• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA SMA KELAS X.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA SMA KELAS X."

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah Indikator  Orientasi siswa kepada
Tabel 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Atas pada Materi Geometri
Gambar 1. Aksioma 1
Gambar 2. Aksioma 2
+6

Referensi

Dokumen terkait

Lembar kegiatan siswa pada materi peluang dengan pendekatan pemecahan masalah ( problem solving ) dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar untuk siswa SMK

Penelitian yang dilakukan yaitu pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL) materi Perubahan Lingkungan untuk Melatihkan

Selain itu cerita dalam komik disusun berdasarkan langkah-langkah Problem Based Learning, yaitu orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar,

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Tujuan pengembangan ini adalah untuk mengembangkan LKS berbasis masalah yang valid, praktis dan efektif pada materi SPLDV untuk

LKS berbasis konstruktivisme pada materi peluang memiliki beberapa karakteristik yaitu sebagai berikut: LKS ini memiliki cover seperti Gambar 1 berikut Gambar 1 Uraian materi pada

Berdasarkan uraian di atas dilakukan penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa LKS Berbasis Matematika Realistik Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua

LKS berbasis penemuan terbimbing pada materi perbandingan memiliki beberapa karakteristik yaitu sebagai berikut: LKS memiliki cover seperti gambar berikut Uraian materi pada LKS

Menurut Putra 2013 langkah-langkah model pembelajaran PBL diantaranya: dapat diuraikan menjadi beberapa hal sebagai berikut: a Guru melaksanakan orientasi masalah kepada peserta didik