• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH (STUDI KASUS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH (STUDI KASUS)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PENGALAMAN PASIEN FRAKTUR FEMUR TANPA OPERASI DAN

DENGAN OPERASI

Di Wilayah Kedungkandang Kota Malang

KARYA TULIS ILMIAH (STUDI KASUS)

Oleh :

FARADIPA EKA SANDY YUDHI TIARA PRATIWI (NIM: 201820300511057)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TAHUN 2021

(2)

GAMBARAN PENGALAMAN PASIEN FRAKTUR FEMUR TANPA OPERASI DAN

DENGAN OPERASI

Di Wilayah Kedungkandang Kota Malang

KARYA TULIS ILMIAH (STUDI KASUS)

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan

Oleh :

FARADIPA EKA SANDY YUDHI TIARA PRATIWI

(NIM: 201820300511057)

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

(5)

v

HALAMAN PERNYATAAN

(6)

HALAMAN UJI PLAGIASI

(7)

vii ABSTRAK

Sandy,Eka,Faradipa,2021.Gambaran Pengalaman Pada Pasien Fraktur Femur tanpa Operasi dan dengan Operasi ,Program Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan,Universitas Muhammadiyah Malang Pembimbing : Zaqqi Ubaidillah, M.Kep., Sp.Kep.MB.

Latar Belakang : Fraktur femur merupakan suatu diskontinuitas poros femoralis yang dapat disebabkan akibat trauma seperti jatuh dari ketinggian ataupun kecelakaan lalu lintas. Mobilisasi merupakan suatu kemampuan setiap individu untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya. Tujuan untuk mengetahui gambaran gambaran mobilisasi pada pasien fraktur femur tanpa operasi dan dengan operasi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pendekatan studi kasus, metode pengambilan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan juga dokumentasi. Sampel yang diambil sebanyak empat responden yaitu pasien fraktur femur tanpa operasi sekaligus anak kandungnya dan pasien fraktur femur dengan operasi beserta anak kandungnya. Hasil dari ini di dapatkan 11 tema yaitu: (1) Penyebab terjadinya patah tulang (fraktur femur), (2) Pengobatan yang sudah ditempuh, (3) Alasan mengambil keputusan mau atau tidak melakukan operasi, (4) Perubahan – perubahan yang terjadi setelah patah tulang, (5) Kegiatan sehari hari pasien, (6) Jenis pekerjaan pasien, (7) Keteraturan pasien berobat saat ini, (8) Pengaruh - pengaruh terhadap kegiatan sehari hari, (9) Kendala yang muncul ahkir ahkir ini, (10) Gambaran kendala yang muncul, (11) Cara menyingkapi kendala yang muncul. Diskusi dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ditemukan 11 tema yang menjelaskan Gambaran Pengalaman Pada Pasien Fraktur Femur tanpa Operasi dan dengan Operasi Gambaran tersebut dapat ditemukan dari penyebab patah tulang (fraktur femur), pengobatan yang sudah ditempuh, alasan mengambil keputusan mau atau tidak melakukan operasi, perubahan - perubahan yang muncul setelah patah tulang, kegiatan sehari hari pasien, pekerjaan pasien, keteraturan pasien berobat, pengaruh - pengaruh setelah patah tulang terhadap kegiatan sehari hari, kendala yang muncul ahkir - ahkir ini, gambaran dari kendala yang muncul, cara pasien menyingkapi kendala saat ini. Pasien tanpa operasi masih sering merasakan kesulitan dalam beraktivitas sedangkan pasien dengan operasi sudah merasakan kakinya kembali seperti sebelum patah tulang.

Kata Kunci : Fraktur Femur, Pengalaman, Operasi

(8)

ABSTRACT

Sandy, Eka, Faradipa, 2021.Overview of experience in patiens with femoral fracture without Surgery and with Surgery, Diploma III Program of Nursing Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang Mentor: Zaqqi Ubaidillah, M.Kep., Sp.Kep.MB.

Background : Femur fracture is a discontinuity of the femoral shaft that can be caused by trauma such as falling from a height or a traffic accident. Mobilization is an individual's ability to move freely, easily and regularly with the aim of meeting the needs of activities in order to maintain their health. The purpose of knowing the picture of mobilization in patients with femur fractures without surgery and with surgery. This research method uses qualitative method by doing case study approach, data retrieval method using interview technique, observation, and also documentation. The samples taken by four respondents were non- surgical femur fracture patients as well as their biological children and femur fracture patients with surgery and their children. The result of this is obtained 11 themes, namely: (1) Causes of fractures (femur fractures), (2) Treatment that has been taken, (3) Reasons for making decisions about whether or not to perform surgery, (4) Changes - changes that occur after fractures, (5) Daily activities of patients, (6) Types of patient work, (7) Regularity of patients treated today, (8) Influence - influence on daily activities, (9) Constraints that arise in this time , (10) An overview of the obstacles that arise, (11) How to uncover the obstacles that arise. Discussion of the results of this study can be concluded that found 11 themes that explain the Overview of experience in patiens with femoral fracture without Surgery and with Surgery The picture can be found from the cause of fractures (femur fractures), treatment that has been taken, the reasons for making decisions whether or not to perform surgery, changes that arise after fractures, daily activities of patients, patient work, regularity of patients treated , the influence - the influence after fractures on daily activities, obstacles that arise ahkir - ahkir this, a picture of the constraints that arise, the way the patient reveals the current constraints. Patients without surgery still often feel difficulty in their activities while patients with surgery already feel their legs back as before the fractures.

Keywords: Femur Fractures, Experience, Operations

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepad Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Gambaran Pengalaman Pasien Fraktur Femur tanpa Operasi dan dengan Operasi”. Penyusunan karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini sangat untuk dapat menyelesaikan secara tepat waktu. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Faqih Ruhyanuddin, M.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.KMB Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Reni Ilmiasih, S.Kep.,S.,Kep.An Selaku Ketua Program Studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Zaqqi Ubaidillah, M.Kep., Sp.Kep.MB Selaku Dosen Pembimbing yang telah menyediakan waktu untuk memberikan saran dan masukan dalam menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Dosen, Staff dan pegawai administrasi Program Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Partisipan yang telah berperan aktif dan meluangkan waktu dalam

Karya Tulis Ilmiah ini sehingga pelaksana studi kasus ini dapat berjalan dengan

yang di harapkan.

(10)

6. Alm.Papa dan Mama saya yang tercinta, serta kedua adik saya yang telah memberikan dukungan moril dan material sehingga terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Sahabat dan teman terbaik yang telah saling mendukung dan menyemangati di hari - hari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, khususnya untuk kalian 6 orang teman terbaik saya di Karawang yang selalu memberi semangat ketika saya ingin menyerah.

8. Semua teman rekan kerja saya yang selalu membantu saya dalam memberi saran dan menambah ide – ide dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

9. Pendamping terbaik saya mas Agung Tri Wahono yang telah sabar menghadapi dan menemani saya dari awal penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Allah SWT. Ahkir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penysunan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga nantinya bisa bermanfaat bagi semua pihak khususnya bidang keperawatan dan bermanfaat bagi Responden, Amin.

Malang, 10 Januari 2021

Penulis

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN ... v

HALAMAN UJI PLAGIASI ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

DAFTAR PUSTAKA ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Konsep Penyakit ... 5

2.1.1 Pengertian Fraktur ... 5

2.1.2 Etiologi ... 6

2.1.3 Patofisiologi ... 7

2.1.4 Pathway Fraktur ... 8

2.1.5 Klasifikasi Fraktur ... 9

2.1.6 Manifestasi Klinis ... 10

2.1.7 Penatalaksanaan ... 10

2.1.8 Komplikasi Fraktur ... 11

2.1.9 Pemeriksaan Penunjang ... 11

2.2 Konsep Pengalaman ... 13

2.2.1 Definisi Pengalaman ... 13

2.2.2 Faktor yang mempengaruhi pengalaman ... 13

(12)

BAB 3 METODE PENELITIAN... 16

3.1 Desain Penelitian ... 16

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 16

3.3 Setting Penelitian ... 17

3.4 Subjek Penelitian ... 17

3.5 Metode Penumpulan Data ... 18

3.6 Metode Uji Keabsahan Data ... 19

3.7 Metode Analisa Data... 19

3.8 Etika Penelitian ... 20

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN... 22

4.1.1 Partisipan Pertama ... 22

4.1.2 Partisipan Kedua ... 22

4.1.3 Partisipan Ketiga ... 23

4.1.4 Partispan Keempat ... 23

4.2 Hasil Penelitian ... 23

4.2.1 Pengalaman tentang patah tulang (fraktur femur) ... 24

4.2.2 Pengobatan yang ditempuh ... 25

4.2.3 Alasan mengambil operasi ... 26

4.2.4 Perubahan – perubahan yang terjadi setelah patah tulang ... 27

4.2.5 Kegiatan sehari hari pasien ... 28

4.2.6 Jenis pekerjaan pasien ... 28

4.2.7 Keteraturan pasien berobat saat ini ... 29

4.2.8 Pengaruh – pengaruh terhadap kegiatan sehari hari ... 30

4.2.9 Kendala – kendala yang muncul ahkir – ahkir ini ... 31

4.2.10 Gambaran kendala yang muncul ... 32

4.2.11 Cara menyingkapi kendala yang muncul ... 33

4.3 Pembahasan ... 34

4.3.1 Penyebab terjadinya patah tulang (fraktur femur)... 34

4.3.2 Pengobatan ... 35

(13)

xiii

4.3.9 Kendala yang masih muncul ... 41

4.3.10 Gambaran kendala yang muncul ... 42

4.3.11 Cara menyingkapi kendala yang muncul ... 43

BAB 5 PENUTUP ... 44

5.1 Kesimpulan ... 44

5.2 Saran ... 44

5.2.1 Bagi Institusi ... 44

5.2.2 Bagi Praktik Keperawatan ... 44

5.2.3 Bagi Partisipan ... 45

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pathway Fraktur ... 8

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Informasi Umum Partisipan ... 18

Tabel 2. Data umum pasrtisipan fraktur femur dan keluarga ... 17

Tabel 3.Gambaran Pengalaman pada pasien fraktur femur dengan operasi dan

tanpa operasi ... 23

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan ... 46

Lampiran 2. Transkrip Wawancara ... 47

Lampiran 3. Analisa Data ... 65

Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian ... 82

Lampiran 5. Informed Consent Partisipan 1 ... 84

Lampiran 6. Informed Consent Partisipan 2 ... 85

Lampiran 7. Informed Consent Partisipan 3 ... 86

Lampiran 8. Informed Consent Partisipan 4 ... 87

Lampiran 9. Lembar Konsultasi ... 88

(17)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Abbott A, B. M. (2019). Part I : epidemiology and risk factors for stress fractures in female athletes. 11:1-8.

Agustin, A. (2017). Upaya peningkatan mobilisasi pada pasien post operasi fraktur intertrochanter femur. Jurnal Keperawatan Universitas. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Aisyah, S. &. (2017). Asuhan Keperawatan Pada Klien Yang Mengalami Post Operasi Fraktur Femur Dengan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri di RSUD Koja Jakarta Utara. Jurnal Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Volume 1.

Ambarwati, Fitri. (2015). Konsep Kebutuhan Dasar Manusia. Yogyakarta:

Parama Ilmu.

Andarmoyo, S. (2013). KONSEP & PROSES

KEPERAWATAN NYERI.

Yogyakarta: Library Umpo.

Andarmoyo, S. (2020). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar- Ruzz.

Andry & Wahid. (2016). Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Mitra Wacana Media .

Aryana, A. D. (2017). GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN FRAKTUR FEMUR AKIBAT KECELAKAAN. E-JURNAL MEDIKA, VOL. 6 NO.5, MEI, 2017, 52-60.

Black, Joyce M dkk. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Buku 1.

Jakarta: Salemba Medika.

Brunner & Suddarth. (2016). Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth Edisi 12. Jakarta: EGC.

Bungin, B. (2015). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raha Grafindo.

Carpintero, P. C. (2014). Complications of Hip Fractures: A Review. World Journal of Orthopedics. Vol. 5 (4), 402 – 411.

Cut, E., dan Terindah, S. (2020). Pengaruh Fasilitas dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Studi PTPN II Kebun Sampali Medan. Jurnal Darma Agung, 8-20.

Dehandra, G. W. (2019). AMBARAN KARAKTERISTIK FRAKTUR TERBUKA SHAFT TIBIA DENGAN KASUS TRAUMA PADA ORANG DEWASA DI RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE JANUARI 2017-DESEMBER 2017.

BALI: In MEDIKA UDAYANA.

Eko Sugiarto. (2015). Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis

. 8-9.

(18)

Ernawati. (2012). Konsep Dan Aplikasi Keperawatan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: TIM.

Haswita, & Sulistyowati, Reni. (2017). Kebutuhan Dasar Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan Dan Kebidanan. Jakarta: CV. Trand Info.

Hernawilly. (2017). Faktor-faktor yang berkontribusi pada pelaksanaan ambulasi.

Jurnal Keperawatan, 50-62.

Hidayat, A.A. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data.

Jakarta: Salemba Medika.

Ihtisan, A. (2017). Upaya Peningkatan Mobilitas Fisik pada Pasien Post Orif Fraktur Femur Sinistra. Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Indonesia, D. K. (2013). Riskesdas 2013 dalam. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Istianah, Umi. (2017). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem.

Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Keehan, R., Kendrick, dkk. (2014). Enhanced recovery for fractured neck of femur: a report of 3 cases. Geriatric orthopaedicVol. 5 (2), 37 – 42.

Maharani, T. D. (2017). Gambaran Implementasi. Skripsi. diunduh, 70-81.

Margianti, D. (2019). GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN

PREOPERATIVE PADA PASIEN DENGAN FRAKTUR .

JKA.2018;6(1):99-108, 99-108.

Marzuki, P. M. (2015). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Kencana .

Mubarak, W. I. (2015). Buku ajar ilmu keperawatan dasar, Buku 2. Jakarta:

Salemba Medika.

Mujahidin¹, R. P. (2018). PENGARUH KOMBINASI KOMPRES DINGIN DAN RELAKSASI NAFAS DALAM. Volume 8, Juni 2018 , 37-50.

Muttaqin, Arif. (2015). Buku Saku Gangguan Muskuloskletal : Aplikasi Pada Praktik Klinik Keperawatan. Jakarta: EGC .

Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

(19)

xix bol.V, 310.

PriskilaTania. (2017). Pengaruh latihan ROM terhadap gerak sendi ekstremitas atas pada pasien post operasi fraktur humerus. Jurnal Kebidanan, Vol. VII, No., 3-28.

Rahayu, U. (2015). Tingkat kecemasan pasien post operasi yang mengalami fraktur ekstermitas. Volume 3, No. 2 Agustus 2015.

Riset Kesehatan Dasar. (2017). Badan Penelitian Dan Pengembangan Tahun 2017.

Robinson, Joan. M dan Lyndon Saputra. (2016). Buku Ajar Visual Nursing Jilid satu. Tanggerang Selatan : Binapura Aksara Publisher .

Santos, A. d. (2018). Evaluation and comparison of open and closed tibia shaft fractures in a quaternary reference center. Acta Ortopedica Brasileira.

Saparwati, M. (2013). Studi fenomenologi: Pengalaman kepala ruang dalam mengelola Ruang Rawat di RSUD Ambarawa. Jawa Tengah: Prosiding Konferensi Nasional Ppni.

setiawan, z. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Dan Indikator- Indikator Pengalaman Biasa Dan Luar Biasa Wisata Petualangan.

Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Smeltzer, Suzanne C & Brenda dkk. (2018). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Suratun, dkk. (2018). Seri asuhan keperawatan: klien gangguan sistem musculoskeletal. Jakarta: EGC.

Syahdrajat, D. (2015). Panduan Menulis Tugas Akhir Kedokteran Dan kesehatan . Jakarta: Prenamedia Group.

Thomas, A. A. & D’Silva, F. (2012). Pain, anxiety & functional status of patient with lower limb fracture and dislocation after open reduction. Nite university journal of health nursing. uli Andri1, H. F. (n.d.).

Wahyudi & Wahid. (2020). NYERI PADA PASIEN POST OPFRAKTUR EKSTREMITASBAWAH DENGAN PELAKSANAAN MOBILISASI DAN AMBULASI DINI. Journal of Telenursing(JOTING)Volume 2,Nomor 1, Juni 2020, 61-70.

Widuri, H. (2010). Kebutuhan dasar manusia. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Wijaya, A. (n.d.). Hukum Jaminan Sosial Indonesia. Jakarta,: Sinar Grafika.

Wijaya, Andra Saferi . (2016). Keperawatan Medikal Bedah 2. Yogyakarta: Nuha

Medika.

Gambar

Gambar 1. Pathway Fraktur ...................................................................................
Tabel 1. Informasi Umum Partisipan ...................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode Multisensori dalam upaya meningkatkan kemampuan mengingat huruf Katakana.. Penelitian ini

Penelitian ini adalah tentang identitas dan konsep diri yang didasarkan pada fenomena komunitas cosplay. Terbentuknya konsep diri dan identitas seseorang tidak

[r]

Untuk mengetahui nilai parameter air limbah batik, dan untuk mengetahui nilai perbandingan parameter air limbah dari wilayah lain apakah memenuhi ambang batas,

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menyimpan, mengalihmediakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

Catatan : Membawa Dokumen Penawaran Asli sesuai dengan yang di Upload ke SPSE LPSE Kabupaten Simalungun , Data – Data perusahaan Asli, bagi yang diwakilkan membawa surat kuasa

Sardiman A.M , Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar , (Jakarta: Rajawali Press, 1986) h.. Pembelajaran dengan menerapkan pendidikan nilai bertujuan agar manusia

Riyana Miranti ’s paper examines the growth elasticity of poverty in Indonesia – the rate of change of poverty relative to that of per capita household spending – across