• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN ALAT KEUNGGULAN BERSAING PADA KONVEKSI DANGGERS COMPANY NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN ALAT KEUNGGULAN BERSAING PADA KONVEKSI DANGGERS COMPANY NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN ALAT KEUNGGULAN BERSAING

PADA KONVEKSI DANGGERS COMPANY

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Feryan Lutfie Nafila 12.12.6744

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2016

(2)

1

(3)

2

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI DAN ALAT KEUNGGULAN BERSAING

PADA KONVEKSI DANGGERS COMPANY

Feryan Lutfie Nafila1), Heri Sismoro2)

1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

2)Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : feryan.n@students.amikom.ac.id1), herisismoro@amikom.ac.id2)

Abstract - Web-based information systems Danggers Company is a system built for the promotion and booking online products enable customers to search for information and make reservations that are expected to improve the competitiveness of enterprises.

System design method used is is SDLC (System Development Life Cycle) is a system development life cycle.

Developing a system has a process or sequence associated with the system developed.

SDLC itself is a process used by a systems analysis to develop information systems ranging from analysis or determining needs, system design, system implementation and system maintenance.

Keywords: Information Systems, Website, promotion, SDLC.

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Dalam dunia bisnis, persaingan pasar sudah menjadi salah satu hal yang tidak bisa dihindarkan. Apalagi di era serba digital seperti sekarang ini, bisa dikatakan hampir semua pelaku bisnis dituntut untuk bisa memasarkan produk- produk mereka tanpa terbatas ruang dan waktu. Melihat perkembangan tersebut, tentunya sebagai pelaku bisnis harus bisa memanfaatkan segala bidang agar bisnisnya tidak tenggelam ditengah ancaman persaingan yang semakin sesak oleh model bisnis yang serupa.

Danggers Company adalah sebuah usaha yang bergerak dibidang produksi konveksi seperti kaos, jaket, dan polo.

Untuk lebih mampu bersaing dan memperluasjangkauan transaksi kepada para pelanggan, dibutuhkan sebuah media yang bisa selain sebagai media promosi juga bisa sebagai alat bantuuntuk memudahkan transaksi. Sehingga para pelanggan yang ingin menggunakan jasa Danggers Company tidak hanya terbatas pada pelanggan yang berada di dekat dengan lokasi dari Danggers Company tersebut.

Internet khususnya pada bidang website, adalah sebuah media yang dapat diakses dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja selama anda mempunyai koneksi internet. Selain mudahnya akses, website juga tidak memerlukan biaya yang terlalu besar untuk membuatnya. Tidak seperti media promosi lain seperti televisi atau radio. Selain sebagai media promosi websitejuga bisa berguna sebagai

alat untuk membantu meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, para pelanggan juga bisa dengan mudah mengetahui berbagai informasi mengenai konveksi Danggers Company maupun menggunakan jasa konveksi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut, maka dapat dibuat suatu rumusan masalah, yaitu, “Bagaimana meningkatkan efektivitas dalam menyampaikan informasi dan promosi untuk meningkatkan daya saing pada konveksi Danggers Company?”.

1.3 Tujuan

1) Membangun sistem informasi pemesanan jasa secara online pada koneveksi Danggers Company yang dapat memudahkan calon pelanggan dalam melakukan pemesanan.

2) Memudahkan Danggers Company memperluas daerah pemasaran dan mampu bersaing secara global.

2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Promosi

Menurut M. Suyanto (2004), Promosi merupakan proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai [1]

2.2 Pengertian Sistem

Menurut Hanif Al Fattah (2007). Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variable yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain.[2]

2.3 Pengertian Sistem Informasi Informasi

Menurut Kusrini (2007), Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan merupakan kegiatan strategi dari suatu organisasi, serta menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar.[3]

2.4 Pengertian Website

(4)

3 Website adalah kumpulan halaman web yang diletakkan dalam suatu tempat/site/situs. Didalam website terdapat halaman-halaman web beserta file-file yang mendukung dalam satu tempat yang diindentifikasi melalui nama domain atau domain name dan alamat IP atau IP address. Dan halaman web inilah yang ditulis dengan standar bahasa HTML.[4]

2.5 PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server- side scripting yang menyatu dengan HTML, untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server- side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. [5]

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Identifikasi Masalah

1. Kurang maksimalnya penyampaian informasi dan promosi konveksi Danggers Company

2. Terbatasnya pelayanan pemesanan pada konsumen yang terbatas pada jam kerja dan kecilnya ruang pemasaran perusahaan.

3.2 Analisis Kelemahan Sistem 3.2.1 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service).

1. Analisis Kinerja (Performance)

Kinerja atau performance diukur berdasarkan hasil (throughput) yang dihasilkan dan waktu tanggap (response time) yang dibutuhkan untuk melakukan suatu proses.

Tabel 1 Analisis Kinerja

Parameter Hasil Analisis

Throughput Belum adanya media informasi online pada proses transaksi, sehingga konsumen yang akan melakukan pemesanan harus datang ditempat

Response time Konsumen yang memesan maupun melihat informasi mengenai perusahan harus datang langsung ke perusahaan sehingga penyampaiannya menjadi lebih lama.

2. Analisis Informasi (Information)

Informasi yang bermutu diukur dari tiga aspek yaitu akurat, relevan dan tepat waktu.

Tabel 2 Analisis Informasi

Parameter Hasil Analisis

Akurat Informasi kurang optimal, karena hanya melalui media offline yang terbatas ruang informasinya hanya pada konsumen yang datang ke perusahaan.

3. Analisis Ekonomi (Economy)

Analisis ekonomi dinilai dari pengurangan biaya operasional dan peningkatan nilai informasi yang dihasilkan.

Tabel 1 Analisis Ekonomi Parameter Hasil Analisis

Relevan Informasi menjadi kurang tepat sasaran karena informasi tersebut bisa saja disampaikan kepada pihak yang tidak membutuhkan informasi.

Biaya Pembekakan biaya yang

dikarenakan oleh media konvensional seperti brosur dan iklan pada media cetak setiap promo baru.

4. Analisis Keamanan (Control)

Sistem yang diajukan diharapkan memiliki perlindungan keamanan yang lebih baik terhadap data yang disimpan, seperti keamanan terhadap kerusakan serta akses dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Tabel 4 Analisis Kendali Parameter Hasil Analisis

Keamanan Sistem yang ada saat ini belum memiliki fasilitas backup data yang baik. Jika suatu saat terjadi musibah maka pemilik akan kehilangan data tersebut karena sistem yang ada saat ini belum memiliki fasilitas untuk membuat data cadangan.

Terkadang laporan dan data hanya ditulis pada selembar kertas dan sering hilang. Padahal data tersebut adalah asset yang berharga bagi perusahaan untuk memperkaya materi.

5. Analisis Efisiensi (Eficiency)

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal.

(5)

4 Tabel 5 Analisis Efisiensi

Parameter Sistem Lama

Sumber Daya Dari proses manual dalam pelayanan dan pembuatan laporan membutuhkan waktu untuk pembuatan laporan serta menempel informasi.

6. Analisis Layanan (Services)

Peningkatan pelayanan memperlihatkan kategori yang beragam. Proyek yang dipilih merupakan peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen (marketing), user dan bagian lain yang merupakan symbol kualitas dari suatu sistem informasi.

Tabel 6 Analisis Layanan Parameter Hasil Analisis

Waktu Pelayan terhadap pelanggan dalam penyampaian informasi masih terbatas pada jam kerja.

Kepuasan Pelayanan yang terbatas pada jam kerja bisa menurunkan tingkat kepuasa dari pelanggan

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem 3.3.1 Kebutuhan Fungsional

 Sistem dapat memberikan informasi umum tentang perusahaan Danggers Company.

 Pelanggan dapat memesan barang secara online melalui form yang telah disediakan.

 Pelanggan dapat melihat informasi mengenai cara order dan promo perusahaan.

 Pelanggan dapat melihat informasi mengenai ukuran pakaian.

 Pelanggan dapat melihat informasi mengenai bahan pakaian yang tersedia.

 Sistem dapat mencetak laporan data pemesanan kepada perusahaan.

 Sistem dapat menambah, mengubah, menghapus data pada halaman website.

3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional 3.3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Tabel 7 Kebutuhan Perangkat Keras Server No. Perangkat keras Kebutuhan

1 Processor Clock Speed 1 GHz

2 RAM Minimal 512 MB

3 Space 10 GB

4 Bandwith Minimal 3GB

Tabel 8 Kebutuhan Perangkat Keras client No. Perangkat

keras

Kebutuhan 1 CPU Clock Speed di atas 1

GHz

2 RAM Minimal 256 MB

3 Hard Disk 80 GB

4 VGA 256 MB

5 Modem Huawei E172 Minimal kecepatan sampai dengan 7.2 Mbps atau bisa di atas 7.2 Mbps

3.3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak

Tabel 9 Kebutuhan Perangkat Lunak Server/Hosting No. Perangkat lunak Kebutuhan

1 Sistem Operasi Linux, Windows 2 Web Server Apache Web

Server 2.0 3 Database Server MySQL Server

5.0.92

Tabel 10 Kebutuhan Perangkat Lunak Client No. Perangkat lunak Kebutuhan

1 Sistem Operasi Linux, Windows 2 Web Browser Mozila Firefox,

Google Chrome 3 Database Server MySQL Server

5.0.92

(6)

5 3.4 Perancangan Sistem

3.4.1 Flowchart Sistem

Gambar 1 Flowchart Sistem 3.4.2 Diagram Konteks

Gambar 2 Diagram Konteks

3.4.3 Data Flow Diagram

Gambar 3 Data Flow Diagram 3.4.4 Relasi Antar Tabel

Gambar 4 Relasi Antar Tabel

(7)

6 4 Implementasi Sistem

4.1 Implementasi Database

Gambar 5 Pembuatan Database

Gambar 6 Tabel-tabel Database

4.2 Manual Program 1. Form Login

Gambar 7 Form Login Admin 2. Menu Utama Admin

Gambar 8 Form Menu Utama Admin 3. Data Pemesanan

Gambar 9 Data Pemesanan 4. Menu Utama User

Gambar 10 Menu Utama User 5. Form Pemesanan

Gambar 11 Form Pemesanan

5 Penutup 5.1 Kesimpulan

1. Dengan adanya sistem berbasis website ini diharapkan perusahaan Danggers Company bisa lebih memaksimalkan pelayanan kepada konsumen terutama perihal pemesanan produk.

2. Dengan adanya sistem ini diharapkan promosi yang dilakukan oleh perusahaan menjadi lebih maksimal dan tepat sasaran.

3. Sistem yang berbasis website memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi pemesanan diluar jam kerja karena website akan selalu aktif dimanapun dan kapanpun.

4. Dengan adanya sistem ini diharapkan daya saing perusahaan antar pelaku usaha akan semakin baik

(8)

7 dan kuat karena pelayanan yang baik menjadikan konsumen lebih tertarik dan itu merupakan dampak positif bagi perusahaan.

5.2 Saran1

1. Penelitian ini hanya terbatas pada pemesanan 3 produk saja, dan dimungkinkan untuk kedepannya perusahaan akan menambah produk baru.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan fitur keranjang belanja dan login member untuk memudahkan pelayanan dan mengetahui track record pelanggan.

3. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan fitur alternatif seperti sms gateway yaitu sebagai validasi untuk pembayaran dp maupun pelunasan sesuai dengan kode pemesanan.

Daftar Pustaka

[1] M. Suyanto. 2004. Analisis Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi . Yogyakarta : Andi Offset.

[2] Al Fattah. Hanif. 2007. Analisis perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta : Andi Offset.

[3] Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi Offset [4] Tim E-Media Solusindo. 2012. Menjadi Web Master

dengan New Joomla. Jakarta: Elex Media Komputindo.

[5] M. Rudianto. Arief 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MYSQL.

Yogyakarta: Andi Offset.

Biodata Penulis

Feryan Lutfie Nafila, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.

Heri Sismoro, memperoleh gelar Magister Ilmu Komputer (M.Kom), Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2007. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Gambar

Tabel 1 Analisis Ekonomi  Parameter   Hasil Analisis
Tabel 9 Kebutuhan Perangkat Lunak Server/Hosting  No.  Perangkat lunak  Kebutuhan
Gambar 2 Diagram Konteks

Referensi

Dokumen terkait

Nomothetic Theory adalah apa yang dikenal dengan Practical Theory. Pendekatan ini dirancang untuk mencakup perbedaan-perbedaan di antara situasi-situasi dan memberikan

Berdasarkan kesimpulan yang telah penulis buat, adapun saran bagi pihak Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, yaitu penulis menyarankan: Dimensi tertinggi yaitu kejelasan pesan

Kutipan puisi Selamat Pagi Indonesia karya Sapardi Djoko Damono di atas terdapat diksi seekor burung mungil, burung tersebut adalah burung garuda yang merupakan

Salah seorang Sufi mengatakan : “Aku melihat seorang laki-laki ketika sedang melakukan thawaf di Ka’bah. Ia sedang dikelilingi oleh orang- orang yang menjunjung

Penetapan tarif angkutan kontainer di Pelabuhan Belawan pada tahun 2011 dan 2012 yang dilakukan oleh perusahaan angkutan laut menjadi menarik untuk diteliti, apakah

Hasil pengamatan di lapangan selama eksplorasi menunjukkan adanya variasi gejala tanaman cabai terinfeksi Begomovirus secara visual di tiap daerah, mulai dari tingkat

sedang hendak masih belum belum boleh belum hendak akan dapat.. Kata Bantu Ragam + Kata

Pengelompokan Berdasarkan Nilai Investasi (NI) Pengelompokan berdasarkan nilai investasi dengan menghitung jumlah pemakaian dikalikan harga rata-rata obat selama periode