A. Pengertian dan ruang lingkup promosi
Banyak pandangan telah diungkapkan dalam berbagai literatur tentang pengertian promosi,antara lain :
1.1Ben M. Enis (1974: 378) defines promotion as communication that inform potential customers of the existence of products , and persuade them that those products have want satisfying capabilities.
1.2William J. Stanton (1981 : 445) menyatakan “basically,promotion is an exercise in information , persuasion and conversely, a person who is persuaded is also being informed”.
Berdasarkan pengertian promosi di atas, dapat disimpulkan bahwa promosi itu adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. Tujuan promosi ialah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen.
B. Tujuan Promosi
Tujuan utama promosi ialah memberi informasi, menarik perhatian dan selanjutnya memberi pengaruh meningkatnya penjualan.
Promotion’s objectives are to gain attention, to teach, to remind, to persuade and to reassure (Schoell, 1993 : 424). Tujuan promosi ialah memperoleh
perhatian, mendidik, mengingatkan, meyakinkan. C. Elemen-elemen Promosi
Ada 4 elemen promosi, seperti diungkapkan Philip Kotler dan Gary Armstrong (1991 : 432). The four major promotion tool are defined below:
1. Advertising. Any paid form of non-personel presentation and promotion of ideas, good, or services by an identified sponsor.
2. Sales Promotion. Short-term incentives to encourage purchase or sales of a productor services.
3. Public Relation. Building good relationwith the company’s various public by obtaining favorable publicity, building up good “coorporate image” and handling or heading off unfavorable rumors, strories and event. Artinya membangun hubungan baik dengan relasi perusahaan, agar nama baik perusahaan selalu terpelihara dan melawan isu-isu negative yang disebarkan oleh pihak lain.
4. Personal Selling. Oral presentation in a conversation with one or more prospective purchasers for the purpose of making sales.
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi Promotional Mix.
William J. Staton (1981 : 461) menyatakan “Four factors that should into account in deciding on the promotional mix are:
1. The amount of money available for promotion.
2. The Nature of the market.
Keadaan pasar, ini menyangkut daerah geografis pasaran produk dan juga calon konsumen yang dituju.
3. The Nature of product.
Keadaan product, ini menyangkut apakah produk ditujukan untuk konsumen akhir atau sebagai bahan industri atau produk pertanian. 4. The stage of the product’s life cycle.
Pada tingkat mana siklus kehidupan produk sudah dicapai, akan
mempengaruhi promosi yang digunakan, misalnya pada tahap introduksi, maka promosi ditujukan untuk mendidik, mengarahkan kenapa konsumen pada produk baru, apa istimewanya produk baru tersebut, kenapa produk penting untuk dibeli dan sebagainya.
• pRIce advertising
Yaitu, yang menonjolkan harga menarik.
contoh : “kamera masa kini,untuk siapa saja, fujica pocket 250, hanya rp.17.000 berikut tas dan film”
• brand advertising
yaitu yang memberikan impressi tentang nama brand kepada pembaca atau pendengarnya.
contoh : instant , “kini dancow instant lezat,hanya 4 detik untuk membuat dancow instant”
• Quality advertising
yaitu mencoba menciptakan impressi bahwa produk yang di iklan kan mempunyai mutu tinggi
Contoh : pakailah vim untuk lantai, vim pembersih lantai yang ampuh • Product advertising
berusaha mempengaruhi konsumen dengan keuntungan keuntungan dari pemakaian suatu produk
Contoh : pil ampuh, mampu mengobati segala macam penyakit,seperti sakit kepala,pusing,mumet, dan lieur
• Institutional advertising
yaitu menonjolkan nama perusahaan dengan harapan konsumen mendapat first impression yang baik sebagai jaminan mutu.
Contoh : bayer jaminan mutu • Prestige advertising