• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN PLAT DAN BALOK BETON BAB II (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DESAIN PLAT DAN BALOK BETON BAB II (1)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

ANALISIS STRUKTUR

2.1 Ketentuan-Ketentuan

Analisis Struktur menggunakan SAP 2000 v 10.0.7 (CSI, 2006) dengan analisis secara 2D ( dua dimensi) menggunakan portal yang mempunyai beban terbesar (portal tengah).

2.2 Pembebanan

Pembebanan menggunakan pembebanan pada bab 1 sebelumnya

2.3 Bahan / Material

Bahan / material yang dipakai adalah : Beton : f’c = 30 MPa

Baja tulangan pokok : fy = 400 MPa Berat volume beton = 2400 kg/m3

Ec =

4700

f ' c

=

4700

30

=

25742

,

96

(SNI 03-2847-2002, pasal 10.5.1). Poisson’s Ratio = 0,2.

2.4 Kombinasi Pembebanan

Sesuai SK-SNI T-1726 2002 Kombinasi 1 : 1,2 D

2.5 Analisis Struktur

(2)

a. Kodefikasi Balok & Kolom ( Frame Section )

Gambar 2.1 Kodefikasi Balok dan kolom

(3)

Gambar 2.2 Pembebanan Balok (Mati)

(4)

Gambar 2.3 Pembebanan Balok (Hidup)

(5)

Gambar 2.4 Pembebanan Akibat Gempa

(6)

a. BMD Beban Mati

Gambar 2.5 BMD Beban Mati

(7)

Gambar 2.6 BMD Beban Hidup

(8)
(9)

d. BMD Combo 1

Gambar 2.8 BMD Combo 1

(10)
(11)

f. BMD Combo 3

(12)

g. BMD Combo 4

(13)

h. BMD Combo 5

(14)

i. BMD Combo 6

(15)

2. SFD

a. SFD Beban Mati

(16)

b. SFD Beban Hidup

(17)

c. SFD Beban Gempa

(18)

d. SFD Combo 1

(19)

e. SFD Combo 2

(20)

f. SFD Combo 3

(21)

g. SFD Combo 4

(22)

h. SFD Combo 5

(23)

i. SFD Combo 6

Gambar

Gambar 2.1 Kodefikasi Balok dan kolom
Gambar 2.2 Pembebanan Balok (Mati)
Gambar 2.3 Pembebanan Balok (Hidup)
Gambar 2.4 Pembebanan Akibat Gempa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Namun, dalam beberapa kasus, salah satu atau kedua ujung balok ditopang oleh balok lain (sambungan balok – balok) dan pada kasus lain hanya satu ujung balok yang ditopang oleh

Untuk itu, redistribusi momen boleh dilakukan, karena, kebutuhan momen negatif tumpuan sangat besar, sedangkan kebutuhan momen positif lapangan kecil, sehingga akan

Penelitian ini menerapkan metode eksperimental dengan benda uji yang digunakan berupa balok-kolom dengan ukuran balok 150 mm x 200 mm dengan panjang 1 m dan kolom ukuran 150 mm x

Dalam Gambar 7 juga dapat dilihat bahwa kekakuan komponen balok-kolom arah dorong benda uji normal lebih tinggi dibanding 2 benda uji plat, setelah diberikan

Penelitian ini menerapkan metode eksperimental dengan benda uji yang digunakan berupa balok-kolom dengan ukuran balok 150 mm x 200 mm dengan panjang 1 m dan kolom ukuran 150 mm x

Hasil dari desain ulang balok dan kolom komposit untuk bangunan gedung 3 lantai dengan profil yang direncakan memenuhi persyaratan kekuatan dengan momen maksimum yang dihasilkan pada

Proposal penelitian tentang studi analisis dan desain balok beton

Dokumen ini membahas perencanaan plat lantai dan penulangan balok pada struktur