• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPSE Kota Semarang KAK LEGGER JALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LPSE Kota Semarang KAK LEGGER JALAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGADAAN JASA KONSULTANSI

PROGRAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI /DATABASE JALAN DAN

JEMBATAN

KEGIATAN LEGGER JALAN

PEKERJAAN LEGGER JALAN

SUMBER DANA APBD KOTA SEMARANG T.A. 2012

B A B I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan data Pembangunan Jalan dan Jembatan sampai sekarang, telah banyak ruas jalan yang dibangun sehingga menjadi suatu jaringan yang bermanfaat bagi pemenuhan sarana transportasi darat. Dalam rangka pembinaan jaringan jalan di Kota Semarang perlu adanya catatan lengkap dan mutakhir mengenai jalan.

Dalam rangka tertib inventarisasi kekayaan milik daerah khususnya ketersediaan data asset jalan dan jembatan Kota Semarang, diperlukan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Penaganan pembuatan leger jalan ini dimaksud kan untuk memperoleh gambaran yang akurat, lengkap, dan mutakhir mengenai keadaan ruas jalan dengan tujuan membentuk kumpullan dokumen berupa leger jalan yang datanya dapat digunakan sebagai masukan untuk penyusunan rencana dan program pembinaan jaringan jalan dan memberikan catatan tentang data inventaris jalan.

b. Tujuan penanganan / pembuatan leger jalan ini adalah untuk mendapatkan data pembangunan jalan yang telah dilaksanakan selama ini agar dapat diketahui sejauh mana suatu ruas jalan mendapat penanganan sejak selesai dibangun sampai saat ini.

1.3. SASARAN

a. Memperoleh calon penyedia jasa yang memiliki kompetensi dibidang perencanaan teknik jalan dan jembatan khususnya dalam pembuatan leger jalan dan dokumentasi teknis melalui proses seleksi.

b. Tewujudnya dokumen leger jalan yang akurat, lengkap, mutakhir dan efisien..

1.4. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Legger Jalan yang harus ditangani oleh konsultan adalah :

a. Jl. Simongan , panjang 2,350 km

b. Jl. Abdurrahman saleh , panjang 2,675 km

c. Jl. Pamularsih , panjang 1,860 km

(2)

Sumber Pendanaan Kegiatan Legger Jalan Pekerjaan Legger Jalan tersebut berasal dari APBD Kota Semarang T.A. 2012.

1.6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Pejabat Pembuat Komitmen : PPKom Kegiatan Legger Jalan

Satuan Kerja : SKPD Dinas Bina Marga Kota Semarang

B A B II

DATA PENUNJANG

2.1. DATA DASAR

Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa / Kuasa Pengguna Anggaran /Pejabat Pembuat Komitmen / Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai data jalan yang akan ditangani beserta utilitasnya. Adapun data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut : a. Data-data dokumen FS/Studi/perencanaan/inventory terdahulu

b. Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya

c. Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya. d. Data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting

2.2. STANDAR TEKNIS/PEDOMAN

Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultan harus memperhatikan persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1. Persyaratan Umum Pekerjaan

Setiap bagian dari kegiatan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh

Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat

Komitmen/Pengendali Kegiatan. 2. Persyaratan Obyektif

Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan.

3. Persyaratan Fungsional

Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme dan tanggung-jawab yang tinggi sebagai Konsultan.

4. Persyaratan Prosedural

Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan

tugas/pekerjaan di lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan yang berlaku.

5. Kriteria Lain-lain

Selain kriteria umum di atas, untuk berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak), dan ketentuan-ketentuan lain sebagai dasar perjanjiannya.

(3)

2. Standar Perencanaan Geometrik Jalan Raya yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga No.13/1970 bersifat mengikat. Ketentuan ketentuan mengenai kelas jalan dan pemilihan type jembatan bila ada akan ditetapkan kemudian bersama sama dengan pemimpin pekerjaan. Perencanaan tebal perkerasan jalan mengikuti buku Peraturan Penentuan Tebal perkerasan (fleksibel) Jalan Raya Direktorat Jenderal Bina Marga No.04/PD/BM/ 74. *)

3. Spesifikasi Bangunan Pengaman Tepi Jalan, SNI 03-2446-1991 4. Spesifikasi Trotoar, SNI 03-2443-1991

5. Tata cara Pemasangan Utilitas di Jalan, SNI 03-2850-1992 6. Tata Cara Pelaksanaan Survey Lalu lintas, No.01/T/BNKT/1990

7. Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, SNI T-22-1991-03

8. Peraturan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen, SNI-1732-1989-F

9. Standard Penerangan Jalan SNI 7391:2008

(4)

B A B III

RUANG LINGKUP

DAN TUGAS KONSULTAN

3.1. LINGKUP KEGIATAN.

Pelaksanaan leger jalan mencakup pengumpulan data permukaan jalan, bangunan pengaman dan pelengkap jalan, perlengkapan jalan, dan utilitas publik sekitar badan jalan sampai pada daerah pengawasan jalan, baik utilitas yang tersebar di atas permukaan jalan maupun yang ada di bawah permukaan jalan serta rincian lainnya

3.2. KELUARAN/OUTPUT

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah : Dokumen leger jalan/jembatan yang akurat, lengkap dan mutakhir

3.3 PERALATAN, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PPKom

Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa.

a. Laporan dan Data

Tidak ada laporan dan data/informasi yang dapat dipakai referensi olah penyedia jasa.

b. Akomodasi dan Ruang Kantor

Tidak ada akomodasi dan ruang kantor yang akan disediakan oleh satuan kerja, penyedia jasa harus menyediakan akomodasi dan ruangan kantor dengan cara sewa.

c. Staf Pengawas/ Pendamping

Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping (counterpart) atau Projact Officer (PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.

d. Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa

Pengguna Jasa tidak menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh penyedia jasa..

3.4 PERALATAN DARI PENYEDIA JASA KONSULTAN

Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan peralatan yang berkaitan dengan tugas Perencanaan.

Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa atas nama Pengguna Jasa :

Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan cara sewa: a). Akomodasi dan ruangan kantor

b). Kendaraan roda empat dan roda dua

c). Alat-alat kantor dan peralatan kerja lapangan

d). Computer dan printer dan peralatan elektronik penunjang e). Alat ukur dan alat tulis

Kebutuhan barang selain tersebut di atas, yakni :

- Bahan habis pakai

Yaitu meliputi alat tulis kantor seperti kertas HVS dan alat tulis serta komputer supplies yang terdiri dari flash disk/CD, kertas dan tinta printer. Karena sifatnya yang habis pakai maka digunakan sistem beli untuk pengadaannya.

(5)

Yang dimaksud dengan peralatan khusus disini adalah peralatan yang digunakan untuk survei yaitu meteran kecil, roll meter dan kamera digital.

3.5 LINGKUP KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA

a. Pekerjaan Survey Pengumpulan Data Leger Jalan Kota

Pengumpulan data leger jalan kota ini mencakup pengumpulan data primer dan data sekunder.

- Data Primer

Data-data yang dimaksudkan adalah seluruh ruas jalan kota yang mana pengumpulan datanya dilaksanakan dengan cara melakukan sebagaiberikut : - Survey pengukuran / penentuan lokasi titik ikat pada awal dan akhir ruas Indonesia Nomor 34 tahun 2006 tentang JALAN.)

- Survey pengukuran dan pengumpulan data jembatan bangunan pelengkap jalan.

- Survey pengukuran dan pengumpulan data konstruksi jalan. - Survey pengukuran dan pengumpulan data perlengkapan jalan.

- Survey pengukuran dan pengumpulan data bangunan pengaman jalan. - Survey pengukuran dan pengumpulan data utilitas public.

- Survey pengukuran dan pengumpulan data luas lahan ruang milik jalan (RUMIJA)

- Survey / pembuatan foto-foto pada awal dan akhir setiap ruas jalan dan setiap kelipatan 300 m serta banguna pelengkap jalan yang diukur (misalnya : setiap jembatan difoto dari arah depan dan arah samping) dan patok beton control leger jalan (Bench Mark) ukuran 20x20x75 cm.

- Membuat dan memasang patok KM dan HM, patok HM di pasang sebelah kanan dan kiri jalan setiap interval 100 meter dan patok KM dipasang sebelah kanan dan kiri jalan setiap interval 1000 meter, atas petunjuk Direksi /PPTK/Staf Teknik. (Gambar terlampir)

- Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder yang perlu dilakukan oleh konsultan meliputi : - Mengubungi instansi-instansi terkait, misalnya :

Telkom, PLN dan sebagainya, untuk menghimpun data sebagai bahan informasi tentang utilitas public (di atas dan di dalam tanah) yang tersebar di sekitar ruang milik jalan (RUMIJA) pada ruas jalan yang akan dilegerkan. - Menghubungi Pemerintah Daerah setempat, untuk mendapatkan informasi

tentang perda yang berlaku pada ruas jalan yang akan dilegerkan.

- Menghubungi instansi Pembina jalan, baik Dinas Bina Marga maupun Balai setempat untuk mendaptkan data yang akan digunakan untuk mendukung kelengkapan data leger jalan dimaksud antara lain :

- Data perkerasan jalan (jenis, tebal, umur, dan seterusnya) - Data Lalulintas (lintas harian rata-rata)

- Data perwujudan jalan /jembatan (jenis, biaya, pelaksanaan, tahun, volume/lokasi dan seterusnya)

- Data riwayat longsoran/kerusakan - Data referensi lainnya

Data sekunder ini harus dicari/didapatkan pada saat/sebelum pengumpulan data primer (survey lapangan), agar dapat diproses/diolah bersama-sama data primer untuk kelengkapan dan kemutakhiran leger jalan.

b. Pengolahan Data

(6)

lembar standart dan ketentuan yang telah di tetapkan dalam Peraturan Menteri PU No. 37/PRT/1987. Ketentuan ukuran form / kartu leger dan Jenis /bahan

kertas harus disetujui oleh Pengguna Jasa (Kuasa Pengguna

Anggaran/PPTK/Staf Teknik Kegiatan)sebelum penggambaran halus (untuk gambar draft dapat dilakukan pada kertas biasa millimeter blok). Pengisian form boleh dilakukan dengan menggunakan software (print out form) dengan ketentuan sebagai berikut :

- Draft (untuk diperiksa oleh Kuasa Pengguna Anggaran/PPTK/Staf Teknik Kegiatan) harus pada kertas biasa.

- Gambar halus setelah disetujui Kuasa Pengguna Anggaran/PPTK/Staf Teknik Kegiatan harus pada Kertas standart.

Data yang telah diolah tersebut kemudian dimasukkan ke dalam computer dengan mengguanakan program Sistem Management Data Leger Jalan (SMDLJ).

3.6 JANGKA WAKTU

Kegiatan konsultansi dilaksanakan sejak diterbitkannya SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja). Dalam hal ini waktu yang disediakan untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepada Konsultan adalah selama 60 (enam puluh) hari kalender atau 2 (dua) bulan

3.7 KEBUTUHAN PERSONIL

Keterlibatan tenaga-tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman dalam bidang pekerjaan yang dilaksanakan merupakan faktor utama optimalnya pelaksanaan kegiatan konsultansi. Untuk itu dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan harus menyediakan tenaga-tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari lingkup atau besar kegiatan maupun tingkat kerumitan pekerjaan. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan harus menyediakan tenaga ahli yang memenuhi kebutuhan kegiatan, yaitu minimal terdiri dari :

1 orang Tenaga Team Leader sebagai Ahli Jalan/Transportasi 1 orang Tenaga Ahli Geodesi

Dan tenaga pendukung lainnya

.

3.8 TUGAS DAN KUALIFIKASI PERSONIL TENAGA AHLI

Personil-personil yang tercantum di bawah ini harus bekerja secara penuh untuk pekerjaan ini, yaitu terdiri dari :

A. TENAGA AHLI

1. Ketua Tim ( Team Leader ) disyaratkan seorang Sarjana Teknik Sipil Transportasi /Jalan Raya, lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah terakreditasi berpengalaman dalam bidang perencanaan pekerjaan jalan / jembatan selama 5 tahun atau S-2 dengan disiplin ilmu yang sama pengalaman 2 tahun dan telah mengikuti Program Sertifikasi tenaga Inti Konsultan Perencanaan.

Sebagai Ketua Tim tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan dinyatakan selesai. Tugas dan tanggungjawab Ketua Tim sebagai berikut :

- Melakukan koordinasi atas semua pekerjaan dan semua tenaga/personil yang terlibat dalam pekerjaan survey pengukuran dan pengumpulan data leger jalan yang dimaksud, sehingga tercapai hasil yang sebaik-baiknya sesuai lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan.

- Bertanggungjawab atas kebenaran, ketelitian, kemutakhiran, dan

(7)

- Bertanggungjawab atas ketepan waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai yang telah ditetapkan yang meliputi pelaksanaan survey/pengumpulan data primer, pengumpulan data sekunder, pengolahan dan penyajian/pelaporan.

2. Tenaga Ahli Geodetic Engineer (Ahli Geodesi/Pengukuran)

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah S-1 Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah terakreditasi berpengalaman dalam bidang perencanaan pekerjaan jalan / jembatan 4 tahun atau S-2 dengan disiplin ilmu yang sama pengalaman 1 tahun.

Tugas dan tanggungjawab meliputi :

- Mengendalikan pengawas lapangan dan juru ukur serta memberi petunjuk seperlunya dalam pelaksanaan survey pengukuran dan pengumpulan data sekunder leger jalan untuk wilayah yang telah ditentukan.

- Mengumpulkan data sekunder baik instansi Bina Marga Kota Semarang, maupun instansi-instansi terkait untuk melengkapi hasil pengukuran survey lapangan/data primer.

- Memeriksa dan mengolah semua hasil pengukuran dan pengumpulan data sekunder leger jalan dimaksud yang berada di bawah tanggungjawabnya.

- Bertanggungjawab atas kebenaran, ketelitian, kemutakhiran, dan

kelengkapan data hasil pelaksanaan survey sesuai dengan buku petunjuk yang telah ditetapkan.

- Bartanggungjawab atas kebenaran hasil pengolahan data dan penyajian leger jalan untuk wilayah tanggungjawabnya.

B. TENAGA PENDUKUNG - Surveyor/Juru ukur - Juru Tespit

- Administrator - Drafter

- Operator komputer, dan tenaga pendukung lainnya.

Tenaga pendukung Juru ukur, Juru tes pit dan Drafter lulusan minimal D3 dengan disiplin ilmu yang sama pengalaman minimal 1-3 tahun. Untuk pendukung lainnya lulusan SMA/D1 atau sederajat.

3.9. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Pekerjaan ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu :

a. Tahap Persiapan.

b. Tahap Pelaksanaan.

c. Tahap Penyerahan Laporan

B A B IV

LAPORAN DAN PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN

4.1. UMUM

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada penyedia jasa kepada pengguna jasa adalah :

a. Gambar jadi leger jalan (Data Teknik, Kartu Jalan dan Bangunan Pelengkap Lainnya serta Kartu jembatan) dijilid dengan ring binder dengan ukuran kertas A3 dan copy A3 1 buah

b. Kartu leger jalan dan pelengkap lainnya 3 (tiga) buah

(8)

d. Kartu gorong-gorong 3 (tiga) buah

e. Foto dokumentasi (Album foto patok beton leger jalan (Bench Mark), dan Album foto ruas jalan rangkap 3 (tiga) buah

f. Bundel-bundel data pengukuran, hasil perhitungan dan konsep leger jalan/jembatan dari ruas jalan yang bersangkutan.

g. Buku Laporan Bulanan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dalam rangkap 2 (dua).

i. CD Soft Copy Laporan 2 (dua) buah

BAB V

HAL – HAL LAIN

5.1. PRODUKSI DALAM NEGERI

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

5.2. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN

Penyedia Jasa diwajibkan melaksanakan pengumpulan data lapangan sesuai persyaratan dan kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku di bidang/layanan pekerjaan konsultanPerencanaan

5.3. ALIH PENGETAHUAN

(9)

Kerangka Acuan Kerja Legger Jalan

B A B VI

P E N U T U P

Setelah Pengarahan Penugasan ini diterima Konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang Pengarahan Penugasan ini dari Kerangka Acuan Kerja, Konsultan Perencana agar segera membuat Usulan Teknis/ Proposal Teknis agar dimasukkan mengikuti ketentuan terlampir mengenai syarat-syarat mengikuti Pengadaan Jasa Konsultan sesuai peraturan yang berlaku.

Ditetapkan,

(10)

HARGA JUMLAH HARGA SATUAN HARGA SEMUA 0rg/ alat tim e sat ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )

1 4 5 6

I BI AYA LANGSUNG PERSONI L

A Tenaga Ahli :

1 Team Leader / Ahli Transportasi 1 2 OB 6.508.800,00 13.017.600,00

2 Ahli Geodesi 1 2 OB 6.154.800,00 12.309.600,00

25.327.200,00

B Tenaga Pendukung :

1 Surveyor (juru Ukur) 3 2 OB 2.000.000,00 12.000.000,00

2 Juru Tes Pit 1 1 OB 2.000.000,00 2.000.000,00

3 Adm ini strat or / sekret aris 1 2 OB 886.200,00 1.772.400,00

4 Draft er Aut oCad 2 1 OB 1.000.000,00 2.000.000,00

5 Operat or Kom puter 1 2 OB 886.200,00 1.772.400,00

6 Tenaga Kasar/ Pekerj a (2 orang) 3 60 Ohr 36.875,00 6.637.500,00 26.182.300,00

I I BI AYA LANGSUNG NON PERSONIL

A Biaya Kantor & Lapangan :

1 Biaya Operasional Kant or & ATK 1 1 Ls 2.865.000,00 2.865.000,00

2 Sewa Komputer & Print er 3 2 UB 500.000,00 3.000.000,00

3 Sewa Alat Theodolite & set alat ukur 1 1 UB 1.150.000,00 1.150.000,00

4 Sewa Alat Waterpass 1 1 UB 690.000,00 690.000,00

5 Sewa kamera 3 1 UB 150.000,00 450.000,00

6 Patok HM 70 1 unit 230.000,00 16.100.000,00

7 Patok KM 7 1 unit 300.000,00 2.100.000,00

26.355.000,00

B Biaya Transportasi :

1 Sewa Kendaraan Roda dua 3 2 UB 400.000,00 2.400.000,00

2 Sewa Kendaraan Roda Empat 1 1 UB 3.500.000,00 3.500.000,00 5.900.000,00

C Biaya Pem bahasan, Dokum en dan Pelaporan :

1 Rapat Pem bahasan Draft Hasil Survey dan Laporan Bul anan

- Jamuan mi numan & makan kecil 10 2 orang 8.750,00 175.000,00

2 Rapat Pem bahasan Laporan Akhir Survey

- Jamuan mi numan & makan kecil 10 1 orang 8.750,00 87.500,00

- Jamuan makan (perseorangan) 10 1 orang 17.083,33 170.833,30 433.333,30

3 Laporan dan Dokum en

- Laporan Bulanan 2 2 Buku 75.000,00 300.000,00

- Laporan Dat a Ukur, survei dan konsep 1 1 Buku 75.000,00 75.000,00

- Gam bar Legger jalan 2 1 Buku 300.000,00 600.000,00

- Kart u Legger Jalan & bangunan pelengkap 3 1 Buku 75.000,00 225.000,00

- Kart u Jembatan 3 1 Buku 75.000,00 225.000,00

- Kart u Gorong-gorong 3 1 Buku 75.000,00 225.000,00

- Fot o Dokumentasi (patok, jalan, jembatan & 3 1 Buku 75.000,00 225.000,00

- CD Soft Copy semua laporan 2 1 keping 25.000,00 50.000,00 1.925.000,00

Jumlah Biaya 86.1 22. 833 ,30

Pajak Pertambahan Nil ai (PPN) 10% 8.6 12. 283 ,33

Jumlah Biaya Semua 94.7 35. 116 ,63

Jumlah Biaya Dibulat kan 94.7 30. 000 ,00

Terbil ang : Sembilan Puluh Em pat Juta Tuj uh Rat us Tiga Puluh Ri bu Rupiah NO POSI SI / JABATAN VOLUME

2 3

KOP PERUSAHAAN

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

PRI ORI TAS PROGRAM : Pembangunan Sistem I nformasi / Database Jalan dan Jembatan KEGI ATAN : Legger Jalan

PEKERJAAN : Legger Jalan

KODE REKENI NG : 1.03.1.03.01.22.005

SUMBER DANA : APBD KOTA SEMARANG T.A. 2012

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Supervisor Engineer disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan perguruan tinggi negeri atau yang disamakan, berpengalaman dalam

Persyaratan minimal berpendidikan Sarjana Teknik (S-1) jurusan Teknik Sipil / Pengairan / Sipil Hidro lulusan universitas / perguruan tinggi negeri atau perguruan

Tenaga ahli yang disyaratkan minimal seorang Sarjana Teknik (S2) Jurusan Teknik Jalan/ Transportasi lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Geologi (S1) lulusan universitas / perguruan tinggi negeri atau yang disamakan, dan berpengalaman dalam penyelidikan geologi dan

Asisten tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Pertanian Strata 1 (S1) lulusan niversitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang

Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Strata 1 (S1) jurusan Teknik Geodesi lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau

Persyaratan minimal berpendidikan Sarjana Teknik (S-1) jurusan Teknik Sipil / Pengairan lulusan universitas / perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta

Persyaratan minimal berpendidikan Sarjana Teknik (S-1) jurusan Teknik Sipil / Pengairan lulusan universitas / perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta