• Tidak ada hasil yang ditemukan

537892353.doc 759.76KB 2015-10-12 00:17:57

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "537892353.doc 759.76KB 2015-10-12 00:17:57"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

MALIK SIRSAK

MENGOLAH KULIT SEMANGKA SEBAGAI INOVASI BARU SABUN MUKA

BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Ayu Apriani 1401415300 Tahun Angkatan 2015 Fitriyah Dwi Wahyu Ningsih 1401415371 Tahun Angkatan 2015 Maimunia Rizqi Aulia 1401414142 Tahun Angkatan 2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

2015

(2)
(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI... iii

RINGKASAN... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1 1.2Rumusan Masalah ...3

1.3Tujuan ... 3

1.4Luaran yang Diharapkan... 3

1.5Kegunaan ………... 3

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA... 5

2.1.Kondisi Lingkungan... 5

2.2Sumber Daya Alam dan Bahan Baku... 5

2.3Lokasi Pasar... 5

2.4Peluang Pasar………. . 5

2.5Strategi Pemasaran………... 6

BAB III METODE PELAKSANAAN... 7

3.1Rencana Pelaksanaan... 7

3.2Proses Produksi….………... 7

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 9

4.1Rencana Anggaran Biaya... 9

4.2Analisis Penjualan………... 9

4.3Jadwal Kegiatan... 10

LAMPIRAN ... 11

5.1Biodata Pengusul ………..……… 11

5.2Biodata Anggota………..……… 12

5.3Biodata Dosen Pembimbing………..……… 14

5.4Justifikasi Anggaran Kegiatan …………..……… 15

5.5Susunan Organisasi Kegiatan dan Pembagian Tugas.. 16

5.6Surat Pernyataan Ketua……… ………. 17

(4)

RINGKASAN

Kosmetik merupakan bagian dari kebutuhan hidup manusia yang sudah ada dan semakin berkembang dari masa kemasa. Disamping itu, kosmetik juga memiliki peranan yang penting untuk menunjang penampilan seseorang. Dalam penggunaan kosmetik tersebut, konsumen harus memperhatikan legalitas dan juga komposisi bahan yang terkandung di dalam suatu produk kosmetik. Akibat dari kurangnya penerapan dan pengawasan terhadap standar mutu dan kualitas dari produk kosmetik, posisi konsumen tidak terlindungi, sehingga banyak terjadi kasus suatu produk kosmetik yang di beli masyarakat dengan tujuan untuk mendapatkan hasil berupa kecantikan yang sempurna malah merugikan kesehatan. Untuk mengurangi penggunaan bahan kosmetik berbahaya, kami memperkenalkan produk sabun dari bahan alami yaitu kulit semangka.Sebenarnya ada khasiat yang terkandung didalam kulit semangka.Adapun tujuan dari kegiatan kewirausahaan ini adalah:

1. Meningkatkan hasil produktivitas limbah kulit semangka. 2. Meningkatkan kreativitas mahasiswa.

3. Meningkatkan keterampilan kewirausahaan bagi mahasiswa. 4. Mengetahui cara pembuatan sabun muka dari kulit semangka.

5. Mengetahui proses pemasaran sabun muka dari pemanfaatan kulit semangka.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan cara membuatnya sendiri dengan tangan tanpa bantuan mesin sehingga diharapkan hasilnya dapat lebih baik dan berkualitas. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Desa Kuwayuhan RT 01 RW 04 Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen dan berlangsung selama 2 bulan.Yang menjadi bahan dasar utama dalam kegiatan ini adalah kulit semangka yang dibuat menjadi sabun muka alami. Ide pembuatan sabun muka alami ini dilatar belakangi oleh banyaknya kulit buah semangka yang dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, didalam kulit buah semangka diketahui adanya kandungan likopen yang berguna untuk perawatan kulit yang berjerawatdan bermanfaat memberikan perawatanterhadap sel kulit sehingga kulit tampak bersih alami.Selain untuk perawatan kulit, kulit semangka juga dapat melawan radikal bebas.Hal ini dikarenakan adanya kandungan senyawa citrulline yang ditemukan dalam kulit semangka.Setelah dilakukan kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa menggunakan produk kosmetik dari bahan alami serta mereka bisa puas dengan hasil dari pemakaian sabun alami dari kulit semangka tersebut.

iii

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kosmetik merupakan bagian dari kebutuhan hidup manusia yang sudah ada dan semakin berkembang dari masa kemasa. Disamping itu, kosmetik juga memiliki peranan yang penting untuk menunjang penampilan seseorang. Dalam masyarakat dengan gaya hidup yang sederhana kosmetik berperan sebagai sarana untuk beribadah, sedangkan dalam masyarakat dengan gaya hidup yang lebih kompleks kosmetik sudah menjadi kebutuhan pokok seperti halnya sandang.

Dalam penggunaan kosmetik tersebut, konsumen harus memperhatikan legalitas dan juga komposisi bahan yang terkandung di dalam suatu produk kosmetik yaitu dengan cara memperhatikan keterangan yang ada pada label kosmetik tersebut, apakah produk kosmetik tersebut memiliki nomor pendaftaran merek di Badan POM, mencantumkan hasil tes uji dermatologi sehingga aman untuk dipergunakan serta mencantumkan pula masa kadaluarsa produk kosmetik. Produk kosmetik yang banyak beredar di pasaran baru-baru ini, terutama kosmetik impor dari Cina diperjual belikan dengan harga yang murah, dalam kemasan yang menarik, serta mudah di dapat. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengawasan terhadap produk-produk impor tersebut sehingga sering kali produk impor yang tidak dilengkapi dengan perizinan, standar produk yang memadai, aman untuk dipergunakan dapat masuk pasaran dan diperjual belikan dengan mudah. Akibat dari kurangnya penerapan dan pengawasan terhadap standar mutu dan kualitas dari produk kosmetik, posisi konsumen tidak terlindungi, sehingga banyak terjadi kasus suatu produk kosmetik yang di beli masyarakat dengan tujuan untuk mendapatkan hasil berupa kecantikan yang sempurna malah merugikan kesehatan. Ironisnya produk kosmetik impor tersebut sering kali dijual tanpa disertai dengan keterangan mengenai nomor layanan konsumen atau pihak yang harus dihubungi apabila terjadi resiko atau efek samping yang berkenaan dengan pemakaian produk kosmetik tersebut.Saat ini Indonesia juga tengah menghadapi MEA sehingga perlu meningkatkan meningkatkan kualitas produknya. Maka dari itu, bisnis sabun muka dari kulit semangka diharapkan dapat menghasilkan keuntungan baik bagi produsen dan konsumen serta dapat memuaskan para konsumen. Selain itu dihaparkan setelah adanya produk kecantikan ini, masyarakat menjadi lebih percaya dengan kualitas produk dari dalam negeri.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adanya kosmetik impor yang mengandung zat aditif dan berbahaya bagi pemakainya bertentangan dengan ketentuan yang dirumuskan dalam Pasal 2 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang menyatakan bahwa “perlindungan konsumen berdasarkan manfaat, keadilan, keseimbangan,

(6)

keamanan, dan keselamatan konsumen, serta kepastian hukum.” Bentuk penyalahgunaan yang umum terjadi dalam suatu produk kosmetik adalah penggunaan bahan kimia berbahaya atau zat aditif sebagai komposisi campuran di dalam kosmetik yang diperjual belikan. Untuk mengurangi penggunaan bahan kosmetik berbahaya, kami memperkenalkan produk sabun dari bahan alami yaitu kulit semangka. Manfaat kulit semangka sering diabaikan setelah bagian buahnya dikonsumsi dan berakhir ditempat sampah. Padahal sebenarnya ada khasiat yang terkandung didalam kulit semangka. Bagian daging buah memang menjadi bagian utama yang dikonsumsi, namun bagian kulit yang menjaga daging justru memiliki khasiat yang tidak bisa diremehkan. Salah satunya adalah manfaat kulit semangka yang tidak kalah dari manfaat buah semangka itu sendiri. Meskipun tidak memiliki rasa yang manis, kulit semangka memiliki sejumlah gizi yang sangat bermanfaat untuk tubuh diantaranya:

a. Perawatan kulit yang berjerawat

Kulit semangka mengandung likopen yang berguna untuk perawatan kulit yang berjerawat.Likopen merupakan antioksidan yang bermanfaat memberikan perawatan terhadap sel kulit sehingga kulit tampak bersih alami.

b. Mengatasi gejala hipertensi, Hal ini terkait dengan senyawa kalium yang banyak ditemukan pada kulit semangka. Kalium berperan untuk menormalkan tekanan darah.

c. Mendorong proses pembentukan urea pada organ Hati. Kandungan senyawa asam amino sutrulin dan arginin pada kulit semangka mendorong proses pembentukan urea pada organ hati. Imbasnya, sistem ekskresi di ginjal akan lebih lancer dan tubuh terbantu untuk mendetoks tubuh.

d. Melawan radikal bebas, Menurut Journalos Science Food and Agriculture tahun 2011, citrulline adalah senyawa yang ditemukan dalam kulit semangka. Zat citrulline sangat ampuh untuk mengusir radikal bebas. Zat ini akan dijadikan asam amino yang dimanfaatkan oleh hati untuk perlindungan sistem kekebalan tubuh dan menjaga tubuh dari racun berbahaya yang berada didalam tubuh dan mampu melindungi tubuh dari penuaan dini.

e. Meningkatkan libido, Para peneliti dari Texas A & M’s Fruit and Vegetable Improvement Center telah mencatat bahwa citrulline membantu pembuuh darah rileks dan membantu penyembuhan disfungsi ereksi. Bahkan kemampuannya untuk meningkatkan aliran darah menyebabkan citrulline semangka disebut sebagai obat alami yang dapat meningkatkan libido. f. Melancarkan peredaran darah

Kandungan kalium dalam kulit semangka dapat memberikan manfaat untuk memperlancar aliran darah sehingga menghindarkan dari masalah kardiovaskuler seperti gejala penyakit jantung.

g. Agen dalam menjaga kesehatan jantung dan impotensi

(7)

Program pembuatan sabun muka dari kulit semangka ini perlu dilakukan

1. Bagaimana cara meningkatkan produktivitas limbah kulit semangka? 2. Bagaimana cara pembuatan sabun muka dari kulit semangka?

3. Bagaimana cara pemasaran sabun muka dari pemanfaatan kulit semangka? 4. Bagaimana cara meningkatkan kreativitas mahasiswa?

5. Bagaimana cara keterampilan kewirausahaan bagi mahasiswa? 1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatankewirausahaan ini adalah:

1. Meningkatkan hasil produktivitas limbah kulit semangka. 2. Meningkatkan kreativitas mahasiswa.

3. Meningkatkan keterampilan kewirausahaan bagi mahasiswa. 4. Mengetahui cara pembuatan sabun muka dari kulit semangka.

5. Mengetahui proses pemasaran sabun muka dari pemanfaatan kulit semangka.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran kegiatan yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini adalah:

a. Menyadarkan para pengguna kosmetik bahwa banyak produk kosmetik yang berbahaya.

b. Mengurangi limbah kulit semangka karena dipakai sebagai bahan pembuatan sabu muka alami.

c. Mampu menciptakan penemuan baru sehingga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat.

1.5 Kegunaan

Kegunaan dari program ini adalah: 1. Bagi masyarakat

Agar masyarakat sadar mengenai bahaya produk kosmetik dengan harga murah dan menyadarkan masyarakat bahwa produk kosmetik dari bahan alami lebih baik dan aman bagi kesehatan. Selain itu, konsumen harus memperhatikan legalitas dan juga komposisi bahan yang terkandung di dalam suatu produk kosmetik agar tejamin keamanan produknya.

2. Bagi pemerintah

Pemerintah perlu meningkatkan penerapan dan pengawasan terhadap standar mutu dan kualitas dari produk kosmetik. Hal ini dilakukan agar kosumen dapat terlindungi dari produk kecantikan yang

(8)

merugikan kesehatan dan memberikan kepastian dan perlindungan hukum dari produk kosmetik yang mengandung zat aditif serta untuk meningkatkan kedudukan konsumen. Sehingga pemerintah diharapkan mampu memberikan perlindungan terhadap hak-hak universal konsumen, mengatasi dan mencegah peredaran produk kosmetik yang mengandung zat aditif terutama produk kosmetik impor illegal yang masuk ke Indonesia. Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan dan pengawasan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.

3. Bagi produsen produk kecantikan

Produsen produk kecantikan seharusnya memperhatikan keamanan produk bagi konsumen dan tidak hanya memikirkan keuntungan semata. 4. Bagi mahasiswa

Meningkatkan kreativitas dan kepedulian mahasiswa terhadap pemanfaatan limbah kulit semangka serta meningkatkan kepedulian terhadap produk kosmetik yang aman dipakai.

5. Bagi bidang penelitian

Penelitian dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan penelitian lanjut berkaitan dengan permasalahan yang sama

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Kondisi Lingkungan

Kosmetik merupakan bagian dari kebutuhan hidup manusia yang sudah ada dan semakin berkembang dari masa ke masa. Disamping itu, kosmetik juga

(9)

memiliki peranan yang penting untuk menunjang penampilan seseorang. Dalam masyarakat dengan gaya hidup yang sederhana kosmetik berperan sebagai sarana untuk beribadah, sedangkan dalam masyarakat dengan gaya hidup yang lebih kompleks kosmetik sudah menjadi kebutuhan pokok seperti halnya sandang dan pangan.

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, adanya kosmetik impor yang mengandung zat aditif dan berbahaya bagi pemakainya bertentangan dengan ketentuan yang dirumuskan dalam Pasal 2 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang menyatakan bahwa “perlindungan konsumen berdasarkan manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan, dan keselamatan konsumen, serta kepastian hukum”. Bentuk penyalahgunaan yang umum terjadi dalam suatu produk kosmetik adalah penggunaan bahan kimia berbahaya atau zat aditif sebagai komposisi campuran di dalam kosmetik yang diperjual belikan. Dalam pasal 1 ayat 12 Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan zat aditif adalah bahan yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan psikis.

Sehubungan dengan berbahayanya produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya, kami berinisitif untuk membuka usaha produk kosmetik berupa sabun muka yang terbuat dari kulit semangka. Adapun produk yang akan kami pasarkan yaitu Sabun Muka bertajuk Malik Sirsak.

2.2 Sumber Daya dan Bahan Baku

Dalam pendirian usaha ini, bahan baku utamanya adalah kulit semangka. Kulit semangka dapat ditemukan dimana saja. Selain itu, bahan lain untuk pembuatan sabun dapat ditemukan di toko-toko kimia.

2.3 Lokasi Usaha

Lokasi usaha pembuatan sabun muka dari kulit semangka ini kami buat dirumah. Dalam memasarkan produk, kami akanmenyewa tempat di luar dengan lokasi yang strategis, dekat dengan jalanan yang ramai, dan mudah diketahui oleh banyak orang.

2.4 Peluang Pasar

Melihat dari produk yang kami buat dan kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama dengan kreatifitas dan keunikannya masing-masing. Kami menyiasati produk yang kami buat dengan inovasi yang berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi sabun dari kulit semangka dengan ukuran yang lebih besar, harga yang ekonomis, dan yang paling penting produk yang kami buat dijamin higienis tanpa memakai bahan berbahaya atau bahan-bahan yang mengandung kadar kimia yang tinggi. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran. Rincian analisis penjualan sabun muka alami bertajuk sakumang yaitu sebagai berikut:

Variable Aset : Rp. 6.710.000

(10)

Fix Aset : Rp. 3.535.000

Jika dalam proses penjualan sabun muka Sakumang dari bahan-bahan tersebut kami menjualnya dengan harga 15.000/pcs dengan target rata-rata perhari terjual 10 pcs maka kita dapat menghasilkan 4.500.000/bulan. Maka dalam satu bulan akan mendapatkan laba :

Penghasilan perbulan : Rp. 4.500.000 Fix Aset : Rp. 3 . 535 .000 Laba : Rp. 965.000/bulan

Dengan hasil yang cukup, maka akan sangat mudah mengembalikanmodal, modal awal akan terpenuhi dalam waktu 11 bulan. Dengan demikian sangat pantas usaha ini untuk dipertimbangkan.

2.5. Strategi Pemasaran :

a. Mengenali pelanggan dengan lebih mengutamakan apa yang diinginkan oleh para pelanggan.

b. Melakukan Promosi Produk melalui mulut ke mulut, brosur, dan pamphlet serta melalui media massa seperti facebook.

c. Menentukan dan Memilih Lokasi yang Strategis agar mudah dilihat oleh masyarakat.

BAB III

METODE PELAKSANAAN 3.1 Rencana Pelaksanaan

3.1.1 Product

(11)

Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah sabun muka dari kulit semangka.Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi.Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari kulit semangka memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat dalam bidang kesehatan maupun kecantikan.

3.1.2 Place

Usaha ini berlokasi di wilayah Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen, tepatnya yang berada dekat jalan raya yang ramai.Adapun sasaran utama penjualan adalah masyarakat sekitar tempat usaha ini serta masyarakat diIndonesia.

1.1.3 Price

Penentuan harga jual dilakukan dengan menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain kemudian akan ditentukan berapa laba yang akan diambil dari satu buah kemasan. Penentuan harga produk berdasarkan modal yang dikeluarkan untuk membuat produk kemudian kita perkirakan laba yang akan diambil. Rencana harga jual kami adalah Rp.15.000,00 per buah.

3.1.4 Promotion

Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu kami juga akan memperkenalkan melaui akun social media seperti facebook.

3.2 Proses Produksi

(12)

 Termometer  Alat cetak  Mixer.

3.2.3. Cara Pembuatan

1. Timbang soda api, lalu masukkan soda api ke cawan gelas berisi air dan aduk. Air dalam cawan akan menjadi panas dan keruh sesaat. Lakukan dengan hati-hati, Panaskan serbuk kulit semangka, campur dengan minyak kelapa dan minyak sawit dalam wadah plastik, aduk hingga bercampur. Jika suhu di cawan sama dengan suhu di lemak, sekitar 38-40 C,

2. Masukkan larutan soda api ke wadah.

3. Aduk dengan mixer hingga cairan mengental dan terbentuk trace. Trace terbentuk jika jejak adukan membekas dan adonan menjadi lebih padat. Aduk menggunakan tangan, jika tak memiliki mixer. Lalu diamkan sejenak hingga adonan mulai memadat dan aduk hingga terbentuk trace. Jika sudah terbentuk trace, masukkan adonan ke dalam cetakan.

4. Masukkan cetakan ke dalam dos, bungkus dengan handuk, tempatkan di ruang gelap. Setelah dua hari, lepaskan sabun dari cetakan, potong-potong sesuai keinginan, dan biarkan di udara terbuka beberapa hari.

5. Sabun aman dipakai minimal seminggu kemudian. Semakin lama didiamkan semakin baik, karena akan mengendurkan pengaruh soda api di dalam sabun.

3.2.4. Finishing

1. Setelah sabun diproduksi, kemas sabun kedalam kemasan. 2. Sabun muka siap dijual.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

(13)

4.1 Rencana Anggaran Biaya

Rencana penggunaan dana bantuan adalah untuk kebutuhan sebagai berikut:

No Uraian Jml Satuan Harga

Satuan Rp

Total Rp Ket. Alat-Alat

1 Timbangan digital 1 Unit 5.000.000 5.000.000 A

2 Cawan 5 Unit 20.000 100.000 A

3 Pengaduk 5 Unit 10.000 50.000 A

4 Wadah adonan 5 Unit 20.000 100.000 A

5 Sarung tangan plastic

20 Buah 3.000 60.000 T

6 Masker 20 Buah 3.000 60.000 A

7 Termometer 2 Buah 50.000 100.000 A

8 Alat cetak 10 Unit 30.000 300.000 A

9 Mixer 2 Unit 500.000 1.000.000 A

10 Kertas bungkus 10 Pak 2.500 25.000 T 12 Tabung Gas 1 Buah 300.000 300.000 T 13 Sewa tempat 5 Bulan 500.000 500.000 T 14 Lain – lain (bahan

pembuatan sabun dan perjalanan)

5 Bulan 150.000 150.000 T

Bahan-Bahan

15 Minyak kelapa 20 Liter 30.000 600.000 T 16 Minyak zaitun 10 Liter 100.000 1.000.000 T 17 Kulit semangka 20 Kg 25.000 500.000 T

18 Soda api 20 Kg 20.000 400.000 T

Total Biaya 10.245.000

Ket : T = Fixed Asset A = Variable Asset 4.2 Analisis Penjualan

Rincian analisis penjualan sabun muka alami bertajuk malik sirsak yaitu sebagai berikut:

Variable Aset : Rp. 6.710.000 Fix Aset : Rp. 3.535.000

Jika dalam proses penjualan sabun mukadari bahan-bahan tersebut kami menjualnya dengan harga 15.000/pcs dengan target rata-rata perhari terjual 10 pcs maka kita dapat menghasilkan 4.500.000/bulan. Maka dalam satu bulan akan mendapatkan laba :

(14)

Penghasilan perbulan : Rp. 4.500.000 Fix Aset : Rp. 3 . 535 .000 Laba : Rp. 965.000/bulan

Dengan hasil yang cukup, maka akan sangat mudah mengembalikanmodal, modal awal akan terpenuhi dalam waktu 11 bulan. Dengan demikian sangat pantas usaha ini untuk dipertimbangkan.

4.3 Jadwal Kegiatan Program

No Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1 Pengajuan Proposal

V 2 Perancangan

Alat-Alat

V 3 Proses

Pembuatan

V

4 Pengepakan V

5 Penjualan V

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

5.4 Justifikasi Anggaran Kegiatan 1 Timbangan digital 1 Unit 5.000.000 5.000.000

2 Cawan 5 Unit 20.000 100.000

3 Pengaduk 5 Unit 10.000 50.000

4 Wadah adonan 5 Unit 20.000 100.000

5 Sarung tangan plastic

20 Buah 3.000 60.000

6 Masker 20 Buah 3.000 60.000

7 Termometer 2 Buah 50.000 100.000

8 Alat cetak 10 Unit 30.000 300.000

9 Mixer 2 Unit 500.000 1.000.000

10 Kertas bungkus 10 Pak 2.500 25.000 12 Tabung Gas 1 Buah 300.000 300.000 13 Sewa tempat 1 Bulan 500.000 500.000 14 Lain – lain (bahan

pembuatan sabun)

1 Paket 100.000 100.000 Subtotal 7.695.000 5.4.2. Barang Habis Pakai

No Uraian Jml Satuan Harga Satuan Rp Total Rp

1 Minyak kelapa 20 Liter 30.000 600.000

2 Minyak zaitun 10 Liter 100.000 1.000.000

3 Kulit semangka 20 Kg 25.000 500.000

4 Soda api 20 Kg 20.000 400.000

(20)

5.5 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas N

o

Nama/ NIM Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu )

Uraian Tugas

1 Ayu Apriani/ 1401415300

PGSD-

Semarang FIP 10 Ketua

2 Fitriyah Dwi S/ 14014153

PGSD-

Semarang FIP 10

Bendahar a 3 Maimunia

Rizqi Aulia/ 1401414142

PGSD-Semarang FIP 10 Sekretaris

(21)
(22)
(23)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berbeda dengan hasil penelitian oleh Arsunan Arsini, diWilayah Kerja Puskesmas Kassa- Kassi Kota Makassar tahun 2009 yang menjelaskan bahwa jenis lingkungan

Calon mahasiswa yang tidak bisa hadir pada saat testing tgl 10 Juni 2016, diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi tanggal 22 Juli 2016 di Pascasarjana

HAKIKAT WARGA NEGARA DALAM SISTEM

memperkiraka n mana yang reaksi homogen dan heterogen Muncul animasi 1 kemudian siswa menjawab dengan mengarahkan tanda panah ke reaksi homogen atau heterogen untuk

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK PADA REMAJA DAN GANGUAN POLA TIDUR DENGAN IMT PADA SISWA KELAS XI SMA “Y” BATURAJA TAHUN 2014D. Eka Harsanto,

(1) Setiap Orang yang memaksakan kehendaknya dengan menggunakan kekerasan atau cara tertentu, yang menyebabkan Saksi dan/atau Korban tidak memperoleh

[r]

Ada hubungan yang bermakna antara tindakan masyarakat dengan kejadian penyakit chikungunya di Desa Negeri Pakuan Wilayah Kerja Puskesmas Pemetung Basuki Kecamatan