perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
GANTI KERUGIAN BERUPA UANG DIDASARKAN ATAS LAPORAN TINDAK
PIDANA PENIPUAN AKIBAT RISIKO PERJANJIAN ( Studi Putusan Perkara Kasasi
Perdata No. 2745K/PDT/2010 )
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1
dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh:
Anjar Setiawan
NIM E0009046
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
GANTI KERUGIAN BERUPA UANG DIDASARKAN ATAS LAPORAN TINDAK PIDANA PENIPUAN AKIBAT RISIKO PERJANJIAN
( Studi Putusan Perkara Kasasi Perdata No. 2745K/PDT/2010 )
Anjar Setiawan
Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta Telp. 0271 632163 Web: http://hukum.uns.ac.id
Email: anjarsetiawan26@gmail.com
ABSTRAK
Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur wanprestasi dan tindak pidana penipuan, apakah wanprestasi dalam perjanjian termasuk salah satu bentuk tindak pidana penipuan serta untuk mengetahui pertimbangan hakim pada tingkat kasasi yang mengabulkan gugatan perkara ganti kerugian atas laporan tindak pidana penipuan dalam perkara kasasi perdata no. 2745K/PDT/2010.
Jenis penulisan hukum ini adalah penelitian hukum normatif atau doktrinal, yaitu penelitian ini dilakukan atau ditujukan hanya pada peraturan-peraturan yang tertulis atau bahan-bahan hukum lain. Sifat penelitian hukum ini adalah penelitian hukum deskriptif untuk memberikan data yang teliti mengenai manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya secara mendetail dan jelas. Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian hukum ini adalah pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan konseptual
(conceptual approach).
Hasil penulisan hukum menunjukkan bahwa wanprestasi dengan delik penipuan memiliki karakteristik perbuatan materiil yang berbeda baik dari unsur-unsur perbuatannya maupun dari penyebab lahirnya perbuatan tersebut. Wanprestasi merupakan implikasi dari tidak dilaksanakannya kewajiban dalam suatu perjanjian. Sedangkan tindak pidana penipuan adalah Suatu perbuatan materiil dapat dinyatakan terbukti sebagai tindak pidana penipuan jika perbuatan tersebut memenuhi unsur-unsur yang dirumuskan dalam Pasal 378 KUHP. Selanjutnya putusan Hakim Kasasi yang mengabulkan gugatan Penggugat adalah mengandung cacat formil karena Penggugat dalam gugatannya salah dalam menentukan pihak yang digugat (error in persona). Terhadap gugatan cacat formil, putusan yang dijatuhkan hakim harus jelas dan tegas mencantumkan dalam amar putusan menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke).
Kata kunci:Wanprestasi, Penipuan, Putusan, Gugatan
commit to user
MONEY COMPENSATION BASED ON A REPORT OF FRAUD CRIME DUE TO AGREEMENT RISK
(A Case Study on Civil Appeal to the Supreme Court No. 2745K/PDT/2010)
Anjar Setiawan
Legal Science of Faculty of Law of Surakarta Sebelas Maret University Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Ir. Sutami Street No. 36A Surakarta Phone. 0271 632163 Web: http://hukum.uns.ac.id
Email: anjarsetiawan26@gmail.com
ABSTRACT
This study was conducted to find out the elements of non-performance and fraud crime, whether or not the non-performance in agreement belongs to a form of fraud crime, and to find out the judge’s rationale in level of Appeal to Supreme Court granting the legal suit of compensation against the report of fraud crime in the civil appeal to Supreme Court case No. 2745K/PDT/2010.
This study was a normative or doctrinal law research in which this study was conducted or intended only to the written regulation or other law materials. This study was a descriptive law research intended to provide precise data on human being, condition or other phenomenon in detail and clearly. The approach the writer used in this research was statute and conceptual approaches.
The result of study showed that non-performance with fraud delict has different characteristic of material deed from either its deed elements or the cause of deed. Non-performance is the implication of obligation not undertaken in an agreement. Meanwhile, the fraud crime is a material deed that could be proved as fraud crime when the deed met the elements formulated in Article 378 of KUHP. Furthermore, the verdict of Supreme Court’s judge who granted the plaintiff’s legal suit contained formal defect because the plaintiff in his/her suit decided the prosecuted incorrectly (error in persona). To the legal suit with formal defect, the verdict decided by the judge should include clearly and firmly in the verdict that stating the legal suit was not acceptable (niet ontvankelijke).
Keywords: Non-performance, Fraud, Decision, Suit
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Penyusunan skripsi ini bertujuan memberikan manfaat bagi semua pihak terkait
dengan masalah yang dikaji oleh penulis yaitu mengenai perbedaan antara
wanprestasi dalam perjanjian dengan tindak pidana penipuan karena dalam
kehidupan sehari-hari sering terjadi salah pemahaman terkait dua hal tersebut
termasuk penegak hukum kita. Apabila tujuan tersebut dapat tercapai, terutama
bagi penegak hukum yang berwenang menangani perkara tersebut pasti dapat
menjalankan tugasnya dengan benar. Permasalahan yang dikaji oleh penulis
dalam skripsi ini kemudian dirumuskan ke dalam judul “Ganti Kerugian Berupa
Uang Didasarkan Atas Laporan Tindak Pidana Penipuan Akibat Risiko
Perjanjian (Studi Putusan Kasasi Perdata No. 2745k/Pdt/2010)”.
Penulisan hukum ini disusun dalam rangka untuk melengkapi syarat-syarat
guna memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang ilmu hukum di Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis sepenuhnya menyadari
begitu banyak kekurangan dalam penulisan hukum ini, untuk itu penulis dengan
besar hati menerima saran dan kritik yang membangun. Dalam kesempatan ini
penulis juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberi bantuan, bimbingan, dorongan,
saran dan nasihat sehingga penulisan hukum ini terselesaikan, yaitu kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Alm. Bambang Joko S, S. H. selaku Dosen Pembimbing Akademis
yang senantiasa memberikan bimbingan dan nasihat selama menjalani
studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Dr. Pujiyono, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
senantiasa memberikan nasihat, arahan serta bimbingan dalam
penyelesaian skripsi ini.
commit to user
4. Seluruh staf Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah
mendidik penulis dan membekali penulis ilmu selama mengikuti
perkuliahan hingga dapat menyelesaikan studi S1.
5. Seluruh staf karyawan Fakultas hukum Universitas Sebelas Maret.
6. Teman-teman angkatan 2009 Fakultas hukum Universitas Sebelas Maret.
7. Bapak, Ibu dan adik-adik tercinta yang senantiasa memberikan doa dan
semangat kepada penulis.
8. Teman-teman yang senantiasa memberikan semangat (Azhar Hussein,
Ragil Kumoyo, Prasekky Hanung, Imam Faisal, Imam Santoso, Harry
Wahyu, Hendro Wicaksono, Yanuar Akmal, Adit Pradipta, Rintis Dani,
Rizza Kurniawan, Abdul Aziz, Habib Maftukhan, Kresnawan Hidayat,
Januar Prasetyo).
9. Semua pihak yang telah membatu penulis dalam penyusunan skripsi ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya.
Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya semoga dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi kita semua.
Surakarta, 21 Mei 2015
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Metode Penelitian ... 7
F. Sistematika Penulisan ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 11
1. Tinjauan tentang Perjanjian ... 11
a. Pengertian Perjanjian ... 11
b. Unsur-Unsur Perjanjian ... 11
c. Syarat Sah Perjanjian ... 13
d. Asas-Asas Perjanjian ... 14
2. Tinjauan tentang Gugatan ... 15
a. Pengertian Gugatan ... 15
b. Bentuk Gugatan ... 16
c. Menyusun Gugatan ... 17
3. Tinjauan tentang Upaya Hukum ... 17
a. Pengertian Upaya Hukum ... 17
b. Upaya Hukum Biasa ... 17
c. Upaya Hukum Luar Biasa ... 19
commit to user
4. Tinjauan tentang Putusan ... 21
a. Pengertian Putusan ... 21
b. Jenis-Jenis Putusan ... 24
c. Asas Putusan Hakim ... 25
5. Tinjauan tentang Ganti Kerugian ... 27
a. Pengertian Ganti Kerugian ... 27
b. Unsur-Unsur Ganti Kerugian dalam Perbuatan Melawan Hukum ... 27
c. Sebab-Sebab Ganti Kerugian ... 28
d. Batasan-Batasan Ganti Kerugian ... 28
6. Tinjauan tentang Perikatan ... 29
a. Pengertian Perikatan ... 29
b. Sumber Perikatan ... 31
c. Subyek dan Obyek Perikatan ... 31
d. Perikatan yang Terjadi Karena Perjanjian ... 32
e. Perikatan yang Terjadi Karena Undang-Undang ... 35
f. Perikatan yang Terjadi Karena Perbuatan Melawan Hukum .. 37
B. KERANGKA PEMIKIRAN ... 38
BAB III PEMBAHASAN A. Hubungan Antara Wanprestasi Dalam Perjanjian Dengan Tindak Pidana Penipuan ... 40
