SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT DI KANTOR DAPM KECAMATAN KASOMALANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Pendidikan Sarjana
Oleh:
Irgi Rivaldi D1A.18.0043
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SUBANG SUBANG
2022
HALAMAN PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT DI KANTOR DAPM KECAMATAN KASOMALANG
Disusun oleh:
Irgi Rivaldi (D1A.18.0043)
Telah di periksa dan disetujui oleh pembimbing Pada tanggal:……….
Ir. Syarif Hidayat., MT NIP…………
Pembimbing I
Santi Purwanti,SH.,M.Kom NIP………...
Pembimbing II
Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Komputer
(Tepi Perisal,S.Sos., M.Si) NIDN.………
Ketua Program Studi
(Bagus Ali Akbar,S.SI.,M.Kom) NIDN.…………
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI PENGADUAN MASYARAKAT di KANTOR DAPM KASOMALANG BERBASIS WEBSITE” adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan plagiat atau pun pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Subang, ………
Yang membuat pernyataan
Ttd
(Irgi Rivaldi)
ABSTRAK
Kantor DAPM Kasomalang merupakan salah satu usaha yang dibangun oleh pemerintah dalam membantu masyarakat dengan mengembangkan kegiatan ekonomi produktif.
Program ini menggunakan pendekatan pemberdayaan (empowernent) untuk menuju pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Pendekatan ini akan membutuhkan pelayanan publik, umumnya menyediakan kotak saran kepada masyarakat yang memiliki keluhan. Dalam pengaduan keluhan yang sedang berjalan yaitu masyarakat menggunakan media tertulis (kotak saran dan keluhan) dan media lisan (bertatap muka langsung dengan pegawai). Sistem penanganan keluhan tersebut tidak tersimpan dalam database yang menyebabkan tidak diketahuinya jumlah keluhan yang sudah atau belum tertangani sehingga menyebabkan penanganan keluhan terlambat atau terlewati. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Metode BPMN (Business Process Modeling Notation). Dalam pemodelan sistem penulis menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Squence Diagram dan Class Diagram. Tools yang digunakan yaitu Studio Visual Code sebagai editor penulisan code, database MySQL dengan Tools Xampp. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang dan membangun Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat serta memudahkan dalam membuat pengaduan keluhan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengaduan Masyarakat, UML.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat di Kantor DAPM Kasomalang Berbasis Website”
Penyusunan Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada program Studi Ilmu Komputer Universitas Subang.
Penulis menyadari dalam menyusun Skripsi ini banyak mendapat dukungan, bimbingan bantuan dan kemudahan dari berbagai pihak sehingga dokumen ini dapat diselesaikan.
Terima kasih saya sampaikan kepada:
1. Dr. Ir. Drs. H. A Moeslihat Komara, M.Si. selaku Rektor Universitas Subang 2. Bapak Tepi Perisal,S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer di
Universitas Subang
3. Bapak Ir. Syarfi Hidayat.,MT selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis sejak awal pembuatan skripsi sampai terselesaikannya skripsi ini.
4. Ibu santi Purwanti,SH.,M.Kom selaku Dosen Pembimbing
5. Segenap seluruh Dosen Fakultas Ilmu Komputer yang telah mendidik dan memberikan ilmu selama kuliah dan seluruh staf yang selalu sabar melayani segala administrasi selama proses penelitian ini.
6. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Allah Swt. Dan akhirnya saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya dengan kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak demi membangun laporan penelitian ini.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... 6
Daftar Simbol ... 8
Daftar Tabel ... 9
Daftar Gambar ... 11
BAB I ... 14
1.1 Latar Belakang ... 19
1.2 Rumusan Masalah ... 19
1.3 Batasan Masalah ... 20
1.4 Maksud dan Tujuan ... 20
1.4.1 Maksud Penelitian ... 20
1.4.2 Tujuan Penelitian ... 20
1.5 Metodologi Penelitian ... 20
1.6 Tempat dan Jadwal Pelaksanaan ... 20
1.7 Sistematika Penulisan ... 21
BAB II ... 23
2.1 Pengembangan Sistem Informasi ... 23
2.2 Pengaduan Masyarakat ... 24
2.3 Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat... 25
2.4 Metodologi Pengembangan Sistem ... 25
2.5 Website ... 27
2.6 Bahasa Pemograman yang digunakan ... 27
2.7 Perangkat Lunak Pendukung ... 27
2.7.1 Sublime Text ... 27
2.7.2 Xampp ... 28
2.7.3 HTML... 28
2.7.4 PHP ... 28
2.7.5 JavaScript ... 29
2.7.6 Laravel ... 29
2.7.7 CSS ... 29
2.7.8 MySQL ... 29
2.7.9 Web Mobile ... 30
2.7.10 UML ... 30
BAB III ... 33
3.1 Profil Organisasi... 33
3.2 Analisis Sistem Berjalan ... 35
3.2.1 Bisnis Proses ... 35
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem ... 35
3.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 36
3.3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 36
3.4 Analisis Sistem baru ... 38
3.4.1 Usecase Sistem Baru ... 39
3.4.2 Activity Diagram ... 43
BAB IV ... 48
4.1 Class Diagram... 48
4.2 Squence Diagram ... 49
4.2.1 Squence Diagram Daftar ... 49
4.2.2 Squence Diagram Diagram Login Pelapor ... 50
4.2.2 Squence Diagram Login Admin ... 51
4.2.4 Squence Diagram Mengelola Data Admin ... 51
4.2.5 Squence Diagram Melihat Data Pelapor ... 52
4.2.6 Squence Diagram Membuat Pengaduan ... 52
4.2.7 Squence Diagram Memberikan Tanggapan ... 53
4.2.8 Squence Diagram Hapus Pengaduan ... 53
4.2.9 Squence Diagram User Melihat Tanggapan ... 54
4.2.10 Squence Diagaram Halaman Logout ... 54
4.3 Perancangan Database... 55
4.4 Perancangan Antarmuka ... 56
4.4.1 Tampilan Login ... 56
4.4.2 Tampilan Daftar ... 56
4.4.3 Tampilan Dashboard Pelapor... 57
4.4.4 Tampilan Pengaduan Pelapor ... 57
4.4.5 Tampilan Detail Pengaduan ... 58
4.4.6 Tampilan Dashboard Admin ... 58
4.4.7 Tampilan Pengaduan Admin ... 59
4.4.8 Tampilan Detail Pengaduan ... 59
4.4.9 Tampilan Berikan Tanggapan ... 60
4.4.10 Tampilan Masyarakat / Data Pelapor ... 60
4.4.11 Tampilan Halaman Petugas ... 61
4.4.12 Tampilan Halaman Laporan ... 61
BAB V ... 62
5.1 Implementasi ... 62
5.1.1 Implementasi Perangkat Lunak ... 62
5.1.2 Implementasi Perangkat Keras ... 62
5.1.3 Implementasi Basis Data ... 63
5.1.4 Implementasi Interface ... 64
5.2 Pengujian ... 75
5.2.1 Tabel Pengujian Pelapor ... 75
5.2.2 Tabel Pengujian Admin ... 76
BAB VI ... 78
6.1 Kesimpulan ... 78
6.2 Saran... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 79
Daftar Tabel BAB I
Tabel 1. 1 Jadwal Rencana Penelitian ... 21
BAB III Tabel 3. 1 Kebutuhan Fungsi Pelapor ... 36
Tabel 3. 2 Kebutuhan Fungsional Admin ... 36
Tabel 3. 3 Non Fungsional ... 37
Tabel 3. 4 Kebutuhan Hardware ... 37
Tabel 3. 5 Kebutuhan Software ... 37
Tabel 3. 6 Definisi Aktor ... 39
Tabel 3. 7 Definisi Use case... 40
Tabel 3. 8 Skenario usecase Diagram Daftar Akun ... 40
Tabel 3. 9 Skenario usecase Diagram Login... 40
Tabel 3. 10 Skenario usecase Diagram Mengolah Data Pelapor ... 41
Tabel 3. 11 Skenario Usecase Diagram Membuat Pengaduan... 41
Tabel 3. 12 Skenario Usecase Diagram Memberi Tanggapan ... 41
Tabel 3. 13 Skenario Usecase Diagram Melihat Tanggapan ... 41
Tabel 3. 14 Skenario Usecase Diagram Kelola Petugas ... 42
Tabel 3. 15 Skenario Usecase Diagram Mendownload Laporan Pengaduan ... 42
Tabel 3. 16 Skenario Usecase Diagram Logout ... 42
BAB IV Tabel 4. 1 Kamus Data Tabel tb_Pengaduans... 55
Tabel 4. 2 Kamus Data Tabel tb_Tanggapans ... 55
Tabel 4. 3 Kamus Data Tabel tb_User ... 55
BAB V Tabel 5. 1 Implementasi Perangkat Lunak ... 62
Tabel 5. 2 Implementasi Perangkat Keras ... 62
Tabel 5. 3 Implementasi Basis Data ... 63
Tabel 5. 4 Implementasi Interface ... 64
Tabel 5. 5 Pengujian Pelapor ... 75 Tabel 5. 6 Pengujian Admin ... 76
Daftar Gambar
Gambar 2. 1 ... 31
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi DAPM Kasomalang ... 34
Gambar 3. 2 Usecase Sistem Baru ... 35
Gambar 3. 3 Activity Diagram Daftar ... 39
Gambar 3. 4 Activity Diagram Login ... 43
Gambar 3. 5 Activity Diagram Membuat Pengaduan ... 44
Gambar 3. 6 Activity Diagram Mengelola Petugas ... 44
Gambar 3. 7 Activity Diagram Mengelola Data Pelapor ... 45
Gambar 3. 8 Activity Diagram Melihat Data Masyarakat ... 45
Gambar 3. 9 Activity Diagram Kelola Pengaduan ... 46
Gambar 3. 10 Activity Diagram Melihat Tanggapan ... 46
Gambar 3. 11 Activity Diagram Mendownload Laporan ... 47
Gambar 3. 12 Activity Diagram Logout ... 47
Gambar 4. 1 Class Diagram ... 48
Gambar 4. 2 Squence Diagaram Daftar Pelapor ... 49
Gambar 4. 3 Squence Diagaram Login Pelapor ... 50
Gambar 4. 4 Squence Diagaram Login Admin ... 51
Gambar 4. 5 Squence Diagaram Mengelola data Admin dan Pelapor ... 51
Gambar 4. 6 Squence Diagram Melihat Data Pelapor ... 52
Gambar 4. 7 Squence Diagaram Membuat Pengaduan ... 52
Gambar 4. 8 Squence Diagaram Memberikan Tanggapan ... 53
Gambar 4. 9 Squence Diagaram Hapus Pengaduan ... 53
Gambar 4. 10 Squence Diagaram User Melihat Tanggapan... 54
Gambar 4. 11 Squence Diagaram Logout ... 54
Gambar 4. 12 Perancangan Antarmuka Login ... 56
Gambar 4. 13 Perancangan Antarmuka Daftar ... 56
Gambar 4. 14 Perancangan Antarmuka Dashboard Pelapor ... 57
Gambar 4. 15 Perancangan Antarmuka Pengaduan Pelapor ... 57
Gambar 4. 16 Perancangan Antarmuka Detail Pengaduan ... 58
Gambar 4. 17 Perancangan Antarmuka Dahsboard Admin ... 58
Gambar 4. 18 Perancangan Antarmuka Pengaduan Admin ... 59
Gambar 4. 19 Perancangan Antarmuka Detail Pengaduan Admin ... 59
Gambar 4. 20 Perancangan Antarmuka Berikan tanggapan ... 60
Gambar 4. 21 Perancangan Antarmuka Masyarakat ... 60
Gambar 4. 22 Perancangan Antarmuka Petugas ... 61
Gambar 4. 23 Perancangan Antarmuka Laporan... 61
Gambar 5. 1 Database Keseluruhan ... 63
Gambar 5. 2 Tabel Pengaduans ... 63
Gambar 5. 3 Tabel Tanggapans ... 64
Gambar 5. 4 Tabel User ... 64
Gambar 5. 5 Implementasi Antarmuka Menu Utama ... 65
Gambar 5. 6 Implementasi Antarmuka Menu Daftar ... 66
Gambar 5. 7 Implementasi Antarmuka Menu Login ... 66
Gambar 5. 8 Implementasi Antarmuka Dashboard Pelapor ... 67
Gambar 5. 9 Implementasi Antarmuka Notification Pengaduan Terkirim ... 67
Gambar 5. 10 Implementasi Antarmuka Menu Pengaduan Pelapor ... 68
Gambar 5. 11 Implementasi Antarmuka Detail Pengaduan ... 68
Gambar 5. 12 Implementasi Antarmuka Menu Dashboard Admin ... 69
Gambar 5. 13 Implementasi Antarmuka Menu Pengaduan Admin ... 69
Gambar 5. 14 Implementasi Antarmuka Notification Pengaduan Hapus ... 70
Gambar 5. 15 Implementasi Antarmuka Menu Detail Pengaduan Admin ... 70
Gambar 5. 16 Implementasi Antarmuka Memberikan Tanggapan ... 71
Gambar 5. 17 Implementasi Antarmuka Notification Pengaduan Sudah di Tanggapi ... 71
Gambar 5. 18 Implementasi Antarmuka Masyarakat di Halaman Admin ... 72
Gambar 5. 19 Implementasi Antarmuka Menu Halaman Petugas ... 72
Gambar 5. 20 Implementasi Antarmuka Menu tambah Petugas ... 73
Gambar 5. 21 Implementasi Antarmuka Notification Menambahkan Petugas ... 73
Gambar 5. 22 Implementasi Antarmuka Menu Laporan ... 74
Gambar 5. 23 Implementasi Antarmuka Contoh Hasil Export PDF Laporan ... 74
Daftar Simbol
a. Simbol Usecase Diagram
Simbol Keterangan
UseCase Fungsionalitas yang disediakan
system sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan Antara unit atau actor.
Actor Orang, proses atau system lain yang
berinteraksi dengan system informasi yang akan dibuat itu sendiri, walapun symbol actor adalah orang namun actor belum tentu merupakan orang.
Biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama actor.
Association Komunikasi antara aktor dan use case
yang berpartisipasi pada usecase atau use case memiliki interaksi dengan aktor.
Ekstensi/ Extend
---
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walaupun tanpa use case tambahan itu.
Generalization Hubungan generalisasi dan
spesialisasi (umum – khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.
UseCase
<<extend>>
Include
---
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini
b. Simbol Class Diagram
Simbol Keterangan
Kelas/Class
Nama_Kelas +atribut +operasi()
Kelas pada struktur System
Antar muka/ interface Sama dengan konsep interface dalam pemograman berorientasi objek Asosiasi/association Relasi antar kelas dengan makna
umum ,asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.
Asosiasi berarah/directed Relasi antarkelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.
Generalisasi Relasi antar kelas dengan makna
generalisasi-spesialisasi (umum khusus)
Kebergantungan atau Dependency
...
Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas.
<<include>>
>
Agregasi/aggregation Relasi antar kelas dengan makna semuabagian(whole-part)
c. Simbol Activity Diagram
Simbol Keterangan
Status awal Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.
Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem,
aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.
Percabangan/ decision Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu.
Penggabungan/ join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu.
Status akhir Status akhir yang dilakukan
sistem,sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir.
Swimlane
Nama swimlane
Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi.
aktivitas
d. Simbol Squence Diagram
Simbol Keterangan
Aktor
Tanpa waktu aktif
Orang,proses,atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang;biasanya dinyatakan menggunakan kata benda diawal frase nama aktor.
Garis hidup Menyatakan kehidupan suatu objek
Objek Menyatukan objek yang berinteraksi
pesan
Waktu aktif Menyatakan objek dalam keadaan aktif
dan berinteraksi, semua yang terhubung dengan waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang dilakukan didalamnya.
Pesan tipe create
<<create>>
Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat.
Nama Aktor
Nama Objek : Nama
Kelas
Pesan tipe call Menyatakan suatu objek memanggil operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri.
Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek
mengirim data /masukan/informasi ke objek lainnya , arah panah mengarah pada objek yang dikirim.
Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan sesuatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu.
Pesan tipe Destroy
X
Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada destroy.
1:nama_metode(
1:masukan()
>
--->
1:keluaran
<<destroy>>
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan akan akses informasi dan perkembangan teknologi membawa perubahan pada berbagai macam sistem yang sejalan dengan kehidupan manusia. Baik itu, sistem pembelajaran, layanan bisnis bahkan sampai pada layanan pemerintahan.
Begitu juga pada Lembaga Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat ( DAPM ) yang merupakan bagian dari layanan Masyarakat, penggunaan sistem informasi menjadi hal sangat penting dalam terselenggaranya pelayanan yang baik dan efektif.
Sampai dengan saat ini, pelayanan DAPM kepada masyarakat cukup memberikan kepuasan. Misalnya, sistem penanganan Pengaduan pada bagian Pengawasan DPAM kecamatan kasomalang, sudah berjalan dengan keinginan dan kebutuhan. Namun, proses dilakukan secara manual belum terkomputerisasi, sehingga keluaran atau laporan yang dihasilkan belum efektif dan efisien.
Dengan adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan sistem untuk memudahkan dalam pengaduan keluhan masalah yang terjadi pada layanan publik.
Sistem informasi ini diharapkan dapat memudahkan DAPM Kasomalang dalam mengelola segala jenis keluhan beserta solusinya sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Berdasarkan pada masalah diatas maka perlu merancang Sistem Informasi Pengaduan Layanan Masyarakat di Kantor DAPM Kasomalang Berbasis Website.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana membuat sistem informasi pengaduan untuk menerima pengaduan masyarakatdi DAPM Kasomalang ?
2. Apa saja kebutuhan dalam sistem informasi pengaduan layanan masyarakat?
1.3 Batasan Masalah
1. Sistem yang akan di bangun menggunakan laravel
2. Sistem yang dikembangkan terkait pengaduan masyarakat kepada DAPM Kasomalang
1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuannya adalah sebagai berikut ;
1.4.1 Maksud Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Menganalisa sistem informasi pengaduan layanan masyarakat dan sistem yang sedang berjalan.
2. Merancang sistem informasi pengaduan layanan masyarakat berbasis web pada DAPM Kasomalang.
1.4.2 Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah sebagai acuan bagi DAPM Kasomalang agar dalam penanganan pengaduan masyarakat dapat lebih terkoodinasi, efektif, dan efisien.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode RUP (Rational Unified Process) yang terdiri dari tahapan insepsi, elaborasi, konstruksi, transisi. RUP merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best practises yang terdapat dalam industri pengembangaan perangkat lunak.
1.6 Tempat dan Jadwal Pelaksanaan
Penulis melakukan penelitian di Kecamatan Kasomalang yang beralamat di JL.
Kasomalang Wetan Kecamatan. Kasomalang Kabupaten Subang Jawa Barat 411281 Indonesia.
Jadwal
Tabel 1. 1 Jadwal Rencana Penelitian
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari laporan penulisan ini adalah sebagi berikut : BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam pendahuluan tercantum antara lain latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi teori dasar yang mendukung penulisan Skripsi, mencakup metoda atau teknik yang digunakan, teori tentang permasalahan, uraian singkat perangkat implementasi yang dipakai, dan kerangka penyelesaian masalah.
BAB III ANALISI KEBUTUHAN SISTEM
Berisi penjelasan tentang hasil pendefinisian kebutuhan dari permasalahan yang dijadikan topik Skripsi berkut pemodelannya.
1.
Uraian singkat sejarah, struktur organisasi, fungsi unit organisasi2.
Prosedur perancangan pekerjaan dari permasalahan3.
Uraian hasil analisis kebutuhan system informasi, meliputi:No Kegiatan
Inception Elaboration Construction
Februari Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Requirements
2 Analysis 3 Design 4 Implementation
5 Test
Deskripsi kebutuhan informasi, deskripsi kebutuhan fungsional, dan pemodelan kebutuhan fungsional, (Usecase diagram, Skenario, Aktivity Diagram).
BAB IV PERANCANGAN
Berisi penjelasan tentang hasil perancangan berikut pemodelannya.
Contoh: Untuk pengembangan program aplikasi sistem informasi
1.
Kelas Diagram, Sequnce Diagram2.
perancangan perangkat lunak meliputi arsitektur dan algoritma program3.
perancangan antar muka perangkat lunak, meliputi struktur menu, tata letak layar, dan tata letak dokumen keluaran4.
perancangan basisdata meliputi diagram E-R, struktur tabel, dan relasi antar tabel BAB V IMPLEMENTASI PENGUJIANBerisi penjelasan tentang perancangan implementasi berdasarkan pada hasil perancangan dan pengujian program aplikasi atau kinerja SI (S1)
Untuk pengembangan program aplikasi sistem informasi :
1.
lingkungan imptementasi, meliputi penjelasan tentang perangkat keras, platform sistem operasi dan basis data, Serta bahasa pemrograman yang digunakan.2.
batasan implementasi3.
implementasi module program4.
implementasi antarmuka .5.
implementsi basis data BAB VI KESIMPULAN DAN SARANBerisi kesimpulan (hasil yang berhasil diselesaikan sesuai. ruang lingkup batasan masalah) dan saran (terhadap masalah yang belum terselesaikan sebagai pengembangan dan perbaikan-perbaikan) tentang kasus TA atau Skripsi
