MAKNA PERSAMAAN PADA POKOKNYA DALAM
PERLINDUNGAN MEREK DI INDONESIA (Putusan
Mahkamah Agung Nomor 014 K/N/HaKI/2003 dan Putusan
Pengadilan NiagaNomor 56/Merek/2002/PN.Niaga.Jkt. pst)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat mencapai gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
MAYLINA DWI RIANWIJAYANTI
NIM: 312012601
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Daftar isi
Lembar Persetujuan ...i
Lembar Pengujian ...ii
Lembar Pernyataan Orisionalitas Skripsi ... iii
Daftar Isi ... iv
MOTTO... iv
KATA PENGANTAR ...vii
UCAPAN TERIMA KASIH ... viii
Abstrak ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 8
1. Manfaat Teoritis... 8
2. Manfaat Praktis ... 8
E. Metode Penelitian ... 8
1. Metode Penelitian ... 9
2. Pendekatan Penulisan ... 9
BAB II HUKUM MEREK DI INDONESIA ... 11
A. Pengertian Merek dan Jenis Merek ... 11
B. Hak Atas Merek Dan Syarat Merek ... 19
C. Sistem Pendaftaran Dan Perlindungan Merek ...22
D. Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Merek ... 29
E. Pembatalan Merek ... 31
F. Persamaan Pada Pokoknya sebagai Alasan Merek tidak dapat Didaftarkan ……….... 34
BAB III PEMAKNAAN PERSAMAAN PADA POKOKNYA ...39
A. Kriteria Persamaan Pada Pokoknya ... 39
B. Anotasi Putusan Perkara AQUA vs AQUALIVA ... 44
BAB IV KESIMPULAN ... 53
A. Kesimpulan ... 53
B. Saran ... 54
MOTTO
Segala Perkara Dapat Kutanggung Di Dalam DIA Yang Meberikan Kekuatan Kepada Ku
( Filipi 4:13 )
Sekalipun Aku Memiliki Iman Yang Sempurna Untuk Memindahkan
Gunung, Tetapi Jika Aku Tidak Mempunyai Kasih, Aku Sama Sekali Tidak
Berguna.
( 1 Korintus 13:2b )
JANGAN BERHENTI ! TETAP BERUSAHA ! JALANI PROSES ITU.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas rahmat
dan karuniaNya yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk dapat
menyelesaikan pembuatan skripsi ini.
Skripsi dengan judul “Makna Persamaan Pada Pokoknya Dalam
Perlindungan Merek Di Indonesia ( Putusan Mahkamah Agung Nomor 014
K/N/Haki/2003 Dan Putusan Pengadilan Niaga Nomor
56/Merek/2002/PN.NIAGA.JKT.PST )” disusun dalam rangka memenuhi salah
satu dari beberapa persyaratan guna memperoleh gelar sarjana hukum pada
Fakultas Hukum Universitas Kisten Satya Wacana Salatiga.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi yang di tulis sangatlah jauh dari
kesempurnaan, untuk itulah penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bermanfaat untuk kesempurnaan dimasa yang akan datang. Akhir kata semoga
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini
perkenankan penulis untuk mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang oleh karena berkat dan penyertaan-Nya
sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Terimakasih untuk segala hal-hal terbaik yang penulis dapatkan selama
proses ini.
2. Keluarga Penulis, Aloysius Poniman (papah) , Eunike Nur Hidayati
(mamah), Febe Eka Christina (kakak), Daniel Bagus Christianto (Adek),
yang memberikan cinta, kasih sayang, perhatian dan dukungan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Keluarga penulis yang ada di Manokwari Mamak Nok dan Bapak Nok
yang selalu menyemangati, dan mendukung Penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
4. Semua anak dan cucu dari Mbah Amat (alm), Mbah Khalimah (Almh),
Mbah Wiryo, yang selalu mendoakan, dan memberikan semangat dan
kasih sayang hingga saat ini.
5. Ibu Indirani Wauran, SH., M.H. sebagai dosen pembimbing skripsi penulis
yang telah meluangkan waktu, selalu sabar, memberikan saran, Motivasi
6. Dr. Marihot Janpiter Hutajulu, SH., M.HUM selaku wali studi yang telah
meluangkan waktu untuk membantu dan mendukung penulis untuk
menyelesaikan perkuliahan dengan baik.
7. Bapak, Ibu Dosen dan Staf karyawan Fakultas hukum Universitas Kristen
Satya Wacana yang telah banyak memberikan ilmu dan pelayanan kepada
penulis selama mengenyam pendidikan.
8. Sahabat pada masa kuliah dari semester dua Jessica Ivana Tutuarima
(tutu), Bernita Sari Apriliarti (ibeng), Sarah (meimunah), yang berbagi
suka dan duka selama perkuliahan.
9. Sahabat penulis yang jauh di jayapura Dewi Rahmawati dan Trie Lestari.
10. Buat Mas Agus yang selalu menyemangati dan selalu ada selama
penulisan ini.
11. Teman-teman penulis selama masa kuliah Ratri Gustania, Ratni Hanifah,
Valentina Maharani, Nova Tuti, Wisda, Dea, Rentha, Bagas, Arifman, kak
Risa, Kak Rani, Kak erwin, Dona.
12. “Cicik Meme” Cik Lidya, Cik Olive, dan Ica (cabe-cabean).
13. Squad atas cungkup ceria 446 Kesia, Chanee, Mas Dhana, Via dan
imanuella.
14. Teman-teman angkatan 2012 Chika, Naomi, galuh, tante silvi, dhimar,
dono, agung, rito dan semua yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
15. Terima kasih buat mantan yang sudah menemani selama masa kuliah.
Terima kasih buat cerita suka dan duka.
16. Untuk semua para pihak yang mendukung penulis dalam menyelesaikan
Abstrak
Merek dapat dianggap sebagai bagian dari hak atas intelektual berupa benda immaterial. Merek “AQUA” dan “AQUALIVA” menunjukan adanya indikasi persamaan pada pokoknya. Kasus yang diangkat terjadi perbedaan pendapat tentang persamaan pada pokonya antara Pengadilan Niaga dengan Mahkamah Agung. Rumusan penelitian ini adalah mencari makna persamaan pada pokoknya dalam hukum merek untuk menentukan terjadinya pelanggaran merek?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna persamaan pada pokoknya dalam hukum merek dan mengetahui apakah terjadi pelanggaran merek.
Suatu merek dapat dikatakan mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek lain ketika terdapat persamaan elemen secara keseluruhan, persamaan wilayah jenis atau produksi kelas barang atau jasa, persamaan wilayah dan segmen pasar, persamaan cara dan perilaku pemakaian, dan persamaan pada pemeliharaan. Unsur yang menentukan apakah suatu merek mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek lain adalah kesan dari merek yang bersangkutan pada khalayak ramai dan kesan terhadap barang sejenis. Hakim Menyatakan bahwa merek yang memiliki persamaan pada pokoknya identik baik dengan arti, bunyi, maupun dari kata
Simpulan dari penelitian ini adalah: 1.Kriteria-kriteria memiliki persamaan pada pokoknya juga sudah dinyatakan dalam putusan MA No. 279 PK/Pdt/1992 yaitu merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya apabila: a) sama bentuk. b) Sama komposisi. c) Sama kombinasi. d) sama unsur elemen. e) sama bunyi. f) sama ucapan. g) sama penampilan. Persamaan merek yang memiliki persamaan pada pokoknya karena mempunyai persamaan pada bunyi pengucapan, pengertian (konotasi), kelas barang dan jenis barang karena bunyi pengucapan yang sama. perbedaan pendapat antara Pengadian Niaga, dimana tidak ada unsur persamaan pada pokoknya, dan Mahamah Agung, dimana kedua merek itu memiliki persamaan visual serta penggunaan kata “QUA”, 2.penentuan persamaan pada pokoknya memenuhi kriteria diatas, tidak hanya berpegang terhadap susunan huruf yang membentuk merek, dan 3.meskipun kedua merek memiliki kesamaan sebagian frasa huruf, tetapi terdapat perbedaan dalam pengucapan dan frasa “aqua” merupakan kata umum yang biasa digunakan dengan arti
“air”. Saran yang dapat diajukan adalah Hakim Mahkamah Agung seharusnya
mempertimbangkan putusan Pengadilan Niaga yang melihat persamaan kata pada suatu merek namun memiliki perbedaan visual. Hakim Mahkamah Agung seharusnya tidak hanya melihat dari merek yang sudah di kenal oleh masyarakat luas.