• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERKAITAN METABOLISME KARBOHIDRAT LEMA pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KETERKAITAN METABOLISME KARBOHIDRAT LEMA pptx"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Kelom

p

ok 5

Kelom

p

(2)

KETERKAITAN

METABOLISME

KARBOHIDRAT,

LEMAK,

DAN

(3)

Keterkaitan METABOLISME KARBOHIDRAT,LEMAK,DAN

PROTEIN yang berasal dari MAKANAN.

Setiap substrat respirasi yang aka masuk ke dalam siklus krebs harus berupa asam karboksilat (senyawa Gula).Oleh karena itu , substrat respirasi yang berasal dari karbohidrat,lemak dan protein harus

(4)

I. KARBOHIDRAT

Karbohidrat di golongkan menjadi 3 macam berdasakan ukuran molekul terbesar.

Berturut-turut molekul terbesar adalah : 1.POLISAKARIDA

2.OLIGOSAKARIDA 3.MONOSAKARIDA

Contoh MONOSAKARIDA ( Gula Tunggal ) adalah

Fruktosa dan Glukosa .

Gula ganda disakarida (C12H22O11) terdiri

(5)

CONTOH :

Maltosa terdiri atas 2 molekul glukosa

Laktosa atau ( gula susu),terdiri atas glukosa

dan

Galaktosa

Sukrosa terdiri atas glukosa dan frutosa.

Fruktosa adalah monosakarida yg paling manis,yaitu 10 kali lebih manis dari laktosa.

Galaktosa adalah gula susu monosakarida (dalam usus ); galaktosa mudah di ubah menjadi glukosa di hati.

Gula di simpan sebagai glikogen.

Pada tumbuhaan terdapat Polisakarida cadang yang terdiri atas Glukosa ,disebut Pati.

(6)

Karbohidrat atau amilum di pecah oleh enzim karbonhidrase

(amilase ) menjadi maltosa (disakarida).oleh enzim malltase,

maltosa diubah menjadi 2 molekul glukosa yang dapat masuk

tahap glikolisis pada respirasi sel.sedangkan sukrosa dipecah

(7)

II. LEMAK

Lemak merupakan komponen penting di setiap sel yang terdiri

dari unsur-unsur C,H Dan O.Seperti halnya karbohidrat,lemak merupakan substrat

penting dalam proses respirasi.Lemak disintesis dari protein atau karbohidrat melalui asetil koenzim

A dan Gliserol yang berasal dari PGAL

(8)

Secara kimiawi,lemak tersusun dari

penggabungan

suatu asam lemak

dengan gliserol.Lemak yang

(9)

a) Asam lemak

Contoh asam lemak adalah asam stearat, asam laurat, asam palmitat,asam oleat, asam linoleat. Menurut penyelidikan, jumlah asaam lemak

yang ada di dalam suatu jaringan tidak pernah banyak.

Adanya pengubahan lemak menjadi

karbohidrat( gula sukrosa) ini telah berhasil di buktikan oleh Kornberg dan Kerbs ( 1957),

melalu penelitian nya dengan label zat radioaktif. Selanjutnya diberi nama siklus

glioksilat. Melalui siklus glioksilat inilah lemak dapat di ubah menjadi sukrosa. Perbedaan

siklus glioksilat dengan siklus krebs terletak

(10)

b. ) Gliserol

Gliserol dapat terbentuk dari transformasi

karbohidrat yang merupakan satu hasil dari

fotosintesis. Jika gliserol mengalami

reduksi, akan terbentuk gliserolfosfat.

Bertindak sebagai pembawa hidrogen

adalah NAD( nikotinamid adanin

dinukleotida). Proses hidrolisis

( defosforilasi) terhadap gliserolfosfat yang

dibantu oleh enzim fosfatase akan

membentuk gliserol.

(11)

C. Pembentukan Lemak

sintesis ( penyusunan ) maupun pembongkaran lemak dapat terlaksana karena peran enzim

lepase. Dengan bantuan enzim lepase, jika pada suatu gliserol ditambah tiga molekul asam

lemak, maka akan tersusun suatu ester yang disebut lemak. Reaksi ini dapat berlangsung

bolak balik. lemak dapat pula dibongkar menjadi asam lemak dan gliserol oleh lipase.

Pembongkaran ini sangat penting untuk mendistribusikan lemak ke seluruh tubuh,

sehingga dapat di pergunakan sebagai substrat respirasi.

Mula-mula, lemak dibongkar menjadi gliserol. Kemudian, gliserol diubah kebentuk

(12)

III . Protein

Protein berasal dari kata

proteios(Yunani) yang berarti

bertingkat pertama.

Istilah protein dikemukakan oleh

Mulder ahli kimia Belanda pada

tahun 1830 an.

Protein di dalam sel tersusun dari

asam amino dan pembentukan nya

melibatkan DNA , RNA, dan

(13)

a. Asam Amino

Menurut penyelidikan, beberapa asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh untuk keperluan

sintesis protein tidak dapat dibentuk sendiri oleh tubuh.

Asam amino tersebut dinamakan ASAM AMINO ESENSIAL.

Sdangkan asam-asam amino yang dapat

terbentuk dari zat-zat lain yang telah ada dalam tubuh disebut asan amino nonesensial.

(14)

1.Lisin 2.Valin 3.Leusin 4.Metionin 5.Venilalanin 6.Isoleusin 7.Treonin 8.Triptofan

Sedangkan yang tergolong asam amino nonesensial adalah:

(15)

Asam amino yang dapat diubah menjadi glukosa disebut ASAM AMINO

GLUKOGENETIK, misalnya:

Alanin,Serin,Glisin,Sistein,Metionin,dan Triptofan.

Asam amino yang dapat diubah menjadi asam lemak disebut ASAM AMINO KETOGENETIK. Antaralain:

venilalanin,Tirosin,Leusin,Isoleusin, dan Lisin.

Dari data tersebut, jelaslah bahwa

metabolisme asam amino(protein) secara erat terintegrasikan dengan metabolismr

(16)

Protein dipecahkan oleh enzim protease dan peptidase menjadi asam amino . Asam anino dapat masuk ke dalam jalur respirasi

melalui cara transaminas(perpindahan gugus amin- nh2) atau

deaminasi(pembuangan gugus amin).

Dengan transaminasi, asam amino dapat diubah menjadi asam karboksilat sehingga dapat masuk ke dalam jalur

(17)

Protein dipecahkan oleh enzim protease dan peptidase menjadi asam amino . Asam anino

dapat masuk ke dalam jalur respirasi melalui cara transaminas(perpindahan gugus amin- nh2) atau deaminasi(pembuangan gugus amin).

Dengan transaminasi, asam amino dapat diubah menjadi asam karboksilat sehingga dapat masuk ke dalam jalur respirasi.Demikian pula

(18)

Peranan protein bagi tubuh makhluk hidup adalah sebagai zat pembangun, enzim,pengatur asam basa dalam darah, keseimbangan tubuh dan pembentukan antibodi. Protein juga berfungsi sebagai sumber enegi.

Jika karbohidrat maupun lemak tidak ada lagi, protein dibongkar menjadi asam amino dengan proses hidrolisis. Kemudian, asam amino dioksidasi sehingga dibebaskan energui. Misalnya:waktu pekerja berat atau waktu

kelaparan yang berlebihan.

Jumlah energi yang dihasilkan setiap gram protein setara dengan jumlah energi yang dihasilkan oleh setiap gram karbohidrat, yaitu kurang lebih 4,1 kkal. Sedangkan

setiap gram lemak dapat menghasilkan 2 kali lipat dari jumlah energi tersebut,taitu kurang lebih 9,3 kkal.

Mengapa ???

(19)

Perhatikan hal-hl berikut ini:

1) 1 molekul lemak+2H2

o

2 C6H12O6

(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)

IV.Keterkaitan Metabolisme

karbohidrat

dengan metaboloisme Lemak

Secara garis besar, Metabolisme karbohidrat adalah seperti berikut ini :

a) Glukosa – Piruvat-Asetil_KoA- Siklus Krebs – Energi + CO2 + H2O

b) Gliserol memasuki jalur metabolisme

karbohidrat diantara glukosa dan piruvat (Gliserol Piruvat masuk jalur metabolisme karbohidrat )

c) Asam lemak mengalami beta oksidasi menjadi unit-unit yang terdiri atas 2 karbon. Tiap unit 2 karbon mengikat 1 molekul KoA menjadi

(33)

Gliserol dapat berubah menjadi glukosa atau piruvat ,bergantung kebutuhan sel akan

energi. Demikian pula Asetil-KoA. Jika sel

tidak membutuhkan energi atau kebutuhan energi telah tercukupi, maka Asetil- KoA yang berasal dari betaoksidasi akan di rakit kembali menjadi komponen lemak.

Karbohidrat pun jika berlebihan akan di ubah menjadi lemak yang di simpan di jaringan

(34)

V.Ke

terkaitan metabolisme

karbohidrat dengan metabolisme

protein.

Protein tubuh berada dalam keadaan

dinamis,yang secara bergantian dirombak dan dirakit kembali.Suatu molekul asam amino

terdiri dari gugus karboksil (-COOH) dan gugus Amino ( -NH2) . Asam amino paling sederhana

adalah Glisin (CH2(NH2)COOH) .

Untuk pembentukan protein di perlukan unsur-unsur C,H,O dan N.

Pada umumnya tumbuhan menyerap unsur N dari dalam tanh berupa Ion Amunium ( NH4+)

atau Ion Nitrat (NO3-). Beberapa jenis bakteri

(35)

Penambahan N2 secara Simbiotik terjadi pada tanaman-tanaman kacangan ( LEGUMINOSAE) dengan bakteri Rhizobium Leguminosarum

atau Rhizobium Japonicum.

Bakteri Rhizobium akan masuk kejarian korteks Leguminosae.

Di dalam bintil akar inilah karbohidrat dari tumbuhan Leguminosae akan di gunakan untuk substrat respirasi oleh bakteri

Rhizobium sehingga menghasilkan energi dan senyawa Tereduksi ( ATP dan NADH+H) yang digunakan untuk reduksi N2 menjadi NH4+.

Contoh Lain : pada Alga Nostoc dan Anabaena ( Bersimbiosis dengan paku Air Azolla

(36)

Bakteri tidak melakukan fotosintesis tetapi mengikat N secara non

simbiotik, misalnya Azotobacter and Clostridium pasteuranum.

Bakteri Saprofit hidup di dalam tanah ,menggunakan energi dan

senyawa pereduksi hasil respirasinya untuk mereduksi hasil respirasinya untuk mereduksi N2 dari udara..

Asimilasi N dalam tubuh

tumbuhan,karena Nitrogen dalam tubuh tumbuhan akan direduksi

menjadi asam amino dan selanjutnya dengan kode dari DNA akan di

(37)

Tubuh makhluk hidup menjalankan semua proses secara efisiensi sehingga senyawa

antara yang tidak berlanjut ke tahap berikut akan di sintesis menjadi senyawa lain . Asam amino mengalami katabolisme melalui 3 cara yaitu :

1. Asam Amino glukogenik

Di ubah menjadi piruvat. Asam piruvat kemudian

akan memasuki jalur Metebolisme karbohidrat.

2. Asam Amino Ketogenik diubah menjadi Asetil-KoA yang dapat memasuki jalur metabolisme karbohidrat.

3. Asam Amino yang bukan glikogenik &

(38)

Melalui ketiga cara tersebut , akhirnya asam amino (protein) juga dapat

Referensi

Dokumen terkait

protein baru, tanpa ada sel yang mati. 3) Protein dikeluarkan dari dalam sel diganti dengan sintesis protein baru. Protein dalam makanan diperlukan untuk menyediakan asam amino

Sebagai unsur penting dalam enzim oksidatif asam amino, mineral tersebut sangat penting bersama-sama dengan zat besi dalam membentuk hemoglobin dan merupakan unsur penting

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hg berinteraksi dengan residu asam amino pada tapak aktif enzim glikogen sintase pada ujung domain terminal-C, yakni pada 3 residu sistein

Pentingnya metabolisme enzim ini adalah bahwa ia membawa tentang pertukaran bebas antara kelompok amino glutamat (yang merupakan asam amino yang paling umum) dan aspartat yang

Sebaliknya, pada zat warna asam bagian yang berperan memberikan zat warna mempunyai muatan negatif zat warna basa lebih banyak digunakan karena muatan negatif

Hubungan Protein dengan stunting Protein adalah zat gizi yang ikut berperan dalam mencegah stunting karena protein merupakan zat pengatur yang memiliki kandungan asam amino essensial

Asam amino hasil pencernaan oleh enzim proteolitik enzim yang menguraikan protein menjadi molekul yang lebih kecil diserap ke darah dengan bantuan fidroksal fosfat bentuk aktif vitamin