1. BIOINDUSTRI 1. BIOINDUSTRI
Aplikasi Bioteknologi dalam bidang Aplikasi Bioteknologi dalam bidang
industri industri
Bioteknologi adalah prinsip-prinsip Bioteknologi adalah prinsip-prinsip
ilmu pengetahuan dan kerekayasaan ilmu pengetahuan dan kerekayasaan
untuk penanganan dan pengolahan untuk penanganan dan pengolahan
bahan dengan bantuan agen biologis bahan dengan bantuan agen biologis
yang menghasilkan barang dan jasa.
yang menghasilkan barang dan jasa.
Bioindustri adalah salah satu
Bioindustri adalah salah satu bagian dari bagian dari bioteknologi, yakni penerapan
bioteknologi, yakni penerapan
mikroorganisme dan enzim dalam skala mikroorganisme dan enzim dalam skala besar (industri) yang memperhitungkan besar (industri) yang memperhitungkan
kajian ekonomis dan untung rugi suatu kajian ekonomis dan untung rugi suatu
proses produksi proses produksi
BIOINDUSTRI BIOINDUSTRI
TIP-FTP-UB
Definisi dan Ruang Definisi dan Ruang
Lingkup
Lingkup
Bioindustri & Ruang Lingkupnya Bioindustri & Ruang Lingkupnya
Quickscan Industri Berbasis Biotek
Keterkaitan Sumberdaya dlm Biotek Ruang Lingkup Bioteknologi
Era Bioteknologi Definisi Bioindustri
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Definisi Bioindustri Definisi Bioindustri
• Bioindustri secara umum adalah:
– Aplikasi bioteknologi dalam bidang industri
• Keywords: bioteknologi & industri
• Bioteknologi:
– Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kerekayasaan untuk penanganan dan
pengolahan bahan dengan bantuan agen
biologis untuk menghasilkan barang dan jasa.
Company Logo
Definisi Bioindustri Definisi Bioindustri
• Jadi BIOINDUSTRI adalah salah satu bagian dari bioteknologi , yakni
penerapan mikroorganisme dan enzim dalam skala besar (skala industri) serta memperhitungkan kajian ekonomi dan untung rugi suatu proses produksi
• Point Penting:
1. Penerapan agen biologis (mikroorganisme)
2. Skala Produksi Besar (Skala Industri) 3. Adanya Kajian Ekonomi
Era Bioteknologi Era Bioteknologi
Era Pas
teur
Era Antib
iotika
Era Pas
ca Antib
iotika
Era Bio
tekn ologi Mod
ern
1940 1960 1976 1975-Now
Era Pra
-Pas teur Before 1865
Company Logo
Era Pra - Pasteur Era Pra - Pasteur
• Perbaikan Teknologi Fermentasi oleh Mikroorganisme, contoh:
– Minuman beralkohol (Bir, Anggur, Sake), Keju, Yoghurt, Tempe, Oncom, Acar,
Pembuatan Tempe
• Ciri Utama:
– Pemanfaatan / pendayagunaan mikroba untuk pengawetan dan atau pembuatan makanan/minuman
Company Logo
Era Pasteur Era Pasteur
• Pasteur : Peran mikroba dalam fermentasi
• Pengembangan Industri Fermentasi 1.Pembuatan Etanol
2.Pembuatan Butanol 3.Asam Organik
4.Perlakuan Air Buangan
Company Logo
Era Antibiotik Era Antibiotik
1. Pembuatan Penicillin 2. Vaksin Virus
3. Teknologi Kultur Sel Hewan
Company Logo
Era Pasca - Antibiotik Era Pasca - Antibiotik
1. Asam – asam Amino 2. Eludasi Struktur DNA 3. Protein Sel Tunggal
4. Enzim untuk Detergen
5. Produk farmasi (interferon,hormon, vaksin)
6. Teknologi Rekombinan DNA
Era Bioteknologi Modern Era Bioteknologi Modern
1. Rekayasa Genetika
2. Zat Antibodi Monoklanal 3. Hormon Insulin
4. Hormon Pertumbuhan Ikan tuna
Ruang Lingkup Bioindustri Ruang Lingkup Bioindustri
• Batasan Pokok Proses Bioteknologi 1.Agen Biologis
Mikroba, enzim, sel tanaman, sel hewan)
2.Pendayagunaan secara teknologis dan industrial
3.Produk dan jasa yang diperoleh
Company Logo
Ruang Lingkup Bioindustri Ruang Lingkup Bioindustri
• Skala Aplikasi Bioteknologi 1.Laboratorium
Tahap seleksi mikroorganisme (baik tanaman maupun hewan)
2.Skala Pilot
Penerapan kondisi operasi optimum
3.Skala Industri
Proses produksi dengan
pertimbangan ekonomi industri
Ranah Penerapan Ranah Penerapan
Bioindustri Bioindustri
• Bidang-Bidang yang Dipelajari 1.Industri pertanian (agroindustri) 2.Kedokteran dan Farmasi
3.Lingkungan
Bidang Biodegradasi
Bidang Bioremediasi
Company Logo
Ruang Lingkup Bioindustri Ruang Lingkup Bioindustri
• Bioteknologi modern untuk penelitian dan pengembangan produk fermentasi harus dapat diaplikasikan pada:
1.Bahan Baku
Memperbaiki bahan baku untuk proses tradisional
2.Proses
Pengembangan bioreaktor
3.Kultur Mikroba
Memperkaya aplikasi mikroba
Company Logo
Ruang Lingkup Bioindustri Ruang Lingkup Bioindustri
• Global Trend in Bio-Product Industry
– Health – pharmaceuticals, cosmetics, personal care, flavours and fragrances.
– Energy – bio-diesel, ethanol, fuel additives, biomass combustion, two cycle oils, transmission fluids and lubricants.
Company Logo
Ruang Lingkup Bioindustri Ruang Lingkup Bioindustri
• Global Trend in Bio-Product Industry
– Biochemical – coatings, film degradable polymers, plastics, dyes, paints, pigments, gums, adhesives, agrochemicals,soaps,
detergents, specialized industrial organics, fine chemicals, biological control products, cleaning agents, solvents, surfactants, ink.
– Environmental Products – paper and board, bio-composites, molded fibre, non- woven fabric, textile fibres,filler and
insulation.
Keterkaitan Sumberdaya dalam Bioindustri Keterkaitan Sumberdaya dalam Bioindustri
6M6M
Men (Manusia)
Materials (Material) Market (Pasar)
Money (Modal)
Methode (Metode)
Machines (Mesin) Sumberdaya yang harus diperhatikan dalam industri:
Lingkungan Lingkungan
Umum Umum Perusahaan Perusahaan
DD
GG
EE AA
Hukum
Demografi
Kebudayaan Pendidikan
BB
Sosial
CC
Perekonomian
HH Politik
FF Teknologi Keterkaitan Sumberdaya dalam Bioindustri Keterkaitan Sumberdaya dalam Bioindustri
Faktor-faktor lain yang harus diperhatikan:
Bahan Baku Fermentasi Bahan Baku Fermentasi
• Hasil Pertanian
– Sereal, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan
• Hasil Peternakan
– Susu sapi, daging
• Hasil Perkebunan – Kopi, coklat, tebu
• Limbah Industri
– Molase, jerami, dedak, kulit kopi, kulit coklat,
sabut kelapa, ampas tahu, ampas biji yang telah diambil minyaknya, air limbah, sampah
Syarat Bahan Fermentasi Syarat Bahan Fermentasi
• Mudah didapat
• Jumlah besar
• Harga murah
• Ada substitusinya
SUMBER MIKRO-ORGANISME INDUSTRI SUMBER MIKRO-ORGANISME INDUSTRI
1. Sumber Alami : tanah, air sungai, laut, tanaman, hewan, limbah,
kotoran, dll.
2. Koleksi kultur: lembaga tempat
menyimpan dan memelihara mikro-
organisme
NAMA KOLEKSI KULTUR DUNIA NAMA KOLEKSI KULTUR DUNIA
Tempat
ATTC CBS CCM CDDA CIP CMI DSM FAT IAM NCIB
America Type Culture Collection
Centraal Bureau VoorSchimmelculture Czechoslovak collection of microorganism Canadian Department of Agriculture
Collection of The Institute Pasteur Commonwealth Mycological Institute Deutsche Samlung Von Microorganism Faculty of Agriculture Tokyo University Institute of Applied Microbiology
National Collection of Industrial Bacterial
Rockville, USA Baarn, Netherland Canada, Otawa Paris
Kew, UK
Gottigen, Jerman Tokyo
Univ of Tokyo Aberdeen, Scot London, UK
Bahan baku Fermentasi Bahan baku Fermentasi
• Setiap mikroorganisme memerlukan:
1. Air
2. Sumber Energi 3. Sumber Karbon 4. Sumber Nitrogen 5. Mineral
6. Oksigen (jika aerobik)
Bahan baku Fermentasi Bahan baku Fermentasi
• Air
– Merupakan komponen utama fermentasi – Yang harus diperhatikan:
• pH
• Garam terlarut
• Bahan buangan terlarut
– Penyiapan air
• deionisasi, penambahan garam, dll
Bahan Baku Fermentasi Bahan Baku Fermentasi
• Sumber energi
– Berasal dari oksidasi media atau cahaya – Sebagian besar mikroorganisme industri
adalah chemo-organotrophs
– Sumber energi banyak berasal dari sumber karbon
• Sumber Karbon
– Faktor yang mempengaruhi pemilihan sumber karbon:
• Harga , contoh: pembuatan etanol dimana 60- 70% biaya produksi berasal dari bahan baku
• Kemurnian sumber karbon, contoh; ion logam harus dihilangkan dari karbohidrat pada
proses dengan asam sitrat
• Metode preparasi media, khususnya pada proses sterilisasi pada karbohidrat
• Peraturan pemerintah, contoh penggunaan gula sebagai konsumsi
Bahan Baku Fermentasi
Bahan Baku Fermentasi
• Sumber Karbon
– Sumber karbon:
• Karbohidrat
• Minyak dan lemak
• Molase
• Whey susu
• Hidrokarbon
• Glukosa
• Laktosa
• dll
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Bahan Baku Fermentasi
Bahan Baku Fermentasi
• Sumber Nitrogen
– 3-15% berat mikrobia adalah nitrogen – Sumber nitrogen secara umum:
• Nitrat
• Urea
• Amonia (sebagai kontrol pH dan sumber nitrogen)
• Garam-garam amonium
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Bahan Baku Fermentasi
Bahan Baku Fermentasi
• Mineral
– Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan metabolisme
– Contoh mineral penting:
• Magnesium, fosfor, potasium, sulfur, kalsium, klorin
– Mineral lain yang biasanya keberadaannya merupakan impuritis dalam bahan
• Kobalt, besi, zinc, mangan, tembaga
Company Logo
Bahan Baku Fermentasi
Bahan Baku Fermentasi
Bahan Baku, Produk , Mikro Bahan Baku, Produk , Mikro
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Bahan Baku Produk Mikroorganisme
Susu Sour milk product,
curdled milk, sour cream, yoghurt, kefir, koumiss, sour cream butter, cheese
LAB, yeasts, acetic acid bacteria, fungi
Meat Fermented sausage
HAM
Fungi, yeasts, LAB, staphylococci,
streptomyces
Fungi, yeasts,LAB, staphylococci
Fish Fish sause, fermented
fish silage Staphylococci, vibrio costicola, LAB
Olives, cabbage, cucumber, tomato, and other
Fermented olive, saurerkraut, pickled cucumber
LAB
Bahan baku, produk , mikro Bahan baku, produk , mikro
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Bahan Baku Produk Mikroorganisme
Dough and batters
made from cereals Sourdough, yeast
dough, kisra LAB, yeast vide infra Malt, Koji, made from
cereals and grains Beer, sake LAB, Yeasts, Fungi
Beer, wine Vinegar Acetic acid bacteria
Grape and other fruits Wine Yeast, LAB, fungi Soy, locust bean Soy sauce, tempe LAB, Bacilli, fungi,
yeast
Grass, maize, potato Silage LAB
CIRI-CIRI BAKTERI CIRI-CIRI BAKTERI
1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel ) 3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam 6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan
Struktur Bakteri Struktur Bakteri
• Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
– Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
– Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Company Logo
Struktur dasar bakteri Struktur dasar bakteri
1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan
protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).
2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.
3. Sitoplasma adalah cairan sel.
4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Struktur tambahan bakteri : Struktur tambahan bakteri :
1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila
lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.
2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif.
Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus.
4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan
mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan
bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom.
Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Bentuk Bakteri Bentuk Bakteri
• Bentuk sel bakteri meliputi:
– kokus (bulat) – basil (batang) – spirilum (spiral) – filamen
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Bakteri Kokus (bulat) Bakteri Kokus (bulat)
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Bakteri Basilli (batang) Bakteri Basilli (batang)
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Bakteri Spiral Bakteri Spiral
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Bakteri Pertumbuhan Bakteri
www.thmemgallery.c om
Company Logo
1.Suhu
2.Derajat keasaman atau pH 3.Konsentrasi garam
4.Sumber nutrisi
5.Zat-zat sisa metabolisme
6.Zat kimia
Cara Perkembangbiakan bakteri Cara Perkembangbiakan bakteri
• Seksual = Membelah diri
• Aseksual = dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya
– Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya
– Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan
organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri) – Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa
plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Ukuran sel Ukuran sel
• Ukuran bakteri sangat kecil berkisar antara 0,5-5μm.
• Bakteri terbesar yang pernah
ditemukan adalah Thiomargarita
dengan lebar mencapai 750μm (0,75 mm) yang membuatnya bisa terlihat dengan mata telanjang.
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Ciri-ciri Mikroorganisme Industri : Ciri-ciri Mikroorganisme Industri :
1. 1. Strain secara genetik stabil Strain secara genetik stabil 2. Kultur murni, bebas m.o. lain 2. Kultur murni, bebas m.o. lain
khususnya faga khususnya faga
3. Tumbuh kuatdan cepat setelah 3. Tumbuh kuatdan cepat setelah inokulasi pd
inokulasi pd tangki pembibitan tangki pembibitan atau wadah lain,
atau wadah lain, disiapkan utk disiapkan utk proses industri
proses industri
4. Mampu melindungi dirinya sendiri 4. Mampu melindungi dirinya sendiri
dari
dari kontaminasi,mis kontaminasi,mis pH, suhu pH, suhu tinggi,
tinggi, menghssilkan inhibitor menghssilkan inhibitor
5. Dapat disimpan dalam waktu lama 5. Dapat disimpan dalam waktu lama 6. Membutuhkan nutrisi dlm. jml kecil 6. Membutuhkan nutrisi dlm. jml kecil
(relatif)
(relatif)
Mengapa ?
1. Harus dihasilkan produk baru yang kom petitif, bermutu tinggi, harga bersaing, tanpa meninggalkan konsep lingkungan 2. Konsumsi produk menggunakan m.o.
dan enzim utk pangan dan obat2an me nanjak dengan cepat
3. Tantangan peningkatan kapasitas pro duk
4. Penelitian dasar dan pengembangannya harus dilakukan
5. Rekayasa pengolahan harus dilakukan
Tidak banyak Tidak banyak
mikroorganisme mikroorganisme mempunyai sifat mempunyai sifat sekompleks yang sekompleks yang
diharapkan tersebut diharapkan tersebut
sehingga perlu adanya sehingga perlu adanya
rekayasa genetika
rekayasa genetika
Untuk melakukan seleksi Untuk melakukan seleksi
harus memperhatikan : harus memperhatikan :
1. 1. Sensitivitas Sensitivitas 2. Tidak mahal 2. Tidak mahal
3. Mempunyai cara spesifik (kecil 3. Mempunyai cara spesifik (kecil kesalahan positip dan negatipnya) kesalahan positip dan negatipnya)
4. Dapat digunakan untuk 4. Dapat digunakan untuk memprediksi hasilnya nanti memprediksi hasilnya nanti
5. Sederhana 5. Sederhana
6. Dapat ditingkatkan ke cara 6. Dapat ditingkatkan ke cara
lebih modern (otomatisasi)
lebih modern (otomatisasi)
Isolasi, pemilihan kultur, Isolasi, pemilihan kultur,
pengembangan kultur, pengembangan kultur, pengembangan inokulum pengembangan inokulum
Isolasi :
Isolasi : Memisahkan Memisahkan
kehidupan mikroorganisme di kehidupan mikroorganisme di
alam ke dalam kehidupannya alam ke dalam kehidupannya
yang baru dalam medium yang baru dalam medium
pertumbuhan mikroorganisme
pertumbuhan mikroorganisme
Pemilihan Kultur Pemilihan Kultur
Pemilihan kultur : Usaha Pemilihan kultur : Usaha
memilih kultur mikroorganisme memilih kultur mikroorganisme
yang mempunyai kelebihan- yang mempunyai kelebihan-
kelebihan jika diusahakan kelebihan jika diusahakan
untuk kepentingan untuk kepentingan
perkembangan perkembangan
mikroorganisme dalam industri mikroorganisme dalam industri
pada tahap selanjutnya
pada tahap selanjutnya
Rekayasa memperbaiki proses mikrobiologis.
1. Seleksi jenis mikroorganisme 2. Optimasi medium fermentasi 3. Desain operasi bioreaktor
4. Pelaksanaan
5. Pengunduhan hasi 6. Pemisahan produk
7. Penyempurnaan hasil pemisahan
produk
Tahapan-tahapan yang harus dilalui
- Penelitian dasar :seluruh usahanya ditujukan untuk menciptakan penget
baru, prinsip baru tanpa memperha tikan keuntungan, produk tak menentu, waktu lama, biaya besar
- Penelitian terapan: mengharapkan keuntungan dan tujuan praktis
- Pengembangan: Kegiatan desain
/rancang bangun, konstruksi pilot plant utk tujuan komersial
- Penemuan produk baru: belum mengarah ke komersial
- Inovasi: Penemuan digunakan pertama
kali,kadang2 dilanjutkan difusi inovasi
Lembaga-lembaga Lembaga-lembaga yang menyediakan yang menyediakan
hasil seleksi : hasil seleksi :
perguruan tinggi, perguruan tinggi,
lembaga penelitian, lembaga penelitian,
kultur koleksi nasional kultur koleksi nasional
maupun internasional maupun internasional
Masing-masing lembaga Masing-masing lembaga punya spesifikasi. Tugas!
punya spesifikasi. Tugas!
Koloni Koloni
mikroorganisme mikroorganisme
Kalau anda tidak mampu menyendirikan koloni Kalau anda tidak mampu menyendirikan koloni
dari populasi campurannya , anda tidak dapat dari populasi campurannya , anda tidak dapat mengidentifikasi mikroorganisme apakah itu, mengidentifikasi mikroorganisme apakah itu, dan tidak dapat mengetahui apakah kegunaan dan tidak dapat mengetahui apakah kegunaan
mikroorganisme tersebut mikroorganisme tersebut
BC Yang
For lecture only
Kalau perlu dihitung Kalau perlu dihitung
jumlahnya : Cara Pengenceran jumlahnya : Cara Pengenceran
BC Yang
Pengembangan Pengembangan
Kultur Kultur
Peng Peng e e mbangan Kultur : mbangan Kultur : Usaha mencari
Usaha mencari
penyesuaian kehidupan penyesuaian kehidupan
mikroorganisme yang mikroorganisme yang
telah terisolasi untuk telah terisolasi untuk mendapatkan medium mendapatkan medium pertumbuhan yang lebih pertumbuhan yang lebih
sesuai
sesuai
Perkembangan Sel Perkembangan Sel
Perhitungan Sel :
pengamatan langsung dengan mikroskop ; sitometer
Bentuk Koloni : Pengukuran dan pengamatan sel hidup
Pengukuran Biomasa
menggunakan cara : berat kering ; komponen sel (tidak langsung)
Kekeruhan (tidak langsung)
BC Yang
For lecture only
Pertumbuhan sel (yang Pertumbuhan sel (yang
hidup) hidup)
BC Yang
Fase Lag : menyesuaikan diri dengan lingkungannya
Fase Exponensial : pertumbuhan optimal 1 sel – 2 sel
Fase Stationer: nutrisi menurun, toxin meningkat
Fase Kematian : sell mulai ada yang mati / lisis
Fase Kematian Dipercepat , kematian sangat cepat, kecuali pembentuk spora menjadi dormansi
For lecture only
Pada suhu 37
Pada suhu 37ooC, pH 5.1 ; pada suhu C, pH 5.1 ; pada suhu 4545ooC, pH 6.2C, pH 6.2
Dalam bioreactors
BC Yang
For lecture only
Kabutuhan Kabutuhan
Oksigen Oksigen
Aerob: Mikroorganisme yang untuk pertumbuhannya membutuhan oksigen bebas
Anaerob: Mikroorganisme yang untuk pertumbuhannya hanya atau tumbuh baik jika tidak ada oksigen bebas.
Organisme menggunakan oksigen hasil pemecahan substrat
Mikroaerofil: Mikroorganisme yang hanya dapat tumbuh baik jika konsentrasi oksigen hanya tersedia dalam jumlah kecil
Fakultatif anaerob/aerob: Mikroba yang dalam
pertumbuhannya tergantung pada konsentrasi oksigen yang ada dalam medium
Aerotoleran anaerob: Organisme yang selalu dapat tumbuh pada keadaan anaerob -- it ignors the presence of oxygen.
Kapneat mikroba: Organism yang untuk pertumbuhannya memerlukan 3 - 10% CO2
BC Yang
For lecture only
Pengaturan Pengaturan
lingkungan untuk lingkungan untuk
pertumbuhan bakteri pertumbuhan bakteri
Obligat anaerob. Tidak dapat tumbuh jika terdapat oksigen. Oksigen
terdapat dalam jumlah kecilpun toksik Contoh: Bacteroides spp.
Cmikroba Kapneat: organisme yang untuk pertumbuhannya memerlukan 3% - 10% CO2
BC Yang
Mesophiles 10o-50o
Thermophiles 70o-110o
BC Yang
Thermofil Thermofil
Dapat hidup dan tumbuh baik pada musim panas. Sel bakteri fotosintetik (cyanobacteria)
yang sering membentuk lapisan yang disebut “bacterial mats”.
Mengandung enzim yang
“bersahabat dengan
lingkungan" enzim tersebut stabil pada suhu tinggi dan dapat digunakan pada tempat yang relatif mengandung bahan kimia yang berbahaya
concocted by modern industry.
BC Yang
Kehidupan pada kondisi Kehidupan pada kondisi
hash hash
Taq polymerase Distinct membrane
BC Yang
Bakteria dan Archaea yang
hidup pada musim panas selalu terpanasi karena reaksi2
geotermal yang tersimpan
dalam bumi. Suhu musim panas yang pernah mencapai 80o C (177F). Penemu bakteri sangat tahan panas ini adalah Professor Thomas D Brock, dari
University of Wisconsin di Madison.
Bakteri, Thermus aquaticus, yang hidup pada musim panas di Yellowstone National Park, Wyoming.
Pengembangan Pengembangan
Inokulum Inokulum
Peng Peng em em bangan Inokulum : bangan Inokulum : Usaha mencari faktor – faktor Usaha mencari faktor – faktor lingkungan pertumbuhan yang lingkungan pertumbuhan yang
mebih baik serta optimalisasi mebih baik serta optimalisasi
faktor produksi yang lebih faktor produksi yang lebih apabila inokulum digandakan apabila inokulum digandakan
pada skala yang lebih besar
pada skala yang lebih besar
Teknik: Kultur Kontinyu
Teknik: Kultur Kontinyu
Metabolisme Metabolisme
Bakteri mengkonsumsi makanannya dengan cara mengabsorpsi bahan melalui membran selnya
Pada tahap pertama, bakteri mengeluarkan enzim (extra-seluler) kemudian melakukan peromobkan sejumlah besar bahan padat maupun partikel.
Pada tahap kedua, mereduksi partikle yang diabsorsi melalui membran sitoplasma dengan enzim di dalam sel maupun enzim ekstra seluler.
Proses akan menghasilkan CO2 dan H2O serta enersi untuk pembelahan sel .
BC Yang For lecture only
• Metabolisme : Reaksi2 biokimia pada sel hidup dalam melakukan asimilasi bahan makanan dalam menghasilkan energi untuk pertumbuhan dan perkembang- biakannya.
Kisaran pH ideal untuk pertumbuhan bakteri
maksimum diantara is 6.5 to 8.5.
Kisaran suhu ideal untuk
kecepatan reproduksi maksimum kebanyakan bakteri diantara 80° F (27oC) and 105°F (40.5oC).
BC Yang For lecture only
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
BAKTERI BAKTERI
• Faktor-faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri adalah:
– SUHU,
– KELEMBAPAN, – DAN CAHAYA.
www.thmemgallery.c om
Company Logo
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
BAKTERI BAKTERI
• Suhu:
Berdasarkan kisaran suhu aktivitasnya, bakteri dibagi menjadi 3 golongan:
1.Bakteri psikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0°– 30°C, dengan suhu optimum 15°C.
2.Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15° – 55°C, dengan suhu optimum 25° –
40°C.
3.Bakteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40° – 75°C, dengan suhu
optimum 25° – 40°C
Company Logo
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
BAKTERI BAKTERI
• Kelembapan
– Pada umumnya bakteri memerlukan
kelembapan yang cukup tinggi, kira-kira 85%.
– Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme
terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan pengeringan.
Company Logo
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
BAKTERI BAKTERI
• Cahaya
– Cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil.
– Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjadinya ionisasi komponen sel yang berakibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian.
– Pertahanan bakteri = Spora
Company Logo
Aplikasi Bakteri Aplikasi Bakteri
No. Nama produk
atau makanan Bahan baku Bakteri yang berperan
1. Yoghurt susu Lactobacillus bulgaricus
dan Streptococcus thermophilus
2. Mentega susu Streptococcus lactis
3. Terasi ikan Lactobacillus sp.
4. Asinan buah-
buahan buah-buahan Lactobacillus sp.
5. Sosis daging Pediococcus cerevisiae
6. Kefin susu Lactobacillus bulgaricus
dan Srteptococcus lactis
Company Logo
Bakteri Fermentasi
Aplikasi Bakteri Aplikasi Bakteri
Nama Produk Bakteri yang Berperan Bir, Roti, wine, keju,
Daging termermentasi Latic acid bacteria
Vinegar Spesies Acetobacter
Insektisida Bacillus thuringiensis
Asam amino Klebsiela aerogenes
Aseton Spesies clostridium
Etanol, gliserol Zymomonas mobilis
Xantan Xhantomonas campastris
Selulosa (nata) Acetobacter xylinum Enzym α-amylase Bacillus substilis
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Khamir Khamir
• Khamir adalah:
Fungi ekasel (uniselular) yang
beberapa jenis spesiesnya umum digunakan untuk membuat roti,
fermentasi minuman beralkohol, dan bahkan digunakan percobaan sel
bahan bakar.
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Bagian-bagian khamir Bagian-bagian khamir
www.thmemgallery.c om
Company Logo
Penentu Kelancaran Proses Penentu Kelancaran Proses
• Hubungan antara proses penelitian dasar dan Hubungan antara proses penelitian dasar dan dan terapan serta pengembangan produk yang dan terapan serta pengembangan produk yang
sedang berlangsung sedang berlangsung
• PabrikasiPabrikasi
• Kompetisi Pemasaran baik di tingkat nasional Kompetisi Pemasaran baik di tingkat nasional mapun internasional
mapun internasional
• Jaringan kerjasama dengan pihak lainJaringan kerjasama dengan pihak lain
• Hubungan antara bioteknologi dengan pihak Hubungan antara bioteknologi dengan pihak lainlain
• Manajemen pemerintahanManajemen pemerintahan
Penentu kemajuan Bioindustri Penentu kemajuan Bioindustri
• Di negara maju kemajuan Bioteknologi sangat Di negara maju kemajuan Bioteknologi sangat menentukan hal-hal yang dikerjakan oleh pihak menentukan hal-hal yang dikerjakan oleh pihak
industri industri
• Di negara2 maju perusahaan bioindustri sudah Di negara2 maju perusahaan bioindustri sudah banyak menggunakan prinsip2 bpembangkitan banyak menggunakan prinsip2 bpembangkitan enersi, pembersihan lingkungan, bioremediasi, enersi, pembersihan lingkungan, bioremediasi,
produksi pangan menggunakan prinsip2 produksi pangan menggunakan prinsip2
rekayasa genetika rekayasa genetika
• Di negara-negara berkembang masih Di negara-negara berkembang masih
ditentukan oleh bioteknologi “lama” yang ditentukan oleh bioteknologi “lama” yang
belum memanfaatkan rekayasa genetika. Pada belum memanfaatkan rekayasa genetika. Pada
umumnya masih menggunakan umumnya masih menggunakan
mikroorganisme indogenous mikroorganisme indogenous
Perkembangan Era Bioteknologi Perkembangan Era Bioteknologi
/Bioindustri /Bioindustri
• Era Pasteur (sebelum 1865) Era Pasteur (sebelum 1865)
• Era Pasteur (1865 (1865-1940) Era Pasteur (1865 (1865-1940)
• Era antibiotik (1940-1960) Era antibiotik (1940-1960)
• Era pascaantibiotik (1960-1975) Era pascaantibiotik (1960-1975)
• Era bioteknologi modern (1975- Era bioteknologi modern (1975- sekarang)
sekarang)
Skala Pekerjaan bidang Skala Pekerjaan bidang
Bioindustri Bioindustri
• Laboratorium, yaitu merupakan tahapan Laboratorium, yaitu merupakan tahapan penyeleksian mikroorganisme, sel baik penyeleksian mikroorganisme, sel baik tanaman maupun hewan atau diskripsi tanaman maupun hewan atau diskripsi
kerja enzim kerja enzim
• Skala Pilot, yaitu mulai menerapkan Skala Pilot, yaitu mulai menerapkan
kondisi-kondisi operasi yang dioptimalkan kondisi-kondisi operasi yang dioptimalkan
• Skala Industri, yaitu proses-proses yang Skala Industri, yaitu proses-proses yang dilaksanakan dengan memertimbangkan dilaksanakan dengan memertimbangkan
pertimbangan ekonomi industri pertimbangan ekonomi industri
Aplikasi bioteknologi modern Aplikasi bioteknologi modern
• Bahan baku : memperbaiki bahan baku Bahan baku : memperbaiki bahan baku yang biasa digunakan pada fermentasi yang biasa digunakan pada fermentasi
tradisional tradisional
• Proses, mengembangkan bioreaktor untuk Proses, mengembangkan bioreaktor untuk fermentasi substrat padat maupun cair
fermentasi substrat padat maupun cair dalam bioteknologi
dalam bioteknologi
• Kultur mikrobia, meningkatkan kemampuan Kultur mikrobia, meningkatkan kemampuan mikrobia. Bioteknologi modern diharapkan mikrobia. Bioteknologi modern diharapkan
dapat memperkaya penggunaan dapat memperkaya penggunaan
mikroorganisme dalam proses
mikroorganisme dalam proses
fermentasi fermentasi
Keterkaitan sumberdaya dalam Keterkaitan sumberdaya dalam
bioindustri bioindustri
• Sumberdaya yang harus diperhatikan ;Sumberdaya yang harus diperhatikan ;
1. Men (manusia): tenaga profesional mutlak dibutuhkan 1. Men (manusia): tenaga profesional mutlak dibutuhkan 2. Money (uang, utk modal usaha) semua alat dan bahan 2. Money (uang, utk modal usaha) semua alat dan bahan
harus dibeli dan diplihara dengan uang harus dibeli dan diplihara dengan uang
3. Materials (material) bahan baku utama, pembantu, 3. Materials (material) bahan baku utama, pembantu,
sangat menentukan kelancara proses sangat menentukan kelancara proses
4. Method (metode): cara melaksanaan manajemen 4. Method (metode): cara melaksanaan manajemen
dalam perusahaan menentukan keuntungan dalam perusahaan menentukan keuntungan
perusahaan perusahaan
5. Machines (mesin): semakin canggih teknologi semakin 5. Machines (mesin): semakin canggih teknologi semakin
besar modal yang dibutuhkan besar modal yang dibutuhkan
6. Market (pasar): industri berjalan dengan baik jika pasar 6. Market (pasar): industri berjalan dengan baik jika pasar
memang menjanjikan memang menjanjikan
Faktor-faktor penting dalam Faktor-faktor penting dalam
bioindustri bioindustri
• 1. Politik : karena berhubungan dengan masyarakat1. Politik : karena berhubungan dengan masyarakat
• 2. Hukum : berpenagruh terhadap berdiri dan 2. Hukum : berpenagruh terhadap berdiri dan berkembangnya perusahaan
berkembangnya perusahaan
• 3. Sosial : berhubungan dengan golongan dalam 3. Sosial : berhubungan dengan golongan dalam masyarakat
masyarakat
• 4. Perekonomian : berhubungan dengan angkatan kerja, 4. Perekonomian : berhubungan dengan angkatan kerja, perbankan, tingkat
perbankan, tingkat produktivitas
produktivitas
• 5. Pendidikan : tingkat pendidikan pekerja menentukan 5. Pendidikan : tingkat pendidikan pekerja menentukan keberhasilan suatu industri
keberhasilan suatu industri
• 6. Teknologi : Kegiatan operasional dalam industri 6. Teknologi : Kegiatan operasional dalam industri berpacu
berpacu dengan kemajuan teknologi dengan kemajuan teknologi
• 7. Demografi : kemajuan perusahaan juga dipengaruhi 7. Demografi : kemajuan perusahaan juga dipengaruhi sebaran penduduk dll
sebaran penduduk dll
Tugas tertulis Tugas tertulis
• 1. Mengapa bioindustri di negara berkembang 1. Mengapa bioindustri di negara berkembang sulit maju?
sulit maju?
• 2. Apa yang dimaksud bioremediasi?2. Apa yang dimaksud bioremediasi?
• 3. Proses teknologi pangan apa dikerjakan 3. Proses teknologi pangan apa dikerjakan dalam bioindustri?
dalam bioindustri?
• 4. Manfaat rekayasa genetika apa diperoleh 4. Manfaat rekayasa genetika apa diperoleh dalam bioindustri?
dalam bioindustri?
• 5. Apa saja Input-Proses-Output Bioindustri?5. Apa saja Input-Proses-Output Bioindustri?
• 6. Apa syarat peralatan dalam bioindustri?6. Apa syarat peralatan dalam bioindustri?
Kontrak Kuliah Kontrak Kuliah
• Kuiz (bisa tugas tertulis) Kuiz (bisa tugas tertulis) 10 % 10 %
• Praktikum Praktikum 20 % 20 %
• Studi kasus (UKM2 dasar produk2 Studi kasus (UKM2 dasar produk2 fermentasi)
fermentasi) 15 % 15 %
• Tugas terstruktur Tugas terstruktur 25 % 25 %
pengkayaan keilmuan (ditambah dari pengkayaan keilmuan (ditambah dari
hasil “browsing”, tulisan2, lain2) hasil “browsing”, tulisan2, lain2)
• UTS UTS 15 % 15 %
• UAS UAS 15 % 15 %
Bahan Baku Bahan Baku
• 1. Hasil pertanian : sereal, buah sayur 1. Hasil pertanian : sereal, buah sayur dll. dll.
• 2. Hasil peternakan : susu, daging dll 2. Hasil peternakan : susu, daging dll
• 3. Hasil perkebunan : kopi, coklat, tebu 3. Hasil perkebunan : kopi, coklat, tebu
• 4. Limbah industri : molase, jerami, 4. Limbah industri : molase, jerami, dedak,
dedak, kotoran binatang, sisa kotoran binatang, sisa pabrik
pabrik kertas, pabrik gula, ampas kertas, pabrik gula, ampas biji-bijian, dll.
biji-bijian, dll.
Syarat-syarat bahan baku Syarat-syarat bahan baku
• A. A. Mudah didapat Mudah didapat
• B. Jumlah besar B. Jumlah besar
• C. Harganya murah C. Harganya murah
• D. Bila diperlukan ada D. Bila diperlukan ada penggantinya
penggantinya
Produk-produk fermentasi Produk-produk fermentasi
• Susu : keju, kefir, y Susu : keju, kefir, y o o ghurt ghurt
• Air kelapa: Nata de Coco, kecap, asam Air kelapa: Nata de Coco, kecap, asam asetat
asetat
• Bahan bergula : alkohol, asam organik Bahan bergula : alkohol, asam organik
• Mikroorganisme : enzim, antibiotik Mikroorganisme : enzim, antibiotik
• Mikroorganisme ( direkayasa ) : Mikroorganisme ( direkayasa ) : insulin, faktor tumbuh manusia, insulin, faktor tumbuh manusia,
bahan makanan
bahan makanan
Potensi bahan baku Potensi bahan baku
• Dapat meningkatkan suplai bahan panganDapat meningkatkan suplai bahan pangan
• Dapat meningkatkan kualitas giziDapat meningkatkan kualitas gizi
• Dapat memperpanjang masa simpan buah Dapat memperpanjang masa simpan buah dan sayur
dan sayur
• Dapat mengurangi “allergenicity”Dapat mengurangi “allergenicity”
• Dapat meningkatkan produksi pertanianDapat meningkatkan produksi pertanian
• Dapat meningkatkan kesuburan tanahDapat meningkatkan kesuburan tanah
• Dapat mengurangi pencemaran Dapat mengurangi pencemaran liungkungan
liungkungan
• Dapat mengembangkan pangan Dapat mengembangkan pangan fungsional
fungsional
Komposisi medium Komposisi medium
fermentasi fermentasi
• Medium merupakan bahan yang t.d Medium merupakan bahan yang t.d campuran nutrisi
campuran nutrisi
• Medium juga dapat digunakan untuk Medium juga dapat digunakan untuk
isolasi, memperbanyak, pengujian sifat isolasi, memperbanyak, pengujian sifat
fisiologi, perhitungan jumlah bakteri fisiologi, perhitungan jumlah bakteri
• Medium mengandung nutrien maka Medium mengandung nutrien maka merupakan penentu utama berhasil merupakan penentu utama berhasil
tidaknya proses fermentasi
tidaknya proses fermentasi
Pembagian berdasar Pembagian berdasar
komponen kimianya komponen kimianya
• Medium Sintetik : komponen utamanya bahan Medium Sintetik : komponen utamanya bahan anorganik
anorganik
• Medium non-sintetik (kompleks) : komponen Medium non-sintetik (kompleks) : komponen utamanya bahan organik. Misalnya ekstrak utamanya bahan organik. Misalnya ekstrak
kentang, ekstrak kecambah kentang, ekstrak kecambah
• Medium diperkaya : ditambah senyawa tertentu, Medium diperkaya : ditambah senyawa tertentu, untuk menumbuhkan mikroba tertentu
untuk menumbuhkan mikroba tertentu
• Medium selektif: ditambah senyawa tertentu Medium selektif: ditambah senyawa tertentu
agar untuk menseleksi mikroorganisme tertentu agar untuk menseleksi mikroorganisme tertentu
Fungsi masing-masing unsur Fungsi masing-masing unsur
• Karbon : sebagai sumber energi (kacuali alga Karbon : sebagai sumber energi (kacuali alga dan bakteri autotrof), dapat dari C
dan bakteri autotrof), dapat dari C
sederhana ( asam asetat, etanol) dapat sederhana ( asam asetat, etanol) dapat
senyawa kompleks (polisakarida, protein), senyawa kompleks (polisakarida, protein), ada pula yang substratnya terbatas misal ada pula yang substratnya terbatas misal
Methylomonas menggunakan metana dan Methylomonas menggunakan metana dan
metanol metanol
• Nitrogen : sebagai sumber energi pendam Nitrogen : sebagai sumber energi pendam
ping karbon. Semua mikroorganisme mampu ping karbon. Semua mikroorganisme mampu
menggunakan nitrogen anorganik, dapat menggunakan nitrogen anorganik, dapat
mengasimilasi amonia atau garam-garam mengasimilasi amonia atau garam-garam
amonium sbg. sumber karbon amonium sbg. sumber karbon
lanjutan lanjutan
• Nitrogen juga dapat menjadi faktor pembatas Nitrogen juga dapat menjadi faktor pembatas karena dibutuhkan dalam jumlah besar. Kapang karena dibutuhkan dalam jumlah besar. Kapang
tidak dapat memfiksasi nitrogen, tetapi dapat tidak dapat memfiksasi nitrogen, tetapi dapat
menggunakan berbagai sumber nitrogen.
menggunakan berbagai sumber nitrogen.
• Dasar penggunaan sumber nitrogen :Dasar penggunaan sumber nitrogen :
1.1. Dibutuhkan hanya satu asam amino, misal Dibutuhkan hanya satu asam amino, misal asam glutamat utk mensintesis asam amino asam glutamat utk mensintesis asam amino
lainnya dengan transaminasi lainnya dengan transaminasi
2.2. Kebanyakan kapang dapat menggunakan Kebanyakan kapang dapat menggunakan ammonium sebagai satu-satunya sumber ammonium sebagai satu-satunya sumber
karbon karbon
3.3. Beberapa m.o. dapat menggunakan nitrat sbg. Beberapa m.o. dapat menggunakan nitrat sbg.
sumber karbon dan mengubahnya menjadi sumber karbon dan mengubahnya menjadi ammonium oleh nitrat atau nitrit reduktase ammonium oleh nitrat atau nitrit reduktase
Lanjutan fungsi unsur-unsur Lanjutan fungsi unsur-unsur
• Faktor tumbuh :Faktor tumbuh : m.o. tertentu tidak dapat m.o. tertentu tidak dapat
mensintesis faktor tumbuh utk dirinya sendiri mensintesis faktor tumbuh utk dirinya sendiri
• Faktor tumbuh yang umum adalah vitamin B, Faktor tumbuh yang umum adalah vitamin B, senyawa yang mirip, a amino tertentu atau senyawa yang mirip, a amino tertentu atau
bbrp asam lemak bbrp asam lemak
• Utk m.o. auksotrof dibutuhkan dalam kdr Utk m.o. auksotrof dibutuhkan dalam kdr rendah
rendah
• Diberikan dalam bentuk : ekstrak khamir, Diberikan dalam bentuk : ekstrak khamir, ekstrak hati, riboflavin dll
ekstrak hati, riboflavin dll
• Faktor tumbuh dapat diberikan pada Faktor tumbuh dapat diberikan pada
konsentrasi tinggi dlm fermentasi asam amino konsentrasi tinggi dlm fermentasi asam amino
Lanjutan fungsi unsur-unsur Lanjutan fungsi unsur-unsur
• Garam-garam Mineral Garam-garam Mineral : :
• Sulit ditentukan secara pasti garam Sulit ditentukan secara pasti garam
mineral yang dibutuhkan mikroba. Jadi mineral yang dibutuhkan mikroba. Jadi
harus ada penelitian untuk menentukan harus ada penelitian untuk menentukan
kebutuhannya secara tepat.
kebutuhannya secara tepat.
Tugas tertulis Tugas tertulis
• Sebutkan bahan dasar yang dapat digunakan Sebutkan bahan dasar yang dapat digunakan untuk industri fermentasi
untuk industri fermentasi
• Bagaimana syarat dari bahan dasar tersebut Bagaimana syarat dari bahan dasar tersebut
• Sebutkan beberapa pemanfaatan bahan Sebutkan beberapa pemanfaatan bahan dalam industri fermentasi
dalam industri fermentasi
• Bagaimana keterkaitan antara antara Bagaimana keterkaitan antara antara sumberdaya dengan industri fermentasi sumberdaya dengan industri fermentasi
• Apa yang dimaksud dengan medium Apa yang dimaksud dengan medium fermentasi
fermentasi
• Sebetkan komposisi penting dalam medium Sebetkan komposisi penting dalam medium fermentasi
fermentasi
3. Bakteri 3. Bakteri
• Bakteri adalah mikroba Bakteri adalah mikroba uniseluler
uniseluler
- Tidak berkhlorofil, ada Tidak berkhlorofil, ada
beberapa yang fotosintetik beberapa yang fotosintetik
- Reproduksi aseksual dengan Reproduksi aseksual dengan pembelahan
pembelahan
- Jumlah tergantung kondisi Jumlah tergantung kondisi lingkungan sekitar
lingkungan sekitar
Morfologi dan Sitologi bakteri Morfologi dan Sitologi bakteri
• MORF = BENTUK MORF = BENTUK
SITO = BAG. DALAM SEL SITO = BAG. DALAM SEL
MORFOLOGI : ILMU YG. MEMPELAJARI MORFOLOGI : ILMU YG. MEMPELAJARI
BENTUK LUAR SEL BENTUK LUAR SEL
SITOLOGI : ILMU YANG MEMPELAJARI SITOLOGI : ILMU YANG MEMPELAJARI
BAG. DALAM SEL BAG. DALAM SEL
BENTUK DASAR BAKTERI : BENTUK DASAR BAKTERI :
1. KOKUS = COCCUS : seperti bola 1. KOKUS = COCCUS : seperti bola
2. BASIL = BACCIL : batang pendek 2. BASIL = BACCIL : batang pendek
3. SPIRIL = KOMA : seperti tanda koma
3. SPIRIL = KOMA : seperti tanda koma
Ukuran bakteri Ukuran bakteri
• BESAR KECILNYA BAKTERI BESAR KECILNYA BAKTERI
Bakteri sangat kecil ukurannya Bakteri sangat kecil ukurannya
sehingga pengamatannya memerlukan sehingga pengamatannya memerlukan
mikroskop (perbesaran 1000 kali) mikroskop (perbesaran 1000 kali)
Kokus Ø 0,5 μ – 2,5 μ Kokus Ø 0,5 μ – 2,5 μ
Basil Ø 0,2 – 2,0 μ ada yang Basil Ø 0,2 – 2,0 μ ada yang
panjangnya 1 – 15 μ, tapi tidak mutlak panjangnya 1 – 15 μ, tapi tidak mutlak
ukuran optimum antara 2-6 jam, pada ukuran optimum antara 2-6 jam, pada
24 jam sudah menurun
24 jam sudah menurun
Bentuk bulat/kokus/coccus Bentuk bulat/kokus/coccus
• 1. Mikrokokus, bulat satu-satu1. Mikrokokus, bulat satu-satu
• 2. Diplokokus, bergandengan dua-dua2. Diplokokus, bergandengan dua-dua
• 3. Streptokokus : bergandengan spt 3. Streptokokus : bergandengan spt
• rantairantai
• 4. Tetrakokus: 4 sel tersusun spt bujur 4. Tetrakokus: 4 sel tersusun spt bujur
• sangkarsangkar
• 5. Sarsina, td 8 sel, hasil pembelahan ke 5. Sarsina, td 8 sel, hasil pembelahan ke
• 3 arah 3 arah
• 6.Stafilokokus : tersusun sbg kelompok 6.Stafilokokus : tersusun sbg kelompok
• buah anggurbuah anggur