MODEL PELATIHAN ADDIE (DESAIN)
Dinar Khoirun Najib (150121600555) S1 Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Malang dinarkhoirunnajib@gmail.com
Desain merupakan langkah kedua dari model desain pelatihan ADDIE. Langkah ini merupakan:
a. Inti dari langkah analisis karena mempelajari masalah kemudian menemukan alternatif solusinya yang berhasil diidentifikasi melalui langkah analisis kebutuhan.
b. Langkah penting yang perlu dilakukan untuk, menentukan pengalaman belajar yang perlu dimilki oleh peserta selama mengikuti aktivitas pelatihan. c. Langkah yang harus mampu menjawab pertanyaan, apakah program
pelatihan dapat mengatasi masalah kesenjangan kemampuan peserta? Kesenjangan kemampuan disini adalah perbedaan kemampuan yang dimilki peserta dengan kemampuan yang seharusnya dimiliki peserta.
Contoh pernyataan kesenjangan kemampuan:
a. Peserta tidak mampu mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan setelah mengikuti proses pelatihan.
b. Peserta hanya mampu mencapai tingkat kompetensi 60% dari standar kompetensi yang telah digariskan.
Pada saat melakukan langkah ini perlu dibuat pertanyaan-pertanyaan kunci diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kemampuan dan kompetensi khusus apa yang harus dimilki oleh peserta setelah menyelesaikan program pelatihan?
b. Indikator apa yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan peserta dalam mengikuti program pelatihan.
c. Peralatan atau kondisi bagaimana yang diperlukan oleh peserta agar dapat melakukan unjuk kompetensi – pengetahuan, ketrampilan, dan sikap -setelah mengikuti program pelatihan?
d. Bahan ajar dan kegiatan seperti apa yang dapat digunakan dalam mendukung program pelatihan?
Daftar Pustaka:
