EVALUASI ADMINISTRATIF PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DALAM PENERBITAN KTP ELEKTRONIK BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2013
TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajad Magister Program Studi Ilmu Hukum
Minat Utama : Hukum Kebijakan Publik
OLEH :
REZA AMIN NUGROHO NIM : S 310610010
PROGRAM MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul : “EVALUASI
ADMINISTRATIF PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM
PENERBITAN KTP ELEKTRONIK BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN”.
“Dalam penulisan ini, penulis banyak memperoleh bimbingan dan
dorongan moril serta bantuan yang berupa informasi dari berbagai pihak. Atas
bantuan maupun bimbingan yang diberikan kepada penulis, maka dengan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan mendalam kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Dr. Hari Purwadi, SH., M.Hum., selaku Kepala Program Studi
Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta,
5. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH., M.Hum., selaku Pembimbing I yang
banyak memotivasi penulis dalam menempuh studi serta dalam
menyelesaikan penulisan Tesis.
6. Bapak Dr. Isharyanto, S.H, M.Hum selaku Pembimbing II yang dengan
tulus ikhlas membimbing dan mengarahkan penulis.
7. Bapak / Ibu Tim Penguji Tesis Program Magister Ilmu Hukum Fakultas
8. Kedua Orangtua, Mertua dan segenap saudaraku di manapun berada yang
merupakan sumber inspirasi dan motivasi.
9. Istriku Lintang Nur Hemas dan anakku Arjuna Faqih Syahreza tercinta
yang telah memberikan motivasi, dukungan moril serta doa yang tulus
dalam menyelesaikan studi S2 Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
10. Kepala BNNK Kendal, AKBP Sharlin Tjahaja Frimer Arie, S.H,MM;
Kepala BNNK Batang, Drs. Teguh Budi Santoso, MM; jajaran struktural
dan seluruh rekan-rekan BNN Kabupaten Kendal yang telah memberikan
motivasi dalam penyelesaian tesis ini.
11. Untuk Nandika, Arga dan Pratami waktu yang diluangkan untuk berbagi
cerita dan pengalaman,dukungan dan doa.
12. Rekan-rekan mahasiswa angkatan tahun 2010, khususnya Konsentrasi
Hukum Kebijakan Publik Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
13. Sekretariat Program Magister Ilmu Hukum Fakultras Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta, yang banyak membantu penulis dalam kelancaran
administrasi selama penulis kuliah.
14. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu dalam penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa apa yang penulis sampaikan dalam Tesis ini
masih jauh dari sempurna, namun penulis berharap semoga tesis ini dapat
bermanfaat bagi penelitian selanjutnya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua. Amin.
Surakarta, November 2016 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... ... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ... ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii
PERNYATAAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
ABSTRAK ... xii
ABSTRACT ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KERANGKA TEORI ... 10
A. Kerangka Teori ... 11
1. Teori Kebijakan Publik ... 11
a. Pengertian Kebijakan Publik ... 11
b. Tahapan-Tahapan Pembuatan Kebijakan Publik ... 15
2. Teori Implementasi Kebijakan ... 20
3. Teori Hubungan Hukum dan Kebijakan Publik ... 23
4. Teori Pemerintah Daerah ... 25
a. Pengertian Pemerintah Daerah ... 25
b. Asas-Asas Pemerintahan Daerah ... 28
c. Otonomi Daerah ... 29
5. Tinjauan Administrasi Kependudukan ... 31
a. Pengertian Administrasi Kependudukan ... 31
b. Pengertian KTP Elektonik ... 35
c. Fungsi dan Proses Pembuatan KTP Elektronik ... 39
d. Prosedur Pelaksanaan Standard Operasional Penerbitan KTP Elektronik ... 42
6. Teori Efektivitas Penegakkan Hukum ... 49
7. Penelitian yang Relevan ... 54
B. Kerangka Berfikir ... 59
BAB III METODE PENELITIAN ... 62
A. Jenis Penelitian ... 62
B. Jenis dan Sumber Data ... 64
C. Teknik Pengumpulan Data ... 67
D. Teknik Analisis Data ... 67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 70
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Evaluasi Administratif Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Penerbitan KTP Elektronik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang
Administrasi Kependudukan ... 97
BAB V PENUTUP ... 112
A. Kesimpulan ... 112
B. Implikasi ... 113
C. Saran ... 114
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Bagan I. Alur Kerangka Berpikir ... 59
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Perbedaan KTP Lama, KTP Nasional, dan KTP Elektronik
berdasarkan Karakteristik ... 36
Tabel 2 Perbedaan KTP Lama, KTP Nasional, dan KTP Elektronik
berdasarkan Teknologi ... 37
Tabel 3 Perbedaan KTP Lama, KTP Nasional, dan KTP Elektronik
berdasarkan Karakteristik ... 38
ABSTRAK
REZA AMIN NUGROHO, S 31061001, EVALUASI ADMINISTRATIF
PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM PENERBITAN KTP
ELEKTRONIK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN. Tesis : Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya gagasan menyusun suatu sistem administrasi yang menyangkut hak penduduk untuk mendapatkan dokumen kependudukan, yakni KTP Elektronik. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki kewajiban dan tanggungjawab dalam penerbitan KTP Elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi administratif dan faktor-faktor apakah yang
mempengaruhi efektifitas penerbitan KTP Elektronik oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah normatif atau doktrinal yang didukung data sekunder berupa laporan dan bahan pustaka. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah studi pustaka. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan historis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, evaluasi adminsitratif Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penerbitan KTP Elektronik berdasarkan Undang-Undang Administrasi Kependudukan Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan berjalan efektif, terlihat dari capaian penduduk wajib KTP Elektronik yang telah melakukan perekaman data sebanyak 96 persen. Kedua, faktor-faktor yang
mempengaruhi efektifitas penerbitan KTP Elektronik oleh Pemerintah
Kabupaten/Kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan menunjukkan hubungan yang sangat erat sebagai faktor penentu efektifitas tersebut.
Penulis menyarankan untuk meningkatkan sanksi administratif bagi penduduk yang tidak memiliki KTP Elektronik melalui Peraturan Daerah, meningkatkan kualitas aparatur pelaksana agar mampu memberikan pelayanan yang maksimal, dan kesadaran penduduk untuk tertib pada aturan yang berlaku dengan melakukan perekaman KTP Elektronik tanpa harus dilakukan upaya-upaya khusus oleh aparatur pelaksana. Implikasinya adalah peningkatan penerbitan KTP Elektronik mampu menghasilkan database kependudukan yang valid bagi Pemerintah Kabupaten/Kota
dan kemudahan masyarakat mengakses layanan dokumen kependudukan lainnya.
Kata Kunci : KTP Elektronik, Dokumen Kependudukan, Administrasi
ABSTRACT
REZA AMIN NUGROHO, S 310610010, 2010, AN ADMINISTRATIVE
EVALUATION ON REGENCY/MUNICIPAL GOVERNMENT IN
PUBLISHING ELECTRONIC IDENTITY CARD BASED ON THE LAW NO. 24 OF 2013 ABOUT DEMOGRAPHIC ADMINISTRATION. Thesis: Postgraduate of Legal Study, Surakarta Sebelas Maret University.
This research was conducted recalling the idea of arranging an administration
system pertaining to the populations’ right to get demographic document, Electronic
Identity Card. Based on the Law Number 24 of 2013 about Demographic Administration, Regency/Municipal Government has obligation and responsibility in publishing Electronic Identity Card. This research aimed to find out the administrative evaluation and the factors affecting the effectiveness of Electronic Identity Card publication by Regency/Municipal Government based on the Law No. 24 of 2013 about Demographic Administration. This study was a normative or doctrinal research supported with secondary data including report and literature. The types of data used were primary and secondary data. Technique of collecting data used was library study. Meanwhile, data analysis was carried out using statute and historical approaches.
The result of research showed that firstly, administrative evaluation on Regency/Municipal Government in publishing Electronic Identity Card based on Demographic Administration Law Number 24 of 2013 about Demographic Administration had run effectively, as indicated with 96 percents of populations obliged to have Electronic Identity Card having undertaken data recording. Secondly, the factors affecting the effectiveness of Electronic Identity Card publication by Regency/Municipal Government based on Law Number 24 of 2013 about Demographic Administration showed a very closely relationship as the determinant of such the effectiveness.
The writer recommended the Regency/Municipal Government to increase the administrative sanction to the populations having no Electronic Identity Card through Local Regulation, to improve the quality of executing apparatus in order to provide
maximum service, and population’s awareness of complying with the prevailing regulation by recording Electronic Identity Card without. The implication was that the improvement of Electronic Identity Card publication could result in a valid demographic database for Regency/Municipal Government and a convenience for the community to access other demographic document service.