PENGERTI AN POLI TI K
Politik Secara Etimologis Yunani “Politeia” yang akar
katanya Polis = kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu Negara sedangkan kata Teia = Urusan.
yaitu Negara sedangkan kata Teia Urusan.
Politik (Bahasa Indonesia) dalam arti Politics = kepentingan umum. Warga Negara Suatu Bangsa.
Policy = Kebijaksanaan
d l k b k h l h l b k d
Jadi Politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, kebijakan, pengambilan keputusan dan distribusi lalokasi sumber daya.
Menurut Liddlehard : 1961) Politik juga membicarakan
PENGERTI AN STRATEGI
♥
Strategi
Yunani Strategia =
The art of
General
= Seni seorang panglima yang
General
Seni seorang panglima yang
biasanya digunakan dalam peperangan.
♥
“Karlvonclausewitz (1780 – 1831)
berpendapat bahwa strategi adalah
pengetahuan tentang penggunaan
pertempuran untuk memenangkan
pertempuran untuk memenangkan
CI TA-CI TA TUNAS PEMB. NAS POL.NAS STRANAS
1 Stabilitas Politik & Keamanan Nasional 1. Stabilitas Politik & Keamanan Nasional
2. Sistem Konstitusi Baik
3. Proses Demokrasi Tumbuh / Berkembang Sehat
4. Supremasi Hukum dpt ditegakkan secara adilp p g
5. Kewibawaan aparatur Negara terjaga dengan baik, bebas dari KKN
6. Ada hubungan yg baik/ Harmonis antara kekuatan Sosial dan Masyarakat
Masa Lalu
MASA LALU : Pembangunan Semesta Berencana (Pidato Politik Presiden Sukarno di jadikan GBHN) Politik Presiden Sukarno di jadikan GBHN)
Rancu : DPRS, MPRS tidak dominan tetapi justru Presiden Sukarno selaku Mandataris MPR lebih dominan dalam
ORLA & ORBA REL PANCASILA DI REFORMASI UUD 1945
ORBA SUHARTO
* Lembaga Kenegaraan Sudah Mulai Terbentuk Lewat Pemilu : Pemilu 6 kali (1971 1977 1982 1989 1994 Pemilu : Pemilu 6 kali (1971, 1977, 1982, 1989, 1994, 1999)
Tapi pemilu hanya Formalitas karena lembaga penyelenggara Pemilu tidak Independent.
p y gg p
L P U Diketuai Mendagri PPD Tk. I Diketuai Gubenur
DPD Tk. II Diketuai Bupati/ Walikota P P K Dik i C
P P K Diketuai Camat
Penyelenggaraan Pemilu Rapi & Lancar Penyelenggaraan Pemilu Rapi & Lancar
TNI – POLRI dll.
Politik Nasionalnya adalah Mobilisasi Massa Lewat Birokrasi dan TNI
Bukti Rancu
Golkar ORBA memiliki 3 pilar (ABG) A – ABRI Golkar ORBA memiliki 3 pilar (ABG) A – ABRI
ABRI 100 orang dipilih Presiden 400 d l h P l 400 orang dipilih Parpol
Jalur (Birokrasi) Semua yang ber NIP bolehy g diangkat DPR
Jalur G (Golkar) Semua simpatisan Golkar Jalur G (Golkar) Semua s mpat san Golkar
Akhir 400 kursi 70 % anggotanya Golkar
30 % dibagi antara PDI PPP 30 % dibagi antara PDI – PPP
Utusan Golongan = Artis, Cendikiawan, Tokoh Agama Wakil Ormas Tokoh Agama, Wakil Ormas
Reformasi Tiga Kepemimpinan
Pokok Reformasi Disusun dari 6 Pokok Reformasi Pokok Reformasi Disusun dari 6 Pokok Reformasi
1. Reformasi Politik Amandemen UUD 1945 2. Penegakan Hukum HAM
l
3. Pengurangan Peran Politik ABRI 4. Perbaikan Ekonomi
5. Pemberantasan KKN
6. Pelaksanaan Otonomi Daerah
522 Hari Presiden Habibi 522 Hari Presiden Habibi
5 P k t UU 5 Paket UU
1. – UU Parpol Mendidik - Punya Logo
- Punya Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga
Semangatnya Semangatnya
Mudah mendirikan Partai Politik kurang lebih 300 partai (Departemen HAM)
2. UU Pemilu
Syarat boleh ikut Pemilu
P k l d DPD h d l h
Perwakilan ditiap DPD setengah dari seluruh Indonesia
Ketentuan pemerolehan suara pemilu kurang dari 2 % k d k d k k l b k
Kelemahannya DPR Terlalu dominan (tidak ada pengontrol)
pengontrol)
Hari Esok : Polnas Indonesia Relnya tetap Pancasila, UUD 1945 (K stit si)
UUD 1945 (Konstitusi)
Plat Form Partai pemenang pemilu Partai Mayoritas