• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Investor Relations: Centre

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Investor Relations: Centre"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Laporan Laba Rugi Konsolidasian

Consolidated Statement of Income

Laporan Perubahan Ekuitas

Statement of Changes in Equity

Konsolidasian

Consolidated

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statement of Cash Flow

Informasi Tambahan

Suplementary Information

Notes to Consolidated Financial

Statements

117

Catatan

Atas

Laporan

Keuangan

Konsolidasian

5

(5)

Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi The Stockholders, and the Board of Commissioners and Directors PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk.

No. : 006/LA-PUR/GP/KSI/III/10

PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk.

We have audited the consolidated balance sheets of PT Wijaya Karya (Persero), Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2009, and the related consolidated statements of income, changes in stockholders' equity and cash flows for the year then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits. The consolidated financial statements of PT Wijaya Karya

(P ) Tbk d it b idi i f D b 31

Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero), Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2009, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero), Tbk dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

2. PT Wijaya Karya Intrade, a 78,40% owned subsidiary, which statements reflect total assets and revenues of 18% and 9% respectively of the consolidated total assets and revenue, as at and for the year ended December 31, 2009.

3. PT Wijaya Karya Realty, a 78,40% owned subsidiary, which statements reflect total assets and revenues of 8% and 7% respectively of the consolidated total assets and revenue, as at and for the year ended December 31, 2009.

4. PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, a 70,08% owned subsidiary, which statements reflect total assets and revenues of 1% and 1% respectively of the consolidated total assets and revenue, as at and for the year ended December 31, 2009.

2. PT Wijaya Karya Intrade, anak perusahaan yang 78,40% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 9% dari aset konsolidasian dan pendapatan 18% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

3. PT Wijaya Karya Realty, anak perusahaan yang 78,40% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 8% dari aset konsolidasian dan pendapatan 7% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

4. PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, anak perusahaan yang 70,08% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 1% dari aset konsolidasian dan pendapatan 1% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

(Persero), Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2008 were audited by other independent auditor whose report dated March 4, 2009 expressed an unqualified opinion on those consolidated financial statements. We did not audit the financial statements of subsidiaries as follows:

Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya bertanggal 4 Maret 2009 berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan konsolidasian tersebut. Kami tidak mengaudit laporan keuangan anak-anak perusahaan sebagai berikut:

1. PT Wijaya Karya Beton, anak perusahaan yang 78,40% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 28% dari aset konsolidasian dan pendapatan 21% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

(6)

55% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 0,16% dari aset konsolidasian.

Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang keseluruhan laporan tersebut telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sepanjang berkaitan dengan jumlah-jumlah untuk PT Wijaya Karya Beton, PT Wijaya Karya Intrade, PT Wijaya Karya Realty, PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, dan PT Wijaya Karya Jabar Power didasarkan semata-mata atas laporan-laporan auditor independen lain tersebut.

subsidiary, which statements reflect total assets and revenues of 0,16% of the consolidated total assets as at December 31, 2009.

Those financial statements were audited by other independent auditors whose unqualified opinion have been furnished to us, and in our opinion, insofar it relates to the amounts for PT Wijaya Karya Beton, PT Wijaya Karya Intrade, PT Wijaya Karya Realty, PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, and PT Wijaya Karya Jabar Power, is based on solely on the reports of other independent auditors.

K i l k k dit b d k t d diti W d t d dit i d ith diti

iii Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero), Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2009 dan hasil usaha serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

In our opinion, based on our audits and the reports from other independent auditors, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, consolidated financial position of PT Wijaya Karya (Persero), Tbk as of December 31, 2009 and the consolidated results of its operations and its cash flows for the year then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

(7)

audit yang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan Konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero), Tbk untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009, dan menurut pendapat kami, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan pokok secara keseluruhan.

been subjected to the auditing procedures applied in the audit of consilidated fainancial statements of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., as of December 31, 2009, in our opinion present fairly, in all material respect in relation to the consolidated financial statements as whole.

Laporan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian Intern, kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen dengan laporan kami no: 08/LA/PUR/GP/KSI/III/10 tanggal 8 Maret 2010

Compliance Report to Law and Regulation and Internal Control, we submit separately to management with our report no: 08/LA/PUR/GP/KSI/III/10 dated March 8, 2010

Ijin Akuntan Publik Public Accountant License

29 Maret 2010 March 29, 2010

Laporan keuangan terlampir tidak dimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di negara dan yurisdiksi selain Indonesia. Standar, prosedur dan praktek untuk mengaudit laporan keuangan tersebut adalah yang berlaku umum dan diterapkan di Indonesia.

The accompanying financial statements are not intended to present the finacial position, result of operations, changes in shareholders' equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.

(8)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent

Piutang Usaha Trade Receivables

Pihak Hubungan Istimewa Related Parties

Pihak Ketiga Third Parties

Piutang Retensi Retention Receivables

Tagihan Bruto Pemberi Kerja Due From Customer

Pendapatan Yang Akan Diterima Accrued Income

Piutang Lain-Lain Other Receivables

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Investment in Associates

Tanah Belum Dikembangkan Land for Development

Aset Tetap Fixed Assets

Setoran Dana Kerja Sama Operasi Joint Operation Fund Deposits

Goodwill Goodwill

Aset Lain-Lain Other Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non Current Assets

ASET ASSETS

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir The accompanying Notes to the Consolidated

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan Financial Statements form an integral part of the

13

(Net of allowance for doubtful accounts of Rp 6,653,241 in 2009)

(setelah dikurangi penyisihan piutang tahun 2009 dan Rp 75.034.886 tahun 2008)

(Net of allowance for doubtful accounts of Rp 96,433,563 in 2009 and Rp 75,034,886 in 2008 )

(setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 16.819.532 tahun 2009 dan Rp 16.627.387 tahun 2008)

(Net of allowance for doubtful accounts of Rp 16,819,532 in 2009 and Rp 16,627,387 in 2008 )

(setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 209.734.908

tahun 2009 dan sebesar Rp

168.888.168 tahun 2008 )

(9)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Pinjaman Jangka Pendek Short Term Loans

Hutang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga Third Parties

Pihak Hubungan Istimewa Related Parties

Hutang Lain-lain Other Payables

Kewajiban Bruto Pemberi Kerja Due to Customer

Hutang Pajak Tax Payables

Uang Muka Dari Pelanggan Advance From Customers

Biaya Yang Masih Harus Dibayar Accrued Expenses

Pendapatan Yang Diterima Dimuka Unearned Revenue

Hutang Jangka Panjang Jatuh Tempo Long-Term Liabilities of

Dalam Satu Tahun Current Maturities

Hutang Bank Bank Loan

Jumlah Kewajiban Lancar Total Current Liablities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIES

Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Employee Benefits Liabilities

Uang Muka Proyek Jangka Panjang Advance for Long Term Projects

Hutang Jangka Panjang Dikurangi Long Term Liablities - Net of

Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Current Maturity

Hutang Bank Bank Loan

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Total Non Current Liablities

HAK KEPEMILIKAN MINORITAS MINORITY INTEREST

EKUITAS EQUITY

Modal Saham Share Capital

Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital

Changes in Equity of

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir The accompanying Notes to the Consolidated

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan Financial Statements form an integral part of the

102.773.556 127,448,000 share in 2009 and 2008

(10)

PENJUALAN BERSIH NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES

Laba Kotor Sebelum Bagian Laba Gross Profit Before Income

Proyek KSO Portion of JO Project

Laba (Rugi) Proyek KSO Profit (Loss) JO Project

Laba Kotor Setelah Bagian Laba Gross Profit After Income

Proyek KSO Portion of JO Project

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban Penjualan Sales Expenses

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Jumlah Beban Usaha Total Operating Expenses

LABA USAHA OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE)

Pendapatan Bunga Interest Income

Laba (Rugi) Selisih Kurs - bersih Gain (Loss) in Foreign Exchange - Net

Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap Gain on Disposal of Fixed Assets

Beban Bunga dan Denda Interest Expense and Penalty

Beban Penyisihan Piutang Allowance Expense for Doubtful Account

Beban Penurunan Nilai Persediaan Impairment Expense for Inventory

Beban Amortisasi Goodwill Amortization Expense of Goodwill

Lain-lain Bersih Others - Net

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain Total Other Income (Expense) - Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PROFIT BEFORE INCOME TAX

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK INCOME TAX (EXPENSES)

Pajak Kini Current Tax

Pajak Final Final Tax

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak Total Tax Expense

LABA BERSIH SEBELUM NET INCOME BEFORE

HAK MINORITAS MINORITY INTEREST

HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTEREST ON GAIN

ANAK PERUSAHAAN OF ITS SUBSIDIARIES

LABA BERSIH NET INCOME

Laba Bersih Per Saham Dasar Net Earning Per Share

(Rupiah penuh) (Full amount)

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir The accompanying Notes to the Consolidated

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan Financial Statements form an integral part of the

(11)

SALDO PER 1 JANUARI 2008 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2008

Saham diperoleh kembali Treasury stock

Dividen Dividend

Bina Lingkungan Community Development

Program Kemitraan Funding for small scale business

Dana Cadangan Bertujuan Appropriation of General Reserve

Cadangan lainnya Other Reserve

Laba Bersih Net Income

SALDO PER 31 DESEMBER 2008 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008

-Eksekusi Opsi Saham Stock Option Execution

Saham diperoleh kembali Treasury Stock

Kompensasi Berbasis Saham Stock Based Compensation

Disagio saham diperoleh kembali Discount of Treasury

Perubahan ekuitas anak perusahaan Changes in Equity of Subsidiaries

Foreign Exchange Translation

Selisih kurs penjabaran laporan keuan of Financial Statement

Dividen Dividend

Bina Lingkungan Community Development

Prgram Kemitraan Funding for Small-Scale Business

Dana Cadangan Bertujuan Appropriation of General Reserves

Cadangan lainnya Others Reserves

Laba Bersih Net Income

SALDO PER 31 DESEMBER 2009 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2009

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of the

(12)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan Received from Customers

Pembayaran Kepada Pemasok Payment to Suppliers

Pembayaran Kepada Direksi dan Karyawan Payment for Director and Employee

Pembayaran Beban Usaha dan Lainnya Payment for Operating Expense and Others

Penerimaan Bunga Interest Receipt

Pembayaran Bunga Pinjaman Payment of Interest

Pembayaran-penerimaan Pajak Payment - Receipt of Income Tax

Penghasilan

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used for)

untuk) Aktivitas Operasi Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penurunan (Penambahan) Jaminan Usaha Decrease (Increase) Business Guarantee

Pembelian Aktiva Tetap Acquisition of Fixed Assets

Penempatan Saham Perusahaan Asosiasi Investment in Associated Company

Penurunan (Kenaikan)Kerjasama Operasi Decrease (Increase) in Joint Operation

Pengeluaran Investasi Lainnya Increase in Other Investing Activities

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used for)

untuk) Aktivitas Investasi Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Kenaikan (Penurunan) Pinjaman Bank Increase (Decrease) of Bank Loans

Pembelian Kembali Obligasi Payment of Bonds's Buy Back

Pembelian Kembali Saham yang beredar Treasury Stock

Setoran Modal Paid Up Capital Stock

Payment of Dividend

Pembayaran Program Kemitraan Payment of small scale business and

dan Bina Lingkungan Community Development

Pembayaran Dividen Hak Minoritas Payment of Minority Interest Dividend

Perubahan Ekuitas pada Perusahaan Anak Changes in Equity of Subsidiary Company

Selisih Kurs Penjabaran Foreign Exchange Translation

Laporan Keuangan of Financial Statement

Kenaikan (Penurunan) dari Aktivitas Increase (Decrease) of

Pendanaan Lainnya Other Finance Activities

Setoran Modal Paid in capital

Bagian Laba Hak Minoritas yang Consolidated of Gain

dikonsolidasikan Minority Interest

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used for)

untuk) Aktivitas Pendanaan Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN INCREASE OF NET CASH AND

SETARA KAS CASH EQUIVALENT

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA BEGINNING BALANCE OF CASH AND

AWAL TAHUN CASH EQUIVALENT

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA ENDING BALANCE OF CASH AND

AKHIR TAHUN CASH EQUIVALENT

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of the

(13)

Pendirian Perusahaan The Company's Establishment

The company's article of association has been amended several times, last amended by Act No. 11 dated June 10, 2008 are drawn up before Masjuki, SH., Substitute Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta which has been approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia as stated in the Decree of Ministry of Justice and Human Rights Number AHU 40110.AH.01.02 in 2008 dated on July 10, 2008 and has been published in the Republic of Indonesia dated November 24, 2009 No. 94 Supplement No. 27 in 2009.

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., ("Perseroan") didirikan berdasarkan Undang-undang No.19 tahun 1960 jo Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara/PN "Widjaja Karja" tanggal 29 Maret 1961. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 64 ini pula, perusahaan bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi, dilebur ke dalam PN Widjaja Karja.

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., ("Perseroan") was established based on Law No. 19 of 1960 in conjunction with the Government Regulation No. 64 of 1961 dated March 29, 1961 regarding the establishment of State Company/PN "Widjaja Karja". By the virtue of this Government Regulation No. 64, construction company as formerly held by Dutch namely Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co imposed nationalization was merged into PN Widjaja Karja.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tanggal 22 Juli 1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO), sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 Undang-undang No. 9 Tahun 1969 (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 40 tahun 1969, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2904). Selanjutnya Perseroan ini dinamakan "PT Wijaya Karya", berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 110 tanggal 20 Desember 1972 yang dibuat di hadapan Dian Paramita Tamzil, pada waktu itu pengganti dari Djojo Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, jo Akta Perubahan Naskah Pendirian Perseroan Terbatas "PT Wijaya Karya" No. 106, tanggal 17 April 1973 yang dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, keduanya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Rpublik Indonesia dengan Keputusan No. Y.A.5/165/14 tanggal 8 Mei 1973, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1723 dan No. 1724 tanggal 16 Mei 1973, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 21 September 1973, Tambahan No. 683.

Based on Government Regulation No. 40 dated July 22, 1971, PN Widjaja Karja was dissolved and changed into new corporation as Perseroan (Persero), as that mentioned in paragraph 3 of article 2 of the Law No. 9 of 1969 of the Republic of Indonesia (State Gazette of the Republic of Indonesia No. 40 of 1969, Supplement No. 2904). Pursuant to Notary Deed No. 110 dated December 20, 1972 of Dian Paramita Tamzil, replacing Notary of Djojo Muljadi, SH, public notary practicing in Jakarta jo. Notary Deed No. 106 dated April 17, 1973 of Kartini Muljadi, SH., Notary public practicing in Jakarta, the company, henceforth is name "PT Wijaya Karya", both Notary Deeds have been approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia under the Decree No. Y.A.5/165/14 dated May 8, 1973, registered in Jakarta District Court No. 1723 and No. 1724 dated May 16,1973, and promulgated in state gazette of the Republic of Indonesia No. 76 dated September 21, 1973. Supplement to the state gazette No. 683.

a. a.

(14)

Bidang Usaha Business Segment

Pengurus Perseroan Management of the Company

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama Ir. Agoes Widjanarko,. MIP President Commissioner

Komisaris Independen DR. Amanah Abdulkadir, MA Independent Commissioner

Komisaris Independen Brigjend TNI (Pur) Dadi Pratjipto, SE. Independent Commissioner

Komisaris Pontas Tambunan, SH., MM Commissioner

Komisaris Soepomo, SH., SP.N., L.LM Commissioner

Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah Jasa Konstruksi, Real Estate, Industri Pabrikasi dan Perdagangan.

Business activity as currently conducted shall be Construction Service, electrical Mechanical,Real Estate, Manufacturing and Trading Industry.

Board of Commissioner :

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham No. KEP-208/MBU/2007 tanggal 21 September 2007 dan Akta Pernyataan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. 149 tanggal 31 Agustus 2007 dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, susunan Komisaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : Akta tersebut merubah Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebelumnya yaitu Akta No. 28 tanggal 13 Agustus 2007 tentang Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 13 tanggal 11 September 2007 dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar , S.H, pengganti dari Imas Fatimah, S,H., Notaris di Jakarta yang masing-masing telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan persetujuan No.W7-09068HT.01.04-TH.2007 tanggal 16 Agustus 2007 dan No. W7-10030HT.01.04-TH.2007 tanggal 11 September 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara tanggal 25 April 2008 Nomor 34 Tambahan 4961 Tahun 2008.

The above Deed changed Deed of Declaration of Shareholders Decision No. 28 dated August 13, 2007 regarding the Company became the Public Company made before Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta juncto Deed of Association Changes No. 13 dated September 11, 2007 drawn up before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH, substitute of Imas Fatimah, S, H., Notary in Jakarta, which each had been approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia with the approval of No.W7-09068HT.01.04 -TH.2007 dated August 16, 2007 and No. W7-10030HT.01.04-TH.2007 on September 11, 2007 and has been announced in the State Gazette dated April 25 2008 No. 34 Supplement 4961 in 2008.

Perusahaan beralamat di Jl. D.I Panjaitan kav.9, Jakarta Timur, perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1961.

The Company's headquarter is located at Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9, East Jakarta. The Company started its activities in commercial manner in 1961.

Based on Decree of the State Minister of State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia No. KEP-208/MBU/2007 dated September 21, 2007 and Deed No. 149 dated August 31, 2007 of Imas Fatimah, S.H., Notary in Jakarta, the composition of the Company's Board of Commissioners as of December 31, 2009 and 2008 is as follows :

b. b.

c. c.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa konstruksi, pabrikasi, jasa penyewaan, keagenan, investasi, agroindustri, perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi, teknologi informasi dan pengembangan pada khususnya.

(15)

Dewan Direksi

Direktur Utama Bintang Perbowo, SE., MM. President Director

Direktur Keuangan Drs. R. Ganda Kusuma, MBA. Director of Finance

Direktur Operasi I Ir. Budi Harto, MM. Operational Director I

Direktur Operasi II Ir. Slamet Maryono Operational Director II

Direktur Sumber Daya Manusia Ir. Tonny Warsono, MM Director of Human Resources

dan Pengembangan and Development

Komite Audit :

Ketua DR. Amanah Abdulkadir, MA Chairman

Anggota Shalahuddin Haikal, MM., LLM Member

Anggota Ir. Mukti Wibowo Member

Anggota M. Slamet Wibowo, SE., MBA Member

Ketua DR. Amanah Abdulkadir, MA Chairman

Anggota Rosmala, SE., Ak. Member

Anggota Ir. Tri Budi Santoso Member

Anggota Shalahuddin Haikal, MM., LLM Member

Sekretaris Perusahaan :

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.65/DK/WIKA/2008 tanggal 6 November 2008, susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2008, adalah sebagai berikut :

Based on the Letter of Board of Commissioner No.65/DK/WIKA/2008 dated November 6, 2008, the structure of Audit Committee dated December 31, 2008 is as follows:

Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi No.SK.02.01/A.DIR.00538/2009 tanggal 24 Desember

2009 dan Surat Keputusan Direksi

No.SK.02.01/A.DIR.0362/2008 Pejabat Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2009 adalah Natal Argawan, SE., dan Pejabat Sementara Sekretaris perusahaan per 31 Desember 2008 adalah Imam Sudiyono.

Based on the Letter of Board of Director No.SK.02.01/A.DIR.00538/2009, dated December 24, 2009 and No. SK.02.01/A.DIR.0362/2008 , Official for the Corporate Secretary as of December 31, 2009 was Natal Argawan, SE., and Temporary Official for the Corporate Secretary as of December 31, 2008 was Imam Sudiyono.

Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 5.263.939.239 (Rupiah penuh) dan Rp 3.852.572.482 (Rupiah penuh). Biaya remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 1.973.071.511 (Rupiah penuh) dan Rp 1.523.547.087 (Rupiah penuh).

Remuneration cost of Board of Director of the Company for the year 2009 and 2008 shall be respectively Rp 5,263,939,239 (Full amount) and Rp 3,852,572,482 (Full amount). Remuneration cost of Board of Commissioner of the Company for the year 2009 and 2008 shall be respectively Rp 1,973,071,511 (Full amount) and Rp 1,523,547,087 (Full amount) .

Board of Director :

Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 23 Mei 2008 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Wijaya Karya Tbk dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta, susunan Direksi tanggal 31 Desember 2009 and 2008 sebagai berikut :

Based on the Deed No.59 dated May 23 2008 regarding Statement of Meeting Resolution of the Company of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk drawn up and passed before Notary Public Imas Fatimah,SH., practicing in Jakarta,the composition of Board of Director as of December 31, 2009 and 2008 is as follows:

Audit Committee :

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.52/DK/PT.WK/2009 tanggal 9 Oktober 2009, susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2009, adalah sebagai berikut :

(16)

Perusahaan Anak Subsidiary Company

PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON") PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON")

Upstream

1,596,807,892 1,370,998,105 Jumlah karyawan Perusahaan (organik dan non

organik) pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah 1.290 orang dan 1.268 orang (tidak diaudit).

The Company has 1.290 and 1.268 employees (organic and non-organic) as of December 31, 2009 and 2008, respectively (unaudited).

Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:

The Company directly owned more than 50% shares on subsidiaries as follows:

Seluruh anak perusahaan berdomisili di Indonesia. The entire subsidiaries are domiciled in Indonesia.

WIKA BETON merupakan anak perusahaan dari Perseroan. Sebelum menjadi anak perusahaan, sejak tahun 1974 WIKA BETON merupakan bagian dari induk perusahaan yaitu Divisi Produk Beton. Seiring dengan visi dan misi perseroan maka WIKA BETON resmi menjadi anak perusahaan pada tanggal 11 Maret 1997 sesuai dengan Akta Perseroan Terbatas WIKA BETON No.44 tanggal 11 Maret 1997, yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, SH, selaku pengganti dari Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta.

WIKA BETON constitutes subsidiary of the company. Before being subsidiary of the company, since in 1974, WIKA BETON was the part of the company i.e. Division of Concrete Pruduct. Along with the vission and mission of the company, then consequently, WIKA BETON was officially established as subsidiary of the company on the date of March 11, 1997 in accordance with Deed of Limited Company of WIKA BETON No.44 dated March 11, 1997 drawn up and passed before Achmad Bajumi, SH, then as alternate notary public for Imas Fatimah, SH. Notary public practicing in Jakarta.

Anggaran Dasar Perseroan yang termuat dalam Akta Pendirian, telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar WIKA BETON No.31 tanggal 15 Agustus 2007 ("Akta No. 31") yang dibuat dihadapan Hambit Maseh, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan persetujuan No. W7-09069 HT.01.04.TH.2007 tanggal 16 Agustus 2007. Alamat kantor pusat WIKA BETON di Jalan D.I Panjaitan Kav. 3-4, Jakarta. Perusahaan dalam menjalankan operasinya mempunyai 6 Wilayah Penjualan ("WP") dan 7 Pabrik Produk Beton ("PPB"), yang berlokasi tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Articles of association of the company has been amended several times and most recently by Deed of Amendment to Articles of Association of WIKA BETON Number 31 dated August 15, 2007 (Deed No.31) drawn up and passed before Hambit Maseh, S.H., Notary practicing in Jakarta, so obtained approval from Minister of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia Number W7-09069 HT.01.04.TH.2007 dated August 16 2007. Head office of WIKA BETON is located at Jalan D.I. Panjaitan Kav 3-4 Jakarta. The company in implementing the operation has 6 Selling Areas ("WP") and 7 Concrete Producing Plant ("PPB") have spreading location within several Indonesian teritories.

PT Wijaya Karya Realty Real Estate 2000 78.40% 456,986,844 421,879,881 2008 PT Wijaya Karya Beton Concrete Industry 1997

(17)

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY") PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")

1.29% Modal Dasar/Authorized Capital 4,600,000,000 460,000,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : Berdasarkan Anggaran Dasar WIKA BETON, kegiatan usaha WIKA BETON bergerak dalam bidang usaha industri beton, jasa konstruksi dan bidang usaha lainnya yang terkait.

Based on the Articles of association of WIKA BETON, business activities of WIKA BETON shall engage in the business of providing concrete industry, construction services and such other related business fields.

Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa WIKA BETON No.15 tanggal 30 April 2007, dibuat di hadapan Hambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham WIKA BETON adalah sebagai berikut :

Based on the deed of minutes of General Extraordinary Meeting of Shareholders of WIKA BETON No.15 dated April 30, 2007, drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Public Notary Practicing in Jakarta, the structure of capitalization and the structure of shareholders of WIKA BETON shall be as follows :

Pemegang Saham/Shareholders Nilai Nominal/Par Value of Rp.100,- per share Saham/Share Rupiah penuh/Full amount %

Total Assets

Jumlah Kewajiban 1,337,989,202 1,176,375,961 Total Liabilities

Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 3,450,000,000 345,000,000,000

Uraian 2009 2008 Description

- Koperasi Karya Mitra Satya 233,565,000 23,356,500,000 20.31%

Jumlah/Total 1,150,000,000 115,000,000,000 100%

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 901,600,000 90,160,000,000 78.40% - Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA 14,835,000 1,483,500,000

Jumlah Ekuitas 258,818,690 194,622,144 Equity

WIKA REALTY didirikan tanggal 20 Januari 2000 berdasarkan akte Notaris Imas Fatimah, SH., No.17, telah memperoleh persetujuan dari Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Nomor S-01/MDU.1-PBUMN/1999, tentang persetujuan Pendirian Anak Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero). Akte pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-20856 HT 01.01.TH 2000, tanggal 15 September 2000. Maksud dan tujuan WIKA REALTY telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.67 Notaris Imas Fatimah, SH., di mana perusahaan bergerak di bidang usaha Realty dan bidang properti, memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 21 Januari 2000. Pada tanggal 21 Juli 2004, dalam rangka peningkatan modal dasar perusahaan dan pemecahan nilai saham. Anggaran dasar perusahaan dirubah dengan akta nomor 4 dari Notaris Imas Fatimah, SH. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI No.C-1689 HT 01.04.TH 2004 tanggal 8 Juli 2004.

WIKA REALTY was officially established on the date January 20, 2000 based on Notarial Deed of Imas Fatimah, SH., No.17 so obtained approval from State Minister for Investment and Guidelines of BUMN number S-01/MDU.1-PBUMN/1999 regarding approval for Establishment of Subsidiary Company of PT Wijaya Karya (Persero). Deed of Establishment has been approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia No.C-20856 HT 01.01.TH 2000 dated September 15, 2000. The purpose and objective of WIKA REALTY shall have been entered into Deed of Statement Meeting Resolution No.67 Notary Public of Imas Fatimah, SH., in which the company shall engage in the business of providing Realty and property business field and commence the activities on January 20, 2000. On the date of July 21, 2004, for the purpose of the Company authorized capital increase and share value fraction. Articles of association of the company was amended by deed No 4 from Public Notary, Imas Fatimah, SH. The amended has been approved by Minister of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia No.C-1689 HT 01.04.TH 2004 dated July 8, 2004.

(18)

Saham/Share

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

Description Total Assets Total Liabilities Equity

PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE") PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE")

Pemegang Saham / Shareholders Nilai Nominal/Par Value of Rp.100,- per share Rupiah penuh/Full amount %

Modal Dasar/Authorized Capital 2,800,000,000 280,000,000,000 -

Perubahan terakhir adalah berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Wijaya Karya Realty Tbk. No.33 tanggal 15 Agustus 2007 ("Akta No.33") yang dibuat di hadapan Hambit Maseh,SH. Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI No.W7-09022HT.0104.TH 2007 tanggal 21 Agustus 2007.

Recent amendment shall be made on the basis of Deed Amendment to Articles of Association of PT Wijaya Karya Realty Tbk. No.33 dated August 15, 2007 ("Deed No.33") drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Notary public practicing in obtained approval from Minister of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia No.W7-09022HT.0104.TH 2007 dated August 21, 2007.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.67 tanggal 15 Agustus 2001 Notaris Imas Fatimah,SH., maksud dan tujuan bidang usaha WIKA REALTY yaitu Realty, Property dan Jasa kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.

Based on the Deed of Statement of Meeting Resolution No.67 dated August 15, 2001 of Notary of Imas Fatimah,SH., the purpose and objective of WIKA REALTY business field shall be Realty, Property and services, except services in legal and tax field.

Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa WIKA REALTY No.17 tanggal 30 April 2007, dibuat di hadapan Hambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham WIKA REALTY adalah sebagai berikut :

Based on the deed of minutes of General Extraordinary Meeting of Shareholders of WIKA REALTY No.17 dated April 30, 2007, drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Notary Practicing in Jakarta, the structure of capitalization and the structure of shareholders of WIKA REALTY shall be set forth as follows :

Jumlah/Total 700,000,000 70,000,000,000 100%

Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 2,100,000,000 210,000,000,000

- Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA 9,030,000 903,000,000 1.29%

- Koperasi Karya Mitra Satya 142,170,000 14,217,000,000 20.31%

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - - -

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 548,800,000 54,880,000,000 78.40%

WIKA INTRADE didirikan tanggal 20 Januari 2000 berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.16 dibuat di hadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar,SH., pengganti dari Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, di mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan C-19656HT 01.TH 2000 tanggal 4 September 2000 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.10 tanggal 2 Pebruari 2001. Anggaran Dasar WIKA INTRADE telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir mencakup perubahan nilai nominal modal dasar, dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No.3 tanggal 2 Juni 2004.

WIKA INTRADE was officially established on January 20, 2000 on the basis of Notarial Deed of Limited Liability Company No.16 drawn up and passed before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH., then as an alternate notary public Imas Fatimah, SH. Notary Public practicing in Jakarta, in which has obtained appoval from Minister for Laws and Regulations of the Republic of Indonesia No.C-19656 HT 01.TH 2000 dated September 4, 2000 and promulgated in State Gazette of the Republic of Indonesia No.10 dated February 2, 2001. Articles of Association of WIKA INTRADE was amended in several times and most recently by amendment to Par Value of Authorized Shares, under Notarial Deed of Imas Fatimah, SH., No.3 dated June 2, 2004

Jumlah Kewajiban 337,865,808 318,122,335 Jumlah Ekuitas 119,121,037 103,757,546

Uraian 2009 2008

(19)

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

Description Total Assets Total Liabilities Equity

PT Wijaya Karya Insan Pertiwi ("WIKA INSAN PERTIWI") PT Wijaya Karya Insan Pertiwi ("WIKA INSAN PERTIWI")

Perihal Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia RI No.C-16985.HT. 01.04.TH 2004 tanggal 8 Juli 2004, serta telah terdaftar dalam Daftar Perusahaan di Jakarta Timur TDP No. 090415115039 tanggal 26 Juli 2004.

Regarding Statement of General Meeting Resolution of Shareholders and Legalization from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.C-16985.HT.01.04.TH 2004 dated July 8, 2004, and registered in Registration of the Company in East Jakarta TDP No.090415115039 dated July 26, 2004.

WIKA INTRADE bergerak dalam bidang industri dan perdagangan umum baik untuk memenuhi permintaan dalam negeri maupun luar negeri yang meliputi Bisnis Unit Metal, Konversi Energi, Pressing dan Jasa Handling Ekspor dan Impor.

WIKA INTRADE shall engage in the business of providing public Industry and Trading both in order to fulfill domestic and foreign requirements including business unit such as Metal, Energy Conversion, Pressing, Exported and Imported Handling Services.

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 211,680,000 21,168,000,000 78.40%

- Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA 3,483,000 348,300,000 1.29%

Modal Dasar/Authorized Capital 1,080,000,000 108,000,000,000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :

Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa WIKA INTRADE No.19 tanggal 30 April 2007, dibuat di hadapan Hambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham WIKA INTRADE adalah sebagai berikut :

Pursuant to deed of minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of WIKA INTRADE No.19 dated April 30, 2007, drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Notary Practicing in Jakarta, the structure of capitalization and the structure of shareholders of WIKA INTRADE shall be set forth as follows :

Pemegang Saham/Shareholders Nilai Nominal/Par Value of Rp.100,- per share Saham/Share Rupiah penuh/Full amount %

Jumlah Aset 522,764,204 650,195,372 Jumlah Kewajiban 497,158,726 606,501,617

Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 810,000,000 81,000,000,000

Uraian 2009 2008

- Koperasi Karya Mitra Satya 54,837,000 5,483,700,000 20.31%

Jumlah/Total 270,000,000 27,000,000,000 100%

Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham PT Wika Insan Pertiwi :

The Structure of capitalization and composition of the structure of shareholders of PT Wika Insan Pertiwi :

Jumlah Ekuitas 25,605,477 43,693,755

PT Wika Insan Pertiwi merupakan perseroan swasta nasional yang mengkhususkan di bidang konstruksi mekanikal dan elektrikal, dengan berbagai pengalaman di proyek-proyek Pembangkit Tenaga Diesel, Pembangkit Listrik Panas Bumi dan lainnya.

PT Wika Insan Pertiwi shall constitute national private company engaging in special manner in mechanical electrical construction with various experiences in projects of Diesel Powered Electrical Generator, Geothermal Powered Electrical Generator and others.

Pada November 2008 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk telah mengambil alih 70.08% saham PT Catur Insan Pertiwi dan menjadi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi.

(20)

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

Description Total Assets Total Liabilities Equity

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKA GEDUNG") PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKA GEDUNG")

Modal Dasar/Authorized Capital 625 625,000,000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :

Pemegang Saham/Shareholders Nilai Nominal/Par Value of Rp.1.000.000,- per share Saham/Share Rupiah penuh/Full amount %

Jumlah/Total 625 625,000,000 100%

Saham dalam Portepel/Portfolio Stock -

- Suprapto 32 32,000,000 5.12%

- Ir. Hastjaryo 62 62,000,000 9.92%

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 438 438,000,000 70.08%

- Widjanarko Tantono 93 93,000,000 14.88%

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung didirikan sesuai Akta No.43 tanggal 24 Oktober 2008 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat No. AHU.92223.AH.01.01.TH 2008 tanggal 1 Desember 2008.

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung was officially established pursuant to Deed No.43 dated October 24, 2008 drawn up and passed before Imas Fatimah, SH. Notary Public practicing in Jakarta, whose Articles of association of the Company has obtained legalization from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the letter No. AHU.92223.AH.01.01. TH 2008 dated December 1, 2008.

Maksud dan tujuan dari Perseroan adalah Industri konstruksi dan tehnik, jasa pemborongan dengan pola pembayaran termin maupun turnkey/Bangun Operasi Serah, pengelolaan dan penyewaan gedung/kawasan niaga terpadu, perdagangan dan pemeliharaan peralatan serta material konstruksi, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi dan tehnik pada khususnya sesuai dengan prinsip-prinsip perseroan terbatas.

The purpose and objective of the company shalll be construction and engineering industry, contracting services under the pattern of termyn and turnkey progress/Build Operate Transfer (BOT), building/ integrated commercial area management and rental, equipment construction material trading and maintenance and capability improvement services in construction and engineering services especially in accordance with the principles of limited company.

Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung adalah sebagai berikut :

The Structure of capitalization and composition of the structure of shareholders of PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung :

Jumlah Kewajiban 32,120,616 17,374,375 Jumlah Ekuitas 16,708,043 17,228,637

Uraian 2009 2008

Jumlah Aset 48,828,659 34,603,012

- Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya (Kokar Wika) 500 500,000,000 1%

Jumlah/Total 50,000 50,000,000,000 100%

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 49,500 49,500,000,000 99%

Pemegang Saham/Shareholders Nilai Nominal/Par Value of Rp.1.000.000,- per share

Saham/Shares Rupiah penuh/Full amount %

Modal Dasar/Authorized Capital 200,000 200,000,000,000

(21)

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

Description Total Assets Total Liabilities Equity

PT Wijaya Karya Jabar Power ("WIKA JABAR POWER") PT Wijaya Karya Jabar Power ("WIKA JABAR POWER")

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

Description Total Assets Total Liabilities Equity

Jumlah Ekuitas 57,027,536 50,093,001

PT. Wijaya Karya Jabar Power didirikan sesuai Akta No.2 tanggal 16 Juli 2009 dibuat di hadapan A.Budy Prihastyanti Suryaningsih, SH., di Bandung yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C-388.HT.03.01.TH 2000.

PT. Wijaya Karya Jabar Power was officially established pursuant to Deed No.2 dated July 16, 2009 of A.Budy Prihastyanti Suryaningsih, SH. Notary practicing in Bandung, whose Articles of association of the Company has obtained legalization from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the letter No.C-388.HT.03.01.TH 2000.

Maksud dan tujuan dari Perseroan adalah menyelenggarakan usaha pengembangan Panas Bumi sisi hulu(up stream) dan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di sisi hilir (down stream) dan menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan sampai dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dengan memanfaatkan sumber panas bumi yang berada di daerah Gunung Tampomas Kabupaten Sumedang dan Subang Propinsi Jawa Barat.

The purpose and objectives of the Company is to conduct efforting up stream geothermal development and the down stream development of Power Geothermal (PLTP) and held until the electricity business by Power Plant by utilizing geothermal heat source earth where is located in the area of Mount Tampomas Sumedang and Subang Province of West Java.

Jumlah Aset 133,240,523 50,093,001 Jumlah Kewajiban 76,212,986 -

Uraian 2009 2008

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 495,000 4,950,000,000 55%

- PT Jasa Sarana 360,000 3,600,000,000 40%

Modal Dasar/Authorized Capital 3,600,000 36,000,000,000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :

Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham PT. Wijaya Karya Jabar Power adalah sebagai berikut :

The Structure of capitalization and composition of the structure of shareholders of PT. Wijaya Karya Jabar Power as follows :

Pemegang Saham/Shareholders Nilai Nominal/Par Value of Rp.10.000,- per share Saham/Shares Rupiah penuh/Full amount %

Jumlah Aset 8,913,749 - Jumlah Kewajiban 27,084 -

Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 2,700,000 27,000,000,000

Uraian 2009 2008

- Resources Java Tehnik.MI 45,000 450,000,000 5%

Jumlah/Total 900,000 9,000,000,000 100%

(22)

Penawaran Umum Saham Perusahaan Public Offering the Company Shares

Shares Allocation Program

Porsi saham ESA untuk manajemen (pengurus dan pengawas) adalah sebesar 22,5% dengan pembagian sebesar 17,5% untuk manajemen perusahaan induk dan sebesar 5% untuk manajemen anak perusahaan. Adapun porsi saham ESA untuk pegawai sebesar 77,5% dengan pembagian sebesar 62,5% untuk pegawai perusahaan induk dan sebesar 15% untuk pegawai anak perusahaan.

The ESA share portion to management (both management and supervisor) shall be 22.5% under distribution of 17.5%, to management of the parent company and 5% to subsidiary company. ESA share portion to the employee shall be 77.5% under the distribution of 62.5% to the employee parent company and 15% to the employee of subsidiary company.

Pada tanggal 11 Oktober 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No.S-5275/BL/2007 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.846.154.000 lembar saham seri B baru, dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 420 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2007.

On October 11, 2007, the Company has obtained effective statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency under the letter No.S-5275/BL/2007 to conduct initial public offering for 1,846,154,000 shares of New Serie B, with par value of Rp 100 per share and bid price of Rp 420 per share. Such shares shall be listed in Jakarta Stock Exchange on October 29, 2007.

Seluruh saham perusahaan sebanyak 5.846.367.500 saham pada tahun 2009 dan 5.846.154.000 saham pada tahun 2008 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

All share of the company of 5,846,367,500 shares in 2009 and 5,846,154,000 shares in 2008 have been listed in Indonesian Stock Exchange.

e. e.

Program Penjatahan Saham (Employee Stock

Allocation/ESA)

Program ESA adalah penjualan saham Perseroan kepada peserta program ESA, melalui penjatahan pasti pada saat penawaran umum perdana saham dilaksanakan. Jumlah saham dalam program ESA sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham, dengan harga diskon sebesar 20% (Dua puluh persen) dari harga Penawaran Umum, yang harus dibayar secara penuh oleh peserta program ESA pada saat melakukan Pemesanan Saham. Saham yang diperoleh dari program ESA diberlakukanLock Up Period selama 8 bulan sejak pencatatan di BEJ. Adapun beban diskon harga sebesar 20% tersebut akan ditanggung oleh Perseroan.

ESA Program shall be individual shares selling offered to the participant of ESA program, through definite allocation at the time of initial public offer implementation. The total amount of shares in ESA program shall be at most of 10% of total shares so offered in Initial Public Offer of Shares, with the discounted price of 20% (Twenty percent) of Public Bid Price so fully payable by participant of ESA program in the course of shares order implementation. The acquired shares from ESA program shall apply Lock Up Period within 8 months as of the date of list in BEJ. The discounted price of 20% shall be duly borne by the company.

Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 184.615.400 lembar saham biasa seri B dijatahkan secara khusus kepada manajemen dan karyawan perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai perusahaan.

From the total shares offered in public offering of 10% or 184,615,400 shares of general of serie B shall be allocated in special manner to the management and employee of the company through shares allocation program to the Employee Stock Allocation/ESA.

Program ESA diimplementasikan sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.A.7.

(23)

See note in 31 & 33

Kebijakan Akuntansi Accounting Policy

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah konsep harga perolehan, kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih.

The consolidated financial statements, except for the statements of cash flows are prepared using the accrual basis of accounting. The measurement basis used is historical cost, except for inventory which is stated in the lower cost and net realizable value.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas diklasifikasikan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Consolidated cash flows are prepared based on direct method by classifying cash flow on the basis of operating, investing and financing activities.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional perusahaan dan Anak perusahaan

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesia Rupiah which is the functional currency of the company and Subsidiaries

Lihat catatan 31 & 33

2. 2.

a. Basis of consolidated financial statements presentation

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Bapepam No.VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran Bapepam Nomor SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik untuk Industri Konstruksi.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia, namely Statement of Financial Accounting Standard (PSAK), and Regulation of Capital Market Supervisory Board No.VIII.G.7 dated March 13, 2000 regarding Guidelines for Presentation of Financial Statement and Circular Letter of Capital Market Supervisory Board Number SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 regarding Financial Statement Presentation Guidelines for Construction Public Company.

Program ESOP/MSOP adalah pemberian Hak Opsi Pembelian Saham kepada peserta Program ESOP/MSOP untuk membeli saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan sebanyak-banyaknya 5% dari modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan yang berdasarkan Peraturan Bapepam No.IX.D.4 merupakan maksimum saham yang dapat diterbitkan oleh perusahaan publik dalam periode 5 (lima) tahun tanpa memberikan hak lebih dahulu kepada pemegang saham lama (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD).

ESOP/MSOP program is the grant for the Right of Share Purchase Option to the Participant of ESOP/MSOP program to purchase new shares so duly issued by portfolio of company of 5% of subscribed and paid up capital in the Company on the basis of Regulation of Capital Market Supervisory Agency No.IX.D.4 constituting maximum share that may be issued by the public company within the period of 5 years without prior right grant to the former shareholders (First Stock Subscription Right/HMETD).

Opsi Pembelian Saham untuk Manajemen dan Karyawan

(24)

Prinsip - prinsip Konsolidasi The principles of Consolidation

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

United States of America Dollar European Euro Japanese Yen Singapore Dollar Dinar

c. c. Transaction and Balance in Foreign Currency

Pembukuan perusahaan dan anak perusahaan dilakukan dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian dalam tahun yang bersangkutan. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut :

Financial recording of the company and subsidiary company made in Rupiah currency. Transactions denominated in foreign currencies are converted into rupiah at the exchange rate prevailing at the date of transactions. At the balance sheet date, monetary asset and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah currency at the middle rate of Bank Indonesia at the date. Exchange gains and losses arising are recognized in the consolidated statement of income. As of December 31, 2009 and 2008, the exchange rates were used as follows :

2009 2008

Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan Anak, kecuali dinyatakan secara khusus.

Accounting policy so required in the presentation of consolidated financial statement has been applied consistently by the Subsidiaries, unless otherwise expressly stated in special manner.

Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak perusahaan tersebut

The Net Minority interest on gain (loss) and equity of subsidiaries are stated at the proportion of ownership of the minority shareholders on gain (loss) and equity of the related subsidiaries.

Penyertaan pada Perusahaan Anak seperti dijelaskan pada catatan 1d.

Participation in Subsidiary shall be notified in Notes 1d.

b. b.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, kecuali anak perusahaan yang pengendaliannya bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak perusahaan untuk mengalihkan dananya kepada Perusahaan.

Consolidated financial statement shall include the financial statement of the Company and Subsidiaries which are owned more than 50% either directly or indirectly, except for the subsidiary which is intended to be temporarily controlled or operated under long-term restrictions; which significantly effects the ability to transfer funds to the Company.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara Perusahaan Anak di dalam Perusahaan Induk telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

The consequence of all transaction and balance made among the Subsidiaries within the Parent Company have been eliminated in the presentation of consolidated financial statement.

Dolar Amerika Serikat 9,400 10,950

Dolar Singapura 6,698.51 7,608 Dinar 133.61 156.24 Euro Eropa 13,509.68 15,432

(25)

Related Parties

1) 1)

2) 2) Associated company;

3) 3)

4) 4)

5) 5)

Perusahaan asosiasi.

Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).

Individuals who having both directly or indirectly voting right interest in the reporting company influencing significantly and members of close family from the mentioned individual person (the term of member of close family shall be those who could be expected to have influence or been influenced by individual person in term of transactions made with the reporting company).

Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab

untuk merencanakan, memimpin dan

mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan dan anggota keluarga dekat orang - tersebut, dan

Key employee is the person having authority and responsibility to plan, lead and control the activities of reporting company including member of board of commissioners, board of directors and manager of the company and member of family who close with the mentioned persons, and

Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam angka 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota

manajemen kunci yang sama dengan

perusahaan pelapor.

The company in which substantial interest in voting right held both in direct or indirect manner, by each person so notified in point 3) or 4), or such each person holding significant influence to the aforementioned company. It includes companies having member of board of commissioner, board of director , or main shareholders of the reporting company and the companies holding key management member so similar with the reporting Company.

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, "Pengungkapan atas pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa". diartikan sebagai berikut :

The company has transactions with other parties establishing special relationship. In accordance with Statement of Financial Accounting Standard No.7 "Disclosure in respect of Parties establishing special relationship" stated as follows:

Yang dimaksud pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah :

The term of parties establishing special relationship shall have the following meaning :

Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh,atau berada di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk perusahaan holding, anak perusahaan dan sesama anak perusahaan).

The Company through one or more agencies shall control or shall be controlled by, or under the mutual control with the reporting company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries)

(26)

1) 1)

2) 2)

3) 3)

4) 4)

Cash and Cash Equivalent

Allowance for Doubtful Accounts

e. Kas dan Setara Kas e.

Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.

Cash and cash equivalent include short term cash, bank and investment due within the period of three months or less. Cash and cash equivalent so determined the use or limited to be used may not be classified as cash and cash equivalent.

f. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu f.

Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan serta

lembaga-lembaga pemerintah yang

berwenang.

The company enters into agreement for the purpose of business made by the company and other State Owned Enterprises and subsidiaries and competent authorized governmental.

Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan anak perusahaan yaitu direksi perseroan menjadi anggota dewan komisaris anak perusahaan.

Company's member of management so similar with the subsidiary i.e. Board of director of the company to be the member of Board of Commissioner of the subsidiary company.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All transactions made by the parties establishing special relationship, either conducted by or not conducted under interest rate or price, similar requirements and conditions as conducted by the third party shall be disclosed in consolidated financial statement.

Sifat hubungan istimewa yang terjadi pada perusahaan adalah sebagai berikut :

The characteristic of related parties established by the company shall be as follows:

Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh menteri negara BUMN merupakan pemegang saham mayoritas perseroan. Oleh karena itu perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan affiliasi melalui penyertaan modal pemerintah Republik Indonesia.

Government of the Republic of Indonesia represented by State Minister for State Owned Enterprise shall constitute majority shareholders of the company. Therefore, the Company and other State Owned Enterprises shall establish affiliation through the capital participation of the Government of Republic of Indonesia.

Perseroan memiliki dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank pemerintah atau bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana berlaku pada pihak ketiga.

The company deposits its fund and has funding loan in governmental banks or any banks held by the State Owned Enterprise under the terms of conditions and normal interest rate as applicable to the third party.

Perusahaan menerapkan akuntansi BUMN Konstruksi yang ditindaklanjuti dengan SK Direksi No.IN.03.00/A.DIR.0003/2005 tentang pembentukan penyisihan piutang ragu-ragu dengan kriteria sebagai berikut :

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu saran yang diberikan kepada pimpinan perusahaan untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik dengan mengadakan pelatihan secara rutin, memfasilitasi

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c dan d di atas, dipandang perlu untuk melakukan perubahan atas Keputusan Direksi PT Bursa Efek

Pada reaksi oksimerkurasi-demerkurasi yang di lakukan selama 20 menit yang dilakukan pada suhu kamar, pengadukan dilakukan menggunakan mixer, berdasarkan hasil analisis dengan

1) Jangan sekali-kali memberikan obat-obatan yang telah disiapkan orang lain, kecuali jelas ditugaskan kepada kita. 2) Perhatikan reaksi pasien setelah minum obat. 3) Mencatat

Penelitian ini difokuskan tentang Metode HATAM (Hafal Tanpa Menghafalkan) (Studi Analisis Strategi Guru dalam Mengatasi Interferensi Retroaktif Menghafal Al-Qur’an

Pada gagal jantung kiri, darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri mengalami hambatan, sehingga atrium kiri dilatasi dan hipertrofi. Aliran darah dari paru ke atrium kiri

3/ Siswa dapat menjelaskan daur hidup hewan yang mengalami metamorfosis sempurna Siswa dapat menjelaskan daur hidup hewan yang mengalami metamorfosis sempurna (lengkap) melalui

Keadaan sistem loop terbuka dari model Gambar 9 ditunjukkan pada Gambar 12, respon keluaran tidak sesuai dengan desain kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.. Respon