PENGARUH SODIUM HIPOKLORIT 0,5% TERHADAP
PERTUMBUHAN
Klebsiella pneumoniae
DAN
SURFACE
DETAIL
PADA CETAKAN ALGINAT PASIEN
PASCA HEMIMAKSILEKTOMI
T E S I S
VERONICA ANGELIA
NIM. 117028001
PROGRAM MAGISTER (S-2) ILMU KEDOKTERAN GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
PENGARUH SODIUM HIPOKLORIT 0,5% TERHADAP
PERTUMBUHAN
Klebsiella pneumoniae
DAN
SURFACE
DETAIL
PADA CETAKAN ALGINAT PASIEN
PASCA HEMIMAKSILEKTOMI
T E S I S
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister (M.DSc)
Dalam Bidang Ilmu Kedokteran Gigi
Pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
VERONICA ANGELIA
NIM. 117028001
PROGRAM MAGISTER (S-2) ILMU KEDOKTERAN GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Penelitian Tesis:
“Pengaruh Sodium Hipoklorit 0,5% terhadap Pertumbuhan
Klebsiella pneumoniae dan Surface Detail Cetakan Alginat
Pasien Pasca Hemimaksilektomi”
Nama Mahasiswa : VERONICA ANGELIA
Nomor Induk Mahasiswa : 117028001
Jenjang Pendidikan : Program Magister (S-2)
Bidang Ilmu : Kedokteran Gigi
Peminatan : Ilmu Biologi Oral
Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing:
Pembimbing Utama,
Dr. Ameta Primasari, drg.,MDSc.,M.Kes. NIP. 196803111992032001
Pembimbing Anggota,
Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc. NIP. 196404091994031003
Diketahui Oleh:
Dekan,
Dr. Trelia Boel, drg.,M.Kes.,Sp.RKG.(K) NIP. 196502141992032004
Ketua Program Studi,
Prof. Nazruddin, drg.,C.Ort.,Ph.D.,Sp.Ort. NIP. 195206221980031001
Tanggal Lulus : 20 Juli 2017
Telah Diuji
Pada Tanggal : 20 Juli 2017
PANITIA PENGUJI TESIS:
Ketua : Sumadhi Sastrodihardjo, drg.,Ph.D.
Anggota : 1. Dr. Ameta Primasari, drg.,MDSc.,M.Kes.
2. Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc.
3. Syafrinani, drg.,Sp.Pros.(K)
PERNYATAAN
PENGARUH SODIUM HIPOKLORIT 0,5% TERHADAP
PERTUMBUHAN
Klebsiella pneumoniae
DAN
SURFACE
DETAIL
PADA CETAKAN ALGINAT PASIEN
PASCA HEMIMAKSILEKTOMI
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 22 Juli 2017
i
ABSTRAK
Hemimaksilektomi sering dilakukan pada pasien penderita tumor rongga mulut. Pasca hemimaksilektomi hubungan antara rongga hidung ke antrum dan nasofaring menjadi terbuka, bakteri patogen seperti Klebsiella pneumoniae dapat dengan mudah melakukan penetrasi ke rongga mulut. Pasca hemimaksilektomi diperlukan pencetakan dengan alginat untuk pembuatan obturator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman cetakan alginat pasien pasca hemimaksilektomi dengan sodium hipoklorit 0,5% terhadap jumlah K. pneumoniae
dan surface detail pada cetakan. Sampel yang berjumlah tiga puluh sampel untuk setiap uji dibagi atas enam kelompok yang terdiri dari kelompok disinfeksi dengan sodium hipoklorit 0,5% selama satu menit, tiga menit, lima menit dari cetakan yang didapat dari lima pasien pasca hemimaksilektomi dan kelompok disinfeksi dengan sodium hipoklorit 0,5% selama satu menit, tiga menit, lima menit dari cetakan alginat yang didapat dari test die. Hasil usapan pada permukaan cetakan dikultur pada
MacConkey agar untuk mengetahui jumlah koloni K.pneumoniae. Pengujian surface detail dilakukan dengan stereomikroskop. Hasil penelitian menunjukkan adas pengaruh perendaman cetakan alginat pasien pasca hemimaksilektomi dengan sodium hipoklorit 0,5% selama satu, tiga dan lima menit terhadap jumlah K. pneumoniae
pada cetakan (p=0,009) dan tidak ada pengaruh terhadap surface detail pada cetakan (p=1). Pada MacConkey agar tidak terdapat pertumbuhan K. pneumoniae di cetakan alginat dan reproduksi garis 20, 50, 75 µm tidak putus dan detail jelas setelah dilakukan perendaman dalam sodium hipklorit 0,5% selama lima menit. Penelitian ini menunjukkan bahwa perendaman cetakan alginat dalam sodium hipoklorit 0,5% selama lima menit dapat digunakan untuk mendisinfeksi cetakan alginat pasien pasca hemimaksilektomi.
ii
ABSTRACT
Hemimaxillectomy is frequent treatment in patients with oral neoplasms. Post hemimaxillectomy cause connection between the nasal cavity and nasopharynx antrum opens, pathogenic bacteria such as Klebsiella pneumoniae can easily penetrate into the oral cavity. Alginate impression is needed to fabricate obturator for post hemimaxillectomy patients. The purpose of this study is to determine the effect of immersing alginate impression of post hemimaxillectomy patients in sodium hypochlorite 0.5% on K. pneumoniae and surface detail. The total thirty sample for each test were divided into six groups consisting of one minute, three minutes, five minutes disinfection group with sodium hypochlorite 0,5% of the alginate impression obtained from five post hemimaxillectomy patients and test die (three group for each). The swab from surface of the impression were cultured on MacConkey agar to count the colonies of K.pneumoniae. A stereomicroscope was used for testing surface detail. Study results showed there was an effect of immersing alginate impression of post hemimaxillectomy patients in sodium hypochlorite 0.5% for one, three and five minutes on K. pneumoniae (p=0,009) and no effect on surface detail of the impression (p=1). There was no growth of K. pneumoniae on MacConkey agar and continuous line, sharp detail of line reproduction 20, 50, 75 µm after immersing alginate impression of post hemimaxillectomy patients in sodium hypochlorite 0.5% for five minutes. The study revealed that immersing alginate impression in sodium hypochlorite 0.5% for five minutes can be used to disinfect the alginate impression of post hemimaxillectomy patients.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga tesis ini telah selesai disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Magister (M.DSc) dalam bidang Ilmu Kedokteran Gigi di
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada kedua
orang tua tercinta, yaitu Papa Agus Silindung dan Mama Suciati Wisata, yang telah
membesarkan, memberikan kasih sayang yang tak terbalas, doa, semangat dan
dukungan moril maupun materiil kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada adik-adik penulis dr. Melissa Edelweishia, dr. Evelyne Theresia, S.H.,
Monique Jessica, Andreas Christoper serta seluruh keluarga yang senantiasa
memberikan dukungan, doa dan semangat kepada penulis. Dalam penulisan tesis ini,
penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak
sehingga tesis ini dapat disusun dengan baik. Pada kesempatan ini, dengan segala
kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis ingin menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG.(K) sebagai Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan penulis
kesempatan dan fasilitas untuk menempuh pendidikan Magister.
2. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort. sebagai Ketua Program Studi
Magister Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan dukungan, saran dan motivasi selama penulis
mengikuti proses pendidikan.
3. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.Kes. sebagai pembimbing utama
yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, pikiran secara ikhlas penuh kesabaran
membimbing, dan memotivasi secara terus menerus sehingga tesis ini dapat
diselesaikan dengan baik. Penulis bersyukur dan bangga dapat dibimbing oleh Ibu
iv
4. Prof. Dr. Dwi Suryanto, M.Sc. sebagai pembimbing anggota yang telah
banyak meluangkan waktu, memberikan masukan, arahan dan dukungan kepada
penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Sumadhi Sastrodihardjo, drg., Ph.D. sebagai ketua tim penguji dalam
penulisan tesis ini yang telah banyak mengarahkan, memberikan dukungan,
semangat, saran dan koreksi kepada penulis selama penulisan tesis ini sehingga dapat
diselesaikan dengan baik.
6. Syafrinani, drg., Sp.Pros.(K) sebagai ketua Departemen Prostodonsia
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan anggota tim penguji yang
memberikan kesempatan, dukungan, dan semangat kepada penulis untuk menangani
dan mencetak pasien pasca hemimaksilektomi yang datang ke Instalasi Prostodonsia
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
7. dr. R. Lia Kusumawati, M.S., Sp.MK.(K) sebagai anggota tim penguji
yang telah banyak membantu penulis, memberikan koreksi dan saran untuk
kesempurnaan tesis ini.
drg., selaku Staf pengajar Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu penulis, memberikan
semangat dan saran dalam penyelesaian tesis.
9. Maya Fitria, SKM., M.Kes. sebagai staf pengajar di Fakultas Kesehatan
Masyarakat atas bantuannya dalam analisis statistik hasil penelitian.
10.Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort(K). sebagai Ketua Program Studi Ortodonsia
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan selama pelaksanaan penelitian tesis ini.
Siti selaku pegawai Instalasi Ortodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, atas bantuan selama pelaksanaan
v
11. dr. Tetty Aman Nasution, M.Med.Sc. selaku Pelaksana tugas Ketua
Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Mirzan
Hasibuan, S.Si dan Rafidah, S.Si yang dengan penuh kesabaran mengajari,
membimbing dan membantu penulis saat melakukan pekerjaan laboratorium selama
penelitian tesis.
12.Dr. Ir. Dwi Praptomi Sudjatmiko, MS. selaku Kepala Balai Besar
Perbenihaan dan Proteksi Tanaman Perkebunan, Ir. M. Nursol, M.Sc, Sri Pinem, S.P.
atas bantuan yang diberikan selama pelaksanaan penelitian tesis ini.
13.Annisah Sitompul, S.E. dan Deswika Handayani, S.E. selaku pegawai
Program Studi S2/S3 Ilmu Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Sumatera Utara atas bantuan, semangat dan dukungan yang diberikan sehingga tesis
ini dapat diselesaikan dengan baik.
14.Teman-teman seperjuangan Program Magister (S-2) Ilmu Kedokteran
Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Yumi Lindawati, drg.,
M.DSc., Dennis, drg., M.DSc., Sp.KG., Pretty Farida Sinta Silalahi, drg., M.DSc.,
Sp.KG., Ponty Romaida Hutapea, drg., Sp.KG, Augeswina, drg., Theresia Nuturisa
Tarigan, drg., Marshal Tarigan, drg., Selamat Suhardi Butar-butar, drg., Febriani,
drg., Silvia Pridana, drg. serta teman-teman lainnya yang belum semua penulis
sebutkan satu persatu, atas bantuan, semangat, dan dukungan yang diberikan dalam
suka dan duka.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat banyak kekurangan dalam
penulisan, oleh karena itu, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis
berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Medan, 22 Juli 2017
Penulis,
vi
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Veronica Angelia
Alamat : Jl. Kalianda No.12/14 Medan Jenis Kelamin : Perempuan Sekolah Menengah Atas : SMA St. Thomas I Medan
Pendidikan Dokter Gigi : Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan Magister : Ilmu Kedokteran Gigi USU Medan Pendidikan Dokter Gigi Spesialis : Prostodonsia FKG USU Medan
PRESENTASI
1. Penggunaan Sodium Hipoklorit 0,5% pada Cetakan Alginat dalam Upaya Pencegahan Infeksi Silang pada 3rd Indonesian Prosthodontic Scientific Meeting, Surabaya, 4-6 Oktober 2013.
2. Use of Sodium Hypochloride 0,5% for Alginate Impression to Prevent Cross Infection pada10 Tahun Unit UJI Laboratorium Dental FKG USU, Medan, 7 Mei 2014.
3. Complete Denture Management of Flat Ridge and Class III Jaw Relation of Patient with Cerebrovascular Accident pada Indonesian Prosthodontic Society and Japan Prosthodontic Society Joint Meeting, Nusa Dua, 30 Oktober-1 November 2014.
4. Rehabilitasi Prostetik Pasca Eviserasi dengan Modifikasi Pembuatan Protesa Mata Individual pada Scientific Joint Meeting of Clinical Prosthodontics and Dental Materials“Extracting Clinical and Basic Science”, Yogyakarta, 11-12 September 2015.
5. Prosthetic Rehabilitation with Surgical Obturator After Hemimaxillectomy in Case of Fibrous Dysplasia (A Case Report) pada Seminar Kedokteran Gigi
Pascasarjana Ilmu Kedokteran Gigi “Tantangan dalam Penegakan Diagnosa
Tumor pada Rongga Mulut”, Medan, 27-28 Mei 2016.
6. Management of Immediate Complete Denture, Overdenture, and Telescopic
vii
International Indonesian Prosthodontic Meeting Indonesian Academy of Craniomandibular Disorders Joint Meeting “New Horizons in Functional Aesthetics”, Solo, 15-17 September 2016.
PUBLIKASI
1. Penggunaan Sodium Hipoklorit 0,5% pada Cetakan Alginat dalam Upaya Pencegahan Infeksi Silang. Prosiding: 3rd Indonesian Prosthodontic Scientific Meeting “Bridging Sciences in Stomatognatic System, Current and Update in Esthetic and Implant Dentistry” 2013; 329-35.
2. Penatalaksanaan Gigi Tiruan Lengkap dengan Linggir Datar dan Hubungan Rahang Klas III Disertai Cerebrovascular Accident (Laporan Kasus). Jurnal B-dent 2015; 2(1): 40-8.
3. Prosthetic Rehabilitation With Surgical Obturator After Hemimaxillectomy in Case of Fibrous Dysplasia (A Case Report). Prosiding: Seminar Kedokteran
Gigi “Tantangan dalam Penegakan Diagnosa Tumor pada Rongga Mulut”
2016; 116-24.
4. Management of Immediate Complete Denture, Overdenture, and Telescopic Denture of Patient With Parkinson’s Disease (Case Report). International Organization of Scientific Research-Journal of Dental and Medical Sciences
(IOSR-JDMS) 2016; 15(12): 56-65.
SEMINAR
1. 1st Medan International Prosthodontic (Inpro) Scientific Meeting, Medan, 30 Agustus-1 September 2012.
2. Seminar Bersama Ikatan Ahli IPROSI IPERI “Interprofessional Treatment Between Prosthodontic and Periodontic For Better Life”, Medan, 21-22 Juni 2013.
3. 3rd Indonesian Prosthodontic Scientific Meeting “Bridging Sciences in Stomatognatic System, Current and Update in Esthetic and Implant Dentistry”, Surabaya, 4-6 Oktober 2013.
4. Seminar Ilmiah Sehari Periodontal Update 2013 “Profesionalisme Bidang Periodonsia Guna Mencapai Pelayanan Kedokteran Gigi Prima”, Medan, 19 Oktober 2013.
5. 10 Tahun Unit UJI Laboratorium Dental FKG USU “Bridging New Concept of Dental Laboratory”, Medan, 7 Mei 2014.
6. Indonesian Prosthodontic Society and Japan Prosthodontic Society Joint Meeting, Nusa Dua, 30 Oktober-1 November 2014.
viii
8. Seminar Kedokteran Gigi Pascasarjana Ilmu Kedokteran Gigi “Tantangan
dalam Penegakan Diagnosa Tumor pada Rongga Mulut”, Medan, 27-28 Mei
2016.
9. International Indonesian Prosthodontic Meeting Indonesian Academy of Craniomandibular Disorders Joint Meeting “New Horizons in Functional Aesthetics”, Solo 15-17 September 2016.
PRESTASI
ix
2.1.2.1 Teknik Pencampuran Bahan Cetak Alginat ... 10
2.1.3 Sifat-Sifat Bahan Cetak Alginat ... 12
2.1.3.1 Waktu Kerja (Working Time) ... 12
2.1.3.2 Waktu Pengerasan (Setting Time) ... 12
2.1.3.3 Elastic Recovery ... 12
2.1.3.4 Pengerutan (Shrinkage) dan Pengembangan (Expand) ... 13
2.1.4 Syarat Hasil Cetakan Alginat ... 13
2.1.5 Penyimpanan Cetakan Alginat ... 13
2.1.6 Keakuratan Cetakan Alginat ... 14
2.3.3 Identifikasi Klebsiella pneumoniae ... 19
x
3.7.2 Persiapan Pengambilan Cetakan Alginat ... 39
3.7.3 Pengambilan Cetakan Alginat ... 40
3.7.3.1 P e m b i l a s a n C e t a k a n A l g i n a t d e n g a n Aquabidestilata ... 41
3.7.3.2 Perendaman Cetakan Alginat dengan Sodium Hipoklorit 0,5% ... 42
3.7.4 Identifikasi Koloni pada Media Blood Agar dan MacConkey Agar ... 43
3.7.5 Penghitungan Jumlah Koloni Klebsiella pneumoniae ... 44
3.7.6 Pengujian Surface Detail Cetakan Alginat ... 44
xi
4.2 Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Pasien Pasca Hemimaksilektomi dengan Larutan Sodium Hipoklorit 0,5% Selama 1, 3 dan 5 Menit terhadap Jumlah Klebsiella
pneumoniae pada Cetakan Alginat ... 53
4.3 Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat dengan Larutan Sodium Hipoklorit 0,5% Selama 1, 3 dan 5 Menit terhadap Surface Detail Cetakan Alginat ... 56
BAB 5 PEMBAHASAN ... 60
5.1 Bakteri Klebsiella pneumoniae sebagai Bakteri Dominan pada Pasien Pasca Hemimaksilektomi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara ... 60
5.2 Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Pasien Pasca Hemimaksilektomi dengan Larutan Sodium Hipoklorit 0,5% Selama 1, 3 dan 5 Menit terhadap Jumlah Klebsiella pneumoniae pada Cetakan Alginat ... 63
5.3 Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat dengan Larutan Sodium Hipoklorit 0,5% Selama 1, 3 dan 5 Menit terhadap Surface Detail Cetakan Alginat ... 65
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 67
6.1 Kesimpulan ... 67
6.2 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 68
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Rubber bowl dan spatula ... 10
2.2 (a) Cadco Alginator II (Dux Dental); (b) Rite-Dent Alginate Mixing Machine (Rite-Dent Manufacturing Corporation); (c) Whip Mix Vac-U-Mixer (Whip Mix Corporation) ... 11
2.3 a. Skor 1: Garis jelas, detail yang jelas, garis bersambung; b. Skor 2: Garis bersambung dengan keburaman; c. Skor 3: Detail yang buruk atau garis tidak bersambung ... 15
2.4 (a) Defek maksila pasca hemimaksilektomi; (b) Hollow bulb interim obturator ... 16
2.5 Koloni Klebsiella pneumoniae pada blood agar (Gamma hemolisis) ... 20
2.6 Koloni Klebsiella pneumoniae pada MacConkey agar ... 20
3.1 Sendok cetak rahang atas ... 37
3.2 Cotton swab steril ... 37
3.3 Biosafety cabinet ... 38
3.4 Inkubator ... 38
3.5 Stereomikroskop ... 38
3.6 Automatic alginate mixer ... 38
3.7 Rahang atas pasien pasca hemimaksilektomi ... 40
3.8 Adonan alginat ... 40
3.9 Cetakan alginat pasien pasca hemimaksiletomi ... 41
xiii
3.11 Cetakan direndam dalam wadah yang sudah berisi sodium
hipoklorit 0,5% ... 42
3.12 (a) Stainless steel die dan impression mould berdasarkan ANSI/ADA Spesification No.18; (b) Pandangan secara cross
sectional garis-garis horizontal pada Stainless steel die ... 45
3.13 (a) Cetakan berada dalam water bath; (b) Permukaan cetakan
alginat diamati secara manual apakah telah mereproduksi garis
20, 50, 75 µm dengan panjang 25 mm ... 46
3.14 Pengamatan cetakan alginat menggunakan stereomikroskop dan
diberi skor 1-4 ... 47
3.15 Cetakan alginat direndam dalam sodium hipoklorit 0,5% ... 47
4.1 (a) Hasil pewarnaan Gram Klebsiella pneumoniae; (b) Koloni
Klebsiella pneumoniae pada media Eosin Methylene Blue
(EMB) ... 50
4.2 Hasil reaksi biokimia Klebsiella pneumoniae (G: Glukosa; L: Laktosa; M: Maltosa; M: Manitol; S: Sukrosa; I: Indol; MR:
Methyl Red; VP: Voges Proskauer; C: Citrate; U: Urease;
Motilitas; TSI: Triple Sugar Iron) ... 51
4.3 Koloni Klebsiella pneumoniae pada MacConkey agar
(a) sebelum didisinfeksi sodium hipoklorit 0,5%; (b) sesudah
disinfeksi sodium hipoklorit 0,5% selama 1 menit ... 53
4.4 Koloni Klebsiella pneumoniae pada MacConkey agar
(a) sebelum didisinfeksi sodium hipoklorit 0,5%; (b) sesudah
disinfeksi sodium hipoklorit 0,5% selama 3 menit ... 54
4.5 Koloni Klebsiella pneumoniae pada MacConkey agar
(a) sebelum didisinfeksi sodium hipoklorit 0,5%; (b) sesudah
disinfeksi sodium hipoklorit 0,5% selama 5 menit ... 54
4.6 Reproduksi garis 20, 50, 75 µm pada cetakan alginat kelompok kontrol dan yang direndam larutan sodium hipoklorit 0,5%
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
2.1 Komponen bubuk bahan cetak alginat ... 8
3.1 Variabel bebas ... 36
3.2 Variabel terikat ... 36
3.3 Reaksi biokimia Klebsiella pneumoniae pada uji identifikasi
primer ... 44
4.1 Pertumbuhan koloni bakteri pada blood agar dan MacConkey agar
dari hasil usapan pada daerah defek cetakan alginat pasien pasca
hemimaksilektomi ... 52
4.2 Pertumbuhan koloni bakteri pada blood agar dan MacConkey agar
dari hasil usapan pada daerah defek 6 (enam) cetakan alginatpasien
pasca hemimaksilektomi tanpa disinfeksi ... 53
4.3 Jumlah koloni Klebsiella pneumoniae sebelum dan sesudah perendaman cetakan alginat pasien pasca hemimaksilektomi
dengan larutan sodium hipoklorit 0,5% selama 1, 3, 5 menit ... 55
4.4 P e n g a r u h p e r e n d a m a n c e t a k a n a l g i n a t p a s i e n p a s c a hemimaksilektomi dengan larutan sodium hipoklorit 0,5% selama 1, 3, 5 menit terhadap penurunan jumlah koloni Klebsiella
pneumoniae ... 56
4.5 Reproduksi surface detail garis 20, 50, 75 µm cetakan alginat yang direndam larutan sodium hipoklorit 0,5% selama 1, 3, 5 menit
dengan stereomikroskop pembesaran 7x ... 58
4.6 Pengaruh perendaman cetakan alginat dengan larutan sodium hipoklorit 0,5% selama 1, 3, 5 menit terhadap surface detail
xv
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Surat Persetujuan Komisi Etik tentang Pelaksanaan Penelitian ... 72
2. Anggaran Penelitian ... 73
3. Lembar Penjelasan kepada Calon Subjek Penelitian ... 74
4. Lembar Pernyataan Persetujuan Subjek Penelitian ... 76
5. Surat Selesai Penelitian di Instalasi Ortodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara . 77
6. Surat Selesai Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara ... 77
7. Surat Selesai Penelitian di Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan ... 79
8. Hasil Identifikasi Koloni dengan Vitek... 80
9. Data Hasil Penelitian ... 86