• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Penyimpanan Rekaman Medis Berbasis Android dan PHP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Penyimpanan Rekaman Medis Berbasis Android dan PHP"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

2.1. Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang

membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. (Sutedjo, 2002).

Menurut Jerry FitzGerald, Asdra F. FitzGerald, Waren D. Stalling Jr, sistem adalah

suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran

tertentu.

Menurut Jhon Longkutoy, sistem dapat diartikan metode, cara atau teknik

yang mempunyai defenisi sebagai berikut: suatu kesatuan yang terdiri dari unit-unit

kesatuan yang saling bekerjasama dan saling ketergantungan untuk mencapai suatu

usaha tertentu.

Menurut Gordon B. Davis dalam kerangka dasar sistem informasi

manajemen sebagai berikut: “Suatu sistem dapat abstrak maupun fisik. Sebuah

Sistem abstrak adalah suatu susunan teratur, gagasan atau konsepsi yang saling

tergantung. Sistem fisik adalah terdiri dari unsur yang dapat dikenal sehingga saling

melengkapi berdasarkan satu tujuan, maksud dan sasaran. ”

Pengertian sistem tergantung pada konteks yang sedang dibicarakan, sebuah

sistem dapat dinyatakan sebagai sekelompok hal atau ide untuk membuat suatu

keseluruhan tertata baik atau rencana untuk menyusun hal-hal itu sehingga bekerja

(2)

2.2. Sistem Informasi Rumah Sakit berbasis Komputer

Sistem informasi rumah sakit merupakan salah satu komponen yang penting dalam

mewujudkan upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Sistem informasi

rumah sakit secara umum bertujuan untuk mengintegrasikan sistem informasi dari

berbagai sub sistem dalam mengolah informasi yang diperlukan sebagai

pengambilan keputusan. Untuk mengembangkan mutu pelayanan rumah sakit

dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung yang digunakan untuk proses pengolahan

data rumah sakit dengan pemanfaatan teknologi komputer. (Wandy, 2009) .

Perkembangan sistem informasi rumah sakit yang berbasis komputer

(Computer Based Hospital Information System) di Indonesia telah dimulai pada

akhir dekade 80’an. Salah satu rumah sakit yang pada waktu itu telah

memanfaatkan komputer untuk mendukung operasionalnya adalah Rumah Sakit

Husada. Departemen kesehatan dengan proyek bantuan dari luar negeri, juga

berusaha mengembangkan sistem informasi rumah sakit pada beberapa rumah sakit

pemerintah dengan dibantu oleh tenaga ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM).

(Sanjoyo, 2008). Sistem informasi rumah sakit berbasis komputer (Computer Based

Hospital Information System) memang sangat diperlukan untuk sebuah rumah sakit

dalam era globalisasi, namun untuk membangun sistem informasi yang terpadu

memerlukan tenaga dan biaya yang besar, tidak hanya dalam pengembangannya,

namun juga dalam pemeliharaan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) maupun

dalam melakukan migrasi dari sistem yang lama dengan sistem yang baru.

Selama manajemen rumah sakit belum menganggap bahwa informasi

adalah merupakan aset terpenting, maka kebutuhan biaya dan tenaga tersebut diatas

(3)

kebutuhan akan informasi. Jika informasi telah menjadi aset rumah sakit, maka

beban biaya untuk pengembangan, pemeliharaan maupun migrasi Sistem Informasi

Rumah Sakit (SIRS) sudah selayaknya masuk dalam kalkulasi biaya layanan

kesehatan yang dapat layanan kesehatan yang dapat diberikan oleh rumah sakit.

(Sanjoyo, 2008)

2.3. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Sistem Informasi manajemen (Management Information System) atau disingkat

MIS, merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung

informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Sedangkan sistem

informasi manajemen rumah sakit adalah suatu sistem berbasis komputer yang

menghasilkan sekumpulan informasi yang telah diolah dan saling berinteraksi.

Hasil informasi berupa laporan dan digunakan oleh pengguna dalam mengambil

keputusan atau peningkatan upaya pelayanan. (Wandy, 2009) . Manajemen rumah

sakit menghendaki pengelolaan rumah sakit yang efektif dan efisien. Efektif dalam

arti tingkat keberhasilan penanganan terhadap pasien cukup tinggi dan efisien

berarti optimal dalam penggunaan sumber dana rumah sakit yang ada. Suatu upaya

serius dan terancam harus ditempuh agar keinginan tersebut dapat tercapai.

(Wandy, 2009)

2.4. Rekam Medis

Rekam Medis Menurut Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008 rekam medis

adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,

(4)

pasien. Rekam medis adalah siapa, apa, di mana dan bagaimana perawatan pasien

selama di rumah sakit, untuk melengkapi rekam medis harus memiliki data yang

cukup tertulis dalam rangkaian kegiatan guna menghasilkan suatu diagnosis,

jaminan, pengobatan dan hasil akhir.

Rekam medis adalah keterangan mengenai hasil pemeriksaan , baik yang

tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamneses penentuan fisik

laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan

kepada pasien dan pengobatan fisik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang

mendapatkan pelayanan gawat darurat. Sedangkan catatan medis adalah catatan

yang berisikan segala data mengenai pasien mulai dari masa sebelum ia dilakukan,

saat lahir, tumbuh menjadi dewasa hingga akhir hidupnya. Data ini dibuat bilamana

pasien mengunjungi instansi pelayanan kesehatan baik sebagai pasien berobat jalan

maupun sebagai pasien rawat inap. Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan

dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan

pelayanan lain kepada pasien di sarana pelayanan kesehatan (SK Men PAN No. 135

tahun 2002).

Rekam medis adalah fakta yang berkaitan dengan keadaan pasien, riwayat

penyakit dan pengobatan masa lalu, serta saat ini yang tertulis oleh profesi

kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien tersebut (Health Information

Management, Edna K Huffman, 1999).

2.4.1. Tujuan Rekam Medis

Tujuan utama pelayanan rekam medis di rumah sakit adalah untuk menunjang

(5)

pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tanpa adanya dukungan suatu sistem

pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, tertib administrasi di rumah sakit

tidak akan berhasil sesuai yang diharapkan.

Tertib administrasi merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam

upaya pelayanan kesehatan di rumah sakit (Depkes RI, 1997).

2.4.2. Kegunaan Rekam Medis

Kegunaan rekam medis menurut Dirjen Pelayanan Medik Depkes RI No. 78 tahun

1991, dapat digunakan sebagai :

1. Sumber informasi dari pasien yang berobat ke rumah sakit untuk keperluan

pengobatan dan pemeliharaan kesehatan pasien.

2. Alat komunikasi antara dokter satu dengan dokter lain, antara dokter

dengan paramedik dalam usaha memberikan pelayanan pengobatan dan

perawatan.

3. Bukti tertulis tentang pelayanan yang telah diberikan rumah sakit dan

keperluan lain.

4. Alat untuk analisis, penelitian dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan

yang diberikan rumah sakit.

5. Alat bukti hukum yang dapat melindungi kepentingan hukum bagi pasien,

dokumen tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit.

6. Menyediakan data khusus untuk penelitian dan pendidikan.

7. Perencanaan dan pemanfaatan sumber daya.

8. Keperluan lain yang ada kaitannya dengan rekam medis. Kegunaan rekam

(6)

1. Administration / Administrasi Data dan informasi yang dihasilkan rekam

medis dapat digunakan manajemen untuk melaksanakan fungsinya guna

pengelolaan berbagai sumber daya, karena isinya menyangkut tindakan

berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga rekam medis

dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan.

2. Legal / Hukum Sebagai alat bukti hukum yang dapat melindungi hukum

terhadap pasien, provider kesehatan (dokter, perawat dan tenaga kesehatan

lainnya) serta pengelola dan pemilik sarana pelayanan kesehatan. Rekam

medis mempunyai nilai hukum karena isinya menyangkut masalah adanya

jaminan kepastian hukum, atas dasar keadilan dalam usaha menegakkan

hukum serta penyediaan barang bukti untuk menegakkan keadilan.

3. Financial / Keuangan Setiap jasa yang diterima pasien bila dicatat dengan

lengkap dan benar maka dapat digunakan untuk menghitung biaya yang

harus dibayar pasien, selain itu jenis dan jumlah pelayanan kegiatan yang

tercatat dalam formulir dapat digunakan untuk memprediksi pendapatan dan

biaya saran pelayanan kesehatan.

4. Research / Riset Berbagai macam penyakit yang telah dicatat dalam

dokumen rekam medis dapat dilakukan penelusuran guna kepentingan

penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.

5. Education / Pendidikan Dokumen rekam medis dapat digunakan untuk

belajar dan mengembangkan ilmu bagi mahasiswa atau pendidik. Dalam

dokumen rekam medis terkandung data atau informasi tentang

(7)

pada pasien, informasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan atau

referensi pengajaran di bidang profesi pemakai.

6. Documentation / Dokumentasi Rekam medis sebagai dokumen karena

memiliki sejarah medis seorang pasien dipakai sebagai bahan pertanggung

jawaban dan laporan rumah sakit.

2.5. Unit Kerja Rekam Medis (UKRM)

Rumah sakit memerlukan informasi yang diperoleh demi pengumpulan dan

pengolahan data untuk keperluan manajemen dan kesinambungan pelayanan karena

rekam medis merupakan bagian dari sistem pengelolaan rumah sakit. Pada dasarnya

struktur rekam medis terdiri dari 2 bagian pokok yaitu pencatat atau penangkap data

dan pengolah data. Ditinjau dari cara memperoleh data pasien dan mengolah data

sampai memperoleh informasi yang dibutuhkan rumah sakit maka beberapa tempat

di luar dan di dalam rekam medis yang berfungsi sebagai perangkat dan penghasil

data rekam medis yaitu : (Widiarta, 2007) Unit kerja rekam medis terdiri dari

beberapa bagian, antara lain:

1. Unit Rawat Jalan “outpatient is a patient who is receiving health care service at a hospital without being hospitalized, institutionalized, and/or admitted

as an inpatient”. Artinya rawat jalan adalah pasien yang menerima

pelayanan kesehatan di rumah sakit tanpa 10 dirawat di rumah sakit, atau

terdaftar sebagai pasien rawat inap (Ray dan tim, 1996). Pengertian tempat

pendaftaran rawat jalan Rumah Sakit adalah tempat untuk setiap pasien

Rumah Sakit mendaftarkan diri dalam rangka pemeriksaan diri atas status

(8)

bagian yang bertanggung jawab terhadap data dan informasi indentitas

pasien rawat jalan (Ditjen Yanmedik Depkes RI, 2005).

Menurut jenisnya kedatangan pasien dapat dibedakan menjadi (Depkes RI,

1997). :

1. Pasien baru adalah pasien yang baru pertama kali datang ke rumah sakit

untuk keperluan berobat. Setiap pasien baru diterima di Tempat

Penerimaan Pasien (TPP) dan akan diwawancarai oleh petugas guna

mendapatkan data identitas yang akan diisikan pada formulir Ringkasan

Riwayat Klinik. Setiap pasien baru akan memperoleh nomor pasien yang

akan digunakan sebagai kartu pengenal, yang harus dibawa pada setiap

kunjungan berikutnya ke rumah sakit yang sama, baik sebagai pasien

berobat jalan maupun sebagai pasien rawat inap.

2. Pasien lama adalah pasien yang pernah datang sebelumnya untuk

keperluan berobat. Pasien lama datang ke tempat penerimaan pasien

yang telah ditentukan. Pasien ini dapat dibedakan :

a. Pasien yang datang dengan perjanjian

b. Pasien yang datang tidak dengan perjanjian (atas kemauan sendiri)

Baik pasien dengan perjanjian maupun pasien yang datang atas kemauan sendiri,

setelah membeli karcis, baru akan mendapat pelayanan di TPP. Pasien perjanjian

dan langsung 11 menuju poliklinik yang dimaksud karena rekam medisnya telah

disiapkan oleh petugas. Sedang untuk pasien yang datang atas kemauan sendiri,

terus menunggu sementara rekam medisnya dimintakan oleh petugas TPP ke bagian

(9)

pelayanan di poliklinik dimaksud (Depkes RI, 1997). Pelayanan kesehatan rawat

jalan adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien yang tidak dirawat sebagi

pasien rawat inap di rumah sakit atau institusi perawatan kesehatan yang menjadi

tempat encounter. National Committee on Vital and Health Statistics telah

mengadopsi definisi ini untuk pelayanan yang dilakukan di berbagai tempat

perawatan jalan (Huffman, 1994).

Pelayanan rawat jalan (ambulatory services) adalah salah satu bentuk dari

pelayanan kedokteran. Secara sederhana yang dimaksud dengan pelayanan rawat

jalan adalah pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak dalam

bentuk rawat inap (hospitalization) (Feste, 1989). Kedalam pengertian pelayanan

rawat jalan ini termasuk tidak hanya yang diselenggarakan oleh sarana pelayanan

kesehatan yang telah lazim dikenal seperti rumah sakit atau klinik, tetapi juga yang

diselenggarakan di rumah pasien serta di rumah perawatan (Azwar, 1996).

Buku Register Pendaftaran Pasien Rawat Jalan yaitu buku pencatatan yang

dibuat pada Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TP2RJ), bagi setiap pasien

rawat jalan yang mendaftar melalui Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan

(TP2RJ), baik pengunjung baru maupun lama. Tujuannya adalah untuk

pengunjung, cara pembayaran dari setiap pasien rawat jalan memperoleh informasi

mengenai identitas pasien, jenis datang 12 melalui Tempat Pendaftaran Pasien

Rawat Jalan (TP2RJ) dan sebagai acuan langkah-langkah pelaksanaan penerimaan

pasein baru dan pasien lama.

2. Unit Rawat Inap Rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses

perawatan pasien oleh tenaga kesehatan profesional akibat penyakit

(10)

rawat bertanggung jawab terhadap data dan pelayanan medis pasien yang

dirawat inap (Ditjen Yanmedik Depkes RI, 2005). Penerima pasien rawat

inap dinamakan Admitting Office atau sering dinamakan Sentral Opname.

Fungsi utamanya adalah menerima pasien untuk dirawat di rumah sakit.

Tata cara 13 penerimaan pasien yang disebut admitting prosedure harus

wajar sesuai keperluannya (Depkes RI, 1997).

2.6. Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer

termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat

masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan

dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat

pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta

dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java

umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada

berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang

(11)

2.7. Android

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat

bergerak layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya

dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google Android

umumnya berupa manipulasi langsung, menggunakan gerakan sentuh yang serupa

dengan tindakan nyata, misalnya menggeser, mengetuk, dan mencubit untuk

memanipulasi objek di layar, serta papan ketik virtualuntuk menulis teks. Selain

perangkat layar sentuh, Google juga telah mengembangkan Android TV untuk

televisi, Android Auto untuk mobil, dan Android Wear untuk jam tangan,

masing-masingnya memiliki antarmuka pengguna yang berbeda. Varian Android juga

digunakan pada komputer jinjing, konsol permainan, kamera digital, dan peralatan

elektronik lainnya.

Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis

kodenya di bawah Lisensi Apache Kode dengan sumber terbuka dan lisensi

perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara

bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan

pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas

pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya

ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java. Menurut Nazruddin

Safaat (2011), Android merupakan platform mobile yang memiliki tiga hal sebagai

berikut:

1. Lengkap (complete platform), karena android menyediakan banyak tools

dalam membangun perangkat lunak dan memiliki peluang untuk

(12)

2. Terbuka (open source platform), karena pengembang secara bebas dapat

mengembangkan aplikasi dan platformAndroid disediakan melalui lisensi

open source.

3. Free (free platform), karena Android merupakan platform yang bebas

untuk mengembangkan tidak ada royalty untuk pengembangan pola

platform Android.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk

menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakanoleh berbagai macam piranti

bergerak. Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai

basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka sehingga pengguna

bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.

Menurut statistik terbaru Google, yang mengukur akses Android selama

dua pekan sampai 1 Desember 2010, Froyo (versi 2.2) telah berada di posisi

terdepan diantara versi Android lainnya dengan menguasai 43,4 persen dari

perangkat aktif. Kelebihannya terutama pada peningkatan kinerja dan kecepatan.

Kompiler Dalvik JIT terbaru yang ada di Android 2.2 menghasilkan peningkatan

kinerja antara dua hingga lima kali dibandingkan Android 2.1. Android 2.2 telah

dilengkapi mesin JavasCript V8 yang bisa menghasilkan kinerja Java Script antara

2 sampai 3 kali lebih cepat dibandingkan 2.1. Sampai saat ini versi android telah

sampai pada versi 4.0. Berikut penjelasan dari Arsitektur Android yaitu :

1. Linux Kernel: merupakan kernel dasar dari Android. Layer ini berisi semua

low level device driversuntuk berbagai komponen perangkat keras dari

perangkat Android.

(13)

3. Android Runtime : terletak pada layer yang sama seperti libraries,

Android Runtime menyediakan satu set inti libraries yang memungkinkan

pengembang untuk menulis aplikasi Android menggunakan bahasa

pemrograman Java.

4. Application Framework : paparan berbagai kemampuan dari OS Android

untuk pengembang aplikasi sehingga pengembang dapat menggunakan

berbagai kemampuan itu kedalam aplikasi.

5. Applications : pada layer teratas, Anda dapat menemukan aplikasi yang

didukung dengan perangkat Android (seperti: Telepon, Kontak, Browser,

dll), serta aplikasi yang di unduh dan di install dari Android Market. Setiap

aplikasi yang Anda tulis terletak pada layer ini.

2.8. ADT (Android Development Tools)

Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse

yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan

menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan

memudahkan kita dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi,

dan menambakan komponen-kompenen yang lainnya, begitu juga kita dapat

melakukan running aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse. Dengan

ADT juga kita dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan

untuk distribusi aplikasi android yang kita rancang. Mengembangkan aplikasi

android dengan menggunakan ADT di eclipse sangat dianjurkan dan sangat mudah

untuk memulai mengembangkan aplikasi android.

Semakin tinggi platform android yang kita gunakan, dianjurkan

(14)

diikuti oleh munculnya versi ADT yang terbaru. Untuk melakukan instalasi ADT

di-elipse dapat dilakukan secara on-line maupun offline.

2.9. PHP

PHP singkatan dari Hypertext PreProcessor merupakan bahasa pemogram yang

skript bersifat Open Source. Program ini bersifat server side, artinya tanpa adanya

server yang berjalan disisinya script program PHP tidak dapat dijalankan (Nugroho,

2005). PHP adalah script yang ditanamankan dalam HTML untuk membuat

halaman website dinamis yang berkerja secara otomatis dan berfungsi sebagai

pengolahan data pada server di mana script tersebut di jalankan (Anhar,

2010).Prasetio (2012).

PHP adalah bahasa script yang ditanam disisi server memiliki kemampuan

untuk memisahkan kode dari HTML. Beberapa kelebihan dari PHP sebagai berikut.

1. Kesederhanaan, mudah pelajari karna banyak referensi serta bisa membuat

website dinamis.

2. PHP bersifat open source, karena bersifat open source PHP mudah

didapatkan dan tersedia secara versi-versi baru dalama jangka waktu yang

cepat.

3. Stabilitas dan Kompatibilitas , PHP stabil di berbagai sistem operasi seperti

linux dan Macs selain itu PHP juga terintergrasi secara baik dengan berbagai

macam webserver termasuk 2 yang paling popular yaitu IIS dan Apache.

4. Kemampuan proses cepat dalam menampilkan halam web serta mampu

(15)

2.10. MYSQL

MYSQL merupakan salah satu database yang bersifat open source yang populer di

dunia, dimana saat ini digunakan lebih dari 100 juta penguna diseluruh dunia

MYSQL turunan dari SQL (Structured Query Languaqe) yang sering digunakan

oleh para programmer dalam pembuatan program. Sistem database MYSQL selain

mudah memahami sintaks dan pengaksesan juga di dukung beberapa fitur seperti

Multithreaded, multi-user dan SQL database managemen sistem (Solichin, 2010).

Anhar (2010), MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis

data SQL (Database Management System) yang mudah didapatkan secara gratis.

Beberapa kelebihan MYSQL antara lain sebagai berikut:

1. MYSQL mendukung sistem operasi, seperti Windows, Linux, FreeBSD,

Mac Os X Server solaris.

2. Bersifat Open Source, karena bersifat open source MYSQL mudah

didapatkan secara gratis.

3. Bersifat Multiuser, MYSQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam

waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

4. MYSQL memiliki kemampuan kecepatan proses yang tinggi dalam

memproses data.

2.11. Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus untuk menggambarkan

langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu dan flowchar

tmerupakan salah satu cara penyajian dalam algoritma. Program flowchart

(16)

yaitu mendefinisikan masalah dan menganalisanya. Mencakup: tujuan pembuatan

program, parameter yang digunakan, fasilitas yang disediakan, algoritma yang

diterapkan dan bahasa program yang digunakan.

2.11.1 Simbol pada Flowchart

Simbol pada flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan

dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan

simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.

Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu

menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain:

1. Flow Direction Symbols

Yaitu, simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara simbol yang satu

(17)

Tabel 2.1. Flow Direction Symbols

Simbol Nama Fungsi

Arus / Flow Penghubung antara prosedur / proses.

Connector

Simbol keluar / masuk

prosedur atau proses

dalam lembar / halaman

yang sama.

Off-line Connector

Simbol keluar / masuk

prosedur atau proses.

dalam lembar / halaman

yang lain.

2.Processing Simbols

Merupakan simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu

(18)

Tabel 2.2. Processing Simbols

Simbol Nama Fungsi

Process

Simbol yang menunjukkan

pengolahan yang dilakukan

Komputer.

Decision

Simbol untuk kondisi yang akan

menghasilkan beberapa

kemungkinan jawaban / aksi.

Predefined Process

Simbol untuk mempersiapkan

penyimpanan yang akan

digunakan sebagai tempat

pengolahan didalam storage.

Terminal Simbol untuk permulaan atau akhir darti suatu program.

Manual Input Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line keyboard.

1. Input-Output Simbol

Simbol yang dipakai untuk menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai

(19)

Tabel 2.3. Input-Output Simbol

2.12. Entity Relationship Diagram

Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship

Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan

kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap

analisis persyaratan proyek pengembangan sistem. Sementara seolah-olah

teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database

(20)

bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya

digunakan sebagai spesifikasi untuk database.

Tabel 2.4. Komponen ERD

Simbol Nama Fungsi

Entitas

Suatu objek yang dapat diidentifikasi

dalam lingkungan

pemakai.

Atribut Mendeskripsikan

karakter entitas.

Relasi

Hubungan di antara sejumlah

entitas yang berbeda.

Garis

Penghubung antara relasi dengan entitas

Gambar

Tabel 2.1. Flow Direction Symbols
Tabel 2.2. Processing Simbols
Tabel 2.3. Input-Output Simbol
Tabel 2.4. Komponen ERD

Referensi

Dokumen terkait

Tes untuk mengetahui peningkatan hasil kemampuan siswa selama dalam menulis yang diberikan di setiap akhir tindakan (siklus). Hasil kemampuan akhir siswa dapat

Dasar- dasar Elektroteknik .Jilid

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan, kepercayaan dan loyalitas pelanggan pada Toko UD. Putra TS Majalengka. Selain itu, tujuan penelitian ini untuk

P’kembangan Keluarga M’ nyadari keberadaan bayi  M’nerima tanggung jawab baru  B’orientasi t’hadap peran ortu  Mulai dekat dg

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pemaknaan iklan Rokok La Lights Indiefest Versi “Saatnya Besarin Musik Loe” dengan teori- teori yang digunakan antara lain

Ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 6 huruf d dan Pasal 15 huruf d tidak berlaku bagi pegawai kontrak yang telah diangkat dengan Keputusan Bupati dan telah berkerja

akan melanggar kontrak, seperti janji lain atau ketentuan dasar “kesepakatan” Sebagai contoh, pembeli kerja tidak bisa menuntut hukum memberhentikan penjual hanya

Teks dan Olah Teks Otodidak Adobe Ilustrator (2018) Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktek Berlatih membuat olahan font 1 x 3 SKS Mahasiswa mampu menerapkan