security which was not demonstrate any correlation with work productivity [nutritional status (p = 0.826), food security status (p = 0.282)].
The conclusion in this study was food intake in adequacy of energy will increase nutritional status of workers. In addition, risk of anemia will decrease the quality of work performance, especially in completing construction targets. Food high calorie and balanced intake needs to be applied to increase stamina in maintaining work productivity.
Keywords: food intake, nutritional status, risk of anemia, food security, work productivity
ABSTRAK
Produktivitas merupakan suatu upaya yang diberikan oleh suatu individu dalam menghasilkan barang atau jasa. Pekerjaan konstruksi bangunan merupakan jenis pekerjaan yang secara kualitas memerlukan kondisi fisik dan stamina yang prima untuk lebih produktif dalam bekerja. Banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja salah satu diantaranya ialah gizi dan kesehatan seperti asupan gizi, status gizi, anemia, dan kondisi ketahanan pangan. Beberapa faktor tersebut akan secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap performa kerja para pekerja bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara asupan, status gizi, risiko anemia, dan ketahanan pangan dengan produktivitas kerja pada pekerja bangunan di wilayah Surabaya Barat.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan design penelitian cross sectional. Lokasi penelitan dilakukan di wilayah proyek Perumahan Graha Natura, Surabaya. Variabel dalam penelitian yakni diantaranya asupan makan, status gizi, risiko anemia, status ketahanan pangan serta produktivitas pekerja. Instrumen yang digunakan terdiri atas form dan kuisioner, serta peralatan antropometri. Besar sampel yang digunakan yakni sejumlah 65 orang pekerja. Proses pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data yang digunakan yaitu dengan uji statistik chi-square dan spearman menyesuaikan dengan jenis skala data yang didapatkan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara asupan energi (p=0.024) dengan status gizi pekerja. Hubungan juga didapatkan pada risiko anemia pekerja (p=0.000) dengan produktivitas kerja. Selain itu, asupan mikronutrien dengan risiko anemia pekerja menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan. Hal ini juga didapatkan pada variabel status gizi dan ketahanan pangan yang tidak menunjukkan adanya hubungan dengan produktivitas kerja [status gizi (p=0.826), status ketahanan pangan (p=0.282)].
Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini ialah asupan makan dalam kecukupan energi akan meningkatkan status gizi pada pekerja. Selain itu, risiko anemia akan menurunkan kualitas performa kerja dalam menyelesaikan target konstruksi yang telah ditetapkan. Peningkatan asupan tinggi kalori dan seimbang perlu untuk diterapkan oleh pekerja untuk meningkatkan stamina dalam menjaga produktivitas kerja.
Kata kunci: asupan makan, status gizi, risiko anemia, ketahanan pangan, produktivitas kerja
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 7
1.3 Pembatasan dan Rumusan Masalah ... 10
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14
2.1 Produktivitas Kerja ... 14
2.2 Pekerja Bangunan ... 20
2.3 Status Gizi ... 22
2.4 Asupan Gizi ... 27
2.5 Anemia ... 32
2.6 Ketahanan Pangan ... 38
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 43
3.1 Kerangka Konseptual ... 43
3.2 Hipotesis Penelitian ... 46
BAB IV METODE PENELITIAN ... 47
4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian ... 47
4.3 Sampel, Besar Sampel, Cara Penentuan Sampel , dan Cara Pengambilan
Sampel ... 48
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 49
4.5 Variabel, Definisi Operasional, Cara Pengukuran, dan Skala Data ... 50
4.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 55
4.7 Kerangka Operasional ... 58
4.8 Teknik Analisis Data ... 59
BAB V HASIL PENELITIAN ... 60
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 60
5.2 Karakteristik Responden ... 61
5.3 Asupan Makan ... 63
5.4 Status Gizi ... 66
5.5 Risiko Anemia ... 67
5.6 Status Ketahanan Pangan ... 68
5.7 Produktivitas Kerja ... 69
5.8 Analisis Bivariat Hubungan Antar Variabel... 69
BAB VI PEMBAHASAN ... 74
6.1 Karakteristik Responden ... 74
6.2 Asupan Makan ... 77
6.3 Status Gizi ... 82
6.4 Risiko Anemia ... 83
6.5 Status Ketahanan Pangan ... 84
6.6 Produktivitas Kerja ... 85
6.7 Hubungan Antar Variabel ... 85
6.8 Keterbatasan Penelitian ... 93
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 94
7.1 Kesimpulan ... 94
7.2 Saran ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 97
LAMPIRAN ... 104
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman 2.1 Klasifikasi status gizi (IMT) dewasa menurut Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2019 ... 26 2.2 Kriteria Aktivitas berdasarkan Proporsi Waktu Kerja menurut
Kementerian Kesehatan Tahun 2011 ... 28 2.3 Kebutuhan Gizi Dewasa berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, dan
Aktivitas Fisik menurut AKG Tahun 2004 ... 29 2.4 Kebutuhan Energi dan Protein Pekerja dalam 8 Jam Kerja
menurut AKG Tahun 2004 ... 30 2.5 Level Angka Hemoglobin Usia Dewasa untuk Diagnosis
Anemia menurut WHO Tahun 2011 ... 33 2.6 Level Hemoglobin pada Seseorang dengan Status Merokok
menurut WHO Tahun 2011 ... 33 2.7 Gambaran Tanda dan Gejala Klinis Anemia Usia Dewasa ... 36 2.8 Penilaian Tanda dan Gejala Klinis Risiko Anemia ... 37 2.9 Kelompok Pangan pada Kuisioner HDDS menurut Food and
Nutrition Technical Assitance (FANTA) Tahun 2006... 41 2.10 Kategori Keragaman Pangan HDDS menurut Food and
Agriculture Organization (FAO) Tahun 2001 ... 42 4.11 Definisi Operasional dan Cara Pengukuran ... 50 5.12 Distribusi Kelompok Usia Tenaga Kerja Bangunan perumahan
Graha Natura, Surabaya Tahun 2020 ... 61 5.13 Sebaran Pendapatan Tenaga Kerja Bangunan perumahan Graha
Natura, Surabaya Tahun 2020... 62 5.14 Frekuensi Merokok per Hari pada Tenaga Kerja Bangunan
perumahan Graha Natura, Surabaya Tahun 2020 ... 62 5.15 Sebaran Data Asupan Mikronutrien Pekerja Bangunan
perumahan Graha Natura, Surabaya Tahun 2020 ... 66 5.16 Distribusi Data Risiko Anemia Pekerja Bangunan perumahan
Graha Natura, Surabaya Tahun 2020 ... 67 5.17 Distribusi Data Status Ketahanan Pangan Pekerja Bangunan
perumahan Graha Natura, Surabaya Tahun 2020 ... 68 5.18 Distribusi Data Produktivitas Kerja Pekerja Bangunan
perumahan Graha Natura, Surabaya Tahun 2020 ... 69 5.19 Hubungan Asupan Makronutrien dengan Status Gizi Pekerja
perumahan Graha Natura, Surabaya Tahun 2020 ... 70
Nomor Judul Tabel Halaman 5.20 Hubungan Asupan Mikronutrien dengan Risiko Anemia Pekerja
di perumahan Graha Natura, Surabaya Tahun 2020 ... 71 5.21 Hubungan Status Gizi dengan Produktivitas Pekerja di
perumahan Graha Natura, Surabaya Tahun 2020 ... 72 5.22 Hubungan Risiko Anemia dengan Produktivitas Pekerja di
perumahan Graha Natura, Surabaya Tahun 2020 ... 73 5.23 Hubungan Ketahanan Pangan dengan Produktivitas Pekerja
perumahan Graha Natura, Surabaya Tahun 2020 ... 73
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
3.1 Kerangka Konseptual ... 43
4.2 Kerangka Operasional ... 58
5.3 Sebaran asupan energi pekerja ... 63
5.4 Distribusi asupan protein pekerja ... 64
5.5 Distribusi asupan lemak pekerja ... 64
5.6 Distribusi asupan karbohidrat pekerja ... 65
5.7 Sebaran data status gizi pekerja ... 66
5.8 Sebaran data pemeriksaan tanda klinis dan gejala anemia pekerja ... 68
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Lampiran Halaman
1 Penjelasan Sebelum Penelitian (PSP) ... 104
2 Informed Consent (IC) ... 106
3 Lembar Kuisioner ... 107
4 Distribusi Asupan Gizi Pekerja ... 115
5 Skor Produktivitas Kerja ... 117
6 Sertifikat Etik Penelitian ... 119
7 Surat Ijin Penelitian ... 120
8 Dokumentasi Kegiatan ... 121
9 IC Responden ... 122
10 Hasil Analisis Statistik ... 123
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH
Daftar Arti Lambang
% = Persentase
< = Kurang dari
> = Lebih dari sama dengan
N = Jumlah populasi
n = Besar sampel
Z = Derajat kepercayaan
P = Proporsi untuk kasus tertentu terhadap sebuah populasi D = Derajat penyimpangan terhadap populasi
Daftar Singkatan
CEIC = Census and Economic Information Center PDB = Produk Domestik Bruto
BPS = Badan Pusat Statistik
K3 = Kesehatan dan Keselamatan Kerja AKG = Angka Kecukupan Gizi
ILO = International Labour Organization
P2PTM = Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular WHO = World Health Organization
Hb = Hemoglobin
US-HFSSM = US-Household Food Security Survey Module HDDS = Household Dietary Diversity Score
IDDS = Individual Dietary Diversity Score FAO = Food and Agriculture Organization HFIAS = Household Food Insecurity Access Scale
FANTA = Food and Nutrition Technical Assistance Project IMT = Indeks Massa Tubuh
SQ-FFQ = Semi Quantitative-Food Frequency Questionare
BB = Berat Badan
TB = Tinggi Badan