DAFTAR PUSTAKA
Afifah, I. (2012). Anak Jalanan Rentan Mengalami Gangguan Psikologis.
(Online). Diakses 18 Maret 2013 dari http://surabaya- ehealth.org/berita/anak-jalanan-rentan-mengalami-gangguan-
psikologis.
Ahmadi, A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ananingsih, S. W. (1997). Masalah Anak Jalanan dan Penanganannya Kaitannya dengan Pembangunan Nasional. (Online). Diakses pada tanggal 23 April 2013 dari http://eprints.undip.ac.id/...1/2304-ki-fh-97.pdf.
Azwar, S. (2007). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Benradit. (2012). Definisi Anak Jalanan dalam Ilmu Sosiologi. (Online). Diakses
3 September 2013 dari
http://benradit.wordpress.com/2012/05/10/definisi-anak-jalanan- dalam-ilmu-sosiologi.
Baron, R.A., & Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
Bohnert, A. M., Keith A. C., & Karen G. L. (2002). Emotional Competence and Aggressive Behavior in School-Age Children. Journal of Abnormal Child Psychology V.ol. 31 No. 1, February 2003, pp. 79-91.
Cornish, U & Fiona R. (2004). Social Skills Training for Adolescents with General Moderate Learning Difficulities. New York: Jessica Kingsley Publishers.
Dayakisni, T., & Hudaniah. (2006). Psikologi Sosial Edisi Revisi. Malang : UMM Press.
Dzator, J. (2013). Hard Times and Common Mental Health Disorders in Developing Countries: Insights from Urban Ghana. Journal of Behavioral Health Services & Research, 71-87.
Farid. (2013). Perilaku Agresif Anak dengan Gangguan Emosi dan Perilaku.
(Online). Diakses pada 3 September 2013 dari http://farid- plbuns2012.blogspot.com.2013/05/perilaku-agresif-anak-dengan- gangguan.html?m=1.
Farid, Y. (2010). Pemaknaan Hidup Anak Jalanan dan Pola Penangannya oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. (tesis). UGM: Yogyakarta. (tidak diterbitkan).
Fix, R. L. & Spencer T. F. (2012). The effects of mindfulness-based treatments for aggression: A critical review. SciVerse ScienceDirect, Agression and Violent Behavior 18 (2013) 219-227.
Fox, C. L. & Michael J. B. (2005). The Social Skills Problems of Victims of Bullying: Self, Peer and Teacher Perceptions. British Journal of Educational Psychology (2005), 75, 313-328.
Hamid, A. (2010). Perlindungan Sosial Anak dan Masalahnya. (Online) Diakses
pada 27 Agustus 2013 dari
http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=Content&pa=showpage
&pid=16.
Hanurawan, F. (2012). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Haryanto. (2010). Faktor Penyebab Anak Berperilaku Agresif. (Online) Diakses pada 22 Mei 2013 dari http://belajarpsikologi.com/faktor-penyebab- anak-berperilaku-agresif/.
Herdiana, I. (2012). Dunia Anak Jalanan. (Online). Diakses pada 20 Mei 2013 dari http://ikeherdiana-fpsi.web.unair.ac.id/artikel_detail-42211- Dunia%20AnakAnak-Dunia%20Anak%20Jalanan.html.
Hidayah, N. & Mira A. R. (2008). Efektivitas Pelatihan Keterampilan Sosial terhadap Penyesuaian Diri Sosial pada Anak Berbakat Intelektual di Program Akselerasi. (Online). Diakses 6 Juni 2013 dari http://psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-
publikasi-04320360.pdf.
Hosteter, C., & Miller, D. (2000). Teaching skill for life. Special educator, 20. 5.
Kaplan, H.I., Benjamin J.S., & Jack A.G. (2010). Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis Jilid 1. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher.
Khoirunnisa. (2011). Pengertian Anak Jalanan.(Online). Diakses 3 Mei 2013 dari http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2179548-pengertian- anak-jalanan/.
Kidd, S. (2012). Invited Commentary: Seeking a Coherent Strategy in our Response to Homeless and Street-Involved Youth: A Historical
Review and Suggested Future Directions. J Youth Adolescence, 41:
533-543.
Kristiana, N. (2009). Pengaruh Pelatihan Keterampilan Sosial terhadap Perilaku Agresi Remaja (skripsi). Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. (tidak diterbitkan).
Kristiyani, T. (2011). Pelatihan Keterampilan Sosial untuk Mengurangi Perilaku Agresif pada Anak. (Jurnal Online). Diakses 23 April 2013 dari http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/1520/18_
Titik%20Kristiani.pdf?sequence=1.
Kubais. (2012). Penelitian Kualitatif “Potret Anak Jalanan di Kota Bau-bau dan Model Pemecahannya berbasis Pemberdayaan Keluarga. (Online).
diakses 18 Maret 2013 dari
http://kubais83.blogspot.com/2012/03/penelitian-kualitatif-potret- anak.html.
Kurniawan , A (2011). Anak Jalanan dan Hak Asasi Manusia: Pelanggaran atau Pilihan?. (Online). Diakses 2 Mei 2013 dari http://alekkurniawan.blogspot.com/2011/06/anak-jalanan-dan-hak- asasi-manusia.html.
Lentera. (2011). Pelatihan Keterampilan Sosial untuk Terapi Kesulitan Bergaul.
(Online). Diakses 6 Juni 2013 dari
http://lenterastudy.blogspot.com/2011/12/terapi-kesulitan- bergaul.html.
Maciel, M. R., Andrea F. M., Victor F., Luciana P. N., Giuliana C. C., Jair J. M.,
& Marcelo F. M. (2012). Children Working on The Streets in Brazil:
predictors of mental health problems. Eur Child Adolesc Psychiatry, 22: 165-175.
McLeod, S. (2011). Bandura-Social Learning Theory. (Online) Diakses 2 September 2013 dari http://www.simplypsychology.org/bandura.html.
Nangle, D. W., Cynthia A. E., Erika M. C., & Julie E. N., (2000). Social skill training as a treatment for aggressive children and adolescents: a developmental – clinical integration. Pergamon. Aggression and Violent Behavior 7 (2002) 169-199.
Nietzel, M.T., Douglas, A.B., & Richard M. (1994). Introduction to Clinical Psychology fourth edition. New Jersey: A Paramount Communications Company.
Nunnaly, E. W. Catherine S. C. & Fred M. C. (1988). Mental Illness, Deliquency, Addictions and Neglect. Families in Trouble SeriesVolume 4.
Nurani, S. P. (2010). Pelatihan Keterampilan Sosial untuk Menurunkan Kecemasan Sosial pada Penyandang Cacat Tubuh (tesis). Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta. (tidak diterbitkan).
Universitas Sumatera Utara. (2010). (Online). diakses 19 Maret 2013 dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18273/4/Chapter%20II .pdf.
Pepler, D. J., Wendy C., & William L. R. (1995). Social Skills Training and Agression in the Peer Group. J. McCord (Ed.), Coerccion and Punishment in Long-term Perspective (pp. 213-228).
Ramsen, K. (2013). Definisi Anak Terlantar. (Online). Diakses 27 Agustus 2013 dari http://kurniawan-ramsen.blogspot.com/2013/06/definisi-anak- terlantar.html?m=1
Rastafara, G. (2012). Anak Jalanan. (Online). Diakses 18 Maret 2013 dari http://gugunguinnes.blogspot.com/2012/10/anak-jalanan_16.html.
Rustanto, B. (2011). Permasalahan Anak. (Online). Diakses 3 September 2013 dari http://bambang-rustanto.blogspot.com/2011/08/anak- terlantar.html?m=1.
Santosa, A. (2009). Perubahan Sosial dan Dampaknya. (Online). Diakses 20
Maret 2013 dari
http://agsasman3yk.files.wordpress.com/2009/08/perubahan-sosial- dan-dampaknya.pdf
Santoso, S. (2010). Statistik Nonparametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Saraee, K. R. E., Gharipour, Abdi, & Majidi. (2012). Heavy Metals Assessment in the Hair of Street Children by INAA Method, Isfahan. J Radionanal Nucl Chem, 291: 811-815.
Sarwono, S. S. (2012). Psikologi Remaja edisi revisi. Jakarta: Rajawali Pers.
Setiawan, A. (2009). Modul Mata Kuliah Bina Pribadi dan Sosial. Universitas Pendidikan Indonesia (tidak diterbitkan).
Sholeh, M. (tanpa tahun). Kemiskinan: Telaah Dan Beberapa Strategi Penanggulangannya. (Online). Diakses 22 Mei 2013 dari http://staff.uny.ac.id/system/files/penelitian/Drs.%20Maimun%20Shol eh,%20M.Si./Kemiskinan%20%20Telaah%20Dan%20Beberapa%20St rategi%20Penanggulangannya.pdf.
Sim, L., Whiteside, Dittner, & Mellon. (2006). Effectiveness of a social skills training program with school age children. Journal of Child and Family Studies, 20, 32-45.
Simandjuntak, B. (1983). Latar Belakang Kenakalan Remaja. Bandung: Penerbit Alumni.
Sinung. (2006). Rancangan Undang-undang tentang Peradilan Pidana Anak.
(Online). Diakses pada 3 September 2013 dari http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid
=292.
Sujianto, A. E. (2009). Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Sumaryanto. (2009). Peta Masalah Anak Jalanan dan Alternatif Model Pemecahannya Berbasis Pemberdayaan Keluarga. (Online). Diakses 22 Mei 2013 dari http://www.scribd.com/doc/17210103/Peta-Masalah- Anak-Jalanan.
Suteja, A. (2013). Perilaku Agresi pada Anak Pengamen Kreta Jalanan di Mojokerto. (Online). Diakses 22 Mei 2013 dari http://amarsuteja.blogspot.com/2013/01/perilaku-agresi-pada-anak- pengamen.html.
Suyono, H. (2007). Memahami Agresi Masyarakat: Suatu Upaya Kuratif.
Humanitas, Vol 4 No.1. Januari 2007: 54-58.
Tentama, F. (2012). Perilaku Anak Agresif: Asesmen dan Intervensinya. Kes Mas Vo;.6 No.2, Juni 2012: 162-232.
Umukoro, S., Aderemi C. A., & Anthony T. E. (2012). Aggressive behavior: A comprehensive review of its neurochemical and management. SciVerse ScienceDirect. Aggression and Violent Behavior 18 (2013) 195-203.
Wakur, S. (2009). Model Pembinaan Anak Jalanan Melalui Rumah Singgah di Kota Yogyakarta (tesis). Yogyakarta :UGM
Willis, S. S. (2005). Remaja & Masalahnya. Bandung : Penerbit Alfabeta.
---. (tanpa tahun). Bab X. (Online). Diakses 18 Maret 2013 dari http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/19630311 1989011-AYI_BUDI_SANTOSA/Masyarakat_Urban/Bab_X.pdf.
---, (tanpa tahun). Peta Masalah Anak Jalanan. (Online). Diakses pada 21 Maret 2013 dari http://scribd.com/mobile/doc/17210103?width=320.