• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Darah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Darah"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

44

DAFTAR PUSTAKA

Aiache, M. (1993). Farmasetika 2 Biofarmasi. Edisi kedua, Airlangga University Press, Surabaya. Hal. 7-11, 39.

Anief, Moh., (2007). Farmasetika. Yogyakarta: Gajah Mada University press. Hal. 52.

Anonim (2012). Membedah Khasiat Bunga Pepaya. http:// khasiat bunga pepaya.blogspot.com/2012/10/membedah-khasiat-bunga-pepaya.html.

diakses 25 Mei 2013.

Chandrasoma, P. dan Taylor, C.R (2006). Ringkasan Patologi Anatomi. Edisi II. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. Hal. 34, 67, 145.

Dayong Si, Ying Wang, Yi-Han Zhou, Yingjie Guo, Juan Wang, Hui Zhou, Ze-Sheng Li, and J. Paul Fawcett, (2008). Mechanism of CYP2C9 Inhibition by

Flavones and Flavonols. New Zealand; Changchun, China; Institute of

Theoretical Chemistry, Jilin University, and School of Pharmacy, University of Otago.

Ditjen POM. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal 300-304, 306.

Ditjen POM, (1979). Farmakope Indonesia. Edisi ke III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 512

Goodman, L.S., dan Gilman, A. (2012). Dasar Farmakologi Terapi. Penerjemah: Widjajakusumah, Dewi Irawati, Minarma Siagian, Dangsina Moeloek, dan Brahm U. Edisi XXVII. Jakarta: Penerbit ECGC. Hal. 485.

Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia. Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Edisi II. Bandung: ITB Press. Hal. 152.

Hinz, B. (2005). Bioavailability of Diclofenac Pottassium at Low Doses. Erlangen : Department of Experimental and Clinical Pharmacology and Toxicology, Friedrich Alexander University Erlangen-Nurnberg, Fahrstrasse 17, D-91054.Hal. 80-81.

Hollenberg, P.F. (2002). Characteristic and Common properties of inhibitors,

Inducers, and Activators of CYP Enzymes. Michigan: The University of

Michigan. Hal. 19-25.

Insel, P.A. (1996). Analgesic-Antipiretic and Antiinflammatory Agent and Drugs

Employed In The Treatment of Gout. Dalam: Goodman and Gilman’s The

Pharmalogical Basis of Therapeutics. Edisi ke IX. Diedit Oleh: Berry

(2)

45

Molinoff dan Raymond Ruddon. New York: Mc Graw-Hill Company. Hal. 617-635.

Indrawati, Y., Kosasih, Soetarno, S., dan Gana S.A. (2002). Telaah Fitokimia Bunga Pepaya Gantung (Carica papaya L) dan Uji Aktivitas Antioksidannya. http://bahan-alam.fa.itb.ac.id/detail.php?id=69. Diakses tanggal 25 April 2013.

Kalie, M.B. (2008). Bertanam Pepaya. Jakarta.Penebar Swadaya. Hal.10-16

Katzung, B. (2010). Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi ke VIII. Penerjemah: Bagian Farmakologi FKUI. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. Hal. 36.

Kitamura, S. (200). The science of Flavonoid. Ohio: The Ohio States University Columbia. Springer. Hal. 123.

Lazuardi, M. (2010). Biofarmasetik dan Farmakokinetik Klinik Medis Veteriner.

Cetakan I. Bogor: Ghalia Indonesia. Hal. 16-17.

Liu, J.W., Jayalakshmi S., and Maryam F. (2013). Cytochrome P450 Family

Inhibitors and structure of Chemistry Relationship. New Orleans Los

Angeles: departement of chemistry Xavier University of Lousiana. Hal. 14479, 14484-14486.

Neal, M.J. (2006). Farmakologi Medis. Edisi Kelima. Jakarta : Penerbit Erlangga Hal. 70-71.

Ritschel, W.A. (1980). Handbook of Basic Pharmacokinetic. Edisi 2. Hamilton: Drug Intelligence Publication. Inc. Hal. 125-241

Riva, I. (2010). Pengaruh Vitamin C Pada Profil Farmakokinetika Natrium Diklofenak Terhadap Hewan Uji Kelinci. Medan: Fakultas Farmasi USU. Hal. 21.

Sandhar, K.K., Bimlesh K., Sunil P., Prasant T., Manoj, S., Pardeep S. (2011). A

review of Pytochemistry and Pharmacology of Flavonoids. Phagwara Punjab

India: University Jalandhar Deli G-T Road. Hal. 28-30.

Sarker, S.D., Latif, Z., dan Gray, A.I. (2006). Natural Products Isolation. Edisi 2. New Jersey: Humana Press Inc. Hal. 5.

Shargel, L. dan Yu, A.B (1988). Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan.

Penerjemah: Fasich. edisi 2. Surabaya: Airlangga. Hal. 137-189.

Sweetman, S.C. (2005). Martindale The complete Drug Reference. Thirty-Edisi 4. London : Pharmaceutical Press: Hal. 1460.

Tobyn, G., Denham, A., dan Whitelegg, M. (2011). The Western Herbal Tradition. Elsevier Ltd. Hal. 36

(3)

46

Tan, H.T., dan Raharja, K. (2002). Obat-Obat Penting. Edisi ke V. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo. Hal 295, 313.

USP Pharmacopiea. (2007). The National Formulary. Edisi 30. USA: The United States Pharmacopeial Convention. Hal. 541, 1765-1766.

Wahyudin, S. (2012). Uji Antimutagenik Ekstrak Etanol Bunga Jantan Tumbuhan

Pepaya (Carica Papaya L) Pada Mencit Jantan yang Diinduksi

Siklofosfamid. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Referensi

Dokumen terkait

EKSTRAK n-HEKSANA DAUN PEPAYA ( Carica papaya L) TERHADAP JUMLAH DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA TIKUS WISTAR JANTAN SETELAH DIINDUKSI KARAGENAN ” sebagai salah satu

buah pepaya (Carica papaya) terhadap kerusakan histologis lambung mencit. yang diinduksi indometasin dan apakah ada perbedaan yang bermakna

Penelitian dilakukan dengan menggunakan 20 tikus jantan yang beratnya 150 – 200 g, yang terbagi dalam empat kelompok, kelompok pertama diberikan larutan natrium diklofenak baku

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Fraksi N- Heksan Dan Fraksi Etilasetat Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L.) Dengan Metode Dpph.. Fakultas Matematika Dan Ilmu

Ekskresi obat merupakan proses eliminasi akhir suatu obat dari dalam tubuh. Molekul-molekul obat dikeluarkan dari tubuh tanpa atau

Penelitian dilakukan dengan menggunakan 20 tikus jantan yang beratnya 150 – 200 g, yang terbagi dalam empat kelompok, kelompok pertama diberikan larutan natrium diklofenak baku

Penelitian dilakukan dengan menggunakan 20 tikus jantan yang beratnya 150 – 200 g, yang terbagi dalam empat kelompok, kelompok pertama diberikan larutan natrium diklofenak baku

Pada terapi dengan obat tidak sedikit yang menggunakan kombinasi dengan senyawa lain misalnya senyawa yang terkandung dalam minuman, makanan, buah ataupun obat-obat lain