• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perbandingan Metode Perencanaan Perkerasan Kaku untuk Lapangan Terbang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perbandingan Metode Perencanaan Perkerasan Kaku untuk Lapangan Terbang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1. Basuki, H. 2008. Merancang, Merencana Lapangan Terbang. Bandung:Penerbit PT.Alumni.

2. Horonjeff, R. dan McKevey, F. 1993. Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara. jilid ketiga, Jakarta:Penerbit Erlangga.

3. FAA, Advisory Circular AC-150-5320-6E., 2009. Airport Pavemnet Design And Evaluation. United State Of America.

4. FAA, Advisory Circular AC-150/5370-16., 2007. Rapid Construction Of Rigid (Portland Cement Concrete) Airfield Pavements. United State Of America.

5. FAA, Order 5300.7., 2005. Standard Naming Convention for

Aircraft Landing Gear Configurations.United State Of America.

6. FAA, Advisory Circular AC-150/5300-13A., 2012. Airport Design. United State Of America

7. International Civil Aviation Organization, ICAO Annex 14.,

1999, Aerodrome Design Manual, third edition, Part 3,

pavement.

8. Packard, R. 1995. Design Of Concrete Airport Pavement. Engineering Bulletin, Portland Cement Association.

9. Yoder, J. Dan Witczak, W., 1975. Principle Of Pavement Design. Second Edition, London.

10.Huang, Y., 2004. Pavement Analisis And Design. Pearson Education, Upper Saddle Silver, New Jersey.

(2)

11.Kosasih, D., 2005. Rekayasa Stuktur Dan Bahan Perkerasan.

Catatan Kuliah Teknik Sipil Dan Lingkungan, Bandung:

Penerbit ITB

12.Kosasih, D., 2005. Perancangan Perkerasaan Dan Bahan. Catatan Kuliah DepartemenTeknik Sipil, Bandung: Penerbit

ITB

13.Kosasih, D., 2007. Analisis Desain Struktur Perkerasan Kaku Landasan Pesawat Udara Dengan Menggunakan Program

Airfield. Jurnal Infrastruktur Dan Lingkungan, Volume 3, Nomor 1, Halaman 36-44.

14.Kawa, I. et al., 2002. Implementation Of Rigid Pavement Thickness Design For New Pavements. Federal Aviation Administration Airport Technology Transfer Confrence,

United State Of America.

15.Tipnis, M. Dan Patil, M., 2014. Design Program Based PCN Evaluation Of Aircraft Pavements. FAA Worldwide Airport

Technology Transfer Conference, New Jersey, United State Of

America

16.Roesler, J. et al., 2007. Effect Of Gear Positions On Airfield Rigid Pavement Critical Stress Locations. FAA Worldwide Airport Technology Transfer Conference, Atlantic City, New

Jersey, United State Of America

(3)

17.Shafabakhsh, G. Dan Khasi, E., 2014. Effect of aircraft wheel

load and configuration on runway damages. Perodica Polytechnica Civil Engineering, Halaman 85-94.

18.Prihatiningsih, A. Dan Itang, F., 2001. Desain Tebal Perkerasan Kaku Lapangan Terbang Dengan Metode Portland Cement Association. Jurnal teknik sipil universitas

tarumanegara, No.2:227-237, Mei 2001.

19.Barman, M. Dan Pandey, B.B., 2008. Backcalculation Of

Layer Moduli Of Concrete Pavement By Falling Weight Deflectometer. Paper No.545, Desember 2008.

20.Daggubati, S. et al. 2014. Runway design and structural design of an airfield pavement. e-ISSN: 2278-1684. Volume 11, halaman 10-27.

21.Cojocaru, R., 2011. The Design Of The Airport Rigid Pavement Stucture. Gheorghe Asachi Technical Univrsity Of Lasi, April 2011.

22.Covatariu, G. et al. 2011. Design Of Airport Rigid Runway Structure With Neural Network. Gheorghe Asachi Technical

University Of Lasi, September 2011.

23.Shafabakhsh. dan Kashi., 2015 Effect of Aircraft Wheel Load and Configuration on Runway Damages. Periodica

Polytechnica Civil Engineering, November 2014.

24.Horonjeff, R., et al . 2010. Planning And Design Of Airport.

Fifth Edition, McGraw-Hill Companies, Inc.

(4)

25. Jodi, W., 2015. Airport Of the World. Online, tersedia :

http://worldairports.de/index_en.php. 7 maret 2015.

26.http://www.airliners.net, “Characteristic and History Aircraft “

27.FAA., 2012. Aviation Maintenance Technician Handbook. Volume I, the United States Department of Transportation,

Federal Aviation Administration, Oklahoma City.

Referensi

Dokumen terkait

Bahan baku yang digunakan untuk membuat mie instan adalah tepung. terigu, tepung tapioka, dan

pemodelan inversi serta error -nya selang waktu Juli 2002 s/d

Berlandaskan isu yang dikemukakan, objektif kajian ini ialah menganalisis secara deskriptif kedudukan keterangan dalam ayat dan mengemukakan contoh ayat daripada data korpus

Namun secara keseluruhan bahan ajar Hidrologi model dinilai layak digunakan dengan kategori sangat baik (skor 4,62), secara khusus lembar kerja juga pada

Para ulama berbeda pendapat tentang perlunya izin penguasa atau pemerintah untuk membuka lahan yang baru dan memfungsikan lahan yang gersang. Pendapat mereka terbagi dua

Pada stabilitas harga, dapat di lihat bahwa harga dari setiap pola distribusi mulai bulan November 2016 sampai dengan bulan Januari 2017 pada komoditas bawang

Dan sebelum melakukan pengambilan data ada beberapa tahap yang perlu dilakukan yakni penginstalan driver infrared yang bertujuan agar infrared tersebut dapat terdeteksi oleh

kesimpulan, tata hubungan komunikasi merupakan suatu rangkaian prose penyampaian warta dari seseorang kepada orang lain dalam rangka usaha kerja sama