• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Ekstrak Puguntano (Curanga fel-terrae. Merr) Terhadap Kadar Adiponektin Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang Baru Didiagnosa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Ekstrak Puguntano (Curanga fel-terrae. Merr) Terhadap Kadar Adiponektin Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang Baru Didiagnosa"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Selamat pagi/siang Bapak/Ibu, pada hari ini saya, dr.Ayu Sitoningrum,

peserta Pendidikan Pasca Sarjana Ilmu Penyakit Dalam / Magister Klinik FK

USU Medan akan melakukan penelitian yang berjudul ” Pengaruh Pemberian

EkstrakPuguntano terhadap Kadar Adiponektin pada pasien Diabetes Mellitus tipe

2”. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh puguntano sebagai suatu tanaman

lokal dari masyarakat dairi yang telah dikenal dan diuji secara klinis dalam

pengobatan diabetes melitus. Dimana beberapa efek yang telah diketahui dari

tanaman ini adalah memperbaiki kerja hormon insulin pada jaringan tubuh dan

juga mengurangi penyerapan karbohidrat serta memperbaiki regenerasi sel beta

sebagai faktor utama perbaikan diabetes . Sedangkan metformin adalah obat yang

berfungsi memperbaiki kerja hormon insulin menjadi lebih sensitif, dan telah

digunakan sejak lama sebagai pengobatan diabetes. Pada Bapak/Ibu yang bersedia

mengikuti penelitian ini nantinya akan diminta mengisi surat persetujuan ikut

dalam penelitian, mengikuti wawancara untuk mencari adanya hal-hal yang dapat

mengganggu penelitian, dilakukan pengukuran tekanan darah (TD), berat badan

(BB), tinggi badan (TB), parameter kegemukan (IMT) ,pemeriksaan laboratorium

awal berupa pemeriksaan darah sebanyak 15 cc (1 sendok makan)yang akan

diambil dari lengan oleh ahlinya untuk menilai parameter darah rutin, fungsi hati,

fungsi ginjal, kadar gula darah puasa dan 2 jam sesudah makan,

adiponektin.Pemberian puguntano ini sendiri nantinya akan dilaksanakan selama

12 minggu dengan dosis 3 x 100mg ( sehari) dan sebagian lagi akan mendapatkan

metformin 3 x 500 mg (sehari). Di akhir minggu ke 12 nantinya akan dinilai

kembali berat badan, parameter kegemukan (IMT), lingkar perut, kadar gula

darah,adiponektin, kolesterol darah dan ADM untuk menilai efek dari pemberian

puguntano ditambah dengan metformin yang telah Bapak/Ibu lakukan. Segala

biaya pemeriksaan laboratorium dan penyediaan obat menjadi tanggung jawab

peneliti. Bila masih terdapat pertanyaan atau keluhan sewaktu penelitian ini

berjalan, maka Bapak/Ibu dapat menghubungi saya pada:

Nama

: dr.Ayu Sitoningrum

Alamat

: Komlpleks Tasbih 1 Blok L No 17

Telepon

: 081361709927

Peneliti

(2)

Lampiran 2

SURAT PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONCERN )

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :...

Alamat

:...

Umur

:... Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan.

No Telp/HP :

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang kebaikan dan keburukan

prosedur penelitian ini , menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tentang ”

Pengaruh Pemberian Ekstrak Puguntano pada Penderita diabetes melitus tipe 2

”.Apabila sewaktu-waktu saya mengundurkan diri dari penelitian ini, kepada saya

tidak dituntut apapun.

Demikianlah surat persetujuan bersedia ikut dalam penelitian ini saya buat, untuk

dapat digunakan seperlunya.

Medan,

...2014

Saksi

Yang Memberi Pernyataan

(3)

Lampiran 3

KERTAS KERJA PROFIL PESERTA PENELITIAN

I.IDENTITAS PRIBADI

Nama : Kode : X / Y

Tempat/Tanggal Lahir

:

Jenis Kelamin

: Laki-laki/Perempuan.

Pendidikan Terakhir

:

Pekerjaan

:

Status

: Kawin/Belum Kawin. No

Telp/Hp:...

II.ANAMNESIS PENYAKIT DAN PENGOBATAN

Anamnesis Penyakit dan Terapi

Ya

Tidak

1. Diabetes Mellitus / dalam terapi Diabetes mellitus

2. Hipertensi, kardiovaskular dan stroke

3. Penyakit kronis

4. Penyakit gangguan fungsi ginjal

5. Penyakit gangguan fungsi hati

6. Hamil/Menyusui/Terapi Hormonal

7. Perokok.

III.PEMERIKSAAN FISIK

Tekanan Darah : ... mmHg.

Pemeriksaan Parameter Antrometri.

Parameter Antropometri

Pre- Test

Post-Test

Berat Badan (kg)

Tinggi Badan (m

2

)

Indeks Massa Tubuh (kg/m

2

)

Lingkar Perut (cm)

IV.PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Proteinuria :...

Fungsi Hati :...

Fungsi Ginjal :...

Parameter Metabolik.

(4)

Lampiran 4

OUTPUT ANALISIS

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

BB sblm metformin 12 41.00 70.00 61.6250 7.72577

BB stlh metformin 12 41.00 69.00 61.2500 7.62919

BB sblm puguntano 12 41.00 75.00 62.1667 9.97117

BB stlh puguntano 12 41.00 74.00 61.5833 9.63383

LP sblm metformin 12 89.00 104.00 95.0000 4.57265

LPstlh metformin 12 89.00 103.00 94.4167 4.33712

LP sblm puguntano 12 88.00 103.00 94.2500 3.72034

LP stlh puguntano 12 88.00 101.00 93.8333 3.48590

IMT sblm metformin 12 17.06 28.88 24.7558 3.25828

IMT stlh metformin 12 17.06 28.44 24.6000 3.15853

IMT sblm puguntano 12 17.06 31.22 25.0983 3.64904

IMT stlh puguntano 12 17.06 30.80 24.8650 3.51361

Penurunan BB stlh

metformin 12 -1.00 1.50 .3750 .71111

Penurunan BB stlh

puguntano 12 -1.00 3.00 .5833 1.08362

Penurunan LP stlh

metformin 12 .00 2.00 .5833 .66856

Penurunan LP stlh

puguntano 12 -1.00 2.00 .4167 .90034

Penurunan IMT stlh

metformin 12 -.38 .66 .1558 .29022

Penurunan IMT stlh

puguntano 12 -.40 1.10 .2333 .42057

KGD puasa sblm puguntano 12 112.00 310.00 223.1667 118.80606

KGD puasa stlh puguntano 12 102.00 196.00 165.5000 68.14223

KGD 2jpp sblm puguntano 12 124.00 410.00 301.2500 156.63688

KGD 2jpp stlh puguntano 12 120.00 241.00 276.2500 97.49231

Insulin puasa sblm

puguntano 12 2.00 13.20 7.3700 3.63394

Insulin puasa stlh

puguntano 12 2.00 12.10 5.4008 2.96825

Kadar HOMA IR sebelum

(5)

Kadar HOMA IR stlh

puguntano 12 .96 5.10 2.0800 1.30057

KGD puasa sblm metformin 12 89.00 349.00 169.1667 67.16308

KGD puasa stlh metformin 12 74.00 187.00 127.5000 60.69222

KGD 2jpp sblm metformin 12 82.00 449.00 251.8333 116.92642

KGD 2jpp stlh metformin 12 76.00 354.00 245.0000 107.45147

Insulin puasa sblm

metformin 12 2.00 24.60 7.8483 6.80616

Insulin puasa stlh metformin 12 2.00 23.30 7.5517 6.42064

Kadar HOMA IR sblm

metformin 12 .43 11.42 3.2958 3.16005

Kadar HOMA IR stlh

metformin 12 .40 8.46 2.5008 2.35349

Penurunan KGD puasa stlh

puguntano 12 -24.00 228.00 57.6667 71.58762

Penurunan KGD 2jpp stlh

puguntano 12 -211.00 200.00 25.0000 118.55877

Perbedaan insulin puasa

stlh puguntano 12 -3.20 8.96 1.9692 3.88258

Penurunan HOMA IR

kelompok puguntano 12 -.77 6.73 1.7142 2.28864

Penurunan KGD puasa stlh

metformin 12 -22.00 93.00 41.6667 39.59415

Penurunan KGD 2jpp slth

metformin 12 -214.00 162.00 6.8333 126.18301

HbA1C sblm metformin 12 6.10 11.80 8.9250 1.87138

HbA1C stlh metformin 12 6.10 10.30 7.4417 2.73411

HbA1C sblm puguntano 12 6.10 17.50 9.6583 3.27455

HbA1C stlh puguntano 12 6.20 12.10 8.1333 2.03708

Penurunan HbA1C stlh

metformin 12 -1.80 6.10 1.4833 1.99674

Perbedaan insulin puasa

stlh metformin 12 -4.06 3.60 .2967 2.22120

Penurunan HOMA IR stlh

metformin 12 -.62 3.94 .7950 1.46816

(6)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

HbA1C sblm metformin .169 12 .200* .935 12 .434

HbA1C stlh metformin .255 12 .030 .805 12 .011

HbA1C sblm puguntano .171 12 .200* .888 12 .112

HbA1C stlh puguntano .242 12 .050 .861 12 .051

BB sblm metformin .250 12 .037 .831 12 .021

BB stlh metformin .217 12 .123 .833 12 .023

BB sblm puguntano .164 12 .200* .938 12 .478

BB stlh puguntano .185 12 .200* .938 12 .468

LP sblm metformin .169 12 .200* .893 12 .129

LPstlh metformin .205 12 .175 .892 12 .125

LP sblm puguntano .189 12 .200* .920 12 .288

LP stlh puguntano .202 12 .189 .955 12 .704

IMT sblm metformin .185 12 .200* .910 12 .212

IMT stlh metformin .159 12 .200* .912 12 .228

IMT sblm puguntano .153 12 .200* .961 12 .791

IMT stlh puguntano .165 12 .200* .959 12 .773

KGD puasa sblm puguntano .213 12 .141 .838 12 .026

KGD puasa stlh puguntano .230 12 .081 .830 12 .021

KGD 2jpp sblm puguntano .136 12 .200* .925 12 .327

KGD 2jpp stlh puguntano .137 12 .200* .968 12 .893

Insulin puasa sblm

puguntano .158 12 .200

*

.955 12 .707

Insulin puasa stlh

puguntano .235 12 .065 .877 12 .080

Kadar HOMA IR sebelum

puguntano .190 12 .200

*

.887 12 .109

Kadar HOMA IR stlh

puguntano .284 12 .008 .734 12 .002

KGD puasa sblm metformin .224 12 .099 .831 12 .021

KGD puasa stlh metformin .180 12 .200* .935 12 .433

KGD 2jpp sblm metformin .199 12 .200* .936 12 .449

(7)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

HbA1C sblm metformin .169 12 .200* .935 12 .434

HbA1C stlh metformin .255 12 .030 .805 12 .011

HbA1C sblm puguntano .171 12 .200* .888 12 .112

HbA1C stlh puguntano .242 12 .050 .861 12 .051

BB sblm metformin .250 12 .037 .831 12 .021

BB stlh metformin .217 12 .123 .833 12 .023

BB sblm puguntano .164 12 .200* .938 12 .478

BB stlh puguntano .185 12 .200* .938 12 .468

LP sblm metformin .169 12 .200* .893 12 .129

LPstlh metformin .205 12 .175 .892 12 .125

LP sblm puguntano .189 12 .200* .920 12 .288

LP stlh puguntano .202 12 .189 .955 12 .704

IMT sblm metformin .185 12 .200* .910 12 .212

IMT stlh metformin .159 12 .200* .912 12 .228

IMT sblm puguntano .153 12 .200* .961 12 .791

IMT stlh puguntano .165 12 .200* .959 12 .773

KGD puasa sblm puguntano .213 12 .141 .838 12 .026

KGD puasa stlh puguntano .230 12 .081 .830 12 .021

KGD 2jpp sblm puguntano .136 12 .200* .925 12 .327

KGD 2jpp stlh puguntano .137 12 .200* .968 12 .893

Insulin puasa sblm

puguntano .158 12 .200

* .955 12 .707

Insulin puasa stlh

puguntano .235 12 .065 .877 12 .080

Kadar HOMA IR sebelum

puguntano .190 12 .200

* .887 12 .109

Kadar HOMA IR stlh

puguntano .284 12 .008 .734 12 .002

KGD puasa sblm metformin .224 12 .099 .831 12 .021

KGD puasa stlh metformin .180 12 .200* .935 12 .433

KGD 2jpp sblm metformin .199 12 .200* .936 12 .449

(8)

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

KAdar Adiponektin

Sebelum Intervensi

Puguntano ,194 12 ,200* ,914 12 ,242

Metformin ,222 12 ,104 ,930 12 ,385

Kadar Adiponektin

Sesudah intervensi

Puguntano ,235 12 ,066 ,873 12 ,071

Metformin ,173 12 ,200* ,901 12 ,164

Delta Adiponektin Puguntano ,210 12 ,151 ,888 12 ,111

Metformin ,268 12 ,017 ,815 12 ,014

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Test Statisticsa

KGD puasa stlh

puguntano -

KGD puasa

sblm puguntano

Z -2.510b

Asymp. Sig. (2-tailed) .012

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

Test Statisticsa

KGD puasa stlh

puguntano -

KGD puasa

sblm puguntano

Z -2.510b

Asymp. Sig. (2-tailed) .012

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

(9)

Paired Differences

95% Confidence

Interval of the

Difference

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

95% Confidence

Interval of the

(10)

Pair 1 Insulin

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 KAdar Adiponektin

Sebelum Intervensi 4,3858 12 1,85895 ,53663

Kadar Adiponektin

Sesudah intervensi 5,3967 12 1,95371 ,56399

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

95% Confidence Interval

of the Difference

(11)

Test Statisticsa

KGD puasa stlh

metformin -

KGD puasa

sblm metformin

Z -2.578b

Asymp. Sig. (2-tailed) .010

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

Test Statisticsa

KGD 2jpp stlh

metformin -

KGD 2jpp sblm

metformin

Z -.157b

Asymp. Sig. (2-tailed) .875

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

Test Statisticsa

HbA1C stlh

metformin -

HbA1C sblm

metformin

Z -2.512b

Asymp. Sig. (2-tailed) .012

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

(12)

Test Statisticsa

Insulin puasa

stlh metformin -

Insulin puasa

sblm metformin

Z -.622b

Asymp. Sig. (2-tailed) .534

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

a. Lilliefors Significance Correction

Test Statisticsa

Perbedaan KGD puasa met&pugun

Mann-Whitney U 67.000

Wilcoxon W 145.000

Z -.289

(13)

a. Grouping Variable: Medikamentosa

Test Statisticsa

Perbedaan

KGD 2jpp met &

pugun

Mann-Whitney U 69.000

Wilcoxon W 147.000

Z -.173

Asymp. Sig. (2-tailed) .862

a. Grouping Variable: Medikamentosa

Test Statisticsa

Perbedaan

HbA1C met &

pugun

Mann-Whitney U 65.000

Wilcoxon W 143.000

Z -.405

Asymp. Sig. (2-tailed) .686

(14)

Tests of Normality

varie

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence

Interval of the

Difference

variances not

(15)

Test Statisticsb

kgdppre homairpre insulinpre hba1cpre

Mann-Whitney U 54.000 56.000 62.000 64.500

Wilcoxon W 132.000 134.000 140.000 142.500

Z -1.039 -.924 -.578 -.434

Asymp. Sig. (2-tailed) .299 .356 .563 .665

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .319a .378a .590a .671a

a. Not corrected for ties.

(16)

Case Processing Summary

Kelompok

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

KAdar Adiponektin Sebelum

Intervensi

Puguntano 12 100,0% 0 0,0% 12 100,0%

Metformin 12 100,0% 0 0,0% 12 100,0%

Kadar Adiponektin Sesudah

intervensi

KAdar Adiponektin Sebelum

Intervensi

Puguntano Mean 4,3858 ,53663

95% Confidence Interval for

Mean

Variance 3,456

Std. Deviation 1,8589

5

Minimum 2,04

Maximum 8,77

Range 6,73

Interquartile Range 2,66

Skewness 1,186 ,637

Kurtosis 1,663 1,232

Metformin Mean 4,6133 ,71389

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

(17)

5% Trimmed Mean 4,5220

Median 4,6050

Variance 6,116

Std. Deviation 2,4730

0

Minimum 1,18

Maximum 9,69

Range 8,51

Interquartile Range 2,74

Skewness ,741 ,637

Kurtosis ,502 1,232

Kadar Adiponektin Sesudah

intervensi

Puguntano Mean 5,3967 ,56399

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound 4,1553

Upper

Bound 6,6380

5% Trimmed Mean 5,3007

Median 4,4750

Variance 3,817

Std. Deviation 1,9537

1

Minimum 3,30

Maximum 9,22

Range 5,92

Interquartile Range 3,02

Skewness ,844 ,637

Kurtosis -,526 1,232

Metformin Mean 4,5833 ,73192

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound 2,9724

Upper

Bound 6,1943

(18)

Minimum 1,45

Maximum 8,52

Range 7,07

Interquartile Range 5,16

Skewness ,433 ,637

Kurtosis -1,155 1,232

Delta Adiponektin Puguntano Mean

-1,0108 ,25624

95% Confidence Interval for

Mean

Std. Deviation ,88766

Minimum -2,39

Maximum ,09

Range 2,48

Interquartile Range 1,60

Skewness -,466 ,637

Kurtosis -1,363 1,232

Metformin Mean ,0300 ,52495

95% Confidence Interval for

Mean

Variance 3,307

Std. Deviation 1,8184

9

Minimum -4,69

(19)

Kurtosis 3,726 1,232

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig.

Statisti

c df Sig.

KAdar Adiponektin Sebelum

Intervensi

Puguntano ,194 12 ,200* ,914 12 ,242

Metformin ,222 12 ,104 ,930 12 ,385

Kadar Adiponektin Sesudah

intervensi

Puguntano ,235 12 ,066 ,873 12 ,071

Metformin ,173 12 ,200* ,901 12 ,164

Delta Adiponektin Puguntano ,210 12 ,151 ,888 12 ,111

Metformin ,268 12 ,017 ,815 12 ,014

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 KAdar Adiponektin Sebelum

Intervensi 4,3858 12 1,85895 ,53663

Kadar Adiponektin Sesudah

intervensi 5,3967 12 1,95371 ,56399

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 KAdar Adiponektin Sebelum

Intervensi & Kadar Adiponektin

Sesudah intervensi

(20)

Paired Differences

t df

Sig.

(2-taile

d) Mean

Std.

Deviatio

n

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 KAdar

Adiponektin

Sebelum

Intervensi -

Kadar

Adiponektin

Sesudah

intervensi

-1,01083 ,88766 ,25624 -1,57482 -,44684 -3,945 11 ,002

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 KAdar Adiponektin Sebelum

Intervensi 4,6133 12 2,47300 ,71389

Kadar Adiponektin Sesudah

intervensi 4,5833 12 2,53546 ,73192

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 KAdar Adiponektin Sebelum

Intervensi & Kadar Adiponektin

Sesudah intervensi

(21)

t df

Sig.

(2-tailed) Mean

Std.

Deviati

on

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 KAdar Adiponektin

Sebelum Intervensi -

Kadar Adiponektin

Sesudah intervensi

,03000 1,8184

9 ,52495 -1,12541 1,18541 ,057 11 ,955

Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Delta Adiponektin Puguntano 12 8,58 103,00

Metformin 12 16,42 197,00

Total 24

Test Statisticsa

Delta

Adiponektin

Mann-Whitney U 25,000

Wilcoxon W 103,000

Z -2,714

Asymp. Sig. (2-tailed) ,007

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,006b

a. Grouping Variable: Kelompok

(22)

I.DATA PRIBADI

Nama

: dr. Ayu Sitoningrum

Tempat/tanggal lahir

: Kruenggaikueh / 25 Januari 1987

NIM

: 117101017

Alamat

: Komplek Tasbi blok L no 17

Telp/HP

: 081361709927

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

1.

SD Swasta PT PIM Lhokseumawe

Ijazah 1998

2.

SLTP Negeri 1 Medan

Ijazah 2001

3.

SMU Negeri 1 Medan

Ijazah 2004

4.

FK Universitas Sumatera Utara

Ijazah 2009

5.

PPDS-1 Ilmu Penyakit Dalam FK USU

Januari 2011 – sekarang

III. KEANGGOTAAN PROFESI

1.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

2.

Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)

IV. KARYA ILMIAH DI DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

1. Dairion Gatot, Ayu Sitoningrum. Reliability and Degree of Agreement of Conjunctival Pallor

Scale in the Diagnosis of Anemia. The 3rd ASEAN Federation of Hematology Congress. 2014.

Bangkok, Thailand

2. Zuhrial Zubir, Ayu Sitoningrum . Hiper IgE Sindrom. Peralmuni 2013. Yogyakarta

(23)

Ilmu Penyakit Dalam FK USU dan PUSKI.

2.

Peserta Symposium The Metabolic & Endocrine Diseases and It’s Analysis-1

(MEDAN-1). 12-15 Februari 2014

3.

Peserta Symposium The Metabolic & Endocrine Diseases and It’s Analysis-2

(MEDAN-2) 2015

4.

Panitia Workshop dan Simposium The Metabolic & Endocrine Diseases and It’s

Analysis-2 (MEDAN-2) 2015

5.

Peserta Symposium The Metabolic & Endocrine Diseases and It’s Analysis-3

(MEDAN-3). Januari 2016

6.

Panitia Workshop dan Simposium The Metabolic & Endocrine Diseases and It’s

Analysis-3 (MEDAN-3) Januari 2016

7.

Peserta Simposium Pertemuan Ilmiah Tahunan Penyakit Dalam XII dan

Gastroentero

Hepatologi Update

. Medan , 12 – 14 September 2013

Referensi

Dokumen terkait

The Next American Metropolis: Ecology, Community, and the American Dreams.. Princeton

[r]

Table 1 shows the types of industries that have a comparative advantage based on the average rankings RSCA from 1990 - 2012. Table 1 directly shows if all Indonesian

dapat, tanpa permintaan lebih dahulu, menyampaikan informasi yang berkaitan dengan masalah-masalah pidana kepada pejabat berwenang di Negara pihak lain yang menyakini bahwa

Pelanggaran maksim kuantitas pada kampanye politik dalam kain rentang dilakukan penutur dengan tidak memberikan kontribusi yang sesuai dengan kebutuhan.. Ketidakpenuhan

Sejarah Desa Pamakayo berawal setelah Gerakan 30 September 1965 maka pada tahun 1966 dibentuk desa gaya baru yang bergabung dalam Desa gaya lama, maka untuk desa

perang; atau penganiayaan atas dasar politik, ras atau agama dalam pelaksanaan atau sehubungan dengan kejahatan di dalam yurisdiksi Pengadilan, apakah atau tidak melanggar

Diharapkan institusi kesehatan dapat menerapkan pendidikan asuhan kebidanan secara continuity of care dengan tepat dalam proses belajar mengajar dan memperbaiki