• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Berbagai Ukuran Antena Yagi Terhadap Kekuatan Sinyal Modem T0 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Berbagai Ukuran Antena Yagi Terhadap Kekuatan Sinyal Modem T0 BAB IV"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

15

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

Hasil Analisa Dan Implementasi

Setelah semua materi tutorial cara pembuatan antena Yagi didapat dan mengumpulkan alat dan bahan yang telah dibutuhkan maka tahap selanjutnya adalah tahap pembuatan antena seperti berikut :

Tahap Pembuatan

1. lubangi boom allumunium untuk tempat elemen

tembaga dan pasang manik-manik

isolator(berwarna hitam).

(2)

2. setelah boom selesai, potong elemen tembaga sesuai ukuran usahakan agar elemen tembaga lurus.

(3)

3. Tahap selanjutnya, masukan elemen tembaga tersebut kedalam boom yang sudah dilubangi sesuai dengan nomor urutnya.

(4)

4. Pembuatan Driven, potong pcb, tembaga, dan kabel coaxial. Sambungkan kabel coaxial pada ujung tembaga radiator. Masing-masing driven dibuat berbeda, berikut gambar driven antena yang berbeda :

a. Gambar berikut adalahDriven antena 30cm, dengan radiator melengkung, tanpa balun.

(5)

b. Gambar Driven antena 50cm, dengan radiator lurus.

Gambar 4.5 Driven Antena 50cm

c. Driven antena 100cm dengan bentuk elengkung, lengkap dengan balun.

(6)

5. Setelah driven dibuat, tempelkan pada boom setelah director

6. Pasaang reflektor pada ujung belakang antena

7. Setelah antena jadi, pasang jack pada ujung kabel

8. Karena terdapat tiga antena, maka dibuatlah sambungan antena modem yang bersifat portable agar mudah saat pengujian

(7)

Tahap Uji Coba

Tahap uji coba adalah tahap lanjut setelah pembuatan antena beserta alat pendukungnya telah selesai dibuat. Lima parameter yang telah ditentukan untuk pengujian akan dilaksanakan dalam tahap ini. Masing-masing antena akan secara bergantian diuji coba dengan modem yang sama, operator jaringan yang sama, dan tempat yang sama. Berikut gambar sebagai bukti telah dilakukan tahap uji coba :

(8)

Gambar 4.10Pengujian antena 50cm

Gambar 5.1, 5.2, dan 5.3 adalah foto bukti bahwa semua antena yang telah dibuat sudah di uji coba.

Hasil Analisa

Setelah pembuatan antena selesai, dan telah melakukan tahap uji coba maka dilanjutkan dengan tahap analisa. Berikut hasil analisanya :

(9)

a. Antena 30cm. Memiliki rentan waktu 78ms-2429ms. Antena ini tidak dapat stabil dalam menerima paket data ditunjukan pada permintaan waktu yang tinggi.

(10)

b. Gambar antena 50cm. Memiliki rentan waktu 71ms-117ms, antena ini cukup stabil dalam menerima paket data.

(11)

c. Antena 100cm. Memiliki rentan waktu paling sedikit yaitu 66ms-89ms, sehingga antena ini paling stabil diantara antena yang lain.

(12)

2. Parameter Speedtest (dengan bantuan software Ookla di

google)

 Antena 30cm. Memiliki kecepatan ping 205ms, download 0,49Mbps, upload 0,01Mbps dan ping pada aplikasi command prompt memiliki grafik yang cukup buruk dengan rentan waktu antara 489ms-2293ms

(13)

 Antena 50cm. Memiliki kecepatan ping 181ms, download 3,13Mbps, upload 0,48Mbps dan ping pada aplikasi command prompt memiliki rentan waktu antara 111ms-1819ms.

(14)

 Antena 100cm. Memiliki kecepatan ping 68ms, download 4,01Mbps, upload 1,79Mbps dan ping pada aplikasi command prompt memiliki rentan waktu antara 61ms-93ms.

(15)

3. Parameter loadtest (realitas unduh)

 Antena 30cm. Kecepatan download dengan IDM mencapai 56,627Kbps dan ping di CMD meliliki rentan waktu 243ms-3226ms.

(16)

 Antena 50cm. Kecepatan download dengan IMD mencapai 97,611Kbps dan ping di CMD memiliki rentan waktu 126ms-694ms.

(17)

 Antena 100cm. Kecepatan download dengan IDM mencapai 681,211Kbps dan ping di CMD memiliki rentan waktu 74ms-352ms.

(18)

4. Parameter Streaming test (melakukan streaming video di youtube)

 Antena 30cm. Streaming dengan kualitas video 480p sering ditemukan buffering, dan ping pada CMD menembus 1190ms.

Gambar 4.20 Streamingtest 30cm

(19)

yang artinya tidak sering putus-putus saat menonton video, dan ping pada CMD rata-rata berjalan di angka 300ms-600ms.

(20)

 Antena 100cm. Streaming dengan kualitas video 480p, tidak terjadi putus-putus, video berjalan lancar dan ping pada cmd rata-rata berjalan di angka 70ms-200ms.

(21)

5. Parameter Db (Desibel merupakan satuan perbedaan antara kekuatan daya pancar signal. Semakin mendekati 0 akan semakin baik)

 Pada antena 30cm memiliki kekuatan daya pancar sinyal Db -105dBm.

(22)

 Pada antena 50cm memiliki kekuatan daya pancar sinyal Db -95dBm.

Gambar 4.24Db test 50cm

 Antena 100cm, memiliki Db -83dBm.

(23)

 Selain kelima parameter diatas, penulis juga melakukan tes kualitas sinyal. Berikut hasil tes kuaalitas sinyal :

 Antena 30cm memiliki kualitas sinyal F* dengan ping 362ms dan jitter 160 ms.

Gambar 4.25Kualitas sinyal 30cm

 Antena 50cm memiliki kualitas sinyal D* dengan ping 206ms dan jitter 90ms.

(24)

 Antena 100cm memiliki kualitas sinyal B* dengan ping 81ms dan jitter 7ms.

Gambar 4.28Kualitas sinyal 100cm

Gambar

Gambar 4.1 Boom antena
Gambar 4.2 Director, elemen tembaga
Gambar 4.3 Perakitan elemen tembaga pada Boom
Gambar 4.4 Driven antena 30cm
+7

Referensi

Dokumen terkait

teori Snouck berkesimpulan bahwa masuknya Islam ke Indonesia adalah pada abad ke-13,.. dibuktikan dengan adanya nisan kubus Sultan Malik Al-Salih, Raja Islam yang

Kultur yang Menunjukkan Hasil Positif Mengandung Bakteri Pengoksidasi Besi dan Sulfur ...11

Sejarah Lisan di Asia Tenggara selain untuk praktisi sejarah juga dapat menjadi. pegangan bagi berbagai kalangan seperti peneliti sosial dan wartawan

lakukan kolaborasi dengan individu untuk menentukan metode yang dapat digunakan untuk intervensi nyeri.. tunjukkan pada klien penerimaan tentang respon klien terhadap

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal nomor 4. Cuplikan hasil wawancara dengan siswa nomor urut 15. Kalau isi gedung baru mencari volumenya ”. Siswa belum memahami konsep

upaya perbaikan performa hidrogenasi, khususnya untuk menekan serendah mungkin jumlah persentase ikatan rangkap ( unsaturated ) pada HSCPOFA dan V 1895 S, disamping tahap

Berbeda dengan Arab Saudi, di Indonesia gerakan ini terinspirasi oleh salafi Saudi yang gerakannya bukan berambisi untuk menegakkan negara Islam, namun lebih kepada

Jika dikaitkan dengan jumlah jenis dan hasil tangapan bahwa ke tiga stasiun memiliki kekayaan jenis dan jumlah hasil tangkapan yang tidak berbeda nyata, sehingga dapat dikatakan bahwa