• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. Minimum Lokal dan Global Berikut diberikan definisi minimum local (relatif) dan minimum global (mutlak) dari fungsi dua variabel.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "G. Minimum Lokal dan Global Berikut diberikan definisi minimum local (relatif) dan minimum global (mutlak) dari fungsi dua variabel."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

G. Minimum Lokal dan Global

Berikut diberikan definisi minimum local (relatif) dan minimum global (mutlak) dari fungsi dua variabel.

Definisi.

(i) Suatu fungsi ( , ) memiliki minimum lokal pada titik ( , ) jika ( , ) ≥ ( , )

untuk setiap titik ( , ) dalam daerah sekitar (a,b).

(ii) Suatu fungsi ( , ) memiliki maksimum lokal pada titik ( , ) jika ( , ) ≤ ( , )

untuk setiap titik ( , ) dalam daera sekitar (a,b).

Definisi.

(iii) Suatu fungsi : → ℝ, ⊆ ℝ , memiliki minimum global pada titik ( , ) jika ( , ) ≥ ( , )

untuk setiap titik ( , ) ∈ .

(iv) Suatu fungsi : → ℝ, ⊆ ℝ , memiliki maksimum global pada titik ( , ) jika ( , ) ≤ ( , )

untuk setiap titik ( , ) ∈ . Perhatikan ilustrasi berikut.

Gambar 1. Minimum lokal dan maksimum lokal H. Titik Kritis

Selanjutnya, diberikan konsep titik kritis pada fungsi 2 variabel. Pada definisi titik kritis untuk 1 variabel, titik = adalah titik kritis fungsi ( ) jika salah satu kondisi berikut terjadi, yaitu

a. ( ) = 0

b. ( ) ada dan ′( ) tidak ada.

Berikut diberikan definisi titik kritis untuk fungsi 2 variabel.

Definisi. Titik ( , ) adalah titik kritis dari ( , ) jika salah satu kondisi dari dua syarat berikut berlaku, (i) ∇ ( , ) = ( , ), ( , ) = (0,0),

(ii) ( , ) ada dan ( , ) dan/atau ( , ) tidak ada.

(2)

1. Jika > 0 dan ( , ) > 0 maka didapat mínimum lokal pada ( , ).

2. Jika > 0 dan ( , ) < 0 maka didapat maksimum lokal pada ( , ).

3. Jika < 0 maka titik ( , ) adalah titik pelana (saddle point).

4. Jika = 0 maka titik ( , ) mungkin mínimum lokal, maksimum lokal atau titik pelana.

Gambar 2. Klasifikasi titik kritis untuk fungsi satu variabel

Contoh 1.

Tentukan dan klasifikasikan titik kritis fungsi ( , ) = + − 3 + 4.

Penyelesaian:

Untuk mendapatkan titik kritis:

= 3 − 3 = 0

= 3 − 3 = 0

Dari kedua persamaan di atas (dengan substitusi) diperoleh 3 ( − 1) = 0,

sehingga = 0 atau = 1. Untuk = 0 diperoleh = 0, sedangkan untuk = 1 diperoleh = 1. Jadi diperoleh 2 titik kritis (0,0) dan (1,1).

Sekarang akan ditentukan klasifikasi dari kedua titik kritis tersebut. Diperoleh

( , ) = ( , ) ( , )

( , ) ( , ) = 6 −3

−3 6 = 36 − 9.

a. Untuk titik (0,0) diperoleh

= (0,0) = −9 < 0,

sehingga (0,0) merupakan titik pelana.

b. Untuk titik (1,1) diperoleh

= (1,1) = 27 > 0 dan (1,1) = 6 > 0

sehingga (1,1) merupakan titik minimum lokal dengan nilai minimum (1,1) = (1) + (1) − 3(1)(1) + 4 = 3.

(3)

Gambar 3. Grafik fungsi ( , ) = + − 3 + 4

Contoh 2.

Tentukan dan klasifikasikan titik kritis fungsi ( , ) = 3 + − 3 − 3 + 2.

Penyelesaian:

Untuk mendapatkan titik kritis:

= 6 − 6 = 0

= 3 + 3 − 6 = 0 Dari persamaan pertama diperoleh

6 ( − 1) = 0,

Sehingga = 0 atau = 1.

Untuk = 0 :

3(0) + 3 − 6 = 0 diperoleh = 0, = 2.

Untuk = 1:

3 + 3(1) − 6(1) = 0 diperoleh = −1, = 1.

Jadi diperoleh 4 titik kritis (0,0), (0,2), (1,1), (−1,1).

Sekarang akan ditentukan klasifikasi dari kedua titik kritis tersebut. Diperoleh

( , ) = ( , ) ( , )

( , ) ( , ) = 6 − 6 6

6 6 − 6 = (6 − 6) − 36 . a. Untuk titik (0,0) diperoleh

= (0,0) = 36 > 0 dan (0,0) = −6 < 0

sehingga (0,0) merupakan titik maksimum lokal dengan nilai maksimum (0,0) = 3(0) (0) + (0) − 3(0) − 3(0) + 2 = 2.

b. Untuk titik (0,2) diperoleh

= (0,2) = 36 > 0 dan (0,2) = 6 > 0

Titik minimum lokal (1,1,3)

(4)

d. Untuk titik (−1,1) diperoleh

= (−1,1) = −36 < 0

sehingga (−1,1) merupakan titik pelana.

Gambar 4. Grafik fungsi ( , ) = 3 + − 3 − 3 + 2 I. Algoritma Minimum dan Maksimum Global

Berikut diberikan algoritma untuk menentukan global extrema, yaitu minimum dan maksimum global.

1. Tentukan semua titik kritis dari fungsi di dalam daerah asal dan tetapkan nilai fungsinya.

2. Tentukan semua extrema dari fungsi pada garis batas (boundary).

3. Nilai terkecil dan terbesar yang didapat dalam kedua langkah di atas adalah nilai minimum global dan nilai maksimum global.

Contoh 3.

Tentukan titik minimum global dan maksimum global dari

( , ) = + 4 − 2 + 4

pada daerah segi empat yang didefinisikan sebagai

−1 ≤ ≤ 1 dan −1 ≤ ≤ 1.

Penyelesaian:

Daerah segi empat yang dimaksud adalah

Titik minimum lokal (0,2,-2) Titik maksimum

lokal (0,0,2)

(5)

Gambar 5. Daerah segi empat

Garis batas segi empat tersebut adalah Sisi kanan : = 1, −1 ≤ ≤ 1 Sisi kiri : = −1, −1 ≤ ≤ 1 Sisi atas : = 1, −1 ≤ ≤ 1 Sisi bawah : = −1, −1 ≤ ≤ 1

1. Menentukan semua titik kritis dari fungsi di dalam daerah asal dan tetapkan nilai fungsinya.

= 2 − 4 = 0 (1)

= 8 − 2 = 0. (2)

Dari persamaan (2) diperoleh

= ,

sehingga dari (1) diperoleh

2 − 4 = 0

⟺ (2 − ) = 0

= 0 atau = ±√2 = ±1.414...

Karena daerah asal terbatas pada −1 ≤ ≤ 1, sehingga yang memenuhi adalah = 0, sedangkan

= ±√2 tidak memenuhi. Diperoleh

= = = 0.

Dalam hal ini, diperoleh titik kritis tunggal, yaitu (0,0),

dengan nilai fungsi (0,0) = 4.

2. Menentukan semua extrema dari fungsi pada garis batas (boundary).

(i) Garis batas kanan: = 1, −1 ≤ ≤ 1 Didefinisikan fungsi

( ) = (1, ) = 1 + 4 − 2(1 ) + 4 = 4 − 2 + 5.

Kemudian mencari titik kritis ( ) pada range −1 ≤ ≤ 1.

( ) = 0 ⟺ 8 − 2 = 0

⇔ = .

(6)

(ii) Garis batas kiri: = −1, −1 ≤ ≤ 1 Didefinisikan fungsi

( ) = (−1, ) = 4 − 2 + 5

Diperoleh fungsi yang sama seperti pada (i), sehingga diperoleh titik kritis

= .

Nilai pada titik-titik ujung = −1, = 1 dan titik kritis = adalah (−1) = 11, (1) = 7, = = 4.75.

Karena ( ) = (−1, ), maka

(−1, −1) = 11, (−1,1) = 7, −1, = 4.75.

(iii) Garis batas atas: = 1, −1 ≤ ≤ 1 Didefinisikan fungsi

ℎ( ) = ( , 1) = + 4(1 ) − 2 (1) + 4 = − + 8 Kemudian mencari titik kritis ℎ( ) pada range −1 ≤ ≤ 1.

ℎ ( ) = 0 ⟺ −2 = 0

⇔ = 0.

Nilai ℎ pada titik-titik ujung = −1, = 1 dan titik kritis = 0 adalah ℎ(−1) = 7, ℎ(1) = 7, ℎ(0) = 8.

Karena ℎ( ) = ( , 1), maka

(−1,1) = 7, (1,1) = 7, (0,1) = 8.

(iv) Garis batas bawah: = −1, −1 ≤ ≤ 1 Didefinisikan fungsi

ℎ( ) = ( , −1) = 3 + 8

Kemudian mencari titik kritis ℎ( ) pada range −1 ≤ ≤ 1.

ℎ ( ) = 0 ⟺ 6 = 0

⇔ = 0.

Nilai ℎ pada titik-titik ujung = −1, = 1 dan titik kritis = 0 adalah ℎ(−1) = 11, ℎ(1) = 11, ℎ(0) = 8.

Karena ℎ( ) = ( , −1), maka

(−1, −1) = 11, (1, −1) = 11, (0, −1) = 8.

Dari proses di atas diperoleh

(0,0) = 4 (1, −1) = 11 (1,1) = 7

1, = 4.75 (−1,1) = 7 (−1, −1) = 11

−1, = 4.75 (0,1) = 8 (0, −1) = 8

(7)

3. Jadi, titik minimum global pada (0,0) dengan nilai minimum 4 dan titik maksimum global pada (1,1) dan (−1,1) dengan nilai maksimum 11.

Contoh 4.

Tentukan titik minimum global dan maksimum global dari ( , ) = 2 − + 6

pada daerah lingkaran dengan radius 4, yaitu + ≤ 16.

Penyelesaian:

1. Menentukan semua titik kritis dari fungsi di dalam daerah di dalam lingkaran dan tetapkan nilai fungsinya.

= 4 = 0 (1)

= −2 + 6 = 0.

Diperoleh = 0 dan = 3. Sehingga titik kritis fungsi adalah (0,3),

dengan nilai fungsi (0,3) = 9.

2. Menentukan semua extrema dari fungsi pada garis batas (boundary) berbentuk lingkaran + = 16.

Karena = 16 − , sehingga diperoleh

( ) = 2(16 − ) − + 6 = −3 + 6 + 32.

Kemudian mencari titik kritis ( ) pada range −4 ≤ ≤ 4.

( ) = 0 ⇔ −6 + = 0 ⇔ = 1.

Nilai pada titik-titik ujung = −4, = 4 dan titik kritis = 1 adalah (−4) = −40, (4) = 8, (1) = 35.

Karena = 16 − , sehingga diperoleh

= −4: = 16 − 16 = 0 → = 0

= 4 ∶ = 16 − 16 = 0 → = 0

= 1 ∶ = 16 − 1 = 15 → = ±√15 Dikembalikan ke fungsi ( , ) diperoleh

(0, −4) = −40 (0,4) = 8

√15, 1 = 35

−√15, 1 = 35.

3. Jadi, titik minimum global pada (0, −4) dengan nilai minimum −40 dan titik maksimum global pada (√15, 1) dan (−√15, 1) dengan nilai maksimum 35.

(8)

a. ( , ) = + + + 4, = {( , )|| | ≤ 1, | | ≤ 1}

b. ( , ) = 4 + 6 − − , = {( , )|0 ≤ ≤ 4,0 ≤ ≤ 5}.

Kemudian tunjukkan grafik dengan menggunakan Software Mathematica.

Gambar

Gambar 1. Minimum lokal dan maksimum lokal  H.  Titik Kritis
Gambar 2. Klasifikasi titik kritis untuk fungsi satu variabel
Gambar 3. Grafik fungsi  ( , ) = + − 3 + 4
Gambar 4. Grafik fungsi  ( , ) = 3 + − 3 − 3 + 2 I.   Algoritma Minimum dan Maksimum Global
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berikut ini akan diberikan beberapa definisi terkait dengan pelabelan total tak-ajaib titik atau Vertex Antimagic Total Labeling (VATL).

Persiapan pembaptisan hanya menghantar sampai keambang kehidupan baru…” (KGK. Bagi kita semua yang.. telah dibaptis, iman masih harus tumbuh sesudah pembaptisakn. Percuma saja

mengimplementasikan sebuah Mozilla Framework sebagai dasar dalam pembangunan sebuah aplikasi remote server yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol server mereka dari jarak jauh

Dari hasil kesimpulan diatas brand Image dan brand awareness yang ada pada Lem Rajawali berpengaruh positif dan signifikan dalam kualitas hubungan yang baik antara

(2) Apabila Peraturan Kampung atau Keputusan Kepala Kampung sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih

Pada kalkulus variasi untuk mencari minimum dari suatu variabel untuk fungsi f (x ) yaitu mencari titik balik minimum pada turunan kedua dengan melibatkan tanda dari variasional

Masalah ekstrem dengan kendala pertidaksamaan yang umum (tidak semua fungsinya linear) dapat diselesaikan dengan berbagai metode yang akan dibahas dalam mata kuliah

Dapat kita lihat dalam kerangka berpikir di atas bahwa variabel yang digunakan dalam menganalisis dampak kebijakan moneter terhadap sektor riil di Indonesia (periode Money