• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Kelahiran Anak Pertama di Klinik Mahdarina Pasar IV Padang Bulan Kecamatan Medan Selayang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Kelahiran Anak Pertama di Klinik Mahdarina Pasar IV Padang Bulan Kecamatan Medan Selayang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang pada umumnya

terdiri dari ayah dan ibu (orangtua) beserta anak. Keluarga (nuclear family)

terdiri dari orangtua (suami dan istri) dan anak. Suami istri secara ideal tidak

terpisah, tetapi bekerja sama dalam suatu keluarga (Kusnarto & Syaifudin,

2010). Menurut Bustami (2012), hubungan sosial antar anggota keluarga

relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah, pernikahan, dan adopsi.

Hubungan antara anggota keluarga dijiwai oleh kasih sayang dan rasa

tanggung jawab.

Kehadiran anak merupakan suatu hal yang sangat didambakan dalam

perkawinan. Hal tersebut tercermin dalam hasil Survei Demografi dan

Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 1994, 77,6% responden wanita

menginginkan anak dengan segera. Salah satu alasan untuk mendambakan

kehadiran anak bahwa menjadi orangtua dapat memenuhi

kebutuhan-kebutuhan personal. Khususnya, bagi wanita mempunyai anak merupakan

suatu cara agar dianggap dewasa. Meskipun sebagian besar pasangan suami

istri mendambakan kehadiran anak, namun sayangnya tidak setiap

(2)

Emosi seorang wanita yang akan melahirkan anak pertama cenderung

berubah dengan cepat, misalnya ketika suatu saat individu merasa bahagia

dan dua jam kemudian tiba-tiba merasa sangat tertekan, bahkan menangis

tersedu-sedu tanpa adanya sebab (Dirtha, 2003).

Pada waktu hamil, wanita dihadapkan pada beberapa keadaan yang

mungkin dapat terjadi sehubungan dengan kehamilannya itu, seperti

perkembangan dan keselamatan janin dalam kandungannya sampai tiba

waktunya untuk dilahirkan. Kelahiran anak sering sebagai momen seremonial

yang membahagiakan, baik oleh kedua orangtua maupun pada keluarga besar

mereka sekaligus penuh dengan perasaan cemas. Kelahiran anak merupakan

pengalaman yang luar biasa untuk wanita. Dengan hadirnya anak seorang

wanita akan merasa lebih sempurna. Namun, terdapat kekhawatiran yang

ditimbulkan ketika menjalani persalinan, diantaranya wanita hamil yang

memiliki risiko tinggi saat melahirkan Dirtha (2003).

Kecemasan merupakan respon terhadap situasi tertentu yang

mengancam dan merupakan hal yang normal terjadi menyertai

perkembangan, perubahan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti

hidup. Saat menghadapi kelahiran anak pertama, munculnya kecemasan ini

selalu datang ketika pengalaman saat kehamilan pertama dan merupakan

masa-masa yang sulit pada seorang wanita. Seringkali kecemasan juga

ditandai dengan perasaan mudah marah, cemas, perasaan tegang, mudah

(3)

Terkadang dampak yang terjadi pada kecemasan dapat berupa dampak yang

positif maupun yang negatif Kaplan dkk (1997).

Dampak positif terjadi jika kecemasan muncul pada tingkat moderat

dan memberikan kekuatan untuk melakukan sesuatu, membantu individu

membangun pertahanan dirinya agar rasa cemas yang dirasakan dapat

berkurang sedikit demi sedikit, sedangkan dampak negatif terjadi jika

kecemasan muncul pada tingkat tinggi dan menimbulkan gejala-gejala fisik

yang dapat menghalangi individu untuk berfungsi efektif dalam kehidupan

sehari-hari seperti meningkatnya detak jantung dan menegangnya otot-otot

tubuh sehingga sering terlihat sebagai suatu reaksi panik (Dirtha, 2003).

Menurut Freud (dalam Fausiah, 2003) kecemasan yang nyata sebagai

kecemasan yang mendasar terhadap bahaya nyata yang ada dalam dunia

eksternal. Dalam hal ini, wanita yang cemas dalam menghadapi persalinan

anak pertama merupakan kecemasan yang mendasar yang seharusnya

diterima. Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa tingkah laku dan

dukungan sosial dapat mempengaruhi keadaan emosi pada orangtua saat masa

hehamilan dan ketika menghadapi persalinan (kelahiran). Dan rasa takut

menjelang persalinan menduduki tingkat teratas yang paling sering dialami

ibu selama hamil Lestaringsih (2006)

Merujuk pada teori Buffering Hipothesis yang berpandangan bahwa

dukungan sosial mempengaruhi kesehatan dengan cara melindungi individu

dari efek negatif stress. Perlindungan ini akan efektif hanya ketika individu

(4)

wanita hamil dapat menumbuhkan perasaan tenang, aman, dan nyaman

sehingga dapat mempengaruhi kecemasan ibu hamil Dagun (1991).

Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh (Setyaningrum, Maryanto &

Sukarno, 2013) tentang hubungan usia ibu primigravida dengan tingkat

kecemasan ibu hamil didapatkan p-value < 0,033 dengan α < 0,05 yang

bermakna bahwa adanya hubungan usia ibu primigravida dengan tingkat

kecemasan ibu hamil. Menurut Arindra, D (2012) didapatkan hasil bahwa

kecemasan dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu dari segi lingkungan contohnya

mertua, suami, sahabat, dan tetangga sekitar. Dari segi emosi yang tertekan,

dan sebab-sebab fisik.

Berdasarkan fenomena yang terjadi kebanyakan wanita di Indonesia

yang menginginkan anak dengan segera dengan kekhawatiran yang dialami

maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang kecemasan orangtua dalam

menghadapi kelahiran anak pertama di klinik Mahdarina Pasar IV Padang

Bulan Kecamatan Medan Selayang dan penelitian yang terkait dengan

variabel penelitian yaitu kecemasan pada ibu primigravida kebanyakan

penelitian masih meneliti tentang kaitan dengan usia, pengalaman,

lingkungan, dan faktor lainnya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk

meneliti tentang kecemasan orangtua bukan hanya dari ibu saja tetapi

(5)

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dan berbagai fenomena yang muncul

maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kecemasan ibu

dalam menghadapi kelahiran anak pertama di Klinik Mahdarina Pasar IV

Padang Bulan Kecamatan Medan Selayang.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecemasan ibu dalam

menghadapi kelahiran anak pertama di Klinik Mahdarina Pasar IV

Padang Bulan Kecamatan Medan Selayang.

1.4.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat kepada bidang keperawatan,

masyarakat, dan penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut.

1.4.1 Pendidikan Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat meningkatkan pengetahuan

dan sumber informasi perawat Klinik khususnya dibidang Keperawatan

Maternitas.

1.4.2 Pelayanan Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi

petugas kesehatan di Klinik sehingga dapat dilakukan asuhan keperawatan

(6)

1.4.3 Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan informasi kepada peneliti selanjutnya dan sebagai bahan

perbandingan apabila ada penelitian dengan judul yang sama. Untuk

memperoleh gambaran yang lebih lengkap, peneliti tertarik untuk meneliti

Referensi

Dokumen terkait

Amperemeter mempunyai hambatan d alam yang sangat kecil, pemakaiannya harus d ihubungkan secara seri pa d a rangkaian yang d iukur, sehingga jarum menunjuk angka yang

The photometric stereo technique enables the normal vector at each point of the object surface to be determined for a single viewpoint, using the principle that the intensity of

Pada sistem Satuan Internasional (SI), ada tujuh besaran pokok yang berdimensi, sedangkan dua besaran pokok tambahan tidak berdimensi. Cara penulisan dimensi dari suatu

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5, 2014 ISPRS Technical Commission V Symposium, 23 – 25 June 2014, Riva

Karena kebutuhan beda potensial alat sama maka harus dipilih rangkaian yang memiliki beda potensial sama yaitu paralel.Contoh cara merangkai alat-alat listrik di rumah ini

Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Nomor anggal 14 Januari 2017 dan Penetapan Pemenang oleh Keuangan Wilayah Kalimantan Timur tanggal 14 Jan enterian Keuangan untuk Paket

Kantor Kecamatan Enggal Kota Bandar Lampung akan melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2012

Pada hari ini, Jumat tanggal tiga belas bulan Januari tahun dua ribu tujuh belas, bertempat di Sekretariat Unit Layanan Pengadaan Daerah Kelompok Kerja