• Tidak ada hasil yang ditemukan

115123759.doc 118.20KB 2015-10-12 00:17:28

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "115123759.doc 118.20KB 2015-10-12 00:17:28"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA JUDUL PROGRAM

“SISIK EMAS DAN KULIT KERANG AJAIB PENGHASIL REZEKI”

BIDANG KEGIATAN : PKM- KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

Ade Febri Asruri 7311414022/2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

2014

(2)

1. Judul Kegiatan : “Sisik Emas Dan Kulit Kerang Ajaib Penghasil Rezeki”

2. Bidang Kegiatan : PKM-Kewirausahaan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama

a. Nama Lengkap : Ade Febri Asruri

b. NIM : 7311414022

c. Jurusan : Manajemen

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang

e. Alamat Rumah : Jl. Lumba-lumba 30 Tanjungsari Sugihwaras f. Handphon / tlpn : +6289654217231

g. Alamat email : a3.adefebri@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dra. Palupiningdyah, M.Si

b. NIDN : 0004085204

c. Alamat Rumah

: Jl. Candi Pawon Timur VI/25 Semarang

d. No Tel./HP : 08156641356

6. Biaya Kegiatan Total :

a. Dikti : Rp.

b. Sumber lain :

-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Semarang, 10 juni 2015 Menyetujui,

Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan

(3)

DAFTAR ISI...iii

RINGKASAN...iv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang...1

1.2. Rumusan masalah...2

1.3. Tujuan ...2

1.4. Luaran yang Diharapkan...2

1.5. Kegunaan Program...3

BAB II GAMBARAN UMUM PELUANG USAHA...4

2.1. Ide Usaha……….4

2.2. Deskripsi Usaha………4

2.3. Tahap Pemasaran……….5

BAB III METODOLOGI PEMBUATAN PRODUK...6

BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...8

4.1. Anggaran Biay...8

4.2. Jadwal Kegiatan ...8

DAFTAR PUSTAKA ...10

LAAMPIRAN-LAMPIRAN...11

Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota ...11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...15

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ....19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ...20

RINGKASAN

(4)

cangkang kerang memiliki potensi besar bila dimanfaatkan dengan baik sebagai usaha home industry.Sisik ikan dan cangkang kerang merupakan limbah hasil laut yang umumnya hanya berserakan dan tidak mempunyai nilai jual.

Kekurangan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dan nilai ekonomis limbah sisik ikan dan cangkang kerang merupakan salah satu faktor penyebab kurang tergalinya potensi terhadap limbah ini ditambah dengan kombinasi gerabah inti sebagai media kreasi. pelepah pisang yang termanfaatkan oleh masyarakat. Sampah tersebut terbuang sia-sia dan membuat resah masyarakat dan kami berinisiatif memanfaatkanya menjadi produk yang berguna, berestetika tinggi dan bernilai ekonomis.

Dari berbagai permasalahan diatas, kami mencoba untuk memanfaatkan limbah sisik ikan dan cangkang kerang sebagai salah satu bentuk kerajinan tangan. Terciptanya peluang usaha ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, karena usaha ini akan mengolah gerabah yang terkesan kuno menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi.

Teknik pembuatan produk ini lebih menekankan pada modifikasi bahan dasar dan kombinasi sisik ikan dan cangkang kerang untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Langkah awal yang dilakukan tim pelaksana adalah mencari lokasi yang strategis sebagai tempat berjualan. Lokasi yang diharapkan adalah ramai dan merupakan akses yang sering dilewati atau dikunjungi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

(5)

Indonesia mencapai 4,58 juta ton. Tahun ini, pemerintah menargetkan produksi olahan ikan meningkat 6,6 persen, yakni 4,8 juta ton.

Dari jumlah ikan sebanyak itu, semuanya pasti memiliki sisik. Sementara daging ikannya dikonsumsi manusia, sisik-sisiknya hanya memenuhi tempat pembuangan sampah. Tidak hanya mencemari lingkungan, sisik-sisik yang dibiarkan membusuk juga bisa mengganggu kesehatan.Selain ikan, potensi lain dari perairan laut Indonesia adalah kerang.

Dari sekian banyak potensi kerang yang dihasilkan di Indonesia, kebanyakan masyarakat hanya memanfaatkan daging kerang saja sedangkan cangkang kerang belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini menimbulkan permasalahan berupa sampah cangkang kerang yang menumpuk di daerah pesisir pantai. Mengingat komposisi cangkang kerang yang lebih banyak dibanding dagingnya yaitu sekitar 70% cangkang dan 30% daging (DKP,2005). Cangkang kerang yang tidak termanfaatkan ini menimbulkan serangkaian masalah lain terutama kebersihan lingkungan yang terganggu sehingga menyebabkan kesehatan masyarakat terganggu.

Dari ulasan latar belakang diatas kami mengusulkan sebuah program pemanfaatan limbah sisik ikan dan cangkang kerang, dari limbah yang tidak bermanfaat menjadi barang cantik yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Disamping itu pula, pemanfaatan limbah ini bermanfaat untuk mengurangi limbah yang mencemari lingkungan. Sisik-sisik dan cangkang kerang ini bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuatan aksesori yang cantik dan menarik seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang, penghias guci, dijadikan tirai cantik, tas, bingkai foto, lampion lampu, meja, kursi, dan produk furnitur lainnya yang memiliki nilai jual cukup tinggi.

Peluang dari pemanfaatan limbah ini untuk dijadikan peluang usaha akan sangat menguntungkan mengingat usaha kerajinan ini berbahan dasar dari hasil laut yang melimpah. Usaha ini masih belum banyak orang yang menggelutinya. Dari segi keuntungan kerajinan ini pun cukup menjanjikan.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Rumusan Masalah dalam Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang Kewirausahaan ini adalah:

1. Bagaimana mengawali kegiatan wirausaha baru ini.

(6)

3. Bagaimana Analisa Feasibility dari Bisnis olahan limbah sisik ikan dan cangkang kerang.

1.3 TUJUAN PROGAM

Tujuan dari Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang kewirausahaan ini adalah:

1. Merintis wirausaha baru yang inovatif melalui usaha pemanfaatan sisik ikan dan cangkang kerang menjadi barang bernilai jual tinggi dan pemberdayaan masyarakat pesisir yang berbasis Home Industri.

2. Dapat memasarkan kerajinan dari sisik ikan dan cangkang kerang sebagai oleh-oleh khas pesisir Semarang

3. Dapat menunjukkan bahwa bisnis ini sangat Feasible untuk dijalankan mengingat besarnya potensi dari bisnis ini.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

Sedangkan Luaran yang dapat diperoleh dalam jangka panjang adalah:

1. Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi limbah yang kurang bermanfaat

2. Terbentuknya branding produk ini menjadi Produk khas Daerah Semarang. 3. Terciptanya lingkungan yang bebas limbah sisik ikan dan cangkang

kerang.

4. Peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan pemanfaatan limbah menjadi produk bermanfaat yang berbasiskan home industri dan padat karya.

1.5 KEGUNAAN PROGRAM

1. Meransang kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan produk innovatif yang bermanfaat

2. Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha sehingga mampu mengadapi pesaingan bebas dengan cara menjadi entrepreneur muda indonesia.

(7)

4. Membantu memberikan kontribusi positif bagi pemerintah dalam usaha penaggulangan limbah sisik ikan dan cangkang kerang yang tak bermanfaat.

5. Memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri terutama bagi masyarakat pesisir pantai terutama penciptaan lapangan kerja berbasis potensi lokal.

BAB 2 GAMBARAN UMUM PELUANG USAHA 2.1 Ide Usaha

(8)

Karena daerah tempat tinggal kami di daerah pantura , dan penduduknya sebagian besar bermata pencaharian atau bekerja sebagai nelayan, maka tidak heran kalau didaerah kami banyak dijumpai industri tempat pengeringan dan tempat pelelangan ikan. Dan dari tempat –tempat industri tersebut banyak kami temukan limbah sisik ikan dan cangkang kerang yang dibiarkan begitu saja oleh pemilik industri tersebut. Limbah ini lama kelamaan akan menimbulkan masalah sehingga dapat menggangu lingkungan. Dari sinilah kami berinisiatif untuk mengolah limbah sisik ikan ini menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual dan bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

2.2 Deskripsi Usaha

Usaha ini adalah suatu usaha yang bergerak mengolah limbah dari ikan dan hewan laut diantaranya yaitu mengolah limbah sisik dari ikan dan cangkang kerang laut untuk dijadikan penghias di berbagai macam peralatan rumah tangga seperti meja,kursi dan furniture lainnya yang memiliki nilai jual tinggi serta dijadikan aksesoris yang menarik seperti kalung,gelang dan juga tirai. Usaha ini dikelola oleh kelompok kerja yang terdiri dari 5 anggota yang terbagi menjadi satu sebagai ketua dan sisanya sebagai anggota. Usaha ini didirikan atas dasar keinginan untuk memanfaatkan limbah yang tidak bernilai jual menjadi suatu kerajinan yang bernilai jual tinggi serta meningkatkan kreativitas individu sehingga dapat menambah penghasilan bagi kalangan menengah kebawah.

2.3 Tahap Pemasaran a. Strategi Produk

(9)

b. Strategi Distribusi

Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan digunakan beberapa distributor dan agen untuk memasarkan produk. Daerah pemasaran masih dalam lingkup Pulau Jawa, meliputi wilayah pemasaran Semarang, Bogor, Surabaya, Malang, Jogyakarta, dan Jakarta. Selain itu akan ada sistem layanan antar bagi konsumen yang berada di daerah. Dengan adanya sistem layanan antar ini diharapkan akan memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen.

c. Strategi Harga lembaga ini merupakan semacam inkubator bisnis bagi karya mahasiswa UNNES yang layak untuk dikomersialisasikan, menjalin kerjasama dengan pihak Rektorat UNNES dengan menjadikan produk sebagai buah tangan khas dari Kampus UNNES, mengikuti sejumlah pameran yang berhubungan dengan kerajinan tangan dan ikut serta dalam Bazar kampus serta mengadakan beberapa pelatihan yang berhubungan dengan Kewirausahaan. Promosi penjualan yang telah dilakukan adalah penyebaran brosur produk, promosi dari mulut ke mulut, penekanan pada pendekatan perorangan, dan mengikuti pameran.

BAB 3 METODOLOGI PEMBUATAN PRODUK

Metode pendekatan program dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu : A. Tahap Pembuatan Produk

Tempat produksi kerajinan sisik ikan dan cangkang kerang ini adalah di daerah Semarang. Untuk merealisasikan usaha ini maka telah dilaksanakan tahapan kerja sebagai berikut :

1. Persiapan perlengkapan Produksi

(10)

 Pembersih sisik ikan

Bahan yang diperlukan pada pengolahan kerajinan ini adalah sisik ikan dan cangkang kerang. Dengan bahan tambahan berupa manik intan,guci kecil,kap lampu, dan tali kenur sebagai objek hiasan. Metode pembuatan kerajinan ini meliputi:

•Proses Pemilahan

Mengandalkan ketelitian untuk memilih cangkang kerang betina dewasa yang telah mati. Cangkang betina dewasa menjadi pilihan karena lebar, tebal dan kokoh. Tidak serapuh cangkang kerang jantan. Sedangkan untuk sisik ikan dipilih yang paling lebar dan tebal serta masih segar.

•Proses Pencucian

Dilakukan bertahap. Pertama pencucian cangkang dan sisik di bawah air mengalir atau wadah berisi air. Berguna untuk menghilangkan lumpur atau tanah yang melekat. Kemudian dilakukan pembilasan menggunakan batu kapur berfungsi untuk menghilangkan amis.

•Proses Pengeringan

Setelah pencucian selesai, cangkang dan sisik tersebut dijemur dengan menggunakan screen. Agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Dijemur pada ruang terbuka agar kandungan air yang tersimpan cepat menguap..

•Proses Persiapan

(11)

kadang perlu mengamplas. Juga menyiapkan wadah atau media dasar seperti pada vas bunga, guci kecil, tirai dan sebagainya.

•Proses Pembuatan

Setelah semua siap, kami mulai membentuk sesuai pola dan model yang diinginkan. Biasanya sesuai gambar ataupun desain pada komputer. Anda tinggal ikuti contohnya. Kadang hanya perlu menggabungan berbagai bentuk pola kelopak bunga, Menyusun bentuk-bentuk kerang atau keong kecil pada sebuah botol mungil. Semua hasil tergantung kreatifitas kami.

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya

N O

KEPERLUAN BIAYA (Rp)

1 Bahan Habis Pakai 10.785.000

2 Peralatan Penunjang 355.000

Total 11.140.000

(12)

Jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan telah dirinci dan ditetapkan sebagai berikut: Kegiatan ini berlansung selama 5 bulan yaitu dibagi menjadi perminggu mulai bulan Februari hingga Juni.

No

. Agenda

Bulan

1 2 3 4 5

1 Produksi tahap awal

2 Pemasaran & penjualan kerajinan cangkang kerang dan sisik ikan

7 Analisa Usaha

(Pemasaran ,Promosi, dll.) 8 Penyusunan Laporan Akhir Keterangan :

(13)
(14)

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota A. Identitas Diri Ketua

1 Nama Lengkap Ade Febri Asruri

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Manajemen/Fakultas Ekonomi

4 NIM 7311414022

5 Tempat dan Tanggal Lahir Pemalang, 28 Februari 1996

6 E-mail a3.adefebri@gmail.com

Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan

Seminar Ilmiah Tempat

1 WORKSHOP PKM 5 BIDANG

16 SEPTEMBER 2014

FE UNNES

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan

Semarang, 25 September 2014

Pengusul,

(15)

Identitas Dosen Pendamping

1 Nama Lengkap Dra. Palupiningdyah, M.Si

2 NIP 195208041980032001

3 NIDN 0004085204

4 Jabatan Sekretaris Jurusan Manajemen FE

5 E-mail upik33@gmail.com

6 Pangkat/GOLRU IV/a-Pembina (01-04-1996)

7 Alamat Jl. Candi Pawon VI/25 Semarang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan

Semarang, 25 September 2014

Dosen Pendamping,

( Dra. Palupiningdyah, M.Si)

(16)

Analisis Usaha Pembuatan “Sisik Emas Dan Kulit Kerang Ajaib Penghasil

10 buah 20,000 200,000

Bak air 10 buah 10,000 100.000

Gunting Joyko 10 buah 5,000 50,000

Jarum Jahit 10 Lusin 1,000 5,000

Total 355,000

B. Bahan Habis Pakai (dalam 30 hari ) No

1. Manic intan 14 karton 132.000 1,850,000

2 .

Pin bross (peniti) 50 lusin 2.000 100,000

3. Batu Kapur 10 kg 1,000 10,000

4. Pewarna Kertas 110 buah 20,000 2.200,000

5. Sabun Cuci 10 buah 5,000 50,000

6. Guci kecil 10 buah 250,000 2,500,000

(17)

8. Tali Kenur 10 roll 1,500 15,000

Lem Tembak 20 buah 17,000 340,000

Sisik ikan 100 kg 15,000 1,500,000

Cangkang kerang 50 kg 15,000 750,000

12 Biaya tenaga kerja (4 orang)

30 hari 300,000 1,200,000

Total 10.785.000

a) Total Biaya Produksi = (Total Investasi + Total Penyusutan + Total biaya operasional pertahun

= Rp. 355.000 + Rp. 35.500+ (Rp.11.583.000x 12) = Rp. 390.500 + 138.996.000

= Rp. 139.035.500

b) Penjualan (bros) = Jumlah x Waktu Penjualan (bulan) x Harga Jual = 200 pcs x 1 bulan x Rp15.000

= Rp. 3,000,000

Penjualan (Tirai) = Jumlah x Waktu Penjualan (bulan) x Harga Jual

= 200 set x 1 bulan x Rp. 50,000 = Rp. 10,000,000

Penjualan (guci) = jumlah x Waktu penjualan (bulan)x Harga jual = 10 buah x 1 bulan x Rp. 350.000

=Rp 3,500,000

(18)

= 10 buah x 1 bulan x Rp. 40.000 = Rp. 400.000

Total Penjualan = Penjualan (Bross) + Penjualan (Tirai) + Penjualan (guci) + Penjualan

(kap lampu)

= Rp.3.000,000 + Rp10.000.000 + Rp.3.500.000 + Rp. 400.000

= Rp. 16.900.000

penjualan per tahun = Rp. 16.900.000x 12 bulan = Rp. 202.800.000

penjualan per tahun =[ 200 pcs (bros) + 200 set (tirai)+10 buah (guci) +10 buah (kap lampu)] x 12

=420 x 12 =5.040

c) HPP (Harga Pokok Penjualan)

Harga Pokok Penjualan = Biaya Produksi Volume produksi = Rp. 139.035.500

5.040

= Rp 27.586,40 Rp. 27.600 d. Analisis Biaya Manfaat

(19)

Keuntungan per tahun = Rp.63.804.000

e. BEP (Break Even Point) BEP terjadi bila TC=TR

BEP = biaya operasional (per tahun) / harga

Untuk kemasan ukuran 750 ml

=

255,756,000 20000

= 12787,8 botol Untuk kemasan ukuran 350 ml

=

255,756,000 10000

= 25575.6 botol

f. Pay Back Periode =

Investasi + Biaya Operasional

Laba Bersih +

Penyusutan

=

Rp. 4.332.000

+

Rp. 255.756.000

Rp. 233.844.000

+

Rp. 1.201.233,34

= 1,106 tahun = ± 13,27 bulan

(20)

No Nama / Program Bidang Alokasi Waktu

Uraian Tugas

NIM Studi Ilmu (jam/minggu)

1 Ade Febri A. Manajemen Ekonomi 10 jam/minggu

Mengkoordina sikan semua anggota dan membantu tugas anggota

2 10 jam/minggu

Produksi dan promosi

produk

3 10 jam/minggu

Produksi dan mengelola anggaran produk

(21)

KEMENTIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax: (024) 8508003

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ade Febri Asruri

NIM : 7311414022

Program Studi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan judul:

“SISIK EMAS DAN KULIT KERANG AJAIB PENGHASIL REZEKI”

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Referensi

Dokumen terkait

4 Juni 2004, Indonesia membawa Korea Selatan untuk melakukan konsultasi penyelesaian sengketa atas pengenaan tindakan anti- dumping Korea Selatan terhadap impor produk kertas

Encyklopedia of Rape mengemukakan bahwa realitas fisik perkosaan tidak berubah dari waktu ke waktu: penetrasi dari vagina, atau lubang lainnya, dengan penis (atau benda lain)

(1) Besaran nilai bantuan persuara yang mendapatkan kursi di DPRD provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (4) dan Pasal 3 ayat (2) berdasarkan pada hasil

keterlibatan pihak ketiga yang netral (mediator) , yang secara aktif membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk mencapai suatu kesepakatan yang dapat diterima oleh semua

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk memahami segala aspek tentang kebudayaan seperti halnya : pengertian kebudayaan,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 31 ayat (4) Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan

Schooll Enrollment Ratio ( SER ) adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang masih se-kolah pada jenjang pendidikan tertentu dan jumlah penduduk yang potensial masih

Hadirnya lembaga Pendidikan Tinggi yang bernafaskan Islam ini bermula dari gagasan yang mulai digulirkan pada tahun 1950-an yang dipelopori oleh K.H1. Sewang Daeng Muntu, La