• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM KERJA AGEN PERUBAHAN MAN 2 KARANGANYAR TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM KERJA AGEN PERUBAHAN MAN 2 KARANGANYAR TAHUN 2021"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA AGEN PERUBAHAN MAN 2 KARANGANYAR

TAHUN 2021

Oleh:

SUBEKTI, S. Pd., M.Pd.

NIP. 19740116 200501 2 008

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. KARANGANYAR

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KARANGANYAR

2021

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reformasi birokrasi pada hakekatnya adalah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, bersih dari prilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme, mampu melayani publik secara berkualitas. Tujuan tujuan utama reformasi birokrasi ini adalah mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, birokrasi yang mempunyai pelayanan publik yang berkualitas. Reformasi birokrasi tersebut merupakan agenda besar pemerintah yang harus diwujudkan oleh setiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, termasuk Kementerian Agama dengan seluruh jajaran dari tingkat pusat sampai ke daerah.

Sebagai wujud berkomitmen Kementeriaan Agama ikut mendukung dan berperan serta dalam program reformasi birokrasi telah diterbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 582 Tahun 2017 yang merupakan perubahan atas Keputusan Menteri Agama Nomor 447 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Agama Tahun 2015-2019. Dalam rangka mempercepat reformasi birokrasi Kementerian Agama telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 111 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Agen Perubahan Kementerian Agama. Dengan terbitnya peraturan tersebut diharapkan diseluruh satuan kerja dipilih agen-agen perubahan untuk menjalankan peran sebagai berikut :

1. Sebagai katalis, yang bertugas memberikan keyakinan kepada seluruh pegawai di lingkungan unit kerjanya masing-masing tentang pentingnya perubahan unit kerja menuju ke arah unit kerja yang lebih baik;

(3)

2. Sebagai penggerak perubahan, yang bertugas mendorong dan menggerakkan pegawai untuk ikut berpartisipasi dalam perubahan menuju ke arah unit kerja yang lebih baik;

3. Sebagai pemberi solusi, yang bertugas memberikan alternatif solusi kepada para pegawai atau pimpinan di lingkungan unit kerja yang menghadapi kendala dalam proses berjalannya perubahan unit kerja menuju unit kerja yang lebih baik;

4. Sebagai mediator, yang bertugas membantu memperlancar proses perubahan, terutama menyelesaikan masalah yang muncul dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan membina hubungan antara pihak-pihak yang ada di dalam dan pihak di luar unit kerja terkait dengan proses perubahan;

5. Sebagai penghubung, yang bertugas menghubungkan komunikasi dua arah antara para pegawai di lingkungan unit kerjanya dengan para pengambil keputusan.

Dalam melaksanakan peranya agen perubahan perlu membuat rencana kerja yang mengacu pada tujuan terwujudnya 8 (delapan) area perubahan reformasi birokrasi dan mengimplementasikan nilai-nilai budaya kerja Kementerian Agama yaitu Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama yang terdiri dari integritas, inovasi, profesional, keteladanan dan tanggung jawab. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, maka disusunlah Program Kerja Agen Perubahan MAN 2 Karanganyar Tahun 2021.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan Program Kerja Agen Perubahan ini adalah:

agar tugas dan peran agen perubahan dapat efektif dan efisien serta dapat diukur keberhasilanya dalam rangka reformasi birokrasi di MAN 2 Karanganyar.

C. Sasaran

Sasaran Program Kerja Agen Perubahan ini adalah 39 guru dan 5 orang tenaga administrasi MAN 2 Karanganyar.

(4)

BAB II

INOVASI/PERUBAHAN

Dalam rangka pencapaian tujuan, agen perubahan MAN 2 Karanganyar dilakukan inovasi sebagai berikut:

1. Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan guru, maka dicanangkan Guru harus masuk harus kelas begitu mendengar bel masuk dan baru keluar kelas setelah bel istirahat. Hal ini mengingat guru sering masih berada di kantor, walaupun bel masuk kelas sudah berbunyi.

2. Dalam rangka peningkatan akuntabilitas kinerja, Guru dan Tenaga administrasi harus menguasai Technologi informasi dan komunikasi dengan baik. Penguasaan TIK masing-masing guru akan membantu guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Demikian juga, penguasaan TIK bagi tenaga administrasi akan mempercepat penyelesaian tugas-tugas.

3. Pencanangan pemberian layanan one day services. Layanan one day services ini dimaksudkan bahwa madrasah harus memberikan layanan sehari jadi terhadap masyarakat yang membutuhkan layanan seperti layanan ligalisir ijasah, pemberian surat keterangan dan sebagainya 4. Pencanangan gerakan ikut handarbeni madrasah. Gerakan ini

dimaksuhkan agar setiap guru dan tenaga administrasi merasa ikut memiliki madrasah. Dengan demikian guru dan tenaga adminitrasi akan bekerja bersama-sama secara maksimal untuk memajukan madrasah.

5. Penyusunan kepanitian kegiatan yang ramping. Selama ini kepanitian disusun berdasarkan jenjang jabatan, bukan berdasarkan kinerja.

6. Pencanangan gerakan efektivitas layanan melalui penerapan TIK.

Pembayaran iuran orang tua selama ini dlakukan manual, maka dibuka layanan melalui transfer antar rekening. Sehingga orang tua/siswa cukup menyampaikan bukti pembayaran melalui whatsAap.

7. Penyusunan tata tertib guru, tata tertib siswa dan peraturan lain secara jelas dan ditegakkkan.

8. Penyusunan jadwal pengawasan terhadap guru dan tenaga administrasi secara periodik.

(5)

BAB III

ANALISA KEGIATAN

A. Strategi

Strategi yang ditempuh agar tujuan program agen perubahan dapat tercapai melalui:

1. Dalam area perubahan sumber daya manusia aparatur dilakukan penegakan disiplin guru melalui gerakan Guru harus masuk harus kelas begitu mendengar bel masuk dan baru keluar kelas setelah bel istirahat.

2. Dalam area perubahan penguatan akuntabilitas kinerja, dilakukan melalui gerakan Guru dan Tenaga administrasi harus menguasai Technologi informasi dan komunikasi dengan baik.

3. Dalam rangka peningkatan kulitas layanan publik, dicanangkan pemberian layanan one day services. Layanan one day services ini dimaksudkan bahwa madrasah harus memberikan layanan sehari jadi terhadap masyarakat yang membutuhkan layanan.

4. Dalam rangka membentuk manajemen perubahan, dilakukan pencanangan gerakan ikut handarbeni madrasah. Gerakan ini dimaksudkan agar setiap guru dan tenaga administrasi merasa ikut memiliki madrasah yang nantinya bersama-sama bekerja memajukan madrasah.

5. Dalam rangka penataan dan penguatan organisasi, dilakukan penyusunan kepanitian kegiatan yang ramping sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Setiap personil yang terlibat dalam panitia kegiatan harus bekerjasama mensukseskan kepanitian yang dibentuk.

6. Dalam meningkatkan tata laksana, dilakukan pencanangan gerakan efektivitas layanan melalui penerapan TIK. Pembayaran iuran orang tua selama ini dlakukan manual, maka dibuka layanan melalui transfer antar rekening. Sehingga orang tua/siswa cukup menyampaikan bukti pembayaran melalui whatsAap.

(6)

7. Dalam penegakan regulasi dan perundang-undangan, dilaksanakan melalui penyusunan tata tertib guru, tata tertib siswa dan peraturan yang secara jelas dan ditegakkan.

8. Dalam penguatan kepengawasan, dilaksanakan melalui penyusunan jadwal dan pelaksanaan pengawasan secara periodik.

B. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dengan diterapkan program agen perubahan ini adalah:

1. Semua guru disiplin dalam pembelajaran sehingga dapat lebih optimal dalam memberikan layanan kepada siswa;

2. Semua guru dan tenaga administrasi mampu menggunakan TIK dalam mempercepat penyelesaian tugas. Pelaksanaan tugas-tugas dapat berjalan secara efektif dan efisien;

3. Pelayanan administrasi di madrasah semakin cepat. Sehingga tidak ada lagi penundaan layanan terhadap masyarakat;

4. Semua guru dan tenaga adminitrasi merasa melu handarbei (ikut memiliki) madrasah sehingga dapat bahu membahu bersama-sama dalam mensukseskan program madrasah;

5. Penyusunan kepanitiaan kegiatan madrasah dapat lebih simpel dengan semua unsur harus aktif bekerja sesuai tupoksi masing- masing;

6. Pemberian Layanan berbasis ditigal seperti infaq orang tua, sehingga layanan terhadap orang tua siswa maupun masyarakat dapat berjalan secara cepat dan tepat;

7. Penyusunan dan penegakan tata tertib guru, tata tertib siswa dan peraturan-peraturan lainnya. Pemberlakukan tata tertib diharapkan kehidupan bermadrasah dapat berjalan secara bagus;

8. Guru dan tenaga administrasi lebih giat lagi dalam bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.

(7)

BAB IV PENUTUP

Demikian Program Kerja Agen Perubahan MAN 2 Karanganyar Tahun 2021 ini disusun. Program kerja ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan agen perubahan di MAN 2 Karanganyar Tahun 2021 yang memuat delapan area perubahan. Delapan area dimaksud meliputi pola pikir, kelembagaan, regulasi dan perundang- undangan, sumber daya manusia aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas, pengawasan, dan pelayanan publik.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Karanganyar Kab. Karanganyar yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga program kerja agen perubahan ini dapat tersusun. Melalui program agen perubahan ini diharapkan adanya perubahan reformasi birokrasi di MAN 2 Karanganyar menuju madrasah yang unggul dan prima dalam layanan.

Kami sadar bahwa program kerja ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dalam pelaksanaan agen perubahan dapat berjalan dengan lancar.

Karanganyar, 25 Mei 2021 Mengetahui:

Kepala MAN 2 Karanganyar Agen Perubahan,

Windrati, M. Pd. Subekti, S. Pd., M.Pd.

NIP. 19711114 200012 2 001 NIP. 19740116 200501 2 008

(8)
(9)

PROGRAM KERJA AGEN PERUBAHAN MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KARANGANYAR

Satuan Kerja : MAN 2 Karanganyar Nama : Subekti, S. Pd., M.Pd.

Lingkup : 8 (Delapan) Agen Perubahan NIP : 19740116 200501 2 008 Sasaran : Guru dan Tenaga Administrasi Pangkat/Golongan : Pembina, IV/a

Jabatan : Guru Madya Unit Kerja : MAN 2 Karanganyar

NO AREA

PERUBAHAN

INOVASI PERUBAHAN

KONDISI SAAT INI KONDISI YANG DIHARAPKAN

RENCANA AKSI KENDALA/TANTANGAN TARGET WAKTU IMPLEMENTASI 1 Sumber Daya

Manusia Aparatur

Guru harus masuk harus kelas begitu mendengar bel masuk dan baru keluar kelas setelah bel istirahat

Masih banyak guru kurang disiplin dalam mengajar

Semua guru disiplin dalam mengajar

Penegakan kedisiplinan guru

Perbedaan Persepsi guru tentang kedisiplinan

2021

2 Penguatan Akuntabilitas Kinerja

Guru dan Tenaga administrasi harus menguasai TIK

Masih ada guru dan tenaga administrasi yang kurang dalam penguasaan TIK

Semua guru dan tenaga

administrasi mampu

menggunakan TIK dalam

mempercepat penyelesaian tugas

Peningkatan penguasaan TIK Guru dan tenaga administrasi

Kemampuan guru dan tenaga administrasi yang berbeda

2021

3 Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik

Pelayanan one day services

Pelayanan ligalisir ijasah, surat

keterangan terkadang membutuhkan waktu

Pelayanan administrasi di madrasah semakin cepat

Pelayanan one day services

Penguasaan TIK dan pemahaman persipsi guru dan tenaga administrasi yang

2021

(10)

yang lama berbeda 4 Manajemen

Perubahan

Gerakan Ikut handarbeni madrasah

Masih ada guru dan tenaga administrasi yang cuik terhadap kegiatan-kegiatan madrasah

Semua guru dan tenaga

adminitrasi bahu merasa ikut serta memiliki

madrasah sehingga bahu membahu mensukseskan program madrasah

Perubahan pola pikir setiap guru dan tenaga administrasi untuk ikut merasa memiliki

madrasah

Perubahan pola pikir peru perlahan-

lahan/tidak begitu cepat tercapai

2021

5 Penataan dan Penguatan Organisasi

Penyusunan

Kepanitiaan kegiatan madrasah yang ramping

Penyusunan kepanitiaan yang masih mengakomodir jabatan tertentu dengan jumlah yang banyak dan yang mampu bekerja hanya orang tertentu

Penyusunan kepanitiaan kegiatan madrasah yang simpel dengan semua yang terlibat harus aktif bekerja

Penyusunan kepanitiaan kegiatan yang ramping dan peningkatan kinerja panitia

Berseberangan dengan pola pemerataan dalam pemberian tugas.

2021

6 Penataan Tata Laksana

Efektivitas layanan siswa berbasis IT

Layanan siswa masih manual dengan siswa datang langsung

Pemberian Layanan berbasis ditigal seperti infaq orang tua dsb

Membuka Layanan pembayaran berbasis digital

Madrasah harus bekerjasama dengan perbankan

2021

7 Regulasi dan peraturan perundang- undangan

Penyusunan tata tertib guru, tata tertib siswa dan peraturan lain secara jelas

Tata tertib siswa dan tata tertib guru sudah disusun, tetapi penegakan belum dilaksanakan secara optimal

Terlaksananya penyusuan Tata tertib dan penegakannya secara jelas, terukur dan tegas

Penyusunan dan penegakkan tata tertib secara jelas, terukur dan tegas.

Kebiasaan pemberian sanksi yang kurang tegas

2021

8 Penguatan Kepengawasan

Penyusunan jadwal pengawasan

Pelaksanaan pengawasan tidak

Tersusun jadwal dan

Penyusunan jadwal dan

Sulitnya guru dan tenaga administrasi

2021

(11)

terhadap guru dan tenaga administrasi secara periodik

dilaksanakan secara periodik

terlaksananya kepengawasan terhadap guru dan tenaga administrasi secara periodik

pelaksanaan kepengawasan terhadap guru dan tenaga administrasi secara periodik

menerima saran dan masukan

Mengetahui:

Kepala MAN 2 Karanganyar

Windrati, M. Pd.

NIP. 19711114 200012 2 001

Karanganyar, 25 Mei 2021 Agen Perubahan,

Subekti, S. Pd., M.Pd.

NIP. 19740116 200501 2 008

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang dibahas dalam penilitian ini yaitu bagaimana manajemen supervisi kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalisme guru di MAN I Karanganyar.. Oleh

Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan pelaksanaan manajemen supervisi di MAN I Karanganyar untuk meningkat profesionalisme guru yaitu kepala madrasah melaksanakan

Syukur alhamdulillah atas kehendak Allah SWT Tesis yang berjudul Implementasi Materi Tasawuf pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Karanganyar Tahun

Pada saat peneliti melaksanakan observasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Karanganyar, guru pengampu mata pelajaran bahasa Arab kelas X menjelaskan bahwa dalam pembelajaran bahasa

sebagai penggerak perubahan dengan mendorong dan mengajak pegawai pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Wonosobo untuk ikut berpartisipasi dalam perubahan menuju ke arah

Secara umum dilihat dari hasil kategori tiap aspek kesiapan kerja dapat disimpulkan bahwa siswa SMK Negeri 2 Karanganyar program keahlian teknik mesin tahun ajaran 2018/2019

“Peran kepala madrasah dalam mengembangkan sekolah unggul di MAN 1 Surakarta tahun pelajaran 2021/2022”. Penelitian ini menggunakan jenis Pendekatan penelitian

1. Sebagai Katalis, yang bertugas memberikan keyakinan kepada seluruh pegawai di lingkungan unit kerjanya masing-masing tentang pentingnya perubahan unit kerja menuju