• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAHAP DESAIN PROGRAM DIKLAT MODEL ADDIE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TAHAP DESAIN PROGRAM DIKLAT MODEL ADDIE"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

TAHAP DESAIN PROGRAM DIKLAT MODEL ADDIE

Gian Perdana Saka Iswara (150121603204) S1 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan

[email protected]

Pada umumnya, merancang sesuatu selalu memiliki tahapan. Sama halnya dengan membuat desain instruksional. Dasar dari penerapan desain instruksional adalah menggunakan prinsip ADDIE. ADDIE adalah sebuah rangkaian proses desain instruksional yang terdiri dari lima tahapan, yaitu Analysis, Design, Development,

Implementation dan Evaluation. Kelima tahapan tersebut adalah panduan bagi para pembuat konten e-learning dalam menciptakan sebuah pembelajaran yang efektif.

Model ADDIE awalnya dikembangkan oleh Florida State University untuk menjelaskan proses yang yang terlibat dalam perumusan pengembangan sistem instruksional pada program pelatihan interservis militer yang memadai. Selama bertahun-tahun, tahapan-tahapan ADDIE terus diperbaharuii dan akhirnya model itu sendiri menjadi lebih dinamis dan interaktif, sampai muncul versi yang paling populer

di pertengahan 80-an, seperti yang kita mengerti hari ini.

Tahapan design ini seorang perancang pelatihan perlu melakukan perancangan awal program pelatihan / pembelajaran, perancangan materi pelatihan dan perancangan evaluasi pelatihan secara konseptual yang nantinya akan dijadikan dasar dalam tahapan pengembangan.

Pada tahap desain juga didapatkan seluruh informasi dari tahap analisis dan

(2)

Daftar Pustaka:

Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Desain Pembelajaran, Kencana Prenada Media Group, 2009

Referensi

Dokumen terkait

Proses pengembangan sumber daya manusia melalui program pelatihan perlu dilakukan agar mutu pelayanan dapat ditingkatkan. Program pelatihan yang dilakukan akan sukses

Mengingat bahwa pelatihan pada dasarnya diselenggarakan sebagai sarana untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi kesenjangan antara kinerja yang ada saat ini

cukup sehingga memudahkan perancang dapat menginterpretasikan afektif konsumen pada tahapan konsep perancangan produk (Shi et al., 2012); Yin et al. Pada penelitian

diinterpretasikan bahwa seorang guru selain perlu menguasai materi ajar juga perlu memiliki pengetahuan lain yang terkait dengan siswa serta mampu menciptakan

Suatu program pelatihan memang sangat perlu untuk dievalusi, sebab dengan evaluasi akan diketahui seberapa banyak usaha pelatihan ini bisa mengubah perilaku dari peserta

Peralatan atau kondisi bagaimana yang diperlukan oleh peserta agar dapat melakukan unjuk kompetensi – pengetahuan, ketrampilan, dan sikap - setelah mengikuti

Setelah mengetahui tingkat engagement, tingkat kepuasan kerja dan faktor-faktor yang perlu diperbaiki dari setiap aspek, selanjutnya akan dilakukan perancangan program

Sebagai tahapan awal dalam melakukan perancangan antarmuka pengguna dengan menggunakan metode Goal Directed Design (GDD), penelitian dimulai dengan melakukan