TAHAP EVALUASI PROGRAM DIKLAT MODEL ADDIE
Gian Perdana Saka Iswara (150121603204) S1 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
Gianperdana14@gmail.com
Setelah tahapan analisa, perancangan, pengembangan dan pelaksanaan dilakukan, maka tahapan terakhir adalah Evaluasi. Evaluasi dilakukan guna meninjau kembali pelaksanaan pelatihan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan atau tidak. Kemudian evaluasi juga digunakan oleh perancang pelatihan untuk memperbaiki kekurangan dari program pelatihan dan metode yang digunakan, sehingga kegiatan pembelajaran kedepannya dapat dirancang dengan lebih baik lagi.
Pada tahap ini apa yang telah dilakukan direfleksikan dan direvisi yaitu mulai dari tahap analisis, desain, pengembangan, hingga pelaksanaan. Jika terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki, maka perlu diidentifikasi untuk kemudian disempurnakan. Terdapat dua bentuk evaluasi yakni evaluasi formatif, yang dilakukan pada masing-masing tahapan, serta evaluasi sumatif untuk mengukur sampai seberapa jauh trainee mampu belajar dari bahan ajar berbasis teknologi informasi serta memperoleh umpan balik dari trainee.
Hasil akhir dari tahap ini adalah laporan evaluasi dan revisi dari masing-masing tahap untuk digunakan sebagai acuan revisi masing-masing tahapan serta feedback secara keseluruhan dari bahan ajar yang telah dibuat. Hasil dari tahap evaluasi dipakai untuk merevisi tahap-tahap sebelumnya. Pada setiap perpindahan tahapan, bisa juga dilakukan penyesuaian untuk tahap sebelumnya. Ya, desain instruksional memang suatu proses dinamis yang dapat berubah-ubah sesuai dengan informasi dan evaluasi yang diterima. Semua perubahan yang dilakukan memiliki satu tujuan, yakni meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik.
Daftar Pustaka:
Cartwright R. (1994), Implementing a Training and Development Strategy. UK : Capstone Publishing Limited
Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Desain Pembelajaran, Kencana Prenada Media Group, 2009