• Tidak ada hasil yang ditemukan

Performa Produksi Susu dan Reproduksi pada Berbagai Paritas di PT.Naksatra Kejora - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Performa Produksi Susu dan Reproduksi pada Berbagai Paritas di PT.Naksatra Kejora - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Susu merupakan bahan makanan asal hewani yang memiliki nilai gizi tinggi

dan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Kebutuhan susu dari tahun ke tahun terus

meningkat disebabkan peningkatan jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan data

Statistik Peternakan (2001), permintaan produksi susu untuk tahun 2001 mencapai

1.200 ribu ton sedangkan produksi susu lokal hanya mampu memproduksi 480 ribu

ton dan selebihnya didatangkan dari impor. Produksi susu dalam negeri baru mampu

memenuhi permintaan sebesar 30% dan 70% berasal dari impor. Kemampuan

produksi susu seekor sapi betina dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.

Umur dan reproduksi secara bersamaan dan tersendiri berpengaruh terhadap

produksi susu yang dihasilkan. Menurut Syarief dan Sumoprastowo (1985),

faktor-faktor yang mempengaruhi produksi susu yaitu : umur ternak, kondisi sapi waktu

beranak, banyaknya ransum waktu diberikan pada ternak yang sedang laktasi,

pemerah, jadwal pemerahan yang dilakukan, kesehatan ternak, besarnya ternak, masa

berahi, waktu perkawinan, dan heriditas (kemampuan yang diturunkan induk kepada

anak untuk memproduksi susu yang tinggi ). Ternak yang memiliki reproduksi baik

pada umur tertentu akan dapat mengkonsumsi pakan yang tinggi, sehingga dapat

menghasilkan produksi susu yang tinggi. Demikian pula dengan umur, ternak yang

(2)

2

dan setelah melewati umur tersebut produksi susu menurun. Disamping itu ternak

yang besar akan mempunyai ambing yang lebih besar, sehingga menghasilkan

produksi susu yang lebih banyak. Rendahnya produktifitas susu sapi perah juga

dipengaruhi oleh umur induk sapi perah yang berkaitan dengan status fisiologi sapi

perah tersebut. Semakin bertambahnya umur induk diikuti oleh kenaikan angka

ovulasi yang menyebabkan produktivitas mencapai optimal dan akan mengalami

penurunan secara perlahan seiring dengan usia ternak yang semakin tua. Oleh karena

itu, perlu adanya penelitian tentang pengaruh umur induk yang berbeda untuk

mengevaluasi efisiensi reproduksi induk sapi perah Friesian Holstein meliputi

DaysOpen (DO), Service per Conception (S/C), First Mating (FM) dan Calving

Interval (CI).

PT. Naksatra Kejora Kandangan Kabupaten Temanggung merupakan

perusahaan yang bergerak di bidang peternakan sapi perah yang memiliki kendala

penurunan populasi ternak setiap tahun yang berkaitan dengan umur induk yang

Referensi

Dokumen terkait

Bagi peserta pengadaan barang dan jasa yang keberatan atas hasil tersebut dapat mengajukan sanggahan kepada :. Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Empat

Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan

sederajat untuk memastikan sakelar tersebut bebas tegangan. b) Pada pelayanan dari luar, keadaan kedudukan pemisah harus dapat dilihat dengan mudah dari tempat pelayanan. c)

Bukti dari peningkatan keterampilan menghitung volume bangun ruang siswa dapat diketahui dari nilai atau hasil tes keterampilan menghitung volume bangun ruang yang telah

[r]

Ragam Basa Lisan Jeung Tulisan Siswa Kelas X Jurusan Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 3 Bogor Taun Pelajaran 2013-2014. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

صوص لا ةءارق مهف اصوصخ ةيبرعلا ةغللا سيردت ،نكلو .ةيبرعلا ةغللا ميلعتل ا لهس ةيبرعلا تح حيحصلا سيردتلا مدختسي ناك اذ. صوص

Judul Penelitian : Upaya Peningkatan Hasil Belajar Bangun Ruang Sisi Datar Dengan Menggunakan Kombinasi Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan