• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Darah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Pepaya Jantan (Carica papaya L) Terhadap Parameter Farmakokinetika Natrium Diklofenak Menggunakan Data Darah"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Sertifikat analisis natrium diklofenak (PT. Dexa Medica)

(2)
(3)

Lampiran 3. Bunga, simplisia bunga pepaya jantan dan Serbuk simplisia bunga pepaya jantan

a. Bunga Pepaya Jantan

(4)

c. Serbuk simplisia bunga pepaya jantan

(5)

Lampiran 4. Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia

1. Penetapan Kadar Air Serbuk Simplisia Bunga Pepaya Jantan

Persen kadar air = Volume air (ml) Berat sampel (g)

x 100%

a. Berat sampel I = 5,004 g

Volume air = 0,3 ml

Persen kadar air I = 0,3 5,004

x 100% = 5,99%

b. Berat sampel II = 5,002 g

Volume air = 0,3 ml

Persen kadar air = 0,3 5,002

x 100% = 5,98%

c. Berat sampel III = 5,002 g

Volume air = 0,4ml

Persen kadar air III = 0,4 5,002

x 100% = 7,99%

Persen rata-rata kadar air serbuk simplisia =

3

5,99% + 5,98% + 7,99%

(6)

Lampiran 4. (Lanjutan)

2. Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air

Berat Cawan Berat Cawan + Sari Berat Sampel

K1 = 26,572 26,745 5,004

K2 = 46,560 46,758 5,003

K3 = 45,120 45,325 5,007

Persen kadar sari larut air = berat sari (g) x 100 berat sampel(g) 20

x 100%

1.Persen kadar sari larut dalam air I = 26,745 – 26,572 x 100 5,004 20

x 100%

= 17,2%

2.Persen kadar sari larut dalam air II = 46,758 – 46,560 x 100 5,003 20

x 100%

=19,7 %

3.Persen kadar sari larut dalam air III = 45,325 – 45,120 x 100 5,007 20

x 100%

= 20,4 %

Persen rata-rata kadar sari larut air = 1

3

7,2 % + 19,7 % + 20,4 %

(7)

Lampiran 4. (Lanjutan)

3. Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Sari Larut dalam Etanol

Berat cawan Berat cawan + sari Berat sampel

K1 = 47,820 47,735 5,010

Persen rata-rata kadar sari larut etanol =

3

8,4% + 6,1% + 7,3%

= 7,26%

4. Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Abu Total

1. a.Berat kurs porselin setelah dipijar 1 = 26,311 g

b.Berat kurs porselin setelah dipijar 2 = 24,605 g

c.Berat kurs porselin setelah dipijar 3 = 27,415 g

(8)

Lampiran 4. (Lanjutan)

b.Berat sampel 2 = 2,003 g

c.Berat sampel 3 = 2,003 g

III.a.Berat kurs porselin + sampel 1 setelah dipijar 1 = 26,458

b.Berat kurs porselin + sampel 2 setelah dipijar 2 = 24,783

Persen rata-rata kadar abu total =

3

7,33% +8,88 % + 6,83%

(9)

5. Perhitungan Hasil Penetapan Kadar Abu Tidak Larut Asam

I.a.Berat kurs porselin setelah dipijar 1 = 27,519 g

b.Berat kurs porselin setelah dipijar 2 = 24,509 g

c.Berat kurs porselin setelah dipijar 3 = 27,515 g

2.a.Berat sampel 1 = 2,003 g

b.Berat sampel 2 = 2,003 g

c.Berat sampel 3 = 2,001 g

3.a.Berat kurs porselen + sampel setelah dipijar 1 = 27,545 g

b.Berat kurs porselin + sampel setelah dipijar 2= 24,538 g

c.Berat kurs porselin + sampel setelah dipijar 3 = 27,543 g

Persen kadar abu tidak larut asam = berat abu tidak larut asam (g) berat simplisia(g)

x 100%

- Berat abu I = 0,026 g

Berat sampel = 2,003 g

Persen kadar abu tidak larut asam I = 0,026 2,003

x 100%

= 1.29%

- Berat abu II = 0,029 g

Berat sampel = 2,003 g

Persen kadar abu tidak larut asam II = 0,029 2,003

x 100%

(10)

Lampiran 4. (Lanjutan)

- Berat abu III = 0,028 g

Berat sampel = 2,001 g

Persen kadar abu tidak larut asam III = 0,028 2,001

x 100%

= 1,39%

Persen rata-rata kadar abu tidak larut asam =

3

1,29% + 1,44% + 1,39%

(11)

Lampiran 5. Tabel Konversi Dosis Hewan dengan Manusia

Konversi dosis antara jenis hewan dengan manusia (Laurence and Bacharach, 1964).

(12)

Lampiran 6. Contoh Perhitungan Dosis

6 .1 Dosis Natrium diklofenak tanpa perlakuan EEBPJ

Pembuatan Suspensi Natrium diklofenak :

Ambil 25 mg serbuk Natrium diklofenak dilarutkan dalam 50 ml suspensi CMC 1 %

Dosis lazim : 25 mg

Berat hewan : 189,6 g

Konversi pada hewan tikus 200 g = 0,018

Dosis konversi : 25 x 0,018 = 0,45 mg

Dosis dari perkiraan berat per kg bb : x0,45 = 2,25

Dosis : x 2,25 = 0,4 mg

Volume dosis yang diberikan : x 1 ml = 0,8 ml

6.2 Dosis ekstrak etanol bunga pepaya jantan (EEBPJ)

Dosis suspensi ekstrak etanol bunga pepaya jantan yang akan dibuat adalah 20; 40;

80 mg/kgBB

Cara pembuatan suspensi EEBPJ :

Timbang 20 mg, 40 mg, dan 80 mg EEBPJ, masing-masing dilarutkan dalam

10 ml suspensi CMC

Misal berat hewan = 186,1 mg

Dosis untuk EEBPJ 20 mg/kg bb : x 20 = 3,7 mg = 4 mg

Lampiran 6. Lanjutan

(13)

Dosis untuk EEBPJ 40 mg/kg bb : x 40 = 7,4 mg = 7 mg

Volume dosis yang diberikan : x 1 ml = 0,7 ml

Dosis untuk EEBPJ 80 mg/kg bb : x 80 = 14,8 mg = 15 mg

(14)

Lampiran 7. Bagan Alur Penelitian

Dipisahkan dari tangkainya

Dicuci, ditiskan dan ditimbang

Dikeringkan dalam lemari pengering

Ditimbang

Dihaluskan dengan blender

Dikarakterisasi diskrining diperkolasi dengan

Fitokimia etanol 96%

Diuji profil

farmakokinetiknya Bunga pepaya jantan

Simplisia

Serbuk Simplisia

1. Pemeriksaan makroskopik 2.Pemeriksaan mikroskopik

3.Penetapan kadar air

4.Penetapan kadar abu total

5.Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam

6.Penetapan kadar sari larut dalam air

7.Penetapan kadar sari larut dalam etanol

Hasil

Ekstrak etanol bunga pepaya jantan

(15)

Lampiran 8. Bagan Perlakuan Pada Hewan Percobaan dengan Pemberian Natrium Diklofenak Tanpa EEBPJ

Dipuasakan minimal 18 jam sebelum percobaan

Ditimbang

Diberikan Natrium diklofenak dengan dosis yang telah dikonversikan terhadap dosis lazim 25 mg secara oral

Diambil darahnyaya dengan interval waktu15;

30; 75; 105; 135; 155; 255; 315; 435; 555; 675

menit setelah pemberian Natrium diklofenak

ditambahkan heparin 5000 IU sebanyak 0,5 ml pada tabung reaksi

Ditambahkan TCA 20% sebanyak 1 ml

Dihomogenkan dengan vortex

Disentrifuge pada 2000 rpm selama 10 menit

diambil supernatan dan diukur dengan alat Spektrofotometri pada panjang gelo bang 275 nm

Tikus

Cuplikan darah

(16)

Lampiran 9. Bagan Perlakuan Pada Hewan Percobaan dengan Pemberian Natrium Diklofenak Dengan EEBPJ

Ditimbang

Diberikan EEBPJ dosis 20; 40; 80 mg/kg BB selama 7 hari berturut-turut

Pada hari ke tujuh, 4 jam setelah pemberian EEBPJ diberikan Natrium diklofenak dengan dosis yang telah dikonversikan terhadap dosis lazim 25 mg secara oral

Diambil darahnya dengan interval waktu waktu15; 30; 75; 105; 135; 155; 255; 315; 435; 555; 675 menit setelah pemberian Natrium diklofenak

Ditambahkan heparin 500 IU sebanyak 1 ml pada tabung reaksi

Ditambahkan TCA 20% sebanyak 1 ml

Dihomogenkan dengan vortex

Disentrifuge pada 2000 rpm selama 10 menit

diambil supernatan dan diukur dengan alat Spektrofotometri pada panjang gelo bang 275 nm

Tikus

Cuplikandarah

(17)
(18)
(19)

Lampiran 11. (Lanjutan)

Data penentuan persamaan regresi Natrium Diklofenak

No Cons (x) Abs (y) x.y x2 y2

1 0,0000 0,000 0,0000 0,000 0,000

2 6,0000 0,244 1,464 36 0,0595

3 8,0000 0,320 2,56 64 0,1024

4 12,0000 0,475 5,7 144 0,2256

5 14,0000 0,525 7,35 196 0,2756

6 16,0000 0,599 9,584 256 0,3588

7 18,0000 0,712 12,816 324 0,5069

∑x = 74 ∑y = 2,875 ∑x.y = ∑x2 = ∑y2 =

= 0,4107 39,47 1020 1,5288

a =

=

=

=

= 0,0374

b =

= 0,4107-(0,0381.10,57)

= 0,4792 - 0,0374 (12,3)

= 0,0179

Koefisien Korelasinya:

(20)

Lampiran 11 . (Lanjutan)

=

=

=

= 0,997

r2

Persamaan garis regresinya: = 0,9965

y = ax + b

(21)

Ln Cpel = Ln A - kel.t

= 2,4289 –7,7916.10-4.t Cpel = A.e-Kel.t

= 11,3464.e -7,7916.10-4.t

r = - 0,9577

Lampiran 12. Contoh Perhitungan Parameter Farmakokinetik Secara Manual (metode residual)

Tikus 1 Dosis kontrol

Kel = 7.7916.10-4 menit

Ka = 0,0129 menit -1

= 10.2374.e-0,0129.t

R = -0,9100

(22)

= log = 232.3777 menit

• AUC 0 → t = + +

... +

= + +

+ +

+ +

+

+

= 5265,667mcg/ml.menit

AUCt→∞ = = = 8281,5171 mcg/ml.menit

AUC0→∞ = AUC 0 → t+ AUCt→∞

= 13547,1841 mcg/ml.menit

= 5265,667mcg/ml.menit + 8281,5171 mcg/ml.menit

• AUMC 0 → t = + + ....+

(23)

+ +

+ +

+

+

= 1854072.285 mcg/ml.menit

AUMC

2

t→∞ =

= + = 16442196,91 mcg/ml.menit

AUMC

2

0→∞ = AUMC 0 → t+ AUMCt→∞

= 34982969,2 mcg/ml.manit = 1854072.285 + 16442196,91

• MRT =

2

=

= 2582,3055 menit

• Vd =

=

= 47,8112 ml (Asumsi F = 1)

• Cmaks =

(24)

= 8,7405 mcg/ml

• CL =

=

(25)

Lampiran 13. Data Parameter Farmakokinetika

Data Parameter, dan dosis natrium diklofenak dalam plasma untuk pengambilan kontrol

Tikus Berat

4 889,42 13547,1841 34982969,2 2582,3055 232,3777 8,7045 47,811 0,0603

2 189,5 0,4 0,0289 4,3415.10 23,979

-4 1596,22 20446,230 47854475,27 2340,5036 147,8084 8,2768 51,01 0,0220

(26)

Lampiran 13. (Lanjutan)

Data Parameter, dan dosis natrium diklofenak dalam plasma untuk pengambilan dosis 20 mg/kg bb

(27)

Lampiran 13. (Lanjutan)

Data Parameter, dan dosis natrium diklofenak dalam plasma untuk pengambilan dosis 40 mg/kg bb

Tikus Berat

28517,1355 26073077,23 914,2950 293,72 7,47 49,20 0,0140

2 205.4 0.45 0,0048 8,3838.10 144,4

-4

826,59

24177,7275 1457529,38 680,6897 441,8 13,99 22,200 0,0168

3 158.5 0.35 0,0157 1,0109.10 44,14

-4

685,53

10691,1731 12620853,95 1180,492 186,870 8,948 32,38 0,0327

4 213.4 0.5 0,0285 8,2448.10 24,32

-4

840,53 10694,899 6385414,594 5970,052 128,06 7,934 56,70 0,0467

5 204.7 0.45 0,0093 6,7035.10 74,52

-4

1033,78

19965,3480 31020267,99 1553,705 304,808 10,905 33,823 0,0225

(28)

Lampiran 13. (Lanjutan)

Data Parameter, dan dosis natrium diklofenak dalam plasma untuk pengambilan dosis 80 mg/kg bb

(29)

Lampiran 14. Data dan kurva kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan

Data kadar natrium diklofenak dalam plasma tiap waktu pengambilan untuk Kontrol

(30)
(31)

Lampiran 14. Lanjutan

(32)

Lampiran 14. Lanjutan

(33)

Lampiran 14. lanjutan

(34)

Lampiran 14. Lanjutan

(35)

Lampiran 14. Lanjutan

(36)

Lampiran 14. Lanjutan

(37)

Lampiran 14. Lanjutan

(38)

Lampiran 15. Data parameter farmakokinetik untuk setiap perlakuan

Keterangan :

(*) = Kesimpulan hasil uji statistika, beda antara empat rata-rata

P <0,05 artinya bermakna

P >0,05 artinya tidak bermakna Parameter

PERLAKUAN

Kesimpulan (*) Tanpa Pemberian

EEBPJ

Dengan Pemberian EEBPJ dosis 20 mg/

kgBB

Dengan Pemberian EEBPJ dosis 40 mg/

kgBB

Dengan Pemberian EEBPJ dosis 80 mg/

0,01434 ± 7,9956.10 -3

0,01554 ± 7,7639.10 -3

P >0,05 -3

AUC

(mcg/ml).menit 15318.9488 ± 2910,812 25395,7910 ± 17843,595 18809,2562 ± 7157,4575 21016,40188 ± 1806,0956 P >0,05

AUMC

(mcg/ml).meni t

3154811,49 ± 9711547,607

2 96441455,61 ± 125894,1 18511428,63 ± 8933878,973 61986638,84 ± 45175901,13 P >0,05

MRT(menit) 1983,0505 ± 411,0904 2416,6302 ± 2003,3112 2059,847 ± 1976,538 2925,056 ± 2237,663 P >0,05

tmaks(menit) 193,6032 ± 49,0066 315,95 ± 167,48 271,0519 ± 108,0198 247,30 ± 103,59 P >0,05

Vd(ml) 49,1862 ± 4,2426 40,73 ± 6,9506 38,823 ± 12,425 27,881 ± 15,986 P >0,05

Cmaks(mcg/m

l) 8,2908 ± 0,2453 8,739 ± 1,2782 9,849 ± 2,3833 13,645 ± 4,3581 P >0,05

(39)

Lampiran 16. Gambar Alat dan Hewan Percobaan

a. Hewan Percobaan

(40)

Lampiran 16. Lanjutan

c. Alat Sentrifuge (Velocity- 18)

(41)

Lampiran 17. Data Statistik

Descriptives

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence

Interval for Mean

Minimum Maximum

Lower

KONTROL 5 3.961394E1 15.5961128 6.9747937E0 20.248808 58.979072 23.9790 56.8000

DENGAN EEBPJ

DOSIS 20 mg/kg bb 5 4.790600E1 12.5559799 5.6152049E0 32.315692 63.496308 28.4000 60.7900 DENGAN EEBPJ

DOSIS 40 mg/kg bb 5 6.781600E1 46.4279903 2.0763228E1 10.168036 125.463964 24.3200 144.4000 DENGAN EEBPJ

DOSIS 80 mg/kg bb 5 6.056000E1 39.1644845 1.7514890E1 11.930870 109.189130 25.3800 121.5800

Total 20 5.397398E1 31.4151049 7.0246310E0 39.271263 68.676707 23.9790 144.4000

waktupar uhel

KONTROL

5 1.170690E3 270.2172306 1.2084482E2 835.171393 1506.20940

7 889.4200 1.5962E3 DENGAN EEBPJ

DOSIS 20 mg/kg bb 5 1.782376E3 1.4503604E3 6.4862091E2 -18.484340

3583.23634

0 648.1500 4.0974E3 DENGAN EEBPJ

DOSIS 40 mg/kg bb 5 1.163464E3 719.2666359 3.2166582E2 270.376513

2056.55148

7 685.5300 2.4309E3 DENGAN EEBPJ

DOSIS 80 mg/kg bb 5 1.044149E3 574.0402664 2.5671861E2 331.383848

1756.91411

2 629.3000 2.0387E3 Total

20 1.290170E3 850.9849483 1.9028602E2 891.896630 1688.44306

0 629.3000 4.0974E3

Ka KONTROL 5 .020540 .0080823 .0036145 .010505 .030575 .0122 .0289

DENGAN EEBPJ

DOSIS 20 mg/kg bb 5 .015660 .0049222 .0022013 .009548 .021772 .0129 .0244

DENGAN EEBPJ

DOSIS 40 mg/kg bb 5 .014340 .0089394 .0039978 .003240 .025440 .0048 .0285

DENGAN EEBPJ

DOSIS 80 mg/kg bb 5 .015540 .0086803 .0038820 .004762 .026318 .0057 .0273

Total 20 .016520 .0075822 .0016954 .012971 .020069 .0048 .0289

KeL

KONTROL 5 6.203880E0 1.3008818 .5817720 4.588622 7.819138 4.3415 7.7916

DENGAN EEBPJ DOSIS 20 mg/kg bb

5 4.176220E0 3.2154321 1.4379850E0 .183734 8.168706 1.0692 8.3334

DENGAN EEBPJ DOSIS 40 mg/kg bb

5 5.438760E0 3.3335480 1.4908080E0 1.299613 9.577907 1.0109 8.3838

DENGAN EEBPJ DOSIS 80 mg/kg bb

5 5.880020E0 3.5384270 1.5824327E0 1.486483 10.273557 1.1012 9.1515

Total 20 5.424720E0 2.8518130 .6376848 4.090030 6.759410 1.0109 9.1515

(42)

DENGAN EEBPJ

DOSIS 20 mg/kg bb 5 2.349179E4 2.2060624E4 9.8658109E3 -3900.091289 5.088367E4 1.0536E3 5.8183E4 DENGAN EEBPJ

DOSIS 40 mg/kg bb 5 1.880926E4 8.0022812E3 3.5787290E3 8873.112127 2.874540E4 1.0691E4 2.8517E4 DENGAN EEBPJ

DOSIS 80 mg/kg bb 5 2.101640E4 2.0192764E3 9.0304785E2 1.850914E4 2.352366E4 1.9129E4 2.4001E4 Total 20 1.975910E4 1.1286056E4 2.5236388E3 1.447706E4 2.504114E4 1.0536E3 5.8183E4

AUMC KONTROL 5 3.154181E7 1.0857840E7 4.8557738E6 1.806002E7 4.502360E7 1.8819E7 4.7854E7

DENGAN EEBPJ

DOSIS 20 mg/kg bb 5 7.825625E7 1.4997977E8 6.7072994E7 -1.079682E8 2.644807E8 8.2026E6 3.4652E8 DENGAN EEBPJ

DOSIS 40 mg/kg bb 5 1.551143E7 1.2661202E7 5.6622617E6 -2.095302E5 3.123239E7 1.4575E6 3.1020E7 DENGAN EEBPJ

DOSIS 80 mg/kg bb 5 6.198664E7 5.0508193E7 2.2587951E7 -7.275659E5 1.247008E8 1.8678E7 1.3026E8 Total 20 4.682403E7 7.7273407E7 1.7278859E7 1.065897E7 8.298910E7 1.4575E6 3.4652E8

MRT KONTROL

5 1.983041E3 459.5970033 2.0553803E2 1412.375567 2553.70567

3 1.4822E3 2.5823E3 DENGAN EEBPJ

DOSIS 20 mg/kg bb 5 2.416631E3 2.2397695E3 1.0016554E3 -364.410231

5197.67215

1 564.8078 5.9557E3 DENGAN EEBPJ

DOSIS 40 mg/kg bb 5 2.059847E3 2.2098367E3 9.8826900E2 -684.027888

4803.72136

8 680.6897 5.9701E3 DENGAN EEBPJ

DOSIS 80 mg/kg bb 5 2.965056E3 2.5017838E3 1.1188317E3 -141.318523

6071.43132

3 976.3900 6.5992E3 Total

20 2.356144E3 1.8985804E3 4.2453549E2 1467.580686 3244.70667

4 564.8078 6.5992E3

Tmax KONTROL 5 1.936032E2 54.7911560 2.4503350E1 125.571014 261.635426 133.5500 262.8600

DENGAN EEBPJ

DOSIS 20 mg/kg bb 5 3.159500E2 187.2547759 8.3742882E1 83.442486 548.457514 143.3800 626.7000 DENGAN EEBPJ

DOSIS 40 mg/kg bb 5 2.710516E2 120.7699326 5.4009956E1 121.095923 421.007277 128.0600 441.8000 DENGAN EEBPJ

DOSIS 80 mg/kg bb 5 2.473020E2 115.8221784 5.1797253E1 103.489771 391.114229 128.7400 417.5200 Total 20 2.569767E2 126.3235311 2.8246800E1 197.855473 316.097937 128.0600 626.7000

Cmax KONTROL 5 8.290820E0 .2453219 .1097113 7.986213 8.595427 8.0560 8.7045

DENGAN EEBPJ DOSIS 20 mg/kg bb

5 8.739800E0 1.4291169 .6391205 6.965317 10.514283 7.4700 10.9400

DENGAN EEBPJ DOSIS 40 mg/kg bb

5 9.849400E0 2.6646615 1.1916728E0 6.540786 13.158014 7.4700 13.9900

DENGAN EEBPJ DOSIS 80 mg/kg bb

5 1.364420E1 4.8713541 2.1785358E0 7.595615 19.692785 6.1480 18.0200

Total

20 1.013106E1 3.4062647 .7616639 8.536874 11.725236 6.1480 18.0200

Vd KONTROL 5 4.918620E1 4.7433788 2.1213035E0 43.296517 55.075883 41.8000 54.4100

DENGAN EEBPJ

DOSIS 20 mg/kg bb 5 4.073600E1 7.7710250 3.4753080E0 31.086998 50.385002 28.6100 49.0800 DENGAN EEBPJ

DOSIS 40 mg/kg bb 5 3.886060E1 13.8753249 6.2052339E0 21.632109 56.089091 22.2000 56.7000 DENGAN EEBPJ

DOSIS 80 mg/kg bb 5 2.788100E1 17.8732211 7.9931475E0 5.688465 50.073535 16.6200 59.6160

(43)

CL KONTROL 5 .034880 .0152927 .0068391 .015892 .053868 .0220 .0603 DENGAN EEBPJ

DOSIS 20 mg/kg bb 5 .023180 .0117634 .0052607 .008574 .037786 .0068 .0331

DENGAN EEBPJ

DOSIS 40 mg/kg bb 5 .026540 .0133493 .0059700 .009965 .043115 .0140 .0467

DENGAN EEBPJ

DOSIS 80 mg/kg bb 5 .018192 .0023512 .0010515 .015273 .021111 .0146 .0203

(44)

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

waktuparuhabs Between Groups 2390.042 3 796.681 .779 .523

Within Groups 16361.226 16 1022.577

Total 18751.268 19

waktuparuhel Between Groups 1665614.370 3 555204.790 .735 .547

Within Groups 1.209E7 16 755857.368

Total 1.376E7 19

Within Groups 1.013E17 16 6.331E15

Total 1.135E17 19

MRT Between Groups 3007155.908 3 1002385.303 .245 .864

Within Groups 6.548E7 16 4092524.353

Total 6.849E7 19

Tmax Between Groups 38928.754 3 12976.251 .786 .519

Within Groups 264266.302 16 16516.644

Total 303195.056 19

Cmax Between Groups 88.718 3 29.573 3.592 .037

Within Groups 131.732 16 8.233

Total 220.450 19

Vd Between Groups 1151.569 3 383.856 2.581 .090

Within Groups 2379.461 16 148.716

Total 3531.030 19

CL Between Groups .001 3 .000 1.771 .193

Within Groups .002 16 .000

(45)

AUC

Tukey HSD

PERLAKUAN N

Subset for alpha

= 0.05

1

KONTROL 5 1.571895E4

DENGAN EEBPJ DOSIS 40

mg/kg bb 5 1.880926E4

DENGAN EEBPJ DOSIS 80

mg/kg bb 5 2.101640E4

DENGAN EEBPJ DOSIS 20

mg/kg bb 5 2.349179E4

Sig. .732

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Cmax

DENGAN EEBPJ DOSIS 20

mg/kg bb 5 8.739800 8.739800

DENGAN EEBPJ DOSIS 40

mg/kg bb 5 9.849400 9.849400

DENGAN EEBPJ DOSIS 80

mg/kg bb 5 1.364420E1

Sig. .826 .068

(46)

Vd

Tukey HSD

PERLAKUAN N

Subset for alpha

= 0.05

1

DENGAN EEBPJ DOSIS 80

mg/kg bb 5 27.881000

DENGAN EEBPJ DOSIS 40

mg/kg bb 5 38.860600

DENGAN EEBPJ DOSIS 20

mg/kg bb 5 40.736000

KONTROL 5 49.186200

Sig. .060

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

CL

Tukey HSD

PERLAKUAN N

Subset for alpha

= 0.05

1

DENGAN EEBPJ DOSIS 80

mg/kg bb 5 .018192

DENGAN EEBPJ DOSIS 20

mg/kg bb 5 .023180

DENGAN EEBPJ DOSIS 40

mg/kg bb 5 .026540

KONTROL 5 .034880

Sig. .155

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan

Bagi Peserta yang dinyatakan lulus tahap administrasi dapat segera mengambil Nomor Ujian Tahap-II di RSUD Bagas Waras Kab. Klaten mulai sejak diumumkan sampai dengan hari Jum'at

Bagi Peserta yang dinyatakan lulus tahap administrasi dapat segera mengambil Nomor Ujian Tahap-II di RSUD Bagas Waras Kab. Klaten mulai sejak diumumkan sampai dengan hari Jum'at

Berdasarkan Surat Penetapan Hasil Kualifikasi Nomor : 07/pokja 12-PKT-17/VII/14 penyedia jasa Konsultansi calon peserta seleksi sederhana pekerjaan Pengawasan Perbaikan

[r]

Copy Surat ijin usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh Instansi Pemerintah berwenang yang masih berlaku berupa Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Usaha

Surat undangan ini disamping dikirimkan melalui e-mail juga diumumkan melalui halaman berita di website LPSE Provinsi Jawa Tengah, oleh karenanya Panitia

Demikian atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih. Pahlawan No.12