LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI BENGKEL FORD KALIMANTAN
(TANGGAL 2 DESEMBER 2013 SAMPAI 3 MARET 2014)
Oleh :
Nama : Dwi herizen Nis : 9968011688 Kelas : XI KRA
“Laporan ini di susun untuk memenuhi salah satu mata pelajaran
Praktik Kerja Industri pada semester IV Program keahlian Teknik Kendaraan Ringan”
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BALANGAN
SMK NEGERI 1 PARINGIN
PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
2014
Laporan Praktik Kerja Industri di BENGKEL FORD KALIMANTAN ini dibuat Oleh :
Nama : Dwi herizen
No Induk Siswa : 9968011688
Kelas : XI KRA
Disahkan pada tanggal : 3 maret 2014
Tanda tangan dan
NIP: 19770908 200904 1 002
Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT. Atas rahmat, hidayah, taufik, inayah, dan izin-NYA jualah Laporan hasil Prakerin ini dapat saya selesaikan pada jurusan teknik otomotif SMKN 1 Paringin. Adapun laporan ini di susun berdasarkan kegiatan prakerin yang dilaksanakan di bengkel ford kalimantan yang berada di daerah tanjung kabupaten tabalong pada
tanggal 2 desember sampai dengan tanggal 3 maret 2014, Sebagaimana yang terdapat pada laporan ini yang telah saya buat ada banyak dasar-dasar tentang teknik mobil khususnya mobil yang menggunakan mesin diesel sehingga hal tersebut telah memberikan dasar yang cukup kuat untuk mempelajari teknik mesin. Sehingga tidak membingungkan pihak pembaca. Untuk itu, saya
membuat laporan ini agar pihak pembaca yang mengikuti pembelajaran ini tidak membingungkan. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak , terutama kepada yang terhormat;
1) Bapak Suparman S.Pd. Selaku kepala Sekolah SMKN 1 Paringin 2) Bapak YANSYAH S.Pd. selaku pembimbing prakerin sekolah SMKN 1
Paringin
3) Bapak Husnul Mutaqin, Selaku manager Bengkel Ford Kalimantan
4) Bapak Muhammad Rudini, Selaku Pembimbing Industri di Bengkel FORD Kalimantan
5) Segenap instruktur-instruktur lainnya di bengkel ford kalimantan dan guru-guru di sekolah yang terlibat sebagai tim prakerin yang telah memberikan pengetahuan kepada saya.
Meskipun kami telah berusaha dengan sebaik-baik nya dalam menyusun laporan ini, namun saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan,baik dari sistematika laporan maupun penyusunan kalimatnya.
Demikian laporan kegiatan praktek kerja industri dari saya, Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca, salah khilaf mohon maaf wasalammualikum wr,wb
Paringin, 3 maret 2014
Penulis
DAFTAR ISI
1) Kegiatan praktek kerja
industri... 2 2) Profil
perusahaan... ... 3
BAB 2 KEGIATAN
5) Saran... ... 28
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1) Kumpulan foto
kegiatan... 30 2) Lembar kontrol pembuatan
lamporan... 36 3) Foto copy
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Pelaksanaan kegiatan prakerin
1) Nama Tempat Industri : Bengkel Ford Kalimantan Tanjung
2) Tanggal pelaksanaan : 2 Desember 2013 sampai dengan 3 maret 2014
3) Alamat industri : Jl. Jend A.Yani KM 5.6 Samping SPBU Maburai 052 620 210 84
4) No. Telepon Tempat industri :
0857 5438 0995
5) Nama Pembimbing Industri :
6) No. HP Pembimbing Industri : 0857 5438 0995 / 0852 4877 7518
B. Profil Perusahaan
Sebagai perusahaan otomotif dunia, ford bukanlah pendatang baru di indonesia.Ford telah hadir di indonesia sejak 1989, saat itu ford di
indonesia diwakilkan oleh indonesia Republik Motor Company (IRMC). PT Ford Motor indonesia diresmikan pada bulan juli 2000 sebagai agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Ford di Indonesia.
Ford peertama kali merambah dunia otomotif pada tanggal 16 juni 1903, saat Hernry Ford dan 11 rekanan bisnisnya menandatangani perjanjian kerja sama. Dengan modal 28,000 USD, mereka merupakan pendiri perusahaan yang kini menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia. Hanya sedikit perusahaan yang tumbuh bersama berkembangnya industri otomotif pada abad kr-20 ini seperti Ford Motor Company.
Seperti halnya perusahaan brsar lainnya, Ford Motor Company
memulai bisnisnya dari skala yang kecil. Pernah Tersirat kekuatiran pada saat ford Motor Company baru berdiri. Pada tanggal 20 Juli 1903, kira-kira satu bulan sejak perusahaan ini berdiri, pengiriman pertama dilakukan kepada seorang dokter di detroit.
Salah satu konstribusi Ford Motor Company terhadap industri otomotif adalah “moving assembly line”. Pertama kali di impelementasikan di pabrik Highland Park di Michigan, Pda tahun 1913, teknik baru ini memperbolehkan tiap pekerja untuk menetap disuatu tempat dan
melakukan perakitan yang sama berulang kali, terhadap kendaraan yang hendak dirakit yang melewatinya.
Henry ford berpendapat bahwa masa depan perusahaan terletak pada produksi kendaraan yang terjangkau bagi banyak masyarakat. Di awali 1903, Ford Motor Company mulai menggunakan 19 huruf lapabet pertama untuk menamai kendaraan produksinya yang baru. Di tahun 1908, Model T pertama kali diproduksi. Ford Motor Company kemudian menjadi raksasa industri ototmotif yang mendunia, setelah 19 tahun bertkiprah di dunia ototmotif dengan menjual 15 juta kendaraan model T . Divisi Mecury Didirikan untuk menjawab kebutuhan akan mobil dengan tingkat harga menengah. Ford Motor Company terus berkembang.
telah berkiprah hampir 200 tahun di industri otomotif, dan terus
berkembang menjadi perusahaan global yang senantiasa brorientasi pada memproduksi mobil untuk menjawab kosumen yang senantiasa berubah.
SARAN
1. Saran Untuk Sekolah
Dalam menulis Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN) ada beberapa saran untuk sekolah yaitu :
a. Mencarikan tempat PRAKERIN yang pengawasnya baik terhhadap siswa prakerin
b. Siswa PRAKERIN harus benar-benar diawasi oleh pihak sekolah terutama mengenai kehadirannya
d. Setiap awal bulan ada monitoring dari sekolah, untuk memantau pelaksanaan PRAKERIN dan juga untuk melakukan komunikasi yang lebih Intensif dengan Perusahaan ataupun industri.
2. Saran dari Industri
Selama saya prakerin di tempat industri, saya mendapatkan banyak saran dari pembimbing kami seperti:
3. Saran Untuk Siswa Prakerin Yang akan datang
Agar kegiatan prakerin yang akan datang berjalan dengan lancar, maka diharapkan kepada siswa yang akan datang supaya lebih memahami dan menekuni ilmu pengetahuan yang sesuai dengan jurusan dan bidang keahlian masing-masing agar lebih dari siswa yang sudah melaksanakan praktek kerja industri dan dapat menjaga nama baik diri sendriri, sekolah, dan lembaga / instansi yang ditempati dan juga diharapkan bagi siswa yang belum melaksanakn praktek kerja industri agar bisa memilih dan mencari tempat yang sesuai dengan jurusan / bidangnya agar tidak salah tempat.