• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Usaha Bonsai Serut (Streblus asper) (Kasus : Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengembangan Usaha Bonsai Serut (Streblus asper) (Kasus : Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Annur Gabriella Manurung (130304116) dengan judul skripsi “Strategi Pengembangan Usaha Bonsai Serut (Streblus asper)” Kasus di Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Yusak Maryunianta, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir. M. Jufri, M.Si selaku anggota komisi pembimbing.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam mengembangkan usaha bonsai serut serta menentukan strategi pengembangan usaha bonsai serut di Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskripsi dan analisis SWOT. Responden diambil dengan menggunakan metode survey yaitu sebanyak 66 orang yang meliputi 1 orang pengurus Asosiasi Penangkar Tanaman (ASPENTA), 51 orang pengusaha bonsai serut, dan 14 orang konsumen bonsai serut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi strategi pengembangan usaha bonsai serut berada pada kuadran I. dengan kondisi tersebut secara umum strategi pengembangan usaha bonsai serut yang dapat dilakukan adalah strategi agresif yaitu dengan memaksimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Secara rinci terdapat 12 alternatif strategi yang dapat dilakukan yang terdiri dari strategi SO, strategi WO, strategi ST, dan strategi WT.

Kata kunci : bonsai serut, faktor internal dan eksternal, strategi

(2)

ii ABSTRACT

Annur G Manurung (130304116) with the title "Strategy of Business Development of Bonsai Serut (Streblus asper)" Case in Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa,Kabupaten Deli Serdang. This research is mentored by Mr. Ir. Yusak Maryunianta, M.Si as chairman of the supervising commission and Mr Ir. M. Jufri, M. Si as a member of the supervising commission.

This research aims to identify the strengths, weaknesses, opportunities and threats factor in the development of bonsai business and the strategy of bonsai business development in Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa,Kabupaten Deli Serdang.

The method of this reasearch used analysis of description and SWOT analysis. The respondents were drawn using a survey method of 66 people covering 1 person of the Association of Plant Breeders (ASPENTA), 51 bonsai businessmen, and 14 bonsai consumers.

The result of the research shows that the position of bonsai business development strategy is in the first quadrant. Commonly, it means that the strategy is in agresif level which showed the maximal probability. In detail, there are 12 alternative strategies could be done that consists of SO strategy, WO strategy, ST strategy, and WT strategy.

Keywords : sandpaper bonsai, internal and external factors, strategy

Referensi

Dokumen terkait

The Role of Headache Chronicity Among Prdictors Contributing to Quality of Life In Patients With Migraine : A Hospitas Based Study?. The Journal of Headache

Gerakan yang berbasis petisi online change.org menuntut pihak-pihak yang terkait di dalamnya untuk melakukan suatu gerakan yang tidak hanya sekedar melakukan protes,

Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian

 Guru menunjuk siswa secara spontan dan acak untuk mengemukakan contoh kegiatan manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam6.  Guru memastikan siswa benar-benar memahami

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan

Salah satunya adalah kebijakan yang berfokus pada pengembangan industri manufaktur yang dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang semakin besar, yang pada

Hasil pengujian diperoleh bahwa terdapat kecocokan model pengaruh yang signifikan antara rasio keuangan terhadap kinerja keuangan, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa

Bangunan benteng yang sering disebut Loji Besar atau Loji Gede itu dibangun pada tahun 1765 – 1788. Benteng yang semula bernama Rustenburg itu konon sengaja didirikan di poros