• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

(2)

01

SISTEM INFORMASI KLASIFIKASI SISTEM

02 03

(3)

SISTEM

01

Secara umum, pengertian sistem adalah suatu kesatuan, baik obyek nyata atau abstrak yang terdiri dari berbagai komponen atau unsur yang saling berkaitan, saling tergantung, saling mendukung, dan secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk

mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien

(4)

SISTEM INFORMASI

02

Suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi

(5)

SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Integrasi antara perangkat, prosedur dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk

mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

(6)

KLASIFIKASI

03

Berdasarkan fungsi

(7)

7

INDIKATOR KESEHATAN

(Pengertian dan Pengembangannya)

(8)

Departemen Biostatistika FKM UI 8

Kriteria Indikator yang Baik

1.

Valid: benar-benar mengukur apa yang (sebenarnya) ingin diukur

2.

Reliabel: hasil yang diperoleh harus sama meskipun diukur oleh orang yang berlainan

3.

Sensitif: sensitif terhadap setiap perubahan kecil yang terjadi

4.

Spesifik: merefleksikan adanya perubahan hanya pada keadaan tertentu saja (tidak berubah

karena faktor lain)

5. Operasional

: dapat diukur dengan definisi

dan standard yang telah teruji menggunakan

sumberdaya yang tersedia

(9)

Departemen Biostatistika FKM UI 9

KERANGKA PIKIR MONEV

Indikator MONEV

Output/Outcome

Input Proses

Program/ Derajat

Pelayanan kesehatan Kesehatan

(10)

Hubungan manajemen dan pelayanan

(11)

Departemen Biostatistika FKM UI 11

Jenis-jenis Indikator

(1)

:

Indikator Kesehatan

Indikator Output/Outcome:

Angka Kesakitan; Angka Kematian

Indikator Proses: Manajemen dan pemeliharaan pelayanan kesehatan

Indikator Determinan/Input:

Sumberdaya (5M); Faktor-faktor Perilaku;

Sosial, Ekonomi Pengetahuan, Budaya,

Masyarakat; dll

(12)

Departemen Biostatistika FKM UI 12

Input 5 M

Contoh: Indikator Pelayanan KB

Tingkat Program (kinerja)

Tingkat Masyarakat (outcome)

Proses Jam/hari buka Biaya Akses Output Utilisasi

Kualitas Kontak Konseling

% PUS mengerti metode KB

% PUS memakai KB modern

% kehamilan tdk diinginkan

Efek/

Dampak

Penurunan fertilitas

(13)

Departemen Biostatistika FKM UI 13

Contoh: Indikator Kespro Remaja

(1)

Indikator Input:

Sumberdaya, Kebijakan & Organisasi

Indikator Proses:

Perencanaan & Implementasi

Indikator Output:

Jumlah relawan yang dilatih untuk memberikan layanan pada remaja

Kualitas dari isi dan penyampaian Life Skills Education

Jumlah atau (%) remaja yang datang ke tempat layanan kesehatan

(14)

Departemen Biostatistika FKM UI 14

Contoh: Indikator Kespro Remaja

(2)

Indikator Outcome Antara/Intermediate:

Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Praktek Remaja tentang kesehatan reproduksi

Indikator Outcome Jangka Panjang:

Perbaikan Kesehatan Reproduksi Remaja:

Proporsi kehamilan diluar nikah

Proporsi kelahiran yang tidak diinginkan

(15)

Departemen Biostatistika FKM UI 15

Contoh Indikator: Desa Siaga (1)

• Indikator Komitmen

• Indikator Partisipasi Masyarakat

• Indikator Layanan Kesehatan

• Indikator Status Kesehatan Masyarakat

(16)

Departemen Biostatistika FKM UI 16

Contoh Indikator: Desa Siaga (2)

• Indikator Komitmen:

• % daerah dengan SK

• % daerah dengan alokasi dana

• % daerah dengan subsidi bulin

• % desa dengan ‘ambulan desa’

• % desa dengan Rencana Kerja

• % desa dengan rapat rutin

(17)

Departemen Biostatistika FKM UI 17

• Indikator Partisipasi Masyarakat:

• % daerah dengan dana masyarakat (tabulin)

• % desa dengan daftar calon donor darah

• % desa dengan pendataan bumil, bulin, dan buteki

• % desa dengan pemetaan dan tanda bumil

• % desa dengan Kartu Monitoring/Surveilance

Contoh Indikator: Desa Siaga (3)

(18)

Departemen Biostatistika FKM UI 18

Contoh Indikator: Desa Siaga (4)

• Indikator Layanan Kesehatan:

• % desa dengan minimal satu Bidan dan 2 kader di Poskesdes

• % persalinan ditolong Nakes

• % persalinan di fasilitas layanan kesehatan

(19)

Departemen Biostatistika FKM UI 19

Contoh Indikator: Desa Siaga (5)

Indikator Status Kesehatan Maternal :

• Rata-rata usia kawin pertama perempuan (tahun)

• Persentase perempuan usia subur berKB

• Rata-rata jarak kelahiran

• Angka kelahiran total (TFR)

• Angka kelahiran spesifik-umur (ASFR)

• Angka kematian bayi (IMR)

• Angka kematian ibu (MMR)

(20)

6) PENGEMBANGAN?

Departemen Biostatistika FKM UI 20

(21)

21

Pengembangan Pendekatan Sistem

(co: siklus perencanaan dan evaluasi)

INPUT PROSES HASIL EFEK DAMPAK INPUT PROSES HASIL EFEK DAMPAK

Sumberdaya Kegiatan Produk, layanan Perubahan perilaku Status dampak

Implementasi

M&E

Perencanaan

Kebutuhan

(22)

Departemen Biostatistika FKM UI 22

Panduan Pengembangan Indikator

(1)

1. Identifikasi sejumlah indikator yang memang

konsisten dengan tujuan-tujuan program, caranya:

Tulis tujuan program (jangka pendek dan panjang)

Tentukan kegiatan utama yang akan dilakukan

Jelaskan ruang lingkup program:

berskala besar untuk target populasi atau

skala yang lebih kecillebih terbatas pada mereka yang berpartisipasi pada layanan tertentu

Ulas ulang (review) daftar indikator tersebut

Identifikasi indikator yang benar-benar berhubungan dengan tujuan program

(23)

Departemen Biostatistika FKM UI 23

Panduan Pengembangan Indikator

(2a)

2. Indentifikasikan jenis data/pengumpulan data yang dibutuhkan untuk tiap-tiap indikator:

Untuk tiap indikator pada langkah no. 1, tentukan sumber datanya

Tentukanlah pada tiap kasus jika data sudah tersedia (dari data rutin/statistik layanan, pencatatan program) atau jika dibutuhkan survey untuk

mengumpulkan data baru (wawancara, DKT, survey rumah tangga)

3. Buatlah suatu matriks (tabel) yang mempunyai 3 hal berikut:

Indikator yang diharapkan (diidentifikasi pd langkah no. 1)

Kepentingan dari indikator (berdasarkan dari penentuan hasil diskusi)

Kemudahan dalam mendapatkan data (berdasarkan identifikasi pada langkah no. 2), perhatikan matriks berikut:

(24)

Departemen Biostatistika FKM UI 24

Panduan Pengembangan Indikator

(2b)

(25)

Departemen Biostatistika FKM UI 25

4. Utamakan indikator berdasarkan kepentingan dan kemudahan tersedianya data

Berikan prioritas utama untuk indikator yang penting dan yang relatif mudah didapat (lihat sel “A”)

Tidak Prioritas untuk indikator yang tidak begitu penting dan sulit untuk didapatkan datanya (lihat sel “F”)

Diskusikan keuntungan/kerugian serta kepraktisan dari indikator lainnya (sel-sel B, C, D, dan E)

Pertimbangkan indikator yang “meragukan/dipertanyakan yang merupakan investasi yang berguna.

Karena sel B dan C merupakan prioritas tinggi dari program, maka setiap upaya yang masuk akal sebaiknya dilakukan;

sedangkan sel D dapat dikumpulkan dengan cara yang mudah sebagaimana sel A, sehingga sebaiknya dilakukan juga pengumpulan datanya.

Panduan Pengembangan Indikator

(3)

(26)

Departemen Biostatistika FKM UI 26

Panduan Pengembangan Indikator

(4)

5.

Kelompokkan indikator berdasarkan sumber datanya;

setiap sumber data yang dibutuhkan untuk suatu indikator akan memerlukan kegiatan pengumpulan data yang terpisah.

Data Rutin:

Statistik Layanan

Catatan Administratif dari Program

Survey:

Survey pada Masyarakat (Populasi)

Survey pada Pelanggan (Pasien)

Survey pada Tenaga Kesehatan (Provider)

Observasi

Polling

(27)

Departemen Biostatistika FKM UI 27

Panduan Pengembangan Indikator

(5)

Sebagai kesimpulan, adalah penting untuk;

-

menetapkan tujuan dari program,

-

menentukan tujuan utama evaluasi, dan

-

memilih indikator yang relevan dan berguna.

Indikator Evaluasi;

-

terkadang cukup dengan data yang berbasis fasilitas,

-

terkadang membutuhkan kombinasi data berbasis fasilitas dan data berbasis penduduk.

-

sangat tergantung pada ketersediaan sumber data dan tujuan dari evaluasi.

(28)

Departemen Biostatistika FKM UI 28

Memprioritaskan Indikator

Apakah indikator berorientasi pada hasil (tujuan) atau berorientasi pada masukan (input)

Bagaimana ketersediaan informasi dan dari mana sumbernya? Dan bagaimana kualitas datanya?

Bagaimana respon indikator terhadap perubahan yang terjadi?

Sejauh mana perbedaan (gap) antara hasil yang telah dicapai dengan target yang diinginkan?

(29)

Management information system Transaction processing system

Executive information system Decision support system

Expert system

Communication collaboration system Office automation system

(30)

Tugas

Tugas III : Merangkum satu artikel Jurnal Terkait Tantangan Sistem Informasi Kesehatan di negara berkembang

(31)

CREDITS: This presentation template was

created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

THANKS!

Referensi

Dokumen terkait

Pemasaran produk Natrium Difosfat Heptahidrat yang berfungsi sebagai bahan pembantu dalam pembuatan detergent sangat diperlukan untuk konsumsi dalam

Perkembangan sosial adalah perkembangan perilaku anak-anak dalam menyesuaikan diri dengan aturan-aturan masyarakat di mana anak itu berada. Perkembangan sosial anak

Isolat bakteri endofit yang menunjukkan zona penghambatan pada pengujian in vitro ternyata juga dapat menekan perkembangan penyakit busuk basah pada ubi kentang yang

Studi empiris telah memperkirakan bahwa perusahaan besar dan menguntungkan, serta mereka yang tercantum dalam industri yang memiliki potensi dampak yang lebih besar

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa guru kurang maksimal dalam menerangkan kembali semua materi yang diberikan, siswa kurang memperhatikan dan menanggapi

Dari beberapa kutipan wawancara yang peneliti lakukan diatas dapat dilihat bahwa Program Pengembangan Listrik Pedesaan yang dilakukan oleh Dinas Pertambangan dan

Total nilai impor kumulatif dari negara lainnya pada periode Januari-Juni 2017 juga mengalami penurunan sebesar 2,94 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama

Uji Chi-Square untuk satu sampel digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif, namun bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih kelas atau kategori, data