• Tidak ada hasil yang ditemukan

LS-MULMED (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LS-MULMED (1)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Adobe Flash CS3

(2)

Double klik shortcut yang ada pada dekstop pilih piliha Flash File A tio “ ript . , program siap digunakan.

(3)
(4)

2) Frame

Pada saat pertama kali membuka program Adobe Flash, langkah pertama yang harus

(5)

2. Membuat Button dengan efek

UP

,

Over

dan

Down

(6)

b. Klik ka a o jek a g di uat ke udia pilih optio Co ert to “ ol... seperti a g terlihat pada gambar dibawah:

(7)

d. Pilih o jek a g telah di uat, ke udia klik ka a pilih optio Edit i Pla e seperti a g terlihat pada gambar dibawah:

Tampilan Timeline area akan berubah menjadi seperti berikut:

Ada 4 frame yang disediakan pada symbol button, antara lain:

1) Up : merupakan layer untuk menampilkan bentuk objek pada saat cursor tidak berada diatas objek.

2) Over : merupakan layer untuk menampilkan bentuk objek pada saat cursor berada diatas objek.

3) Down : merupakan layer untuk menampilkan bentuk objek pada saat objek tombol ditekan.

(8)

Membuat efek Over:

e. Klik kanan frame Over pada La er , ke udia pilih optio I sert Ke fra e seperti gambar dibawah:

f. Pilih (klik) fra e O er ke udia pilih o jek to ol. Ke udia ru ah ar a o jek e jadi warna yang lebih terang daripada tampilan awal objek seperti pada gambar dibawah:

(9)

Membuat efek Down:

g. Klik ka a fra e Do pada La er , ke udia pilih optio I sert Ke fra e seperti gambar dibawah:

h. Pilih klik fra e Do ke udia pilih o jek to ol. Ke udia ru ah ar a o jek e jadi warna yang lebih gelap daripada tampilan awal objek seperti pada gambar dibawah:

i. Klik tombol ctrl+enter atau pilih menu ControlTest Movie untuk mencoba hasil animasi

tombol yang dibuat.

(10)

3. Membuat Animasi Objek Bergerak Menggunakan

Motion Tween

a. Buka dokumen flash baru dengan menekan tombol ctrl+N. Buat objek seperti pada

gambar dibawah. Misal Kita akan menggeser objek yang telah Kita buat tersebut untuk

bergeser di tengah.

(11)

. Klik ka a pada area fra e ga ar tadi ke udia pilih optio Create Motio T ee . Ke udia I sert Ke fra e pada fra e .

d. Posisikan (klik) frame 10, kemudian geser objek ke tengah. Test Movie untuk melihat hasilnya.

(12)

4. Membuat Animasi Transparan Menggunakan Efek

Alpha

a. Buka dokumen flash baru dengan menekan tombol ctrl+N. Buat objek text seperti pada

ga ar di a ah. Co ert to “ ol de ga a a Tulisa , ke udia uat o jek bergerak bergeser pada empat titik keyframe menggunakan metode pada latihan

(13)

b. Posisikan (klik) pada titik Keyframe pertama, klik objek text kemudian rubah parameter Color pada Properties area e jadi Alpha . U ah ilai Alpha e jadi %.

c. Lakukan juga proses b diatas pada Keyframe keempat. Kemudian test movie untuk melihat

(14)

5. Membuat Animasi

Masking

Animasi masking ini sangat sederhana dan mudah. Prinsip kerjanya objek pada layer

masked hanya akan kelihatan jika melewati objek yang ada di layer utama.

a. Buka dokumen flash baru dengan menekan tombol ctrl+N kemudian atur nilai

(15)

b. Buat layer baru kemudian buat objek seperti pada gambar dibawah:

c. Panjangkan layer kedua buah objek sampai dengan layer 30 dengan memilih layer 30 pada kedua la er, klik ka a ke udia pilih optio I sert Fra e .

(16)

d. Buat efek motion tween pada objek kotak pelangi, kemudian atur agar objek kotak

pelangi melewati bergerak melewati objek tulisan.

e. Posisikan layer tulisan agar berada diatas layer kotak pelangi.

(17)
(18)

6. Membuat Animasi

Guide

Animasi Guide juga cukup sederhana dan mudah. Prinsip kerjanya adalah bagaimana

sebuah objek bergerak mengikuti jalur yang sudah ditentukan.

a. Buka dokumen flash baru dengan menekan tombol ctrl+N kemudian atur nilai

Framerate-nya sebesar 31fps. Buat objek gambar seperti pada gambar dibawah.

b. Berikan efek motion tween pada objek tersebut agar bergerak dari ujung kiri layar ke

(19)
(20)

. Klik ka a La er ke udia pilih optio Guide seperti ga ar erikut:

d. Klik fra e Guide : La er , posisika pada fra e ke udia pilih Pe il Tool pada tools area.

(21)

e. Buat guide track, dengan catatan awal dan akhir motion harus sama dengan motion tween yang telah dibuat sebelumnya. Test movie untuk melihat bagaimana hasil animasi yang dibuat.

(22)

7. Membuat Animasi didalam

Object Place

Animasi dalam object place adalah animasi yang bekerja dengan memanfaatkan

layer-layer dan frame-frame didalam place movie lip sehingga tidak memenuhi layer-layer di scene

paling depan.

a. Buka dokumen flash baru dengan menekan tombol ctrl+N kemudian atur nilai

Framerate-nya sebesar 31fps. Buat objek gambar seperti pada gambar dibawah.

b. Convert to Symbol objek yang telah dibuat sebagai Movie Clip, kemudian beri nama “a ap .

c. Klik kanan objek lalu pilih edit in place. Atur pusat objek pada pangkal sayap, kemudian

buatlah timeline pada layer seperti pada gambar dibawah ini:

(23)
(24)

g. Jejerkan objek berdekatan antar poros sayapnya, kemudian Test Movie untuk melihat

bagaimana hasilnya.

(25)

PENUGASAN!

1. SECARA MANDIRI MEMPELAJARI FITUR-FITUR LAIN FLASH UNTUK PENGEMBANGAN

MEDIA PEMBALAJARAN.

2. BUATLAH MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN FLASH YANG MEMUAT:

a. KONTEN MATERI

b. QUIZ

3. DIBUAT DENGAN MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP MULTIMEDIA DAN MERUPAKAN

HASIL ANALISIS KEBUTUHAN.

4. TUGAS BERSIFAT INDIVIDU DAN DIKERJAKAN DALAM RENTANG 3 S.D 17 APRIL 2017,

DIKUMPUL 18 APRIL 2017 PUKUL 20.00 MELALUI BESMART.

5. FILE YANG DIKUMPULKAN BERBENTUK APLIKASI, LANGSUNG DAPAT DIPUTAR TANPA

Gambar

gambar dibawah:
gambar dibawah:
gambar dibawah. Misal Kita akan menggeser objek yang telah Kita buat tersebut untuk

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dua komponen yang diduga berpengaruh, yaitu Pajak Tangguhan (deffered tax) dan rasio pajak (tax-to-book ratios) sedangkan variabel kontrol yang digunakan yaitu,

Puji syukur yang teramat dalam saya haturkan ke hadirat Tuhan yang maha segala, atas percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga skripsi dengan judul

Dari hasil penelitian dapat disimpul- kan bahwa tidak terdapat hubungan antara jarak menonton dan lama paparan sinar biru pesawat televisi terhadap fungsi refraksi

Ada hubungan yang signifikan antara lama mengemudi dengan terjadinya nyeri punggung bawah miogenik dengan skala REBA pada sopir bus di Terminal Tirtonadi yaitu

Artinya jika semakin tinggi produksi padi maka semakin tinggi jumlah pendapatan petani padi di Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar.

Pada syi’ir di atas terdapat dua kata, yaitu للاح dan ُلَل ْحُي. bentuk kedua kata tersebut tidak sesuai dengan kaidah ilmu sharaf, karena jika mengikuti kaidah ilmu

Regresi linier majemuk/berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dua variabel independen yaitu tingkat kepatuhan wajip pajak dan pemeriksaan