• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korelasi Antara Jumlah Trombosit Dengan Kepadatan Parasit Pada Anak Dengan Infeksi Malaria

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Korelasi Antara Jumlah Trombosit Dengan Kepadatan Parasit Pada Anak Dengan Infeksi Malaria"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

KORELASI ANTARA JUMLAH TROMBOSIT DENGAN KEPADATAN PARASIT PADA ANAK DENGAN INFEKSI MALARIA

SURYANI MARGONO 137103012/IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK – SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)
(3)

PERNYATAAN

KORELASI ANTARA JUMLAH TROMBOSIT DENGAN KEPADATAN PARASIT PADA

ANAK DENGAN INFEKSI MALARIA

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 31 Agustus 2015

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 31 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, MKed(Ped),

PhD (ClinTropMed), SpA(K) ...

Anggota : 1. Prof. dr. Hj. Bidasari Lubis, SpA(K) ...

2. dr. Josia Ginting, SpPD, KPTI, FINASIM ...

3. dr. Tina C.L. Tobing, MKed(Ped), SpA(K) ...

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang telah melimpahkan berkat dan

karunia-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan penulisan tesis ini.

Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas

akhir pendidikan Program Adaptasi Program Pendidikan Dokter Spesialis

Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.

Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari

kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala

kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua

pihak di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan

penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Pembimbing utama dr. Ayodhia Pasaribu, MKed(Ped),

PhD(ClinTropMed), SpA dan Pembimbing II Prof. dr. Hj. Bidasari

Lubis, SpA(K) yang telah memberikan bimbingan, bantuan,

saran-saran berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis

(6)

2. Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu

Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik

Medan yang telah memberikan bantuan yang penting dalam penelitian

dan penyelesaian tesis ini.

3. Dr. Tina C. L. Tobing, MKed(Ped), SpA(K), dr. Johannes H. Saing,

MKed(Ped), SpA(K) dan dr. Josia Ginting, SpPD, KTPI, FINASIM,

yang telah menguji, memberikan koreksi, saran dan perbaikan pada

penulis dalam penyelesaian tesis ini.

4. Dr. Hendri Wijaya, Mked(Ped), SpA yang telah memberikan banyak

bantuan, bimbingan serta masukan selama berlangsungnya penelitian

dan penulisan tesis ini.

5. Rektor USU Prof.Dr.H.Syahril Pasaribu DTM&H, M.Sc(CTM),SpA(K),

Dekan FK USU Prof.dr.Gontar A Siregar, Sp.PD, KGEH, yang telah

memberikan kesempatan untuk mengikuti program pendidikan Dokter

Spesialis Anak di FK USU.

6. Dr. Hj. Melda Deliana, M.Ked(Ped), SpA(K), selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anak FK-USU dan Dr. Beby

Syofiani Hasibuan, M.Ked(Ped), SpA, sebagai Sekretaris Program

Studi yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tesis ini.

7. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU/

RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan

(7)

8. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan

Kabupaten Batubara dan Puskesmas Kedaisianam beserta para

staffnya, atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan.

Teman-teman bidan desa yang telah memberikan bantuan akomodasi dan

sumbangan tenaga yang memungkinkan penelitian ini dapat dilakukan.

9. Teman-teman yang tidak mungkin bisa penulis lupakan yang telah

membantu dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis

ini, dr. Soraya Rezeki, dr. Silvia Yasmin Lubis, dr. Poppy Indriasari,

dan teman-teman PPDS Ilmu Kesehatan Anak, terimakasih untuk

bantuan selama penelitian ini dilakukan dan juga buat kebersamaan

kita dalam menjalani pendidikan selama ini.

10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang

telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta

penulisan tesis ini.

Kepada yang sangat penulis cintai dan hormati, almarhum Ayahanda

Togi Nauli, dan Ibunda Kiong Kin, terima kasih tak terhingga penulis ucapkan

atas doa serta dukungan moril dan materil yang tidak pernah putus.

Demikian juga untuk adik tersayang Serdang Margono, ST yang selalu

mendoakan, memberikan dorongan, serta membantu selama pendidikan ini.

Semoga Tuhan selalu melindungi dan memberkahi mereka dengan

(8)

Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini dapat

bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Medan, 31 Agustus 2015

(9)

DAFTAR ISI

(10)

2.2. Gambaran Trombosit secara Umum 10

2.2.1. Struktur dan Komponen Trombosit 11

2.2.2. Trombositopenia dan Beberapa

Penyebabnya 13

2.3. Mekanisme Trombositoenia pada Malaria 15

2.3.1. Agregasi Trombosit 16

2.3.2. Splenomegali 17

2.3.3. Penurunan Fungsi Sumsum Tulang 18

2.3.4. Destruksi Trombosit secara Antibody

mediated 18

2.3.5. Stress Oksidatif 19

2.4. Fungsi Proteksi Trombosit pada Infeksi Malaria 20

2.4.1. Platelet Factor 4 sebagai Molekul

Pembunuh Parasit 21

2.4.2. Antigen Duffy dan Fungsi Membunuh Parasit

oleh Trombosit 21

2.5. Perbandingan Trombositopenia pada Malaria

Falsiparum,Vivaks dan Campuran 22

2.5.1. Trombositopenia pada Malaria Falsiparum 22

2.5.2. Trombositopenia pada Malaria Vivaks dan

Campuran 23

2.5.3. Penelitian Trombositopenia pada Malaria di

Indonesia 24

2.6. Derajat Trombositopenia pada Malaria 25

2.7. Tatalaksana Trombositopenia pada Malaria 26

2.8. Kerangka Konseptual 28

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

(11)

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 29

3.3. Populasi dan Sampel 30

3.4. Perkiraan Besar Sampel 30

3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 31

3.6. Persetujuan Setelah Penjelasan/ Informed Consent 32

3.7. Etika Penelitian 32

3. Lembar Penjelasan Kepada Orangtua 69

4. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) 71

5. Kuesioner Penelitian 72

6. Membuat Sediaan Apus Darah Tipis 75

(12)

8. Memeriksa Sediaan Apus Darah 78

9. Komite Etik 79

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Beberapa penyebab trombositopenia 14

Tabel 4.1 Karakteristik subyek penelitian 42

Tabel 4.2 Korelasi jumlah trombosit dan jumlah parasit 44

Tabel 4.3 Perbedaan antara jumlah trombosit berdasarkan

derajat Hackett I dan II 48

Tabel 4.4 Perbedaan kepadatan parasit berdasarkan derajat

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus hidup Plasmodium 7

Gambar 2.2 Struktur dan isi trombosit 11

Gambar 2.3 Multifungsi dari trombosit 13

Gambar 2.4 Mekanisme trombositopenia yang diakibatkan oleh

Malaria dan kemungkinan hubungannya dengan

Malaria berat 16

Gambar 2.5 Kerangka Konseptual 28

Gambar 3.1 Peta wilayah Kabupaten Batubara 30

Gambar 3.2 Penilaian derajat splenomegali berdasarkan Hackett 33

Gambar 3.3 Alur penelitian 36

Gambar 4.1 Profil penelitian 41

Gambar 4.2 Persentase subyek berdasarkan jenis infeksi malaria 42

Gambar 4.3 Korelasi jumlah trombosit terhadap kepadatan parasit

Pada seluruh subyek 45

Gambar 4.4 Korelasi jumlah trombosit terhadap kepadatan parasit

Pada kelompok subyek dengan malaria vivak 45

Gambar 4.5 korelasi jumlah trombosit terhadap kepadatan parasit

Pada kelompok subyek dengan malaria campuran 46

Gambar 4.6 Perbedaan jumlah trombosit berdasarkan jenis infeksi

Malaria 47

Gambar 4.7 Perbedaan jumlah trombosit berdasarkan

(15)

Gambar 4.8 Perbedaan kepadatan parasit berdasarkan adanya

splenomegali dengan Hackett 49

Gambar 4.9 Korelasi antara jumlah trombosit dengan usia

(16)

DAFTAR SINGKATAN

DIC : disseminated intravascular coagulation

cAMP : cyclic adenosine monophosphate

ATPase : adenosine triphosphatase

ADP : adenosine dipohosphate

vWF : von Willebrand factor

PDGF : platelet-derived growth factor

IgG : immunoglobulin G

EGF : epidermal growth factor

TGF : transforming growth factor

TFPI : tissue factor pathway inhibitor

HIV : human immunodeficiency virus

ITP : idiopathic/immune thrombocytopenia purpura

TNF : tumor necrosis factor

IRBC : infected red blood cell

PAIgG : platelet-associated immunoglobulin G

IgM : immunoglobulin M

CD36 : cluster of differentiation 36

IE : infected erythrocyte

PfEMP1 : Plasmodium falciparum erythrocyte membrane protein 1

ICs : immune complexes

DARC : Duffy antigen receptor for chemokines

(17)

TVM : tubovesicular membrane

IVIG : intravenous immunoglobulin

RDT : rapid diagnostic test

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

CDC :Centers for Disease Control and Prevention

(18)
(19)

≥ : lebih atau sama dengan

± : kurang lebih

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa penerapan model talking stick berbantu media gambar ilustrasi dapat meningkatkan keterampilan

Penerapan standar memerlukan prasarana teknis dan institusional meliputi standar produk dan standar pendukungnya (cara uji, cara pengukuran, dsb), lembaga penilaian

Tujuannya penulis berharap melalui penulisan ilmiah ini bagi pemula yang baru saja ingin mempelajari Flash serta dapat menggunakan Flash dalam membuat apliksi Stop

Kompetensi Dasar (TKD) Calon Pegawai Negeri Sipil Dari Pelamar Umum Tahun 2OI4 di lokasi tes mandiri terdapat kendala teknis yang tidak dapat diselesaikan oleh

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya parameter β menggunakan model Gravity dengan fungsi hambatan tanner dan juga untuk mengetahui distribusi

She said it even when she knew he didn’t want them, and it didn’t feel like she’d said it to make him feel bad.. It felt like she’d said it because it

Obat penyakit sipilis untuk wanita dapat diracik dari tanaman kumis kucing, terutama bagian daunnya, karena tanaman ini memiliki kandungan zat glikosida orthosiphonin yang

Dari analisis diperoleh suatu kondisi di mana wujud suatu titik keseimbangan yang berada pada oktan pertama dan stabil secara asimptot.Hal ini menunjukkan bahwa dengan